Anda di halaman 1dari 274

NTT BANGKIT NTT SEJAHTERA

NTT BANGKIT NTT SEJAHTERA


PROFIL KESEHATAN
TAHUN 2018

DINAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Tim Penyusun:
Penanggung Jawab
(Drg. Dominikus Minggu, M.Kes)
Tim Analisa Data
Ketua
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT
(David A. Mandala, S.Kep,Ns,M.Kes)

Sekretaris
Kasubbag PDE
(Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes)

Anggota

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Emma M.F. Simanjuntak, SKM,MScPH)


Kepala Bidang Pengembangan SDM Kesehatan (Lusiana Hermanus, SH,M.Hum)
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Drg. Maria Silalahi,MPHM)
Kepala Bidang P2P (Dr. Thersia Ralo,MPH)
Kepala Bidang Dukcapil (Ir. Hendrik Manesi)

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 iii


Tim Editor:

Sylvia C. Francis, S.Psi,MPHM


Robertus Akoit, ST,M.Kes
Adriana Kikhau, SKM
Maria P.D.Benge,S.Farm,Apt
Ernawati R. Arka, SE,MM
Maria Rosina Un, SKM,MM
Rasnawati, SKM
Jefry Aryandra, SKM
Melania Beda, SKM
Saiful, SKM
Marselinus Atasoge, SKM
Hendro Sius Wila Buky, SKM
Sofi Marlen, SKM

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 iv


KONTIRBUTOR

Suba Bagian Kepegawaian dan Umum


Sub Bagian Keuangan
Suba Bagian PDE
Seksi Pelayanan Kesehatan & Kesehatan Tradisional
Seksi Rujukan
Seksi Farmasi dan Alkes
Seksi Pengembangan & Sumber Daya Kesehatan
Seksi Perencanaan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Seksi Legalitas & Institusi Diklat
Seksi Kesga, Gizi & KB
Seksi Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Kesling, Kesker & Kesjaor
Seksi Survelaince & Imunisasi
Seksi p2PM
Seksi P2PTM & Keswa

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 v


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat dan
bimbinganNya, maka Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 dapat diterbitkan.

Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang
diterbitkan secara berkala setiap tahun guna memberikan data dan informasi tentang berbagai kegiatan
dan pencapaian program pembangunan dibidang kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian
dan pengelolaan pada saat pertemuan Pemutakhiran Data Kesehatan pada bulan April tahun 2019.

Dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak
telah membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seksi dan
sub.bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain yang ada
di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2018.

Kami menyadari bahwa isi Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 ini
masih jauh dari yang diharapkan karena itu kami mengharapkan masukan yang dapat digunakan untuk
perbaikan penyusunan profil ini ke arah yang lebih baik pada periode berikutnya.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 1

i
Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan bimbingan-Nya
kepada kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
ini dan semoga Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 dapat dipergunakan
berbagai pihak untuk mencapai masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sehat dan sejahtera.

Mari sehati sesuara membangun Nusa Tenggara Timur baru pada umumnya dan bidang
kesehatan pada khususnya.

Kupang, 1 Juli 2019


KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,

Drg. DOMINIKUS MINGGU, M.Kes


PEMBINA UTAMA MADYA
NIP. 19600731 198812 1 001

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 2


DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
Daftar Gambar iv
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I. Gambara Umum 1
BAB II. Sarana Kesehatan 22
BAB III. Sumber Daya Kesehatan 35
BAB IV. Pembiayaan Kesehatan 43
BAB V. Kesehatan Keluarga 47
BAB VI Pengendalian Penyakit 83
BAB VII Kesehatan Lingkungan 128
Lampiran

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 iii


DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Persebaran Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa 1
Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 1.2 Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 6

Gambar 2.1 Jumlah Puskesmas Rawat Inap Dan Puskesmas Non Rawat Inap di 23
Provinsi NTT Tahun 2014-2018
Gambar 2.2 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit Di Provinsi Nusa Tenggara Timur 25
Tahun 2014-2018
Gambar 2.3 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit Menurut Kelas Di Provinsi Nusa 27
Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 2.4 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit Dan Jumlah Kunjungan Pasien Di 28
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 2.5 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit Dan Jumlah Tempat Tidur Di 29
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 2.6 Persentase Posyandu Aktif Per Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa 31
Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 3.1 Jumlah Dokter Spesialis,Dokter Umum,Dokter Gigi,Dan Dokter Gigi 33
Spesialis Yang Menyebar di Rumah Sakit Dan Puskesmas Di Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 3.2 Perkembangan Jumlah Perawat Dan Bidan Di Rumah Sakit Dan 34
Puskesmas Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 iv


Gambar 3.3 Perkembangan Tenaga Kesehatan Kesmas & Kesling Di Rumah Sakit 35
Dan Puskesmas Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 3.4 Perkembangan Tenaga Teknis Kefarmasian Dan Apoteker Di Rumah 36
Sakit Dan Puskesmas Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 4.1 Total Anggaran Kesehatan (APBD,DAK,& APBN) Di Provinsiu Nusa 41
Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahgiran Hidup Di Provinsi Nusa 46
Tenggara Timur Tahun 2014-2018
Gambar 5.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Menurut Kabupaten/Kota Di 51
Provinsi NTT Tahun 2018
Gambar 5.3 Cakupan Imunisasi Td2+ Pada Ibu Hamil Di Provinsi Nusa Tenggara 54
Tahun 2018
Gambar 5.4 Cakupan Pemberian Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di Provinsi Nusa 55
Tenggara Timur Tahun 2018
Gambar 5.5 Cakupan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota 57
Tahun 2018

Gambar 5.5 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus 1 Kali (KN1) Menurut 60


Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Gambar 5.6 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus 3 Kali (KN3) Menurut 61


Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 v


Gambar 5.6 Konversi Angka Kematian Bayi Per 1.000 Kelahiran Hidup Di Provinsi 64
Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2018
Gambar 5.7 Konversi Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup Di Provinsi 67
Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2018

Gambar 5.8 Konversi Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup Di Provinsi 70
Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 vi


DAFTAR TABEL
Persentase Penduduk berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota
Tabel 1.1 dan Kemampuan Membaca dan Menulis Tahun 2018 9

Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun Menurut Kabupaten/Kota


Tabel 1.2 Dan Status Pendidikan Tahun 2018 12

Presentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan


Ijazah tertinggi yang dimiliki dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Tabel 1.3 16
Timur Tahun 2018

Ratio Tenaga Kesehatan menurut Jenisnya per 100.000 penduduk di Provinsi


Tabel 3.1 Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 41

Pola 10 Besar Penyakit Terbanyak Rawat Inap dan Rawat jalan di


Tabel 6.1 Puskesmas Se Provinsi NTT Tahun 2018 88

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 xvi


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan
Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2018

mpiran 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, Kabupaten / Kota
Tahun 201

Lampiran 3 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Melek Huruf dan Ijazah Tertinggi Yang
Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 4 Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemelikan Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2018

Lampiran 5 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Jiwa di sarana
pelayanan kesehatan menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2018
Lampiran 6 Persentase Rumah Sakit Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level I
Provinisi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 7 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 8 Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 vii


Lampiran 9 Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 10 Jumlah Posyandu dan Posbindu PTM menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 11 Jumlah Tenaga Medis di Faslitas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2018

Lampiran 12 Jumlah Tenaga Keperawatan dan Kebidanan di Faslitas Kesehatan Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 13 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakatan, Kesehatan Lingkungan, dan Gizi di Fasilitas
Kesehatan Provinsi NSUa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 14 Jumlah Tenaga Biomedik, Keterapian Fisik, dan Keteknisan di Fasilitas Kesehatan
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 15 Jumlah Tenaga Kefarmasian di Faslitas Kesehatan Provinis Nusa Tenggara Timur
Tahun 2018

Lampiran 16 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan di Faslitas Kesehatan Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 17 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Kelamin Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

xi

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 viii


Lampiran 18 Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk Kesehatan menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 19 Alokasi Anggaran Kesehatan Provinsi Nsua Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 20 Jumlah Kelahiran menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2018

Lampiran 21 Jumlah Kematian Ibu menurut Kelompok Umur Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 22 Jumlah Kematian Ibu menurut Penyebab Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2018

Lampiran 23 Cakupan pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 24 Cakupan Imunisasi Td pada Ibu Hamil menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 25 Persentase cakupan Imunisasi Td pada Wanita Usia Subur yang tidak Hamil menurut
Kabupaten/Kota Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 26 Persentase Cakupan Imunisasi Td pada Wanita Usia Subur (Hamil dan Tidak Hamil)
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
xii

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 ix


Lampiran 27 Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 28 Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 29 Cakupan dan Proporsi peserta KB Pasca Persalinan menurut Jenis Kontrasepsi,
menurut KabupTen/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 30 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi Neonatal
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 31 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Balita menurut Jenis Kelamin, Menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 32 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Anak Balita menrut Penyebab Utama, menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 33 Bayi Berat Bada Lahir Rendah (BBLR) menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 34 Cakupan Kunjungan Neonatal menurut Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 35 Bayi Baru Lahir mendapat IMD dan Pemebrian ASI Ekslusif pada Bayi < 6 bulan
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nsua Tenggara Timur Tahun 2018
xiii

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 x


Lampiran 36 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Nusa tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 37 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Imunization menurut


Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 38 Cakupan Imunisasi Hepatitis B0 (0-7 hari) dan BCG pada Bayi menurut Jenis
Kelamin menrut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 39 Cakupan Imunisasi DPT HB-Hib 3, Polio 4 , Campak MR dan Imunisasi Dasar Lengkap
pada Bayi menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 40 Cakupan Imunisasi Lanjutan DPT-HB-Hib 4 dan Campak MR/MR2 pada Anak Usia di
Bawah Dua Tahun (Baduta) menurut Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
Lampiran 41 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 42 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 43 Jumlah balita di Timbang menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 44 Status Gizi berdasarkan Indeks BB/U, TB/U dan BB/TB menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Nsua Tenggara Timur Tahun 2018
xiv

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 xi


Lampiran 45 Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA serta Usia
Pendidikan Daasar menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2018
Lampiran 46 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2018

Lampiran 47 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat menurut Jneis
Kelamin, Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 48 Pelayanan Kesehatan Usia Produktf menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 50 Puskesmas yang melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Keluarga menurut


Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 51 Jumlah Terduga Tuberkolosis, Kasus Tuberkolosis, Kasus Tuberkolosis Anak, Case
Notification Rate (CNR) per 100.000 Penduduk dan Case Detection Rate (CDR)
menurut Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2018

Lampiran 52 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap serta Keberhasilan Pengobatan


Tuberkolosis menurut Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2018

Lampiran 53 Penemuan Kasus Pnemonia Balita menurut Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
xv

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 xii


Lampiran 54 Jumlah Kasus menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 55 Jumlah Kasus dan Kematian Akibat AIDS menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 56 Kasus Diare yang dilayani menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 57 Kasus Baru Kusat Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara
Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 58 Kasus Baru Catat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2, Penderita Kusta Anak Usia <15 tahun
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 59 Jumlah Kasus terdaftar dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta menurut Tipe/Jenis, Jenis
Kelamin Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur 2018

Lampiran 60 Penderita Kusta Selesai berobat (RELEASE FROM TREATMENT) menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018.
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) menurut Kecamatan dan Puskesmas menurut
Lampiran 61 Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 62 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis
Kemalin Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
xvi

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 xiii


Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 xiv
Lampiran 63 Kejadia Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan yang ditangani < 24 Jam menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2018

Lampiran 64 Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB menurut Jenis Kejadia Luar Biasa (KLB)
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2018
Lampiran 65 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menurut Jenis Kelamin menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 66 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 67 Penderita Kronis Filariasis menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 68 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota


Provinsi Nsua Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 69 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) menurut Kabupaten/Kota


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 70 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan Kanker Payudara
dengan Pemeriksaan Klinis (SADANIS) menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 71 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018
xvii

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 xv


Lampiran 72 Persentase Sarana Air Minum yang di lakukan Pengawasan menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 73 Jumlah dengan Akses terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak (Jamban Sehat) menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 74 Desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 75 Persentase Tempat – Tempat Umum (TTU) memenuhi Syarat Kesehatan menurut
Kecamatan dan Puskesmas Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Lampiran 76 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) memenuhi Syarat Kesehatan menurut


Kecamatan dan Puskesmas Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 xvi


BAB I
GAMBARAN UMUM

 Letak Geografis: 8°-12°&118°-125° BT  Luas Wilayah Daratan ± 48.718,10


 Jumlah Pulau : 1.192 (Besar & Kecil) Km2 & lautan ± 15.141.773,10 Ha
 Pulau Berpenghuni : 43 Pulau  Wilayah Administratif : 21 Kabupaten
 Iklim : Kering (4 Bulan Basah) dan
 Penduduk Th. 2018: 5.371.519 1 Kota, 309 Kecamatan, dan
3.382 Desa/Kelurahan
Sumber data :BPS Provinsi NTT

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 1


Wilayah Provinsi NTT secara geografis terletak di antara 8-12 Lintang Selatan dan
118 - 125 Bujur Timur. Luas wilayah daratan 48.718,10 Km2 dan luas wilayah lautan
15.141.773, 10 Ha yang tersebar pada 1.192 pulau. 43 pulau yang dihuni, 1.149 pulau belum
dihuni, 246 pulau sudah bernama dan 946 lainnya belum bernama. Memiliki sungai besar
sebanyak 40 sungai dengan panjang antara 25-118 Kilometer. Wilayahnya membentang
sepanjang 160 Km dari Utara di Pulau Palue sampai Selatan di Pulau Ndana dan sepanjang
400 Km dari bagian barat di Pulau Komodo sampai Alor di bagian Timur. Batas-batas wilayah
yaitu; Sebelah Utara dengan Laut Flores, Sebelah Selatan dengan Samudera Hindia dan
Australia, Sebelah Timur dengan Negara Republic Democratic Timor Leste; dan Sebelah Barat
dengan Selat Sape Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ketinggian wilayah 0- 1.000 Mdpl seluas 86,35% dan ketinggian >1.000 Mdpl seluas
3,65%. Topografi dominan berbukit hingga bergunung-gunung dengan kemiringan >40%.
Wilayah dengan kemiringan <8% terbatas dan sebagian besar kemiringan lahan 8-40%
sehingga tingkat erosi tinggi. Topografi Desa/Kelurahan yaitu 5,46 % berada di wilayah puncak,
41,23 % di wilayah lereng, 10,69 % di wilayah lembah dan 42,62 % berada pada wilayah datar.
Sebagian besar tanah di wilayah ini memiliki solum yang sangat dangkal (<30 Cm). Musim
hujan berlangsung antara bulan November hingga Maret dan musim kemarau antara bulan
April hingga Oktober. Rata-rata curah hujan tahunan berkisar 850 mm terjadi di Sabu,

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 2


Maumere, dan Waingapu, sementara curah hujan tahunan kisaran 2500 mm terjadi di Ruteng,
Kuwus, Mano, Pagal dan Lelogama.

Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.350,00 km2 yang terdiri dari gugusan pulau
besar dan kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah, termasuk 4 (empat) pulau besar
yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi Nusa Tenggara
Timur adalah sebelah Utara berbatasan dengan laut Flores, sebelah Selatan dengan lautan
Hindia, sebelah Timur dengan Negara Repoblik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Laut Timor
dan sebelah Barat dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kedudukan Astronomis terletak pada 80 - 120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur
Timur. Selanjutnya Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi geografis yang bervariasi, seperti
Pulau Flores, Alor, Komodo, Solor, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya di jalur utara terbentuk
secara vulkanik. Sedangkan Pulau Sumba, Sabu, Rote, Semau, Timor dan pulau-pulau
sekitarnya di selatan merupakan daerah karang, karena terbentuk dari dasar laut yang
terangkat ke permukaan. Dengan kondisi seperti ini maka pulau-pulau yang terletak pada jalur
vulkanik dapat dikategorikan sebagai daerah yang subur, sedangkan daerah karang pada
umumnya kurang subur.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 3


Wilayah administratif Pemerintah Provinsi NTT telah berkembang dari tahun ke tahun
sesuai dengan perkembangan kependudukan. Provinsi NTT terdiri dari 21 Kabupaten, 1 Kota,
309 Kecamatan dan 3.382 Desa/Kelurahan. Luas wilayah daratan 4.734.990 ha tersebar pada
1.192 pulau (43 dihuni dan 1.149 tidak dihuni). Tiga besar kabupaten terluas berturut-turut
Sumba Timur (15,05 %), Kabupaten Kupang (11,01 %), dan Timor Tengah Selatan (8,51 %).
Sedangkan kabupaten dengan luas wilayah terkecil adalah Kabupaten Sabu Raijua (1,00 %).

. Dari segi topografis, keadaan permukaan tanahnya sebagian besar (±70%) merupakan
daerah bergunung dan berbukit dengan kemiringan rata-rata 50 % ke atas dengan morfologi
yang agak gundul. Berdasarkan zone agroklimat, iklim di Provinsi NTT adalah tipe D/E yaitu
memiliki hari hujan <3 bulan atau sekitar 150 hari selama setahun dan selebihnya adalah
musim kemarau.

A. DATA KEPENDUDUKAN

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Data kependudukan merupakan data dasar yang penting dalam proses perencanaan
pembangunan hamper di segala bidangPenduduk merupakan obyek sekaligus subyek
pembangunan. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi modal pembangunan yang
potensial. namun jika kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada tidak memadai maka

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 4


penduduk dapat menjadi beban bagi pembangunan. Masalah kependudukan selain kualitas
SDM yang rendah, juga tingkat pertumbuhan yang tinggi dan persebaran antar willyah yang
tidak merata. Penduduk Nusa Tenggara Timur (NTT) telah bertumbuh cukup pesat selama lebih
dari dua dasawarsa. Hasil estimasi jumlah penduduk Provinsi NTT pada tahun 2013 – 2018
mengalami peningkatan, angka penduduk ini merupakan hasil perhitungan yang dilakukan oleh
Badan Pusat Statistik dengan menggunakan metode geometric. Jumlah penduduk di Nusa
Tenggara Timur Tahun 2018 berdasarkan proyeksi penduduk sebesar 5.371.519 jiwa , yang
mendiami 47.349,9 kilometer persegi luas wilayah daratan Nusa Tenggara Timur. Dengan
demikian, secara rata-rata, satu kilometer persegi di Nusa Tenggara Timur didiami oleh 110
jiwa. Secara rata-rata peningkatan jumlah penduduk per kilometer persegi (km2) setiap
tahunnya antara 1-2 jiwa. Kepadatan jiwa setiap km2 sepanjang lima tahun terakhir berturut-
turut : 103 jiwa per km2 ; 105 jiwa per km2, ; 106 jiwa per km2 ; 108 jiwa per km2 ; 110 jiwa per
km2 .
Sementara itu jumlah rumah tangga di tahun 2018 sebanyak 1.623.013 rumah tangga.
Berarti bahwa, secara rata-rata setiap rumah tangga di Nusa Tenggara Timur terdapat sekitar
4-5 jiwa di dalamnya.

Menurut jenis kelamin, penduduk perempuan di Nusa Tenggara Timur masih lebih
banyak dibandingkan penduduk laki-laki. Hal ini dapat dilihat berdasarkan rasio jenis
kelamin(sex ratio), yaitu perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki terhadap perempuan

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 5


masih dibawah angka 100 persen. Ini berarti rata-rata untuk setiap 100 penduduk perempuan
akan terdapat sekitar 98 penduduk laki-laki.

2. Persebaran Kepadatan Penduduk dan Struktur


. Salah satu ciri kependudukan di Provinsi NTT adalah persebaran penduduk antar
kabupaten/kota yang tidak seimbang. Hal ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu
secara alamiah. Namun di berapa wilayah tampak adanya perubahan persentase distribusi
penduduk akibat dari pemekaran wilayah kabupaten.

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin perkelompok lima tahunan, didominasi
kelompok usia muda. Hal ini tergambar melalui bentuk piramida penduduk yang memiliki dasar
lebih panjang atau ekspansif. Berarti angka kelahiran masih tinggi, sedangkan angka kematian
semakin menurun. Tergambar pada Gambar 1.2

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 6


GAMBAR 1.2
PIRAMIDA PENDUDUK PROVINSI NTT TAHUN 2018

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Pada gambar 1.2. dapat diperoleh gambaran jumlah penduduk terbanayak ada pada
usai produktif 0-4 tahun.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 7


B. DATA PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan


kualitas sumber daya manusia. Perubahan yang terjadi secara terus menerus pada
perilaku masyarakat disebabkan oleh semakin meningkatnya tingkat pendidikan.
Pembangunan di bidang pendidikan mempunyai andil besar terhadap kemajuan social
ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Pembangunan di bidang pendidikan ditujukan untuk
meningkatkan kapasitas manusia Indonesia yang maju dan berkualitas demi kemajuan .

Indikator yang digunakan untuk mengukur sensitive pendidikan di Indonesia, antara


lain kemampuan baca tulis atau Melek Huruf dan Kepemilikan Ijazah (pendidikan yang
ditamatkan).

1. Angka Melek Huruf (AMH)


Hal yang mendasar yang dibutuhkan oleh penduduk untuk menuju kehidupan yang lebih
sejahtera yaitu kemampuan membaca dan menulis. Penduduk yang bisa membaca dan
menulis secara umum memiliki akses ke berbagai hal yang jauh lebih besar dibandingkan
dengan penduduk yang tidak memiliki kemampuan tersebut, sehingga peluang untuk hidup

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 8


lebih sejahtera dimiliki oleh penduduk yang bisa membaca dan menulis. Kondisi tersebut
terlihat dari Angka Melek Huruf dan Angka Buta Huruf.
Data Susenas menunjukkan bahwa masih terdapat 8,48 persen penduduk usia 15 tahun ke
atas di Nusa Tenggara Timur yang buta huruf. Artinya bahwa dalam 100 penduduk yang
berusia 15 tahun ke atas ada sekitar 8-9 orang yang tidak dapat membaca dan menulis, baik
huruf latin, huruf Arab atau huruf lainnya. Rinciannya dapat kita lihat pada Tabel 1.1

TABEL 1.1
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN Ke ATAS
MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS
TAHUN 2018

Dapat Membaca dan Menulis


Huruf Buta Huruf
No Kabupaten/Kota Lainnya
Huruf Latin Huruf Arab
P L P L P L P L
1 Sumba Barat 83,45 84,64 3,77 5,64 1,12 0,81 16,55 15,32
2 Sumba Timur 87,95 92,94 2,22 2,15 0,41 0,00 12,05 7,06
3 Kupang 89,67 91,69 0,90 0,89 0,34 0,38 10,33 8,31
4 TTS 82,56 87,66 1,20 1,65 0,31 0,66 17,44 12,34
5 TTU 90,04 91,87 2,22 2,56 1,06 0,66 9,91 8,13

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 9


6 Belu 85,63 89,20 1,86 1,70 0,21 0,12 14,27 10,80
7 Alor 93,36 97,67 21,71 23,00 0,48 2,00 6,54 2,23
8 Lembata 91,79 98,98 3,12 5,50 0,00 0,12 8,21 1,02
9 Flores Timur 91,58 96,82 10,45 13,29 0,49 0,08 8,36 3,18
10 Sikka 88,71 95,37 4,36 4,48 0,04 0,22 11,29 4,63
11 Ende 92,01 96,31 8,26 10,10 0,06 0,97 7,99 3,69
12 Ngada 98,11 98,95 1,22 1,30 0,35 0,15 1,89 1,05

Dapat Membaca dan Menulis


Huruf Buta Huruf
No Kabupaten/Kota Lainnya
Huruf Latin Huruf Arab
P L P L P L P L
13 Manggarai 92,01 95,96 3,54 4,17 1,56 1,97 7,55 4,04
14 Rote Ndao 91,34 90,39 3,47 3,66 0,16 0,31 8,66 9,50
15 Manggarai Barat 94,23 97,36 9,43 11,20 0,74 0,89 5,52 2,37
16 Sumba Tengah 84,75 92,62 1,57 0,75 0,15 0,27 15,11 7,38
Sumba Barat
17 Daya 77,19 81,01 1,00 0,68 0,00 0,25 22,81 18,99
18 Nagekeo 93,29 95,28 4,80 7,00 0,00 0,63 6,64 4,64
19 Manggarai Timur 94,70 96,50 5,08 6,55 0,29 0,31 5,11 3,50
20 Sabu Raijua 85,49 87,74 0,80 0,87 0,24 0,19 14,51 12,26

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 10


21 Malaka 83,84 86,48 4,79 4,37 0,60 0,84 16,06 13,47
22 Kota Kupang 99,38 99,61 6,73 7,48 0,85 1,15 0,62 0,39
Nusa Tenggara
Timur 89,93 93,14 4,81 5,38 0,46 0,64 10,03 6,84
Sumber : Susenas 2016

Dari tabel 2.2 tersebut di atas dapat kita lihat bahwa penduduk NTT yang berumur di
atas 15 tahun, yang mampu membaca dan menulis yang tertinggi berasal dari Kabupaten
Lembata, sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Sumba Barat Daya.

2. Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Salah satu indikator pokok yang lain untuk kualitas sumber daya manusia adalah Angka
Partisipasi Sekolah (APS). Persentase penduduk usia sekolah (7-24 tahun) yang sementara
bersekolah dari hasil Susenas tahun 2016 menunjukkan bahwa penduduk usia sekolah yang
sementara bersekolah sebesar 77,7 persen, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah, atas
maupun pendidikan tinggi dan strata 1-3. Berarti ada sekitar 21, 17 penduduk NTT yang tidak
bersekolah atau putus sekolah. Pada tahun 2016, ada 1 dari 4 penduduk usia 15 tahun ke atas

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 11


di Nusa Tenggara Timur tidak memiliki ijazah. Hal ini bisa dikarenakan tidak menamatkan
sekolah atau tidak sekolah sama sekali

Keadaan status pendidikan penduduk yang masih bersekolah pada kelompok umur 7 –
24 tahun dapat kita lihat pada tabel 1.2 di bawah ini.

Tabel 1.2
Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun Menurut Kabupaten/Kota
Dan Status Pendidikan Tahun 2018

Tidak/Bel Masih Bersekolahnulis Tidak


um
Kabupa bersekola
Pernah Diploma/
No ten/ h lagi
Sekolah SD SLTP SLTA Univ
Kota
P L P L P L P L P L P L
Sumba 3,0 4,2 44,6 41,9 17,9 20,1 10,8 10,3 2,0 0,6 16, 22,
1 Barat 4 4 0 2 7 7 8 9 4 7 04 61
Sumba 1,5 1,9 44,4 40,2 18,5 17,7 15,5 15,3 2,9 1,9 21, 22,
2 Timur 7 1 2 9 8 0 4 6 9 0 57 84
1,6 1,2 42,4 47,2 18,1 13,0 15,1 7,8 3,5 14, 18,
3 Kupang 3 0 5 6 7 4 7,86 8 5 4 37 67
2,9 2,4 48,4 49,2 15,7 13,8 3,2 0,6 21, 25,
4 TTS 3 0 8 7 9 5 6,96 8,75 4 7 70 86

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 12


0,9 1,5 47,6 47,9 13,6 12,0 13,3 10,5 5,7 3,1 25, 24,
5 TTU 1 0 7 9 6 3 6 7 2 8 07 72
1,9 4,9 43,2 45,7 16,2 12,7 11,5 3,8 0,2 21, 24,
6 Belu 3 6 8 2 9 5 9,96 0 4 4 30 83
1,6 0,9 41,0 47,9 16,9 15,2 11,8 12,1 1,8 0,5 28, 23,
7 Alor 0 9 5 9 9 5 0 6 8 2 51 09
Lembat 0,1 0,5 42,8 46,4 14,5 18,7 14,5 10,0 2,6 0,0 28, 24,
8 a 2 9 9 6 2 8 2 3 3 0 04 14
Flores 0,5 0,5 43,6 47,8 19,3 16,1 19,3 13,3 1,0 0,6 21, 21,
9 Timur 2 2 1 9 0 2 0 7 1 2 32 48
1,7 0,3 38,1 46,8 19,2 15,6 19,2 11,2 5,8 2,1 22, 23,
10 Sikka 8 6 6 1 0 0 0 1 7 0 53 92
0,3 0,6 41,5 43,1 17,9 17,6 17,9 11,5 3,6 2,7 24, 24,
11 Ende 3 8 3 7 2 9 2 1 7 8 55 18
0,4 0,7 43,1 48,1 20,4 17,2 20,4 13,1 3,6 1,1 21, 19,
12 Ngada 2 4 7 9 5 3 5 1 8 1 74 63

Tidak/Be
Masih Bersekolahnulis Tidak
lum
Kabupa bersekolah
Pernah Diploma/U
No ten/ lagi
Sekolah SD SLTP SLTA niv
Kota
P L P L P L P L P L P L
Mangg 0, 0,6 46,6 49,4 21, 16,5 13,4 4,1 2,7 17,
13 arai 96 9 7 1 53 7 8,75 7 0 5 89 17,10
14 Rote 1, 1,2 45,2 50,6 21, 17,7 10,2 10,7 2,1 1,7 19, 17,86

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 13


Ndao 63 3 8 9 54 1 5 3 6 8 14
Mangg
arai 0, 0,4 49,1 53,5 14, 17,0 0,9 0,2 27,
15 Barat 98 9 6 3 48 6 6,84 5,30 7 7 56 23,26
Sumba 1, 2,1 46,4 47,0 22, 20,5 11,2 1,8 0,0 19,
16 Tengah 54 0 7 9 07 7 8,49 1 8 0 54 19,03
Sumba
Barat 4, 5,1 45,2 53,5 20, 14,2 10,7 4,9 0,8 15,
17 Daya 47 0 6 3 09 0 9,51 5 3 4 74 15,59
Nageke 1, 1,0 41,2 48,7 18, 17,6 16,8 11,3 2,8 0,1 19,
18 o 81 2 9 5 12 4 3 2 7 7 74 21,09
Mangg
arai 1, 0,2 47,8 54,9 19, 19,9 0,6 0,0 21,
19 Timur 41 2 2 9 78 0 8,67 7,31 5 0 66 17,57
Sabu 1, 0,9 44,9 45,2 19, 16,1 16,3 18,8 1,4 1,0 16,
20 Raijua 24 4 7 2 05 3 4 1 0 5 99 17,85
1, 3,0 54,4 48,7 16, 13,7 10,0 14,0 4,4 0,3 13,
21 Malaka 02 1 4 1 82 4 0 2 9 7 23 20,15
Kota 0, 0,0 26,0 27,5 13, 15,1 15,8 13,8 23, 20, 21,
22 Kuang 16 0 3 5 02 5 7 5 24 63 97 22,83
Nusa
Tengg
ara 1, 1,5 43,4 46,5 17, 15,7 11,2 11,6 5,2 2,9 20,
Timur 53 9 9 8 64 6 4 6 2 5 88 21,48

Sumber : Susenas 2016

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 14


3. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Salah satu capaian dalam bidang pendidikan yaitu kepemilikan ijazah atau Surat
Tanda Tamat Belajar (STTB). Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk merupakan
indikator pokok kualitas pendidikan formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki
oleh rata-rata penduduk suatu negara mencerminkan semakin tingginya taraf
intelektualitas bangsa dan negara tersebut. Angka kepemilikan ijazah yang dimiliki dapat
kita lihat pada tabel di bawah ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 15


TABEL 1.3
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 15 TAHUN KE ATAS MENURUT
JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI DAN KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2018

Memiliki Ijazah

Diploma
Kabupaten / Tidak I- Diploma
No
Kota Punya II/Akade IV/S1/S2
Ijazah SD SLTP SLTA mi/D-III /S3

P L P L P L P L P L P L
11, 17, 1,3 0,3 3,6 4,8
1 Sumba Barat 34,65 38 29,20 28 12,22 18,95
04 53 0 9 7 5

36, 25, 11, 17, 3,0 1,9 6,3 5,6


2 Sumba Timur 35,78 29,78 10,58 14,48
96 82 87 76 7 9 1 0

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 16


23, 34, 14, 21, 2,0 0,8 4,5 5,7
3 Kupang 23,74 41,69 11,25 16,65
28 32 79 00 9 9 9 2

32, 33, 10, 17, 0,3 1,5 4,4 3,2


4 TTS 30,68 40,01 10,16 14,36
99 92 43 88 5 5 3 4

21, 41, 9,8 17, 2,2 2,2 7,6 6,6


5 TTU 20,73 46,67 8,16 14,57
87 72 5 65 3 6 4 5

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 17


Tida Memiliki Ijazah
k
Pun
Kabupate ya Diploma I- Diploma
No Ijaza II/Akademi/ IV/S1/S2
n/Kota
h SD SLTP SLTA D-III /S3

P L P L P L P L P L P L
25,3 27,0 38,7 36,8 11,5 10,1 16,6 19,1 5,4 5,4

6 Belu 4 8 3 8 4 5 4 1 2,28 1,36 8 2

25,1 20,1 45,1 39,3 12,5 13,0 20,7 5,5 5,5

7 Alor 1 9 8 6 9,23 3 9 2 1,90 1,67 0 3

24,7 17,8 40,3 43,0 15,0 16,9 7,0 9,7

8 Lembata 0 6 7 0 9,83 8,90 4 0 3,02 3,58 4 7

Flores 29,1 25,3 40,5 36,5 10,4 12,8 14,5 19,5 4,0 4,3

9 Timur 5 8 3 2 8 4 5 0 1,26 1,44 3 1

10 Sikka 38,5 36,6 27,9 30,4 9,55 9,96 15,7 15,3 2,27 1,75 5,9 5,5

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 18


1 9 4 9 6 9 8 2

31,7 25,8 31,1 29,8 12,1 18,3 21,7 5,8 9,2

11 Ende 0 2 0 5 9,91 0 6 6 3,06 1,21 7 6

15,1 11,9 50,8 52,7 11,1 15,4 17,5 6,0 5,7

12 Ngada 2 9 0 6 7,88 1 1 4 4,75 0,90 4 0

23,7 24,0 44,4 38,4 12,6 16,3 14,9 4,0 8,0

13 Manggarai 0 6 1 0 9,06 4 5 6 2,44 2,20 3 1

Tida Memiliki Ijazah


k
Pun Diploma
Kabupaten/ ya I- Diploma
No
Kota Ijaza II/Akade IV/S1/S2
h SD SLTP SLTA mi/D-III /S3

P L P L P L P L P L P L

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 19


26,8 27,2 42,1 38,5 18,3 18,2 2, 1,0 3,4 6,8

14 Rote Ndao 1 2 3 4 6,54 8,17 3 0 78 5 1 2

Manggarai 23,5 21,2 54,3 58,6 1, 1,0 3,4 3,8

15 Barat 6 0 4 9 8,15 6,64 9,14 8,64 36 2 4 2

Sumba 35,7 33,9 34,5 32,9 12,3 17,2 15,2 1, 1,6 3,1 3,8

16 Tengah 3 0 3 6 8,06 3 4 8 27 2 6 8

Sumba 42,4 44,2 29,9 27,9 12,1 13,9 12,4 0, 0,4 3,3 2,8

17 Barat Daya 5 7 4 3 9,87 0 1 3 48 6 5 1

23,2 24,0 41,7 41,0 11,4 11,0 14,1 15,1 2, 2,3 6,8 6,3

18 Nagekeo 7 5 7 4 7 7 7 2 51 4 0 8

Manggarai 20,6 16,9 60,2 58,8 11,0 0, 1,9 3,3 3,7

19 Timur 2 5 7 8 8,43 7,41 6,60 6 69 7 8 3

20 Sabu Raijua 30,9 33,4 40,2 34,4 11,7 13,8 11,5 15,4 1, 0,3 3,7 2,3

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 20


6 8 2 9 0 9 7 6 83 8 3 0

Tid Memiliki Ijazah


ak
Pu
Kabupa ny Diploma
No ten/Kot a I- Diploma
a Ijaz II/Akade IV/S1/S2/S
ah SD SLTP SLTA mi/D-III 3

P L P L P L P L P L P L
31, 31,2 35,5 29,9 12,7 16,7 19,9 1,1 1,0

21 Malaka 63 8 2 9 8,49 5 4 0 5 5 6,47 5,02

Kota 3,5 20,5 19,4 13,7 11,9 44,5 46,5 3,5 3,5 14,1 15,6

22 Kuang 1 2,90 9 4 0 3 2 9 6 1 1 2

Nusa
Tengga
ra 26, 25,4 38,6 35,6 10,0 11,1 17,1 19,5 2,0 1,6
Timur 39 6 3 1 1 7 9 7 4 7 5,74 6,32

Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 21


BAB II
SARANA KESEHATAN

Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas salah satunya didukung oleh sarana dan
prasaranan kesehatan yang memadai. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan sebagai
salah satu syarat pokok dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara umum
yang harus dilakukan sera terus menerus dari tahun ke tahun. Sarana kesehatan tersebut
berupa Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Balai
Pengobatan serta Tenaga Kesehatan.

Penyediaan sarana ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.


Dalam bab ini situasi sumber daya kesehatan disajikan melalui gambaran keadaan sarana
kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Dalam Perarturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2013 menjelaskan bahwa Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) adalah wahana pemeberdayaan masyarakat,
yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh,dari dan untuk masyarakat.,
sengan bimbingan dafi petugas puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.
Proses dalam mewujudkan upaya pemberdayaan masyarakat terkait erat dengan faktor
internal dan eksternal yang saling berkontribusi dan mempengaruhi secara sinergis dan
dinamis. Salah satu faktor eksternal dalam proses pemberdayaan masayarakat adalah

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 22


pendampingan oleh fasilitator pemberdayaan masyarakat. Peran fasilitator pada awal
proses sangat aktif tetapi akan berkurang secara bertahap selama proses berjalan sampai
masyarakat sudah mampu menyelenggarakan UKBM secara mandiri dan menerapkan
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS). Salah satu UKBM yang paling aktif dan dikenal
masyarakat adalah Posyandu (Pos Layanan Terpadu), selain itu terdapat beberapa jenis
UKBM diantaranya Posyandu Lansia, Pos UKK (Unit Kesehatan Kerja), Polindes (Pondok
bersalin Desa), Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular).

1. Pusat Kesehatan Masyarakat

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayaan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakata dan upaya kesehatan perorangan tingkat perseorangan, tingakt
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinginya di wilayah kerjanya.

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat


pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 23


masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Total Puskesmas tahun
2014 jumlah Puskesmas 379 unit, jumlah Puskesmas Rawat Inap sebanyak 179 unit dan
Puskesmas non Rawat Inap sebanyak 200 unit. Tahun 2015 jumlah Puskesmas sebanyak
383 dengan jumlah Puskesmas Rawat Inap 190 unit dan puskesmas Non Rawat Inap 193
unit. Tahun 2016 menjadi 384 dengan jumlah puskesmas Rawat Inap 194 unit dan
puskesmas Non Rawat Inap 190 unit. Tahun 2017 jumlah Puskesmas sebanyak 394 unit,
dengan rincian Puskesmas Rawat Inap sebanyak 195 unit dan Puskesmas Non Rawat Inap
sebanyak 199 unit dan Tahu 2018 sebanyak dan pada tahun 2018 jumlah Puskesmas
sebanyak 404 unit yang terdiri dari puskesmas Rawat Inap sebanyak 189 unit dan
puskesmas Non Rawat Inap 215 unit.

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, beberapa


Puskesmas non Rawat Inap ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Rawat Inap.
Lokasi Puskesmas Rawat Inap ini ditempatkan di daerah yang jauh dari rumah sakit, di
jalur-jalur jalan raya yang rawan kecelakaan, serta di wilayah atau pulau-pulau yang
terpencil. Rincian sarana-sarana pelayanan kesehatan ini dapat kita lihat pada Lampiran
Tabel 4 dan Gambar 2.1.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 24


GAMBAR 2.1
JUMLAH PUSKESMAS RAWAT INAP DAN PUSKESMAS NON RAWAT INAP
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2014-2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2018

Gambar 5.1 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah Puskesmas Rawat


Inap pada tahun 2018.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 25


2. Rumah Sakit

Sebagai upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat selain dilakukan


upaya promotif dan preventif, diperlukan juga upaya kuratif dan rehabilitattif. Upaya
kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah sakit yang
juga berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan rujukan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang


klarifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, pengelompokan rumah sakit berdasarkan
penyelenggaraan, yaitu rumah sakit pemerintah, rumah sakit pemerintah daerah dan rumah
sakit swasta.

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bergerak


di bidang kuratif dan rehabilitatif, dan juga sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, jumlah
rumah sakit (umum dan khusus) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Untuk
mengetahui jumlah rumah sakit umum dan khusus berdasarkan kepemilikannya pada
periode tahun 2014-2018 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 4 dan Gambar 2.2 di bawah
ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 26


GAMBAR 2.2
PERKEMBANGAN JUMLAH RUMAH SAKIT
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014-2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2018

Gambar 5.2 menunjukkan bahwa jumlah rumah sakit (Rumah Sakit Pemerintah,
Rumah Sakit Swasta dan Rusmah Sakit TNI/POLRI) tahun 2014-2018 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, di mana tahun 2014 jumlah rumah sakit sebanyak 23
unit, tahun 2015 jumlah rumah sakit sebanyak 40 unit, tahun 2016 jumlah rumah sakit 40
unit, tahun 2017 sebanyak 44 unit dan tahun 2015 bertambah menjadi 50 Unit.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 27


3. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Rumah Sakit juga dikelompokan berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan
menjadi Kelas A,Kelas B, Kelas C, dan Kelas D.Tahun 2018 terdapat 2 rumah sakit kelas
B yaitu RSUD Prof Dr WZ Johanes dan RS Siloam Kupang, rumah sakit kelas C sebnayak
21 dan rumah sakit kelas D sebanyak 27 rumah sakit.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 28


GAMBAR 2.3
PERKEMBANGAN JUMLAH RUMAH SAKIT MENURUT KELAS
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 29


GAMBAR 2.4
PERKEMBANGAN JUMLAH RUMAH SAKIT DAN JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 30


GAMBAR 2.5
PERKEMBANGAN JUMLAH RUMAH SAKIT DAN JUMLAH TEMPAT TIDUR
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Rincian Jumlah Kunjungna Rawat Jalan, Rawat Inap dan Jumlah Tempat Tidur per
kabupaten/kota tahun 2018 dapat dilihat pada lampiran tabel 7 dan 8.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 31


4. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM)
Posyandu, merupakan salah satu bentuk UKBM yang telah lama dikembangkan
dan paling dikenal di masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, Posyandu
diharapkan dapat menyelenggarakan 5 (lima) program prioritas, yaitu Kesehatan Ibu dan
Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan Diare. Untuk
memantau perkembangan dan penilaian kinerjanya, Posyandu diklasifikasikan menjadi 4
(empat) Strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan
Posyandu Mandiri. Rincian Posyandu berdasarkan Strata Tahun 2018 dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 10 dan Jumlah Posyandu menurut Strata Tahun 2014-2018 dapat dilihat
Gambar 2.6 dan rincian per kabupaten/kota tahun 2018 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel10.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 32


GAMBAR 2.6
PERSENTASE POSYANDU AKTIF PER KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 33


Dari gambar 5.6 di atas persentase jumlah posyadu aktif tertinggi ada di kabupaten
Sikka dan terendah ada di kabupaten Ende, sedangkan kabupaten sabu raijua belum ada
posyandu aktif. Rincian jumlah posyandu berdasarkan strata per kabupaten/kota dapat
dilihat pada Lampiran tabel 10.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 34


BAB III
SUMBER DAYA KESEHATAN MASYARAKAT

A. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan yang memadai baik dari segi jenis, jumlah maupun kualitas
diperlukan dalam pembangunan kesehatan. pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
masyarakat membutuhkan tenaga kesehatan dengan disiplin ilmu yang lengkap pula di
Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama maupun Lanjutan (FKTP maupun L). Banyaknya
institusi pendidikan baik yang dikelola pemerintah maupun swasta, berdampak pada jumlah
tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan di FKTP maupun L.

Jumlah Tenaga Kesehatan yaitu Dokter Spesiais, Dokter Umum,Dokter Gigi dan
Dokter Gigi Spesialis, Perawat, Bidan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan
Lingkungan dan Tenaga Kesehatan Laninya dapat dilihat pada gambar bawah ini dan
rincian per kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 11s/d 17.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 35


Gambar 3.1
JUMLAH DOKTER SPESIALIS, DOKTER UMUM, DOKTER GIGI,DAN DOKTER GIGI
SPESIALISYANG MENYEBAR DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 36


Gambar 3.2
PERKEMBANGAN JUMLAH PERAWAT DAN BIDAN
DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 37


Gambar 3.3
PERKEMBANGAN TENAGA KESMAS & KESLING
DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 38


Gambar 3.4
PERKEMBANGAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DAN APOTEKER
DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 39


TABEL 3.1
TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYA
RATIO PER 100.000 PENDUDUK
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

JENIS TENAGA
NTT NASIONAL
KESEHATAN

1. Dokter Umum 16 : 100.000 40 : 100.000


2. Dokter Spesialis 8,1 : 100.000 6 : 100.000
3. Dokter Gigi 3,6 : 100.000 11 : 100.000
4. Perawat 167 : 100.000 158 : 100.000
5. Bidan 119 : 100.000 130 : 100.000
6. Ahli Gizi 12 : 100.000 22 : 100.000
7. Kesling 12,3 : 100.000 40 : 100.000
8. Tenaga Kefarmasian 12,7 : 100.000 30 : 100.000
9. Sarjana Kesehatan 13,4 : 100.000 18 : 100.000
Masyarakat 12,8 : 100.000 6 : 100.000
10. Teknis Kefarmasian 12,7 : 100.000 15 : 100.000

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 40


Tabel 3.1 di atas, ratio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000
penduduk, artinya bahwa dalam 100.000 penduduk dapat dilayani oleh tenaga kesehatan
sesuai masing-masing jenis yang tenaga pada tabel 5.1 tersebut di atas.

Rasio setiap jenis Tenaga Kesehatan yaitu Dokter Spesiais, Dokter Umum,Dokter
Gigi dan Dokter Gigi Spesialis, Perawat, Bidan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan
Lingkungan dan Tenaga Kesehatan Laninya Tahun 2018 dapat dilihat pada gambar 3.4
dibawah ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 41


Gambar 3.4
RATIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 42


BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN

Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkan bahwa pembiayaan kesehatan


bertujuan untuk penyediaan pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah
yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan. Pembiayaan Kesehatan merupakan
besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan
berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelom[ok dan
masyarakay.

Pembiayaan kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan
dalam menjalankan pembangunan kesehatan. Untuk mendukung pembangunan di bidang
kesehatan di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2014-2018 terdapat berbagai sumber
pembiayaan kesehatan seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Sumber
Pemerintah Lain. Pada tahun 2014 total anggaran kesehatan sebesar Rp. 2.702.632.903.832,-
total anggaran kesehatan bersumber APBD Kabupaten/Kota tahun 2014 sebesar Rp.
2.228.028.861.645,- atau 82,44%. Total anggaran kesehatan Tahun 2015 sebesar
Rp.1.247.694.699.611, total anggaran bersumber APBD Kabupaten/Kota sebesar
Rp.1.015.461.992.311,- atau 81,38% dan pada tahun 2016 alokasi anggaran kesehatan

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 43


sebesar Rp. 2.517.429.213.899,- sedangkan total APBD Kabupaten/Kota sebesar
Rp.1.676.388.716.879,- atau 66,59%. Tahun 2017 alokasi anggaran Kesehatan
Kabupaten/Kota sebesar Rp. 3.686.421.264.956,-, sedangkan total Kabupaten/Kota APBD
sebesar Rp. 11.647.172.125.804 dan pada Tahun 2018 alokasi anggaran Kesehatan
Kabupaten/Kota sebesar Rp 1.438.533.958.079 (APBD Murni dan DAK Fisik dan Nonfisik.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 44


GAMABAR 4.1
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN (APBD, DAK, & APBN)
DI PROVINSI NTT TAHUN 2018

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Dari Gambar di atas menunukan bahwa Alokais Anggaran Ksehatan tahun 2018
bersumber dana APBD, Kabupaten/Kota tahun 2018 sebanyak Rp,-1.298.413.685.079, Dana
Alokasi Khusus dan APBN adalah sebagai berikut; APBD Kabupaten/Kota tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 45


sebanyak Rp,- Rp,-1.298.413.685.079, Dana Alokasi Khusus sebanyak Rp,-1.305.248.912.079,
DAK Provinsi sebanyak Rp,-6.835.227.000
Dan Dana APBN Provinsi sebanyak 48.507.750.000.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 46


BAB V
KESEHATAN KELUARAGA

Pembangunan Keluarga di lakukan dalam upaya untuk mewujudkan keluarga yang


berkualitas yang hidup dalam lingkungna yang sehat. Lingkungan yang sehat akan
menciptakan kondisi kesehatan dari setiap anggota keluarga sendiri dan hal ini menjadi salah
satu syrat dari kleuarga yang sehat.

Salah satu Prioritas pembangunan kesehatan adalah Ibu dan Anak. Ibu dan Anak
merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok yang rentan, Hali ini terkait dengan fase
kehamilan, persalinan dan nifas pada ibu dan fase tumbuh kembang pada anak.

A. KESEHATAN IBU

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan
upaya kesehatan ibu. AKI adalah ratio kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan
dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan dan nifas atau pengelolaannya.
Tetapi bukan sebab lain seperti kecelakaan di setiap 100.000 kelahiran hidup.

Untuk menilai program kesehatan ibu, indikator ini juga mampu menilai derajat kesehatan
masyarakat, karena berpengaryh terhadap perbaikan pelayanan kesehatan, baik sisi

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 47


aksebilitas maupun kualitas.Secara umum terjadi penurunan angka kematian ibu dari tahun
2014 ke 2018.

Angka kematian Ibu senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan sektor


kesehatan, AKI mengacu pada jumlah kematian Ibu yang terkait dengan proses kehamilan,
persalinan dan nifas. Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten
digunakan data hasil SKRT dan SDKI. Pada tahun 2002 – 2003 AKI sebesar 307 per
100.000 kelahiran hidup (SDKI 2002 – 2003), angka ini menurun menjadi 228 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007). Selanjutnya pada tahun 2010, AKI turun
menjadi 259 per 100.000 kelahiran hidup (SP, 2010). Walaupun cenderung terus menurun,
namun bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai secara nasional pada tahun
2010 yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka diperlukan upaya-upaya luar
biasa untuk mengatasi permasalahan ini.

Kasus Kematian Ibu dari Tahun 2014 – 2018 mengalami fluktuasi dari tahun
ketahun, tahun 2014 kasus kematian ibu sebanyak 158 kasus dengan Angka Konversi Ibu
sebesar 169 per 100.000 Kelahiran Hidup, pada tahun 2015 kasus kematin ibu meningkat
menjadi 178 kasus dengan Angka Kematian Ibu sebesar 163 per 100.000 Kelahiran Hidup,
pada tahun 2016 kasus kematian ibu menurun menjadi 177 kasus dengan Angka Konversi
Kematian Ibu sebesar 131 per 100.000 Kelahiran Hidup, pada tahun 2017 kasus kematian

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 48


ibu menurun lagi menjadi 163 kasus dengan Angka Konversi Kematian Ibu sebesar 120 per
100.000 Kelahiran Hidup dan pada tahun 2018 kasus kematian ibu meningkat lagi mnejadi
155 kasus dengan Angka Konversi Kematian Ibu sebesar 161 per 100.000 Kelahiran Hidup.
Rincian data per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 21 dan Gambar 3.3
berikut ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 49


GAMBAR 5.1
ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2014 – 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov. NTT Tahun 2014- 2018


Dari Gambar 3.3 menujunkan bahwa dalam secara trend Angka Kematian Ibu
mengalami penurunan dan juga peningkatan, dan pad atahun 2018 menagalami peningkatan
menjadi 41 per 100.000 Kelahiran Hidup, hal ini disebabkan karena kaus kematian meningkat.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 50


Upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dapat dilakukan dengan cara setiap
ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan
kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas
pelayanan kesehatan yang memadai. Gambaran uapaya kesehatan meliputi : 1). Pelayanan
kesehatan ibu hamil, 2). Pelayanan imunisasi Tetanus bagi wanita usia subur dan ibu hamil, 3).
Pelayanan kesehatan ibu bersalin, 4). pelayanan kesehatan ibu nifas, (5) Puskesmas
melaksanakan kelas ibu hamil dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K), dan (6) pelayanan kontrasepsi/KB.

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


 Ibu hamil mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pelayanan ini dilakukan selama rentang usia kehamilan ibu yang jenis pelayanannya
dikelompokkan sesuai usia kehamilan menjadi trimester pertama, trimester kedua, dan
trimester ketiga. Pelayanankesehatan ibu hamil yang diberikan harus memenuhi jenis
pelayanan sebagai berikut.

 Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.


 Pengukuran tekanan darah.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 51


 Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA).
 Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).
 Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus sesuai status
imunisasi.
 Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.
 Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).
 Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling, termasuk KB pasca persalinan).
 Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah
(Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila
belum pernah dilakukan sebelumnya).
 Tatalaksana kasus sesuai indikasi.
Pelayanan kesehatan ibu hamil harus memenuhi frekuensi minimal di tiap trimester,
yaitu minimal satu kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal satu
kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan minimal dua kali pada
trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu sampai menjelang persalinan). Standar waktu
pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin
berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan, dan penanganan dini komplikasi kehamilan.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 52


Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan
dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan, dibandingkan
jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun.
Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal sesuai dengan standar paling sedikit empat kali sesuai jadwal yang dianjurkan di
tiap trimester, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap
ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan.

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang
mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu
dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini
mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang
dikandungnya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan


professional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan) kepada
ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 53


ada diutamakan pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat
dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.

Berdasarkan hasil Riskesdas Tahun 2018 proporsi pemeriksaan kehamilan (K1,K1


ideal dan K4) pada perempuan berusia 10-54 tahun yang pernah hamil menurut
kabupaten/kota adalah paling tinggi ada pada kabupaten Ngada (98,65 %) dan paling
rendah ada di kabupaten ada pada kabupaten sumba barat daya (74,70%) untuk K1,
sedangkan K1 ideal proporsi pemeriksaan kehamilan palin tinggi kabupaten nagekeo 84,41
dan paling rendah adalah kabupaten ende (62,14%) sedangkan pelayanan ANC K4
proporsi tertinggi ada di kabupaten sikka (74,30%) dan terendah di kabupaten sumba barat
(28,01%). Proporsi pelayanan ANC (K1,K1 ideal dan K4) Provinsi NTT adalah 94,02 %
(K1), 71,87 % (K1 Ideal) dan 62,15% (K4).

Cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan


pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,
dengan distribusi sekali pada trisemester pertama, sekali pada trisemester kedua dan dua
kali pada trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas
pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Selama Tahun 2014 – 2018 ncakupan pelayanan
kesehatan ibu hamil cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hali ini menunjukan bahwa

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 54


adanya keberhasilan dalam pelayanan ANC.Rincian cakupan K1 dan K4 Kabupaten/Kota
Tahun 2018 dapat dilihat pada. Lampiran Tabel 23 dan Gambar 5.2 di bawah ini:

GAMBAR 5.2
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NTT TAHUN 2018

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 55


Dari Gambar 4.1 di atas dapat kita lihat bahwa cakupan K4 yang tertinggi adalah
Alor dan terendah adalah Kabupaten Sabu Raijua.

2. Pelayanan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil
Infeksi tetanus merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan kematian bayi.
Kematian karena infeksi tetanus ini merupakan akibat dari proses persalinan yang tidak
aman/steril atau berasal dari luka yang diperoleh ibu hamil sebelum melahirkan. Sebagai
upaya mengendalikan infeksi tetanus yang merupakan salah satu faktor risiko kematian ibu
dan kematian bayi, maka dilaksanakan program imunisasi Tetanus Toksoid Difteri (Td)
bagi Wanita Usia Subur (WUS) dan ibu hamil. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12
Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi mengamanatkan bahwa wanita usia
subur dan ibu hamil merupakan salah satu kelompok populasi yang menjadi sasaran
imunisasi lanjutan. Imunisasi lanjutan merupakan ulangan imunisasi dasar untuk
mempertahankan tingkat kekebalan dan untuk memperpanjang usia perlindungan.
Wanita usia subur yang menjadi sasaran imunisasi Td berada pada kelompok usia
15-39 tahun yang terdiri dari WUS hamil (ibu hamil) dan tidak hamil. Imunisasi lanjutan
pada WUS salah satunya dilaksanakan pada waktu melakukan pelayanan antenatal.
Imunisasi Td pada WUS diberikan sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu, berdasarkan
hasil screening mulai saat imunisasi dasar bayi, lanjutan

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 56


baduta, lanjutan BIAS serta calon pengantin atau pemberian vaksin mengandung “T” pada
kegiatan imunisasi lainnya. Pemberian dapat dimulai sebelum dan atau saat hamil yang
berguna bagi kekebalan seumur hidup. Screening status imunisasi Td harus dilakukan
sebelum pemberian vaksin. Pemberian imunisasi Td tidak perlu dilakukan bila hasil
screening menunjukkan wanita usia subur telah mendapatkan imunisasi Td5 yang harus
dibuktikan dengan buku KIA, rekam medis, dan atau kohort. Kelompok ibu hamil yang sudah
mendapatkan Td2 sampai dengan Td5 dikatakan mendapatkan imunisasi Td2+. Gambar 5.3
memperlihatkan cakupan imunisasi Td2+ pada ibu hamil. Rincian cakupan Imunisasi
Tetanus Toksoid Difteri bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 24

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 57


GAMBAR 5.3
CAKUPAN IMUNISASI Td2+ PADA IBU HAMIL
DI PROVINSI NTT TAHUN 2018

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2018


Cakupan imunisasi Td2+ pada ibu hamil tertinggi ada pada kabupaten Timor
Tengah Utara dan terendah ada pada kabupaten Manggarai Barat sednagkan 4
kabupaten lainnya tidak melaporkan data.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 58


3. Pemberian Tablet Besi

Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus


Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya pada ibu
hamil. Presentase cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe-3) pada tahun 2018
dapat dilihat pada lampiran Tabel 27 dan Gambar 5.4 di bawah ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 59


GAMBAR 5.4
CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI PADA IBU HAMIL
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 60


Gambar 5.4 di atas terlihat bahwa cakupan pemberian tablet besi (Fe-3) dari
tahun 2018 tertinggi ada di kabupaten Manggarai Timur dan terendah di Sumba Barat
Daya.

4. Pelayanan Ibu Bersalin


Selain pada masa kehamilan, upaya lain yang dilakukan untuk menurunkan kematian
ibu dan kematian bayi yaitu dengan mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum,
dan bidan, dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Keberhasilan program ini diukur
melalui indikator persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam rangka menjamin ibu bersalin mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar,
sejak tahun 2015 setiap ibu bersalin diharapkan melakukan persalinan dengan ditolong
oleh tenaga kesehatan yang kompeten di fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu,
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 menetapkan persalinan
ditolong tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) sebagai salah satu
indikator upaya kesehatan keluarga, menggantikan indikator pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan (PN).

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 61


Berikut ini disajikan gambaran cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan di Kabupaten/Kota Tahun 2018 (Gambar 5.7).

GAMBAR 5.5
CAKUPAN PERSALINAN DI FAILITAS KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2018

Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 62


Gambar di atas menunjukna bahwa cakupan persalinan di faskes palin tinggi ada
di kabupaten lembata dan terendah ada di kabupaten sabu raijua.

Secara nasional, indikator Persalinan di Fasilitas Kesehatan telah memenuhi


target Renstra yang sebesar 82%. Terdapat kesenjangan yang cukup jauh antara
provinsi dengan capaian tertinggi dan terendah yaitu DKI Jakarta (102%) dan Maluku
(45,18%). Analisis kematian ibu pada tahun 2010 membuktikan bahwa kematian ibu
terkait erat dengan penolong persalinan dan tempat/fasilitas persalinan. Persalinan yang
ditolong tenaga kesehatan terbukti berkontribusi terhadap turunnya risiko kematian ibu.
Demikian pula jika persalinan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan, juga akan
semakin menekan risiko kematian ibu.

Hasil Riskesdas 2018 memperlihatkan proporsi yang dimanfaatkan


perempuan usia 10-54 tahun saat bersalin menurut karakteristik Provinsi Nusa
Tenggara Timur paling tinggi ada di Puskesmas/Pustu (42,%) dengan proporsi
kkarakteristik paling tinggi yang melahirkan di puskesmas ada pada usia remaja
(10-19 tahun) yaitu 48,07%.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 63


B. PELAYANAN KESEHATAN ANAK

a. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi
risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali
pada umur 0-7 hari dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan
neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga
melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan
kesehatan neonatal dasar yang terdiri dari tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia,
pemberian ASI dini dan ASI eksklusif, pencegahan infeksi (perawatan mata, perawatan tali
pusat, perawatan kulit dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, penyuluhan
perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.

Berdasarkan Data Profil Kesehatan tahun tahun 2014 sebesar 78,3 % dan 73,2
%, pada tahun 2015 menurun menjadi 26,6 % dan 23,4 %, dan pada tahun 2016 meningkat
menjadi 56,3 %, tahun 2017 meningkat menjadi 68,8% dan tahun 2018 91,9%. cakupann
kunjungan neonatal (KN1) tahun 2014 – 2018 mengalamai fluktuasi dan belum mencapai

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 64


target RENSTRA Dinkes Provinsi NTT. Rincian data menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat
pada Lampiran Tabel 34 dan Gambar 4.4 dan 4.5 berikut ini.

GAMBAR 5.5
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 65


GAMBAR 5.6
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN3)
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2018

Pada gambar 5.5 dan 5.6 di atas dapat dilihat bahwa cakupan Kunjungan
Neonatus 1 (KN1) dan Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) pada tahun 2018 tertinggi
ada di sumba barat dan terendah ada di kabupaten TTS dan nagekeo.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 66


b. Angka Kematian Bayi (AKB)

Data kematian pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei karena
sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan kematian di fasilitas kesehatan
hanya memperlihatkan kasus rujukan. Indikator ini terkait langsung dengan tingkat
kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan
tempat tinggal anak-anak termasuk pemeliharaan kesehatannya. Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia berasal dari berbagai sumber, yaitu Riset Kesehatan Daerah
(Riskesda), Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dan Sensus Penduduk
(SP).

Dalam beberapa tahun terakhir AKB di Indonesia telah banyak mengalami


penurunan yang cukup besar. AKB Nasional pada tahun 2007 sebesar 34 per 1.000 KH
(SDKI 2007), pada tahun 2012 menurun menjadi 32 per 1.000 KH (SDKI 2012) .

Untuk Provinsi NTT Angka Kematian Bayi pada tahun 2007 sebesar 57 per 1.000
kelahiran hidup (SDKI 2007), walaupun angka ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan
dengan AKB secara nasional yaitu 32 per 1.000 kelahiran hidup. Selanjutnya pada tahun
2010 (SP 2010) terjadi penurunan menjadi 39 per 1.000 KH, namun sangat disayangkan
pada tahun 2012 menjadi 45 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Berarti terjadi
lonjakan jika dibanding tahun 2010. Ini menjadi tantangan yang berat baik bagi pemerintah

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 67


daerah maupun semua instansi terkait di NTT dalam upaya menurunkan angka kematian
bayi dan kesejahteraan penduduk di masa datang.

Berdasarkan hasil konversi jumlah kasus kematian bayi mengalami fluktuasi dari
tahun 2014 – 2018, pada tahun 2014 kematian bayi berjumlah 1.280 kasus dengan Angka
Konversi Bayi sebesar 14 per 1000 Kelahiran Hidup, pada tahun 2015 kasus kematinan
bayi meningkat menjadi 1.488 kasus dengan Angka Konversi Bayi sebesar 10 per 1000
Kelahiran Hidup, pada tahun 2016 mkasus kematian bayi menurun menjadi 704 kasus
dengan Angka Konversi Bayi sebesar 7,7 per 1000 Kelahiran Hidup dan pada Tahun 2018
kasus kematian bayi meningkat menjadi 1.131 kasus dengan Angka Konversi Bayi sebsar
11,7 per 1000 Kelahiran Hidup. Hal Ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan jumlah
kelahiran hidup. Rincia Kasus Kematian Bayi per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 35 dan Gambar 5.6 berikut ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 68


GAMBAR 5.6
KONVERSI ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2014 – 2018

Sumber : Profil Kesehatan Prov.NTT Tahun 2014 – 2018


Dari Gambar 5.6 di atas menujukan bahwa secara trend Angka Kematian Bayi
mengalami peningkatan sebesar 4,7 per 1000 Kelahiran Hidup dalam satu tahun.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 69


c. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara


kelahiran dan sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-
faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi,
penyakit menular, dan kecelakaan. Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan
sosial, dalam arti besaran dan tingkat kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai
untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi penduduk.

Angka Kematian Balita di Indonesia (menurut estimasi SUPAS 1995) dalam


beberapa tahun terakhir terlihat mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun
1993 AKABA Nasional diperkirakan 81 per 1.000 kelahiran hidup dan turun menjadi 44,7
pada tahun 2001 (Surkesnas, 2001). Selanjutnya turun lagi menjadi 44 per 1.000 kelahiran
hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007), dan terus turun menjadi 40 per 1.000 kelahiran hidup
pada tahun 2012 (SDKI, 2012).

Untuk Provinsi NTT, AKABA periode 2002–2012 mengalami fluktuasi. Hasil Survei
Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan AKABA NTT sebesar 81 per
1.000 kelahiran hidup yang menurun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup. Dari hasil SDKI
2002 - 2003 terjadi peningkatan menjadi 72 per 1.000 kelahiran hidup, dan kembali
meningkat menjadi 80 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007).

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 70


Selanjutnya pada tahun 2012, AKABA NTT kembali menurun menjadi 58 per 1.000
kelahiran hidup (SDKI, 2012). Walaupun AKABA NTT masih lebih tinggi jika dibandingkan
dengan AKABA nasional yakni 40 per 1,000 kelahiran hidup, namun penurunan AKABA
NTT ini cukup bermakna.

Angka Kematian Anak Balita (AKABA) dari tahun 2014-2018 mengalami fluktuasi
yang cukup bervariasi. Pada Tahun 2014 kasus kematian balita 1408 kasus dengan Angka
Konversi Anak Balita sebesar 15 per 1000 Kelahiran Hidup, pada tahun 2015 kasus
kematian anak balita menurun menjadi 208 kasus dengan Angka Konversi Kematian Anak
Balita sebesar 3 per 1000 Kelahiiran Hidup, pada Tahun 2016 kasus kematian anak balita
meningkat lagi menjadi 893 kasus dengan Angka Konversi Kematian Anak Balita sebesar 7
per 1000 Kelahiran Hidup, dan tahun 2018 kasus kematian Anak Balita menurun drastis
menjadi 159 kasus dengan Angka Konversi Kematian Anka Balita sebesar 1,7 per 1000
kelahiran hidup. Rincian per Kab/Kota data dapat dilihat pada Lampiran Tabel 31 dan
Gambar 5.7 sebagai berikut :

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 71


GAMBAR 5.7
KONVERSI ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2014 – 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov.NTT Tahun 2014 – 2018


Dari Gambar 3.2 di atas menunjukan bahwa Angka Kematian Anak Balita dari
Tahun 2014 – 2018 secara trend mengalami penurunan yang sangata signifikan sebesar
7,3 per 1000 Kelahiran Hidup dalam satu tahun.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 72


d. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara


kelahiran dan sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-
faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi,
penyakit menular, dan kecelakaan. Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan
sosial, dalam arti besaran dan tingkat kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai
untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi penduduk.

Angka Kematian Balita di Indonesia (menurut estimasi SUPAS 1995) dalam


beberapa tahun terakhir terlihat mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun
1993 AKABA Nasional diperkirakan 81 per 1.000 kelahiran hidup dan turun menjadi 44,7
pada tahun 2001 (Surkesnas, 2001). Selanjutnya turun lagi menjadi 44 per 1.000 kelahiran
hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007), dan terus turun menjadi 40 per 1.000 kelahiran hidup
pada tahun 2012 (SDKI, 2012).

Untuk Provinsi NTT, AKABA periode 2002–2012 mengalami fluktuasi. Hasil Survei
Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan AKABA NTT sebesar 81 per
1.000 kelahiran hidup yang menurun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup. Dari hasil SDKI
2002 - 2003 terjadi peningkatan menjadi 72 per 1.000 kelahiran hidup, dan kembali
meningkat menjadi 80 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007).

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 73


Selanjutnya pada tahun 2012, AKABA NTT kembali menurun menjadi 58 per 1.000
kelahiran hidup (SDKI, 2012). Walaupun AKABA NTT masih lebih tinggi jika dibandingkan
dengan AKABA nasional yakni 40 per 1,000 kelahiran hidup, namun penurunan AKABA
NTT ini cukup bermakna.

Angka Kematian Anak Balita (AKABA) dari tahun 2014-2018 mengalami fluktuasi
yang cukup bervariasi. Pada Tahun 2014 kasus kematian balita 1408 kasus dengan Angka
Konversi Anak Balita sebesar 15 per 1000 Kelahiran Hidup, pada tahun 2015 kasus
kematian anak balita menurun menjadi 208 kasus dengan Angka Konversi Kematian Anak
Balita sebesar 3 per 1000 Kelahiiran Hidup, pada Tahun 2016 kasus kematian anak balita
meningkat lagi menjadi 893 kasus dengan Angka Konversi Kematian Anak Balita sebesar 7
per 1000 Kelahiran Hidup, dan tahun 2018 kasus kematian Anak Balita menurun drastis
menjadi 159 kasus dengan Angka Konversi Kematian Anka Balita sebesar 1,7 per 1000
kelahiran hidup. Rincian per Kab/Kota data dapat dilihat pada Lampiran Tabel 35 dan
Gambar 5.8 sebagai berikut :

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 74


GAMBAR 5.8
KONVERSI ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2014 – 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov.NTT Tahun 2014 - 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 75


Dari Gambar 3.2 di atas menunjukan bahwa Angka Kematian Anak Balita dari Tahun
2014 – 2018 secara trend mengalami penurunan yang sangata signifikan sebesar 7,3 per 1000
Kelahiran Hidup dalam satu tahun.

e. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan


penimbangan di Posyandu secara rutin setiap bulan, cakupan terhadap balita yang
ditimbang 73,% . Rincian per kabupaten/Kota dapat dilihat pada lamiran tabel 43 dan
gambar

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 76


GAMBAR 5.9
CAKUPAN JUMLAH BALITA DITIMBANG
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber: Profil Kesehatan NTT Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 77


f. Pemberian Tablet Vitamin A

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang
berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Anak yang menderita
kekurangan vitamin A jika terserang penyakit campak, diare atau penyakit infeksi lain,
penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan
menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama
akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh. Kekurangan vitamin A untuk jangka
waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata yang jika tidak
segera ditangani dapat mengakibatkan kebutaan.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, jumlah anak bayi (6-11) pada tahun
2017 Jumlah Bayi sebanyak 130.425 bayi dan yang mendapat Vitamin A (6-11) 72.702
(56%), Jumlah Anak Balita (12-59) yang mendapat Vitamin A 384.566 dari total jumlah
Anak Balita (12-59) 502.214 orang, Jumlah Balita (6-59 bulan) yang mendapat Vitamin A
443.651 (70,13%) dari total Jumlah Balita 632.639 orang . Rincian pemberian Vitamin pada
Balita 1-4 tahun dan Bayi 6-11 bulan per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel
44.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 78


g. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014 - 2018 menunjukan cakupan


pelayanan kesehatan siswa SD/MI se Provinsi NTT tahun 2014 mencapai 61,88 %, pada
tahun 2015 mencapai 89,9 %, pada tahun 2016 mencapai 94.73 %, dan tahun 2017 106,9%
dan tahun 2018 menurun menjadi 76,6%. Persentase cakupan pelayanan kesehatan siswa
SD/MI Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dari tahun 2014 s/d 2018 mengalami fluktuasi.
Rincian Tahun 2018 data dapat dilihat gambar 4.7 dan Lampiran Tabel 49 berikut ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 79


GAMBAR 4.7
PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH
DASAR/SEDERAJAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2018

Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota yang mencapai rata –


rata mencapai target adalah kabupaten Belu dan terendah Kabupaten Alor .

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 80


h. Gambaran Kasus Kematian ibu, Bayi dan Anka Balita

GAMBAR 3.4
KASUS KEMATIAN BAYI, ANAK BALITA DAN IBU
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014 – 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov. NTT Tahun 2014 – 2018


Dari Gambar 3.4 di atas menunjukan bahwa jumlah kematian Bayi, Anak Balita dan Ibu
tertinggi ada pada tahun 2017.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 81


i. Pelayanan Keluarga Berencana

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan
sehingga peluang wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur
seorang wanita biasanya antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah
kelahiran atau menjarangkan kehamilan, wanita lebih diprioritaskan untuk menggunakan
alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui cakupan
peserta KB yang ditunjukkan melalui kelompok sasaran program yang sedang/pernah
menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis
kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Cakupan KB Aktif Tahun 2018 39,8 %, dibandingkan dari Tahun 2014-2017 cakupan
peserta kab aktif menurun drastis. Hal ini perlu diperhatikan karena dari jumlah ibu bersalin
hanya 25 persen yang menjadi peserta KB aktif. Rincian Peserta KB Aktif Kabupaten/Kota
dapat dilihat pada Lampiran Tabel 28.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 82


BAB VI
PENEGENDALIAN PENYAKIT

Kesehatan merupakan salah satu syarat yang harus terpenuhi agar seseorang dapat
melakukan aktifitasnya dengan lancar. Oleh karena itu kesehatan menjadi salah satu fokus
utama pembangunan di bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah secara
berkesinambungan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan dan menggalakkan banyak
program agar status kesehatan masyarakat dapat meningkat. Sasaran utama dalam
pembangunan di bidang kesehatan adalah agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh
pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah.

Upaya perbaikan kesehatan masyarakat secara strategis juga dilakukan melalui


peningkatan partisipasi masyarakat terutama golongan masyarakat yang berpenghasilan
rendah. Tanpa partisipasi aktif masyarakat maka program pemerintah tidak akan mencapai
hasil yang memuaskan. Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan
penduduk secara umum. Oleh karena itu seluruh pembangunan yang sedang digiatkan
pemerintah diharapkan dapat berakselerasi positif terhadap perbaikan derajat kesehatan
masyarakat, antara lain dapat ditunjukkan melalui perubahan angka kematian bayi, angka

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 83


kematian ibu melahirkan, angka morbiditas yang nantinya dapat meningkatkan angka harapan
hidup.

Beberapa faktor yang dapat memperburuk derajat kesehatan masyarakat adalah


rendahnya konsumsi makanan bergizi, kurangnya sarana kesehatan, keadaan sanitasi dan
lingkungan yang tidak layak. Faktor terpenting dalam upaya peningkatan kesehatan ada pada
manusianya yang bertindak sebagai subyek sekaligus objek pelayanan kesehatan. Keadaan
derajat kesehatan masyarakat Indonesia / NTT dapat disajikan dalam beberapa Indiktor seperti
pada tabel 3.1 berikut ini.

B. KESAKITAN/MORBIDITAS

Derajat kesehatan penduduk dapat juga dilihat dari angka kesakitan (morbiditas) yang
menunjukkan ada tidaknya keluhan kesehatan yang menyebabkan terganggunya kegiatan
sehari-hari baik dalam melakukan pekerjaan, bersekolah, mengurus rumah tangga maupun
aktifitas lainnya. Keluhan yang dimaksud mengindikasikan adanya jenis penyakit tertentu yang
dirasakan penduduk. Semakin tinggi angka morbiditas, maka semakin banyak penduduk
mengalami gangguan kesehatan. Hasil Susenas penduduk tahun 2012 menunjukkan bahwa
angka kesakitan penduduk NTT sebesar 22,69%. Angka ini menurun sebanyak 1,58% bila
dibanding tahun 2011 yakni 24,27%. Rata-rata lama hari sakit penduduk yang terganggu

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 84


kesehatan dan aktifitasnya sehari-hari juga mengalami penurunan dari 5,51 hari tahun 2011
menjadi 5,19 hari pada tahun 2012. Lamanya hari sakit penduduk di perdesaan dan perkotaan
tidak berbeda secara signifikan yakni sekitar 5 hari. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
status atau derajat kesehatan penduduk pada tahun 2012 lebih baik dibanding dengan tahun
sebelumnya. Konsekuensi dari membaiknya status kesehatan penduduk antara lain penduduk
menjadi lebih produktif dalam bekerja, juga biaya kesehatan yang harus dikeluarkan berkurang.
Data morbiditas dapat dilihat berdasarkan kunjungan pasien ke Puskesmas dan Rumah Sakit.

1. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas

Data angka kesakitan penduduk berasal dari masyarakat (community based data)
yang diperoleh melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh
melalui sistem pencatatan dan pelaporan. Gambaran Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak
pada pasien rawat jalan di Puskesmasdan Rumah Sakit tahun 2018 disajikan pada Tabel
3.3 berikut ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 85


Tabel 6.1
Pola 10 Besar Penyakit Terbanyak Rawat Inap dan Rawat jalan di Puskesmas
Se Provinsi NTT Tahun 2018

No Nama Penyakit Jumlah


1. ISPA 287.858
2. MYALGIA 77.530
3. HIPERTENSI 65.194
4. PENYAKIT OTOT DAN JARINGAN/RHEUMATIC 38.384
5. OBSERVASI FEBRIS 33,697
6. DISPEPSIA 27.116
7. GASTRITIS 23.586
8. PENYAKIT KULIT 23.131
9. INFLUENSA 27.156
10 CEPALGIA 15.605
Sumber : Profil Kesehatan .Kab/Kota Tahun 2016
Dari tabel 6.1 di atas dapat kita ketahui, bahwa sampai saat ini penyakit yang terbanyak
berobat ke Puskesmas adalah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), disusuli
dengan penyakit Myalgia. Hal yang sangat menggembirakan bahwa penyakit malaria sudah

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 86


tidak termasuk dalam 10 besar penyakit yang terbanyak di NTT. Hal ini menunjukkan
keberhasilan pemberantasan penyakit malaria yang didukung dengan bantuan dana Global
Fund, dan dukungan dari seluruh masyarakat dan Lintas Sektor di NTT.

2. Penyakit Menular

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan


surveilens epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti
dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan
lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya
pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta
peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti
berikut ini.

Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain AFP, TB Paru,
Pneumoni, HIV/AIDS, Diare, Kusta, Dipteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum (TN), Campak,
Polio, Hepatitis B, DBD, Malaria dan Filariasis.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 87


a. Penyakit TBC/TB Paru

TBC atau dikenal juga dengan Tuberkulosis adalah merupakan penyakit menular
yang disebabkan oleh basil tahan asam disingkat BTA nama lengkapnya Mycobacterium
tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil
TB. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitment
global dalam MDGs.

Hampir 10 tahun lamanya Indonesia menempati urutan ke-3 dunia dalam hal jumlah
penderita tuberkulosis (TB). Baru pada tahun 2009 turun ke peringkat ke-5 dan masuk
dalam milestone atau pencapaian kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan. Laporan WHO
pada tahun 2009, mencatat peringkat Indonesia menurun ke posisi lima dengan jumlah
penderita TBC sebesar 429 ribu orang. Lima negara dengan jumlah terbesar kasus insiden
pada tahun 2009 adalah India, Cina, Afrika Selatan, Nigeria dan Indonesia (sumber WHO
Global Tuberculosis Control 2010). "Tentu saja kasus TB masih banyak, tapi perbaikan
peringkat ini merupakan sebuah pencapaian," ungkap Menkes (Alm.) Endang Rahayu
Sedyaningsih dalam evaluasi kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan di gedung Kemenkes,
Jakarta, Jumat (22/10/2010). Dan pada Global Report WHO 2010, didapat data TB
Indonesia,

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 88


Pada tawal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly
Observed Treatment Short-course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis
paling efektif (cost efective), yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis;
2)Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek
yang standar bagi semua kasus TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk
pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem
Pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan
pasien dan kinerja program secara keseluruhan.

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection
Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati
terhadap jumlah pasien BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah. Kementerian
Kesehatan menetapkan target tersebut sebesar 73‰.
Angka Kasus TB Paru seluruhnya pada tahun 2015 berjumlah 5.392 kasus (CNR
105.31 per 100.000 penduduk)atau ada 105 orang setiap 100.000 penduduk. Pada tahun
2016 angka kasus TB Paru seluruhnaya berjumlah 1.320 kasusu ( CNR 25,37 per 100.000
penduduk atau terdapat 25 orang setiap 100.000 penduduk. Pada tahun 2017 jumlah kasus
TB paru seluruhnya sebesar 6.236 kasusu (117,94 per 100.000 penduduk) berarti ada 118
orang dalam 100.000 penduduk. Angka kasus ini menunjukan bahwa ada peningkatan

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 89


sebanyak 4.916 kasus. Pada tahun 2018 jumlah kasus TB Paru meningkat menjadi 6.833
kasus. Kabupaten/Kota dengan dengan jumlah semua kasus tuberkulosis terdaftar dan
diobati ada pada kabupaten lembata sebanyak 652 kasus dan diikuti kabupaten flores timur
sebanyak 642 kasus dan kabupaten/kota dengan jumlah kasus terendah adalah kabupaten
malaka sebanyak 5 kasus. Rincian kasus TB, pengobatan Tb, angka kesembuhan dan
keberhasilan pengobatan dapat dilihat pada tabel 52.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 90


GAMBAR 6.1
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS TERDAFTAR DAN DIOBATI*)
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2018

WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly Observed Treatment Short-


course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling efektif (cost efective),

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 91


yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)Pemeriksaan dahak
mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi
semua kasus TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung
pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem Pencatatan dan
pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan
kinerja program secara keseluruhan.
Keberhasilan program TB Paru ini, salah satu indikatornya yang diukur adalah
Angka Kesembuhan (Cure rate), yang ditargetkan setiap tahun 90%. Pada tahun 2014
angka kesembuhan sebesar (79,03%), sedangkan pada tahun 2015 angka kesembuhan
menjadi (66,30 %), pada tahun 2016 angka kesembuhan sebesar (52,81%), tahun 2017
angka kesembuhan sebesar (76,80%) dan pada tahun 2018 angka kesembuhan sebesar
(72,4%). Berarti pada tahun 2018 ini, terjadi penurunan angka kesembuhan penderita
Tuberkulosis paru terkonfirmasi bakteriologis dan setiap tahun sampai saat ini belum
pernah mencapai target pada Renstra. Gambaran cakupan kesembuhan (Cure Rate) per
Kab/Kota Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel Lampiran 52 dan Gambar 6.2 di bawah ini :

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 92


GAMBAR 6.2
CAKUPAN ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TB PARU TERKONFIRMASI
BAKTERIOLOGIS
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2018

Dari gambar 6.2 di atas dapat dilihat bahwa Cakupan Angka Kesembuhan
Penderita TB Paru terkonfirmasi bakteriologis ada pada kabupaten manggarai barat

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 93


(104%) dan diikuti kabupaten Alor (100%) dan kabupaten terendah adalah kabupaten
sumba barat (12%).
Dalam program TB Paru Angka keberhasilan pengobatan TB (success rate) yang
diukur dari pengobatan lengkap (complete rate) yang telah dilakukan penderita TB Paru.
Succes Rate untuk 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 – 2018 dengan capaian sebagai
berikut : pada tahun 2014 adalah sebesar adalah 91,04 %, sedangkan pada tahun 2015
sebesar 86,83 % berarti telah terjadi penurunan dari tahun 2014, sedangkan pada tahun
2016 menjadi sebesar 87,79 %, terjadi peningkatan sedikit dibanding tahun 2015, pada
tahun 2017 84,05% dan pada tahun 2018 Target Nasional untuk Success rate ini di
targetkan 100%, berarti pada tahun 2016 untuk Succes rate ini belum mencapai target.
Gambaran keberhasilan pengobatan (Success Rate) per Kabupaten/Kota dapat dilihat
pada Lampiran Tabel 52 dan Gambar 6.3 di bawah ini :

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 94


GAMBAR 6.3
CAKUPAN ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCES RATE) SEMUA KASUS TB
PARU
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTT
TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 95


Dari gambar 6.3 di atas dapat dilihat bahwa Cakupan Angka Keberhasilan
Pengobatan (Succes Rate) Penderita semua kasus TB Paru tertinggi ada pada kabupaten
sumba barat daya (330%) dan diikuti kabupaten Rote Ndao (184%) dan terendah ada pada
kabupaten sumba barat (9%).

b. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasa Akut (ISPA)/Pneumonia


Infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus atau bakteri. Pneumonia
adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).Penyakit ini diawali dengan
panas disertai salah satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek, batuk
kering atau berdahak. Pada Riskesdas 2007, Nusa Tenggara Timur juga merupakan
provinsi tertinggi period prevalence ISPA. Period prevalence ISPA di Provinsi Nusa
Tenggara Timur menurut Riskesdas 2013 (41,7 %) tidak jauh berbeda dengan 2007,
dimana Kabupaten/kota yang tertinggi prevalensi ISPA-nya adalah Sumba Tengah (69 %)
dan terendah Manggarai (22 %). Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-
anak usia kurang dari 5 tahun.
Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak di rumah sakit umum daerah maupun data
survei (SDKI dan Surkesnas) menunjukkan tingginya kasus ISPA. Penyakit ISPA juga
masih merupakan penyebab utama pada kematian bayi dan balita di Nusa Tenggara Timur
(Surkesnas 2001). Diketahui bahwa (80% - 90%) dari seluruh kasus kematian ISPA

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 96


disebabkan Pneumoni dan merupakan penyakit yang akut dan kualitas
penatalaksanaannya belum memadai.
Dalam program ISPA ini, bahwa diperkirakan dari jumlah Balita yang ada, akan
terdapat 10 % penderita ISPA pada Balita. Cakupan penemuan dan penanganan
Pneumonia pada balita mengalamai fluktuasi dari tahun 2014 – 2017. Pada tahun 2014
sebesar 3.714 kasus (13%), tahun 2015 sebanyak 3.079 kasus (4,94%), tahun 2016
sebanyak 3.683 kasus (5,87%) dan tahun 2017 sebesar 6.059 kasus (9,99%) dan pada
tahun 2018 sebnayak 3.529 kasus (33,4%). Hal ini menunjukan bahwa ternd penemuan
dan penanganan pnumonia cenderung naik pada tahun 2018. Gambaran Cakupan
Penemuan dan Penangan Pneumonia pada balita per Kabupaten/Kota pada tahun 2018
dapat dilihat pada Lampiran Tabel 53 dan Gambar 6.4 berikut ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 97


GAMBAR 6.4
TREND PENEMUAN DAN PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA
MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT
TAHUN 2014 - 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2018

Dari Gambar 6.4 peresentase cakupan penemuan dan penanganan pneumonia


pada tahun 2014-2018 tertinggi ada di pada tahun 2018.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 98


C. Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome
(HIV/AIDS)
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human
Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut
menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah
untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Virusnya sendiri bernama Human
Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan
pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi
oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat
memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa
disembuhkan.

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV
positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu
pada layanan Voluntary, Counseling and Testing (VCT).

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara
lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang
mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu
ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal ataupun oral), transfusi

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 99


darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin
atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS umumnya lebih berat bila dibandingkan
dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut
juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam
merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).

Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan meskipun


berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya
mobilitas penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di
Provinsi NTT, meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnya
penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) melalui suntikan,
secara simultan telah memperbesar tingkat risiko penyebaran HIV/AIDS.

Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es


(iceberg phenomena) yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil daripada
jumlah penderita yang sebenarnya. Di Provinsi NTT jumlah penderita HIV/AIDS yang
sebenarnya belum diketahui dengan pasti.
Jumlah kasus HIV-AIDS dari tahun 2014 – 2018 selalu ada kasus baru, pada tahun
2014 kasus baru HIV meningkat menjadi sebesar 219, dan pada tahun 2015, penderita

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 100


HIV menjadi 1.865 dan AIDS menjadi 2.343, pada tahun 2016 kasus HIV menjadi sebesar
395 kasus, sedangkan kasus AIDS sebesar 345,pada tahun 2017 mengalami peningkatan
menjadi 657 kasus dan kasus AIDS sebanyak 354 kasus dan pada tahun 2018 kasus HIV
sebanyak 599 kasus dan AIDS sebnayak 288 kasus .Hal ini menunjukan bahwa kasus HIV
dan AIDS setiap tahun terjadi penurunan dan peningkatan yang signifikan. Penularan HIV
ini salah satunya dapat terjadi melalui donor darah, oleh karena itu dibutuhkan data
Diskrining donor darah terhadap HIV untuk mengetahui berapa persen pendonor darah
yang ditemukan penderita HIV menurut kelompok umur. Namun sangat disayangkan data
ini tidak tersedia, disebabkan salah satunya sistem pencatatan dan pelaporan ini belum
optimal dan belum terjadi koordinasi yang baik.
Indikator Pengendalian HIV-AIDS dalam Renstra Dinkes. Provinsi NTT diukur
dengan Formula bahwa penemuan HIV pada penduduk dewasa (umur 15 – 49 tahun) per
1000 penduduk adalah untuk HIV sebesar 0,10/00, sedangkan AIDS sebesar 0,20/00 .
Gambaran kasus baru AIDS pada tahun 2018 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 54 dan
55.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 101


d. Penyakit Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi progresif,
menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf dan anggota gerak dan mata.
Diagnosa kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : a) Kelainan
pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang
disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c)
Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit.
Dalam Program Kusta ini dikenal dengan Case Detection Rate (CDR) atau angka
penemuan kasus Kusta. Penyakit Kusta di kenal dengan dua type yaitu Multi Basiler (MB)
dan Pausi Basiler (PB). Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan menetapkan 2 (dua) kelompok beban Kusta yaitu Provinsi dengan beban
Kusta tinggi (high endemic) jika Newly Case Detection Rate (NCDR) ≥ 10 per 100.000
penduduk dan Kusta rendah (low endemic) jika NCDR ≤ 10 per 100.000 penduduk.

Pada tahun 5 tahun terakhir yaitu sejak tahun 2014-2018 dilaporkan bahwa kasus
Kusta mengalami fluktuasi, pada tahun 2014 kasus kusta sebanyak 575 kasus (11.42 per
100.000 penduduk), dan menurun lagi menjadi 2015 menjadi 306 kasus (CDR 5,98 per
100.000 penduduk), sedangkan pada tahun 2016 menurun lagi menjadi 261 Kasus (CDR

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 102


5,02 per 100.000 penduduk)., tahun 2016 meningkat menjadi 384 kasus (CDR 7,26 per
100.000 penduduk) dan pada tahun 2018 menurun menjadi 350 kasus (CDR 6,5 per
100.000 penduduk). Jika dibandingkan dengan indikator yang ada pada Renstra Dinkes
Provinsi NTT berarti NCDR Provinsi NTT pada tahun 2018 masih tetap masuk pada
kriteria low endemic. (>10 per 100.000 penduduk). Rincian Kasus Kusta per
Kabupaten/Kota Tahun 2018 dapat dilihat pada lampiran Tabel 57-60.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 103


GAMBAR 6.5
CDR PENDERITA BARU KUSTA PB + MB
MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Dari Gambar 6.5 di atas Newly Case Detection Rate (NCDR) tertinggi ada pada
Kota Kupang dan diikuti oleh kabupaten flores timur dan kabupaten kupang, seangkan
terendah ada pada kabupaten manggarai.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 104


e. AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan


otot tanpa penyebab yang jelas, kemudian berakhir pada kelumpuhan. Ditjen. PP & PL
Kementerian Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non
Polio AFP Rate menimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Dalam mendukung upaya
sertifikasi bebas polio ini, Provinsi NTT telah melaksanakan Program Eradikasi Polio
(ERAPO) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan Surveilans Acute
Flaccid Paralysis (AFP). Dimana kinerja Surveilans AFP Provinsi NTT sampai saat ini telah
melampaui target Nasional dengan kinerja baik berdasarkan hasil penilaian Kementerian
Kesehatan RI dan Tim WHO.

Ditjen. PP & PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP


yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate menimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun.
Dalam 5 tahun terakhir yaitu sejak tahun 2014 – 2018 gambaran tentang kasus Non Polio
AFP Rate di Provinsi NTT mengalami fluktuasi, pada tahun 2014 kasus sebesar 65 kasus (
3,74 per 100.000 anak usia < 15 tahun), pada tahun 2015 menurun lagi menjadi sebesar 37
kasus (2,06 per 100.000 anak usia < 15 tahun), pada tahun 2016 meningkat lagi menjadi 40
kasus (2,21 per 100.000 penduduk kelompok umur < 15 tahun), pada tahun 2017 menurun
menjadi (1,75 per 100.000 penduduk kelompok umur <15 tahun) dan tahun 2018 meningkat

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 105


lagi menjadi 51 kasus (6,4 per 100.000 penduduk kelompok umur <15 tahun). Penemuan
kasus Non Polio AFP Rate untuk Provinsi NTT tahun 2014 – 2018 masih baik, kerana selalu
mencapai target Renstra yaitu Non Polio AFP Rate ≥ 2 per 100.000 pada anak usia di
bawah 15 tahun. Kasus AFP per Kabupaten/Kota tahun 2018 selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran Tabel 61 dan Gambar 3.12 di bawah ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 106


GAMBAR 6.6
AFP RATE KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NTT TAHUN 2014 – 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 - 2018


Dari gambar 6.6 diatas dapat dilihat bahwa Kasus AFP Non Polio yang paling
tinggi penemuannya pada tahun 2018, sedangkan yang terendah ada pada tahun 2017.
Jika dilihat dari rincian per Kabupaten yang ada pada Lampiran tabel 61 bahwa Kasus

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 107


AFP Non Polio dari tahun 2018 ditemukan hanya pada beberapa 5 Kabupaten/Kota
yaitu kota kupang, TTS, belu, ende dan sumba tengah dan palin tertinggi penemuan
kasus sada pada kabupaten ende dan sumbate ngah yakni sebanyak 15 kasus AFP
Non Polio.

f. Filariasis

Penyakit Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing
Filaris, yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wucherria bancrofti, Brugaria malayi dan
Brugaria timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filaria menular
melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing Filaria dalam tubuhnya. Di dalam tubuh
manusia cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe
sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ
genital.

Kasus baru Filariasis tahun 2014 hanya ada 1 kabupaten yang melaporkan yaitu
kabupaten manngarai timur sebanayak 2 kasus, pada tahun 2015 sebesar 68 kasus, pada
tahun 2016 tidak ada kabupaten/kota yang melaporkan, tahun 2017 terdapat 15 kasus dan
pada tahun 2018 sebanyak 23 kasus sedangkan target Renstra Dinkes Provinsi NTT yang

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 108


harus dicapai sebesar <1 per 100.000 penduduk, artinya tidak mencapai target. Rincian
kasus per kabupaten/kota tahun 2018 dapat dilihat pada lampiran tabel 67.

3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

a. Hepatitis B
Hepatitis adalah penyakit infeksi hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, C,
D atau E. Hepatitis dapat menimbulkan gejala demam, lesu, hilang nafsu makan, mual,
nyeri pada perut kanan atas, disertai urin warna coklat yang kemudian diikuti dengan
ikterus (warna kuning pada kulit dan/sklera mata karena tingginya bilirubin dalam darah).
Hepatitis dapat pula terjadi tanpa menunjukkan gejala (asimptomatis).
Hasil Riskesdas tahun 2013, di antara 4 jenis hepatitis yang dikenal, jenis hepatitis
yang terbanyak penderitanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah hepatitis B (29,6
%) lalu disusul oleh hepatitis A (27,9 %) sedangkan hepatitis C dan hepatitis lainnya
sangat kecil proporsinya dan bahkan kedua jenis hepatitis terakhir ini hanya ditemukan
di 1 atau 2 kabupaten/kota saja. Kabupaten/kota yang tertinggi proporsi hepatitis B
adalah Sabu Raijua (100 %) dan hanya jenis hepatitis tersebut yang ditemukan di
kabupaten itu. Adapun proporsi hepatitis A yang tertinggi adalah di Manggarai (74,6 %).

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 109


Kasus Hepatitis B pada tahun 2018 sebanyak 453 kasus, yaitu ada pada kota
kupang sebanyak 220 kasus, kupang sebanyak 20 kasus, TTS sebanyak 83 kasus, TTU
sebanyak 67 kasus, Nagekeo sebanyak 26 kasus dan manggarai timur sebanyak 21
kasus. Rincian kasus per kabupaten/kota tahun 2018 dapat dilihat pada Lampiran Tabel
62.

b. Difteri

Penyakit Difteri merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Dipteri Penyakit Difteri
disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang system
pernapasan bagian atas. Penyakit ini memilki gejala sakit leher, demam ringan, sakit
tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan tumbuhnya membrane kelabu yang
menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Pada Tahun 2018 tidak ada kasus
Difteri. Rincian kasus per kabupaten/kota tahun 2018 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 62.

c. Pertusis

Pertusis atau batuk rejan atau batuk seratus hari merupakan salah satu
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 110


oleh kuman Bordetella pertussis. Pada tahun 2018 tidak ada kasus Pertusis Rincian
kasus per kabupaten/kota tahun 2018 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 62.

d. Tetanus Neonatorum (TN)

Tetanus Neonatorum (TN) merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang
masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi yang baru lahir yang
salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril.
Umumnya kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya dengan
cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan rendah.

Pada tahun 2018 terdapat 2 kasus tetanus neonatorum sebanyak 2 kasus pada
kabupaten Timor Tengah Utara. Rincian kasus per kabupaten/kota tahun 2018 dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 62.

e. Campak

Campak merupakan salah satu kasus PD3I yang disebabkan oleh virus campak.
Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi
melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 111


Campak ini juga merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan
kejadian luar biasa (KLB). pada tahun 2014 meningkat menjadi 411 kasus, dan pada
tahun 2015 menurun menjadi sebesar 284 kasus, sedangkan pada tahun 2016
meningkat lagi menjadi sebesar 329 kasus dan pada tahun 2017 menurun menjadi
78 kasus dan pada tahun 2018 suspek campak sebnayak 110 kasus . Rincian kasus
per kabupaten/kota tahun 2018 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 62.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 112


GAMBAR 6.7
PENEMUAN KASUS CAMPAK DI PROVINSI NTT TAHUN 2014– 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 - 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 113


Dari gambar 6.7 dapat kita lihat bahwa kasus campak dari tahun 2014-2018
mengalami fluktuas, dimana kasus yang tertinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar
411 kasus.

4. Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa/KLB

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit berpotensi KLB/wabah disebabkan


oleh virus Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini
menyerang sebagian besar anak usia < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang
dewasa.

Kasus DBD untuk 5 (lima) tahun terakhir yaitu tahun 2014 – 2018, gambarannya
sebagai berikut : pada tahun 2014 kasus DBD sebesar 487 kasus ( 10 per 100.000
penduduk), pada tahun 2015 meningkat menjadi sebesar 665 kasus (13 per 100.000
penduduk), pada tahun 2016 meningkat lagi menjadi sebesar 1.213 (23,3 per 100.000
penduduk), tahun 2017 menurun menjadi 542 kasus (10,3 per 100.000 penduduk) dan
pada tahun 2018 menurun meningkat menjadi 1.603 kasus (29,8 per 100.000
penduduk). Jika diabndingkan dengan capaian Renstra Dinkes NTT belum mencapai
target yang seharusnya sebesar 8 per 100.000. Rincian kasus DBD pada tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 114


dapat dilihat pada Lampiran Tabel 65 dan Gambar 3.14 tentang perkembangan kasus
DBD sejak tahun 2014 -2018 dibawah ini.

GAMBAR 6.8
ANGKA KESAKITAN DBD DI PROVINSI NTT TAHUN 2014 – 2018

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2014 - 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 115


Dari Gambar 3.14 tersebut di atas dapat kita lihat bahwa Angka Kesakitan tertinggi
ada pada tahun 2018 dengan jumlah kasus sebanyak 1.603 kasus dan yang meninggal
sebnayak 18 orang .

b. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain
dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila jumlah feses lebih
besar dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang
berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Dari hasil Riskesdas tahun 2013 bahwa
karakteristik berdasarkan kelompok umur pada kelompok balita (> 5 tahun), penderita diare
ini lebih banyak menyerang balita yang tinggal di pedesaan sedangkan berdasarkan jenis
kelamin lebih banyak menyerang anak laki-laki.
Gambaran penanganan kasus diare lima tahun terakhir yaitu tahun 2014-2018
sebagai berikut : pada tahun 2014 ditemukan penderita yang diare yang ditangani sebesar
86.429 kasus (80,2%), pada tahun 2015 penderita diare yang ditemukan dan ditangani
meningkat menjadi 98.918 (90 %), pada tahun 2016 diperkirakan kasus diare meningkat
lagi menjadi 111.355, yang ditangani sebanyak 91.938 (82,6%),pad atahun 2017
meningkat lagi menjadi 113.148 kasus dan yang ditanganin80.2019 kasus (70,9%) dan
pada tahun 2018 menurun menjadi 145.031 kasus dan yang ditangani sebanyak 102.617

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 116


(70,75%) . Kasus diare yang ditangani yang ditargetkan dalam Renstra Dinkes NTT yaitu
sebesar 8 per 1000 pendududk sudah tercapai. Gambaran Cakupan Penemuan dan
Penanganan Penderita Diare dapat dilihat pada Lampiran Tabel 56 dan gambaran tentang
persentase capaian target penemuan diare pada Gambar 6.9

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 117


GAMBAR 6.9
TREND CAKUPAN PENDERITA DIARE YANG DITEMUKAN DAN DITANGANI
DI PROVINSI NTT TAHUN 2014 – 2018

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2014 - 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 118


Dari gambar 6.9 di atas bahwa persentase penemuan dan penanganan yang
tertinggi yaitu pada tahun 2015 hampir 100 %, sedangkan yang paling rendah terjadi pada
tahun 2017 dan 2018 Rincian data per Kabupaten/Kota tahun 2018 dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 56.

c. Penyakit Malaria
Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian global. Penyakit ini
masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena sering menimbulkan KLB,
berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat mengakibatkan
kematian. Penyakit ini dapat bersifat akut, laten atau kronis. Kepada responden yang
menyatakan “tidak pernah didiagnosis malaria oleh tenaga kesehatan” ditanyakan
apakah pernah menderita panas disertai menggigil atau panas naik turun secara
berkala, dapat disertai sakit kepala, berkeringat, mual, muntah dalam waktu satu bulan
terakhir atau satu tahun terakhir.

Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah


kesehatan di Provinsi NTT, dimana penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bagi
bayi, balita dan ibu hamil serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja. Penyakit ini
juga salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitment
global dalam Millenium Development Goals (MDGs).

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 119


Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak
dalam sel darah marah manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Annopheles)
betina. Hampir 90% desa di Provinsi NTT hampir 100% desa endemis malaria. Wilayah
endemis malaria pada umumnya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan
yang tidak baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan
kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah,
serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat.

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan


Kementerian Kesehatan telah menetapkan Stratifikasi endemisitas malaria berdasarkan
Annual Parasite Incidences (API) suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 (empat) strata
yaitu :
1. Endemis Tinggi bila API > 5 %. (per 1000 penduduk)
2. Endemis Sedang bila API 1 - 5 %. (per 1000 penduduk)
3. Endemis Rendah bila API 0 - 1 %. (per 1000 penduduk)
4. Non Endemis bila tidak ada penularan malaria
Sejak tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan telah menggunakan Indikator API di seluruh Provinsi di Indonesia.
Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, API mengalami penurunan yang

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 120


signifikan. Pada periode 2014 – 2018 Provinsi NTT memiliki API yang semakin menurun.
Pada tahun 2014 menjadi 14 %, pada tahun 2015 menurun menjadii 7 %, pada tahun 2016
menurun lagi menjadi 6 %. Tahun 2017 menurun lagi menjadi 3,77% dan pada tahun
menurun lagin menjadi 3,2 %. Target yang dicapai pada Renstra Dinkes. Provinsi NTT
sebesar 17,7 %, berarti telah mencapai target. Angka ini sangat bermakna karena diikuti
dengan intensifikasi upaya pengendalian malaria yang salah satu hasilnya adalah
peningkatan cakupan pemeriksaan sediaan darah (konfirmasi laboratorium). Tingginya
cakupan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium tersebut merupakan pelaksanaan
kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu semua
kasus malaria klinis harus dikonfirmasi dengan laboratorium. Hasil konfirmasi malaria
positip ini dilakukan dengan pemriksaan mikroskop oleh tenaga mikroskopis dan dipstik
bagi puskesmas yang tidak di dukung tenaga miroskopis. Setiap pasien yang positip ini
barulah bisa diberi dengan pengobatan program seperti Artesunat dan Cloroquin. Rincian
kasus malaria ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 66 dan periode Tahun 2014 – 2018
dapat dilihat pada gambar 3.16 berikut ini.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 121


GAMBAR 6.10
ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) PER 1000 PENDUDUK
PADA TAHUN 2014 - 2018

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2014 – 2018

Dari Gambar 6.10 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Annual Parasite
Incidence (API) di Provinsi NTT sejak tahun 2014-2018 mengalami penurunan yang cukup
signifikan.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 122


3. Penyakit Tidak Menular
Pada akhir-akhir ini negara yang sedang berkembang tidak hanya mengalami
permasalahan tentang penyaikt menular, saat ini juga penyakit tidak menular menjadi beban
bagi bangsa Indonesia. Untuk perkembangan penyakit tidak menular ini, telah dilakukan juga
pendeteksian dini terhadap penyakit tidak menular ini, baik di Posbindu, maupun di
Puskesmas.Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang
ke orang. PTM mempunyai durasi yang panjang dan perkembangan yang umumnya lambat.
Empat jenis PTM utama menurut WHO adalah penyakit kardiovaskular (penyakit jantung
koroner, gagal jantung, stroke), kanker, diabetes (DM) dan penyakit pernafasan kronis
(asma dan penyakit paru obstruksi kronis). (WHO media centre, update 2013). Di dalam
Profil Kesehatan sejak tahun 2013 telah dilakukan pengumpulan data untuk penyakit tidak
menular ini seperti Kanker Payudara dan leher rahindan, hipertensi (darah tinggi) serta
Obesitas (kegemukan). Namun sayangnya kondisi data yang tersedia belum begitu valid.

a. Hipertensi
Hipertensi berdasarkan hasil pengukuran, dilakukan pengukuran tekanan
darah/tensi menggunakan alat pengukur/tensimeter digital. Hipertensi adalah suatu
keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Hal tersebut

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 123


dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu
fungsi organ-organ lain, terutama organ-organ vital seperti jantung dan ginjal.
Didefinisikan sebagai hipertensi jika pernah didiagnosis menderita hipertensi/penyakit
tekanan darah tinggi oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan) atau belum pernah
didiagnosis menderita hipertensi tetapi saat diwawancara sedang minum obat medis
untuk tekanan darah tinggi (minum obat sendiri). Kriteria hipertensi yang digunakan
pada penetapan kasus merujuk pada kriteria diagnosis JNC VII 2003, yaitu hasil
pengukuran tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90
mmHg. Kriteria JNC VII 2003 hanya berlaku untuk umur ≥ 18 tahun, maka prevalensi
hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan darah dihitung hanya pada penduduk umur
≥ 18 tahun. Mengingat pengukuran tekanan darah dilakukan pada penduduk umur ≥ 18
tahun .
Hasil Riskesdas tahun 2018 prevalensi menurut diagnosis , minum obat dan
hasil pengukuran pada penduduk usia >18 tahun di Provinsi NTT sebesar 7,2 persen
(diagnosis), &,4 persen (minum obat) dan 27,7 persen (pengukuran).

Pada Tahun 2018 kasus pendrita Hipertensi dilayani dari hasil estimasi
sebanyak sebanyak 183.152 kasus (26,5%). Kabupaten/Kota tertinggi kasus Hipertensi

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 124


ada pada kabupaten Ende 17.609 kasus dan terendah ada pada kabupaten Sumba
tengah 1.615 kasus. Kabupaten yang tidak melapor adalah kabupaten Sumba Timur.
Rincian penyakit Hipertensi inii dapat dilihat pada Lampiran Tabel 68.

b. Peyandang Diabetes Melitus (DM)

Penyakit DM adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah melebihi


normal dan cenderung tinggi. Penyakit Diabetes adalah salah satu penyakit
metabolisme yang mampu menyerang siapa saja. Sebanyak 350 juta orang di seluruh
dunia mengidap penyakit diabetes ini. Sekitar 3-4 juta orang meninggal karena kadar
gula darah yang tinggi pada tahun 2004. Lebih dari 80 persen kematian akibat penyakit
diabetes terjadi pada negara dengan tingkat penghasilan menengah dan rendah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan akibat DM akan meningkat dua klai
lipat selama peride 2005-2030.

Hasil Riskesdas Tahun 2013 dan 2018 menunujkan bahwa prevalensi Diabetis
Melitus untu NTT sebnayak 1,2 persen dan 0,86 persen berdasarkan diagnosis dokter
pada penduduk >15 tahun.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 125


Pada Tahun 2018 jumlah penderita DM sebanyak 74.867 orang dengan
penderita DM yang mendaptkan pelayanan kesehatan sesuai standart sebanyak 16.968
orang. Kabupaten/Kota tertinggi kasus DM ada pada Kota Kupang dengan jumlah
penderita sebnayak 29.242 dan yang menadpatkan pelayanan 5.517 orang (18,9%) dan
terendah ada pada kabupaten sumba tengah sebanyak 24 orang dan yang menadpat
pelayanan sebanyak 24 oran (100%). Rincian kasus per akbupaten/kota dapat dilihat
pada Lampiran Tabel 69.

c. Pemeriksaan Leher Rahim dan Payudara

Pemeriksaan leher rahim dan payudara ini dilakukan pada kelompok umur 30 –
50 tahun, dengan menggunkan metode IVA (Infeksi Visual dengan Asam Asetat) . Dari
hasil pemeriksaan ini diketahui bahwa IVA yang positip hanya 4 % dan Kabupaten/Kota
yang melaporkannya adalah Kota Kupang, TTS, TTU, Belu, Flotim, dan Manggarai
Timur.

Kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel/jaringan yang tidak


terkendali, terus bertumbuh/bertambah, immortal (tidak dapat mati). Sel kanker dapat
menyusup ke jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar. Pemeriksaan leher

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 126


rahim dan payudara ini dilakukan pada kelompok umur 30 – 50 tahun, dengan
menggunkan metode IVA .
Pada tahun 2018 pemeriksaan leher rahim dan payudara sebanyak 23.364
kasus dengan Iva Postif sebanyak 781 kasus, curiga kanker sebanyak 218 kasus dan
tumor/benjolan sebanyak 60 kasus..Rincian kasus per kabupaten/kota dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 70.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 127


BAB VII
KESEHATAN LINGKUNGAN

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan


bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang
sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai
derajat kesehatan yang setinggi- tingginya. Lingkungan sehat mencakup lingkungan
permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum, harus bebas
dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan, diantaranya limbah (cair, padat, dan gas),
sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan, vektor penyakit, zat kimia
berbahaya, kebisingan yang melebihi ambang batas, radiasi, air yang tercemar, udara
yang tercemar, dan makanan yang terkontaminasi.
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan menyatakan bahwa kesehatan lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit
dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial. Sedangkan
menurut WHO, kesehatan lingkungan meliputi seluruh faktor fisik, kimia, dan biologi dari
luar tubuh manusia dan segala faktor yang dapat mempengaruhi perilaku manusia. Kondisi
dan kontrol dari kesehatan lingkungan berpotensial untuk mempengaruhi kesehatan.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 128


Program Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu
lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan
kewilayahan dalam menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan.
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan ditetapkan
pada media lingkungan yang meliputi air, udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan,
serta vektor dan binatang pembawa penyakit. Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan
merupakan akumulasi berbagai pelaksanaan kegiatan dari berbagai lintas sektor, peran
swasta dan masyarakat dimana pengelolaan kesehatan lingkungan merupakan
penanganan yang paling kompleks, kegiatan tersebut sangat berkaitan antara satu dengan
yang lainnya yaitu dari hulu yang berasal dari kebijakan dan pembangunan fisik dari
berbagai lintas sektor ikut serta berperan (Perindustrian, Lingkungan Hidup, Pertanian,
Pekerjaan Umum- Perumahan Rakyat dan lainnya) hingga ke hilir yaitu dampak kesehatan.
Kementerian Kesehatan sendiri fokus kepada pengelolaan dampak kesehatan.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 129


1. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total


Berbasis Masyarakat (STBM) menyatakan bahwa STBM adalah pendekatan untuk
mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara
pemicuan. Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang
higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi – tingginya. Sejak tahun 2006, pemerintah Indonesia melakukan
upaya-upaya peningkatan akses sanitasi. Salah satu upaya Kementerian Kesehatan
adalah melakukan perubahan arah kebijakan pendekatan sanitasi dari yang sebelumnya
memberikan subsidi (project driven) menjadi pemberdayaan masyarakat yang fokus pada
perubahan perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan menggunakan metode CLTS
(Community Led Total Sanitation). Belajar dari pengalaman implementasi CLTS melalui
berbagai program yang dilakukan oleh pemerintah bersama NGO (Non-Governmental
Organization), maka pendekatan CLTS selanjutnya dikembangkan dengan
menambahkan 4 (empat) pilar perubahan perilaku lainnya yang dinamakan Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM), selanjutnya Pemerintah menetapkan STBM menjadi
kebijakan nasional pada tahun 2008, yang kemudian diperbarui dan diperkuat dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 3 Tahun 2014 tentang STBM.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 130


Masyarakat menyelenggarakan STBM secara mandiri dengan berpedoman pada
Pilar STBM yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan keracunan.
Pilar STBM terdiri atas perilaku:
1. Stop Buang Air besar sembarangan tempat
2. Cuci tangan oakai sabun
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga
5. Pengamanan Limbah CairRumah Tangga
Masyarakat yang didukung oleh pemerintah dan berbagai pihak seperti LSM, swasta,
perguruan tinggi, media, dan organisasi sosial lainnya merupakan pelaku utama STBM.
Dukungan yang diberikan meliputi pengembangan kapasitas, pengembangan pilihan
teknologi, memfasilitasi pengembangan mekanisme jejaring pemasaran, pengembangan
media, fasilitasi pemicuan, dan pertemuan-pertemuan pembelajaran antar pihak. Berbagai
dukungan tersebut telah terbukti mampu meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
membangun sarana sanitasi sesuai kemampuan. STBM digunakan sebagai sarana
pemerintah dalam pencapaian akses sanitasi menuju universal access pada akhir tahun
2019.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 131


Data dari Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2018 memperlihatkan hasil bahwa
jumlah desa yang melaksanakan STBM 2.554 (76,2%) , Desa Stop BABS sebnayak
1.340 Desa (40%) dan Desa STBM sejumlah 757 (22%). Rincian dapat di lihat pada
Lampiran Tabel 74 dan Gambar 7.1.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 132


GAMBAR 7.1
CAPAIAN DESA/KELURAHAN YANG
MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYRAKAT TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 133


2. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Tempat– tempat umum (TTU) adalah tempat atau sarana umum yang digunakan
untuk kegiatan masyarakat dan diselenggarakan oleh pemerintah/swasta atau
perorangan, antara lain

Pasar, rakyat,sekolah fasyankes, terminal, bandara, stasiun,pelabuhan, bioskop,hotel


dan tempat umum lainnya. TTU yang memenuhi syrat kesehatan adalah tempat dan
fasilitas umum minimal sarana pendidikan dan pasar rakyat yang memnuhi syarat
kesehatan. TTU dinyatakan sehat apabila memenuhi persyaratan fisiologis, psikologis,
dan dapat mencegah penularan penyakit antar pengguna, penghuni dan masyarakat
sekitarnya serta memenuhi persyaratan dalam mencegah terjadinya masalah
kesehatan. Pemerintah Daerah minimal wajib mengelola 2 tempat – tempat umum,
yaitu sarana pendidikan rakyat dan pasar rakyat.

Gambar 7.2 menunjukan angka jumlah TTU tahun 2018 yang ada sebanyak
20.542 buah, yang memenuhi syarat 6.511 buah (32%). Jumlah TPM yang ada
sebanyak 4.953 buah, yang memenuhi syarat hygiene sanitasi sebanyak 2.466 buah

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 134


(49,8%). Jumlah dan persentase TTU & TPM sehat menurut Kabupaten/Kota tahun
2017 dapat dilihat pada lampiran Tabel 75 dan Gambar 7.2.

GAMBAR 7.2

CAKUPAN TEMPAT TEMPAT UMUM YANG MEMENUHI SYARAT


MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 135


3. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) memiliki potensi yang cukup besar untuk
menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit bahkan keracunan akibat dari
makanan yang dihasilkannya. TPM adalah usaha pengelolaan makanan yang meliputi
jasa boga dan katering, rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan
makanan jajanan . Berdasarkan Kepmenkes Nomor 1098 Tahun 2003 tentang
Persyaratan Hhogiene sanitasi yang harus dipenuhi meliputi: Persyaratan lokasi dan
bangunan, persyaratan fasilitas sanitasi, persyaratan dapur rumah makan dan gudang,
persyaratan bahan makanan dan makanan jadi, persyaratan pengolahan makanan,
persyaratan penyimpanan bahan makanan jadi, persyaratan penyajian makanan jadi,
persyaratan peralatan yang digunakan.
Salah satu aspek dalam menjaga keamanan pangan yang harus dilaksanakan secara
terstruktur dan terukur dengan mewujudakn tempat pengelolaan makanan yang
memenuhi syarat kesehatan .

Gambar 7.3 menunjukan angka jumlah TPM tahun 2018 yang ada sebanyak
4.953 buah, yang memenuhi syarat hygiene sanitasi sebanyak 2.466 buah (49,8%).

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 136


Jumlah dan persentase TTU & TPM sehat menurut Kabupaten/Kota tahun 2017 dapat
dilihat pada lampiran Tabel 76 dan Gambar 7.3.

GAMBAR 7.3

CAKUPANG TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT


MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 137


4. Air Minum
Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan
biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas sehari-
hari. Air minum merupakan air yang dikonsumsi manusia dalam memenuhi kebutuhan
cairan tubuh. Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Permenkes tersebut juga menyatakan bahwa penyelenggara air minum wajib menjamin
air minum yang diproduksinya aman bagi kesehatan. Penyelenggara air minum
diantaranya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD), koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat,
dan/atau individual yang menyelenggarakan penyediaan air minum.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 menyatakan bahwa air
minum yang aman (layak) bagi kesehatan adalah air minum yang memenuhi persyaratan
secara fisik, mikrobiologis, kimia, dan radioaktif. Secara fisik, air minum yang sehat adalah
tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna serta memiliki total zat padat terlarut, kekeruhan,
dan suhu sesuai ambang batas yang ditetapkan. Secara mikrobiologis, air minum yang
sehat harus bebas dari bakteri E.Coli dan total bakteri koliform. Secara kimiawi, zat kimia
yang terkandung dalam air minum seperti besi, aluminium, klor, arsen, dan lainnya harus di

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 138


bawah ambang batas yang ditentukan. Secara radioaktif, kadar gross alpha activity tidak
boleh melebihi 0,1 becquerel per liter (Bq/l) dan kadar gross beta activity tidak boleh
melebihi 1 Bq/l.

Rumah tangga harus memiliki akses air minum layak dan bersih dalam
mendukung kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kebutuhan air minum, tidak
hanya dilihat dari kuantitasnya tetapi juga dari kualitas air minum. Pemenuhan kebutuhan
air minum di rumah tangga dapat diukur dari akses air minum layak.
Akses air minum yang layak dan bersih diperoleh dari sumber air minum
yang terlindungi meliputi air ledeng (keran), hydrant umum, keran umum, terminal air,
penampungan air hujan atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor/pompa yang
memiliki jarak minimal 10 meter dari sarana pembuangan kotoran, penampungan limbah,
dan tempat penampungan atau pembuangan sampah. Air kemasan, air yang diperoleh dari
penjual keliling, serta air dari sumur atau mata air tak terlindung bukan termasuk dalam
kriteria akses air minum layak dan bersih.
Secara provinsi persentase rumah tangga dengan akses air minum layak sebesar
73,1% (Gambar 7.4). Kabupaten/Kota dengan persentase rumah tangga dengan akses air
minum layak tertinggi yaitu Malaka (600%), Manggarai (600%). Sedangkan
Kabupaten/Kota dengan persentase rumah tangga menurut akses air minum layak

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 139


terendah adalah Ngada (22%) dan Alor (24%). Rincian lengkap tentang persentase rumah
tangga menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018 dapat dilihat pda Lampiran Tabel 72 dan
Gambar 7.4.

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 140


GAMBAR 7.4

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG MEMILIKI AKSES TERHADAP AIR MINUM
LAYAK MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 141


Profil Kesehatan NTT Tahun 2018 142
RESUME PROFIL KESEHATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
2
1 Luas Wilayah 0 Km Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 0 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 2.660.613 2.710.906 5.371.519 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1
2 2
5 Kepadatan Penduduk /Km #DIV/0! Jiwa/Km Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 64,7 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 98,1 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
b. SMA/ MA 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 0 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 65 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 0 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 0 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 0 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 6

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 0,0 0,0 0,0 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,0 0,0 0,0 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 33,9 21,5 26,5 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 20,2 13,1 16,0 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 45,6 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 42,3 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 4,7 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,7 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 83,5 % Tabel 9

II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


27 Jumlah Posyandu 10.071 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 52,7 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 1,6 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 1.785 Posbindu PTM Tabel 10

III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


31 Jumlah Dokter Spesialis 149 126 275 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 280 466 746 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 5 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 33 103 136 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 0 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 0 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 0 0 0 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 0 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 0 0 0 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 0 0 0 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 0 0 0 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 0 0 0 Orang Tabel 15

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 0,0 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 62,7 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp0 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota #DIV/0! % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp0 Rp Tabel 19

V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 48.387 47.908 96.295 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 13,1 19,0 16,0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 155 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 161,0 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 103,9 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 77,3 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 45,6 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 94,1 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91,0 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 89,1 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 87,1 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 91,3 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 67,3 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 41,9 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 21,3 % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 476 333 834 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9,8 7,0 8,7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 658 476 1.178 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 13,6 9,9 12,2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 739 551 1.343 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 15,3 11,5 13,9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 36,1 36,0 36,0 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 89,6 87,5 88,5 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 10,4 11,7 11,0 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 85,2 84,1 91,9 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 75,1 74,5 82,0 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 70,0 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 86,8 88,9 87,9 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 63,5 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 86,4 83,7 85,1 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 80,7 78,1 79,4 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 98,6 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 89,9 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 74,6 75,9 49,5 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 72,4 75,9 73,0 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 9,6 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 18,9 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 3,7 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 76,6 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 77,3 %
SMP/MTs Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 74,7 %
SMA/MA Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 0,0 % Tabel 45

V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 19,3 27,2 23,5 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 49,9 57,4 55,2 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar #DIV/0! % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 123 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC #DIV/0! % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak #DIV/0! % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 42,0 41,1 41,5 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 32,5 37,5 34,6 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 57,2 62,7 59,5 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 2,6 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 33,4 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 0,7 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 315 284 599 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 168 147 288 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 81 30 111 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 26,3 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 44,9 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 231 119 350 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 9 4 7 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 8,9 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 57,4 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 7,1 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 4,7 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0,9 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 53,1 72,1 64,0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 66,5 64,8 65,9 % Tabel 60

VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan


Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 6,4 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
118 Jumlah kasus difteri 0 0 0 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri #DIV/0! % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 1 1 2 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum 50,0 % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B 31 426 457 Kasus Tabel 62
124 Jumlah kasus suspek campak 63 47 110 Kasus Tabel 62
125 Insiden rate suspek campak 1,2 0,9 2,0 per 100.000 penduduk Tabel 62
126 KLB ditangani < 24 jam 76,6 % Tabel 63

VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 15,3 14,5 29,8 per 100.000 penduduk Tabel 65
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0,5 1,8 1,1 % Tabel 65
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 1,5 1,7 3,2 per 1.000 penduduk Tabel 66
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 121,2 % Tabel 66
131 Pengobatan standar kasus malaria positif 97,6 % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria 0,0 0,0 0,0 % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 485 534 750 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 19,6 24,6 26,5 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 22,7 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 4,2 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 3,2 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,2 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 61,6 % Tabel 71

VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 67,3 % Tabel 72
143 Sarana air minum memenuhi syarat 73,1 % Tabel 72
144 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak 89,1
(jamban sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM #DIV/0! % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 39,2 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 49,8 % Tabel 76
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


WILAYAH JUMLAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
NO KABUPATEN DESA +
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km
2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA KUPANG 180,27 0 51 51 423.800 95.258 4,4 2350,9
2 KUPANG 5.298,13 160 17 177 387.479 77.484 5,0 73,1
3 TIMOR TENGAH SELATAN 3.955,36 266 12 278 465.970 115.432 4,0 117,8
4 TIMOR TENGAH UTARA 2.667,70 184 9 193 251.993 60.660 4,2 94,5
5 BELU 1.284,94 69 12 81 216.783 48.061 4,5 168,7
6 MALAKA 1.160,62 127 0 127 189.220 41.315 4,6 163,0
7 ALOR 292.838,00 158 17 175 204.380 43.609 4,7 0,7
8 LEMBATA 1.266,39 144 7 151 140.390 30.531 4,6 110,9
9 FLORES TIMUR 1.812,85 229 21 250 253.818 74.587 3,4 140,0
10 SIKKA 1.731,64 147 13 160 318.920 78.518 4,1 184,2
11 ENDE 2.067,75 255 23 278 272.988 64.628 4,2 132,0
12 NAGEKEO 1.416,96 97 16 113 144.414 31.045 4,7 101,9
13 NGADA 1,620.9 135 16 151 161.196 36057 4,5 99,4
14 MANGGARAI TIMUR 251.777,00 159 17 176 283.313 66.184 4,3 1,1
15 MANGGARAI 1.669,42 145 26 171 333.912 94.582 3,5 200,0
16 MANGGARAI BARAT 846.173,40 166 3 169 269.029 49.944 5,4 0,3
17 SUMBA TIMUR 7.000,50 140 16 156 255.601 52.825 4,8 36,5
18 SUMBA TENGAH 1.869,18 65 0 65 71.801 20.100 3,6 38,4
19 SUMBA BARAT 73.742,00 63 11 74 127.872 29.214 4,4 1,7
20 SUMBA BARAT DAYA 144.532,00 173 2 175 338.427 35.143 9,6 2,3
21 ROTE NDAO 1.280,10 112 7 119 165.807 21.902 7,6 129,5
22 SABU RAIJUA 460,47 58 5 63 94.406 22.059 4,3 205,0
KABUPATEN/KOTA 1.644.184,7 3.052 301 3.353 5.371.519 1.189.138 4,5 3,3

Sumber: BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 324.837 313.531 638.368 103,6
2 5-9 309.064 301.460 610.524 102,5
3 10 - 14 301.044 292.264 593.308 103,0
4 15 - 19 280.772 266.847 547.619 105,2
5 20 - 24 243.053 231.257 474.310 105,1
6 25 - 29 190.201 191.910 382.111 99,1
7 30 - 34 166.859 178.163 345.022 93,7
8 35 - 39 155.390 173.392 328.782 89,6
9 40 - 44 143.361 161.407 304.768 88,8
10 45 - 49 132.180 145.667 277.847 90,7
11 50 - 54 117.198 126.912 244.110 92,3
12 55 - 59 98.113 104.982 203.095 93,5
13 60 - 64 74.794 79.369 154.163 94,2
14 65 - 69 51.940 56.960 108.900 91,2
15 70 - 74 35.178 41.208 76.386 85,4
16 75+ 36.629 45.577 82.206 80,4
KABUPATEN/KOTA 2.660.613 2.710.906 5.371.519 98,1
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN(DEPENDENCY RATIO) 65

Sumber: BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018


TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 1.725.668 1.803.651 3.529.319

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 0 0,0 0,0 0,0

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:


a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,0 0,0 0,0
b. SD/MI 0 0,0 0,0 0,0
c. SMP/ MTs 0 0,0 0,0 0,0
d. SMA/ MA 0 0,0 0,0 0,0
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,0 0,0 0,0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,0 0,0 0,0
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,0 0,0 0,0
h. S1/DIPLOMA IV 0 0,0 0,0 0,0
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,0 0,0 0,0

Sumber: BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018


TABEL 4

JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 22 5 0 22 50
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 4 4
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 193 193
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 1.558 1.558
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 211 211
3 PUSKESMAS KELILING 435 435
4 PUSKESMAS PEMBANTU 1062 1.062
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 30 20 50
2 KLINIK PRATAMA -
3 KLINIK UTAMA 8 9 3 73 93
4 BALAI PENGOBATAN -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 1 12 13
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 2 64 307 373
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN -
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN -
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 3 47 50
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 4 5 9
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 5 7 2 14
12 LABORATORIUM KESEHATAN 1 2 9
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 1 1
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 52 245 297
7 APOTEK PRB -
8 TOKO OBAT 3 87 90
9 TOKO ALKES -
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018
TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN,MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN 1.660.342 2.647.425 4.416.687 127.407 182.898 331.535 56.212 112.136 168.348
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 2.660.613 2.710.906 5.371.519 2.660.613 2.710.906 5.371.519
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 62,4 97,7 82,2 4,8 6,7 6,2
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
PUSKESMAS
KOTA KUPANG 138.989 237.273 376.262 59 745 804 203 184 387
KUPANG 152.490 255.759 408.249 927 2.213 3.140 201 210 411
TIMOR TENGAH SELATAN 98.835 237.562 336.397 1.721 6.652 8.373 0 0 0
TIMOR TENGAH UTARA 60.250 107.738 167.988 666 1.585 2.251 123 127 250
BELU 51.469 107.845 159.314 155 556 711 51.624 108.401 160.025
MALAKA 59.304 92.993 152.297 469 1.019 1.488 0 0 0
ALOR 51.070 81.095 132.165 1.740 1.926 3.666 0 0 0
LEMBATA 36.158 49.027 85.185 639 935 1.574 0 0 0
FLORES TIMUR 49.066 92.394 141.460 888 1.842 2.730 0 0
SIKKA 44.491 82.870 127.361 3.571 8.482 12.053 0 0 0
ENDE 22.104 28.247 50.351 685 1.538 2.223 0 0 0
NAGEKEO 39.132 65.424 104.556 1.903 3.132 5.035 108 87 195
NGADA 42.076 97.504 139.580 368 1.008 1.376 0 0 0
MANGGARAI TIMUR 58.616 116.841 175.457 768 1.022 1.790 0 0 0
MANGGARAI 62.201 117.784 179.985 311 530 841 0 0 0
MANGGARAI BARAT 96.623 154.827 251.450 1.377 3.234 4.611 117 111 228
SUMBA TIMUR 71.806 96.584 168.390 2.662 3.680 6.342 0 0 0
SUMBA TENGAH 48.885 39.997 71.865 545 364 1.218 0 0 0
SUMBA BARAT 48.719 52.382 101.101 6.145 5.275 11.420 0 0 0
SUMBA BARAT DAYA 8.662 11.515 4.921 2.826 3.453 6.279 0 0 0
ROTE NDAO 45.490 67.339 112.829 285 523 808 22 26 48
SABU RAIJUA 98.429 1.520 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN,MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 Klinik Pratama 15.133 19.833 45.626 55 103 158 0 0 0
3 Praktik Mandiri Dokter 8.437 8.871 17.308 0 0 0 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi 0 4.567 4.567 0
5 Praktik Mandiri Bidan 1.124 1.034 2.158 25 32 57 0 0 0
SUB JUMLAH I 1.311.130 2.227.305 3.615.251 28.790 49.849 80.468 52.398 109.146 161.544
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut 0 0 0
1 Klinik Utama 8.454 10.576 19.030 1.360 2.723 4.083 0 0 0
2 RS Umum 0 0 0
KOTA KUPANG 0 0 0
RSUD KOTA KUPANG 15.308 20.041 35.349 1.901 5.008 6.909 2 2 4
RS TNI AD/WIRASAKTI 10.627 9.950 20.577 3.158 3.113 6.271 0 0 0
RS TNI AL 6.411 6.816 13.227 1.151 1.449 2.600 0
RS TNI AU 573 923 1.496 32 14 46 0 2 2
RS BHAYANGKARA 20.048 32.855 52.903 2.476 3.123 5.599 0 0 0
RS MAMAMI 2.222 3.086 5.308 1.494 2.768 4.262 0 0 0
RS DEDARI 5.536 14.809 20.345 1.415 4.034 5.449 2.076 1.878 3.954
RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9.049 10.276 19.325 1.305 1.705 3.010 0 0 0
RSUD W.Z YOHANIS 47.940 52.913 100.853 4.744 7.365 12.109 1.683 1.056 2.739
RS. KARTINI 0 0 0
RS. LEONA 26.994 40.395 67.389 4.617 8.732 13.349 0 0 0
RS. SILOAM 23.863 23.568 47.431 2.889 2.380 5.269 39 38 77
KUPANG 0
RSUD NAIBONAT 7.768 8.086 15.854 986 1.501 2.487 14 14 28
TIMOR TENGAH SELATAN
RSUD SoE 10.205 10.958 21.163 2.790 2.065 4.855 0 0 0
RS MUDAR IGNASIA 3.429 1.854 5.283 130 140 270 0 0 0
TIMOR TENGAH UTARA 0
RSUD KEFAMENANU 7.911 11.956 19.867 1.718 2.917 4.635 0 0 0
RS UMUM NAOB 269 395 664 189 59 248 0 0 0
RS LEONA 5.609 6.733 12.342 1.405 1.341 2.746 0 0 0
BELU 0
RSU MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA 16.577 10.901 0
RS BANTUAN (TNI) 0 0 0
RS MARIANUM HALILUK 10.531 3.429 0
RS SITO HUSADA 0 2.237 0
MALAKA 0
RSUD BETUN 4.821 6.429 11.250 1.266 2.597 3.863 0
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN,MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ALOR 0
RSUD KALABAHI 0 0 0
RS BERGERAK MOLA 0 0 0
RS PRATAMA WAILAWAR 0 0 0
LEMBATA 0
RSUD LEWOLEBA 0 0 0
RS BUKIT LEWOLEBA 0 0 0
RS KUSTA ST. DAMIAN 0 0 0
FLORES TIMUR 0
RSUD Dr. HENDRIKUS FERNANDEZ LARANTUKA 9.385 13.693 23.078 2.092 4.064 6.156 0
SIKKA 0
RSUD DR TC HIILLERS 0 0 0
RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 0 0 0
RS ST. ELISABETH LELA 0 0 0
ENDE 0
RSUD ENDE 20.356 21.512 41.868 3.721 6.518 10.239 0
RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 3.104 3.626 6.730 761 842 1.603 0
NAGEKEO 0 0 0
RSUD AERAMO 1.821 1.968 3.789 517 801 1.318 0
NGADA 0
RSUD BAJAWA 0 0 0
MANGGARAI 0
RSUD Dr. BEN MBOI 15.008 19.207 34.215 6.411 7.210 13.621 0
RSU ST. RAFAEL. CANCAR 4.196 3.289 7.485 1.037 886 1.923 0
MANGGARAI BARAT 0
RSUD KOMODO 2.320 2.790 5.110 620 1.260 1.880 0 0 0
RS SILOAM LABUAN BAJO 16.451 14.952 31.403 5.087 6.573 11.660 0 0 0
SUMBA TIMUR 0
RSUD UMBU RARA MEHA 10.739 15.099 25.838 2.366 3.875 6.241 0 0 0
RS KRISTEN LINDIMARA 7.924 9.831 17.755 1.902 3.289 5.191 0 0 0
RSU IMMANUEL SUMBA 3.066 2.434 5.500 1.070 1.144 2.214 0 0 0
SUMBA TENGAH 0
RSUD SUMBA TENGAH 0 0 4.996 0 0 2.834 0 0 0
SUMBA BARAT 0
RSUD WAIKABUBAK 9.507 9.193 18.700 29.678 35.273 64.951 0 0 0
RS KRISTEN LENDE MORIPA 6.726 6.138 12.864 5.277 3.998 9.275 0 0 0
SUMBA BARAT DAYA 0
RS KARITAS WEETABULA 12.588 14.222 26.810 2.265 2.373 4.638 0 0 0
ROTE NDAO 0
RSUD BA'A 0 0 0
SABU RAIJUA 0
RSUD SEBA 1.959 2.049 4.008 220 571 791 0 0 0
3 RS Khusus 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis 7.025 7.498 14.523 567 1.338 1.905 0 0 0
SUB JUMLAH II 349.212 420.120 801.436 98.617 133.049 251.067 3.814 2.990 6.804
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6

PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 KOTA KUPANG

RUMAH SAKIT UMUM 42 42 100,0

RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100,0

KABUPATEN/KOTA 44 44 100,0

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT, MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT
a (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA KUPANG
RSUD KOTA KUPANG 100 1.901 5.008 6.909 41 31 72 24 19 43 21,6 6,2 10,4 12,6 3,8 6,2
RS TNI AD/WIRASAKTI 100 1.602 1.595 3.197 9 3 12 2 1 3 5,6 1,9 3,8 1,2 0,6 0,9
RS TNI AL 103 1.151 1.449 2.600 5 7 12 2 3 5 4,3 4,8 4,6 1,7 2,1 1,9
RS TNI AU 6 32 14 46 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS BHAYANGKARA 106 2.308 3.394 5.702 32 29 61 20 18 38 13,9 8,5 10,7 8,7 5,3 6,7
RS MAMAMI 50 1.494 2.768 4.262 3 1 4 1 0 1 2,0 0,4 0,9 0,7 0,0 0,2
RS DEDARI 53 1.415 4.034 5.449 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS ST. CAROLUS BORROMEUS 53 1.304 1.705 3.009 2 0 2 8 4 12 1,5 0,0 0,7 6,1 2,3 4,0
RSUD W.Z YOHANIS 322 4.883 7.473 12.356 534 472 1.006 404 371 775 109,4 63,2 81,4 82,7 49,6 62,7
RS. KARTINI 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS. LEONA 99 4.684 8.848 13.532 24 20 44 19 27 46 5,1 2,3 3,3 4,1 3,1 3,4
RS. SILOAM 110 2.889 2.380 5.269 140 81 221 58 40 98 48,5 34,0 41,9 20,1 16,8 18,6
2 KUPANG 0
RSUD NAIBONAT 83 986 1.501 2.487 29 22 51 12 11 23 29,4 14,7 20,5 12,2 7,3 9,2
3 TIMOR TENGAH SELATAN 0
RSUD SoE 100 2.312 2.717 5.029 19 23 42 19 27 46 8,2 8,5 8,4 8,2 9,9 9,1
RS MUDAR IGNASIA 0 0 0 #DIV/0! 17.7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 TIMOR TENGAH UTARA 18.7
RSUD KEFAMENANU 102 1.718 2.917 4.635 101 72 173 101 71 172 58,8 24,7 37,3 58,8 24,3 37,1
RS UMUM NAOB 50 189 59 248 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS LEONA 99 1.405 1.341 2.746 20 18 38 20 46 66 14,2 13,4 13,8 14,2 34,3 24,0
5 BELU
RSU MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS BANTUAN (TNI) 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS MARIANUM HALILUK 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS SITO HUSADA 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 MALAKA
RSUD BETUN 100 1.266 2.597 3.863 44 36 80 26 0 26 34,8 13,9 20,7 20,5 0,0 6,7
7 ALOR
RSUD KALABAHI 110 3.273 3.227 6.500 182 165 347 82 60 142 55,6 51,1 53,4 25,1 18,6 21,8
RS BERGERAK MOLA 10 115 112 227 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS PRATAMA WAILAWAR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 LEMBATA
RSUD LEWOLEBA 109 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS BUKIT LEWOLEBA 42 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS KUSTA ST. DAMIAN 50 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 FLORES TIMUR
RSUD Dr. HENDRIKUS FERNANDEZ LARANTUKA 150 1.950 3.765 5.715 98 89 187 57 51 108 50,3 23,6 32,7 29,2 13,5 18,9
10 SIKKA
RSUD DR TC HIILLERS 202 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 29 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS ST. ELISABETH LELA 60 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 ENDE
RSUD ENDE 145 3.721 6.518 10.239 235 185 420 130 109 239 63,2 28,4 41,0 34,9 16,7 23,3
RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 50 22 8 30 23 8 31 14 4 18 1.045,5 1.000,0 1.033,3 636,4 500,0 600,0
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT
a (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
12 NAGEKEO
RSUD AERAMO 50 2.338 2.769 5.107 9 14 23 9 14 23 3,8 5,1 4,5 3,8 5,1 4,5
13 NGADA
RSUD BAJAWA 99 2.464 4.842 7.306 126 116 242 50 46 96 51,1 24,0 33,1 20,3 9,5 13,1
14 MANGGARAI
RSUD Dr. BEN MBOI 137 4.346 6.300 10.646 155 307 462 98 139 237 35,7 48,7 43,4 22,5 22,1 22,3
RSU ST. RAFAEL. CANCAR 60 989 907 1.896 20 26 46 8 12 20 20,2 28,7 24,3 8,1 13,2 10,5
15 MANGGARAI BARAT
RSUD KOMODO 47 616 1.260 1.876 11 47 58 11 47 58 17,9 37,3 30,9 17,9 37,3 30,9
RS SILOAM LABUAN BAJO 156 1.092 1.380 2.472 41 25 66 19 14 33 37,5 18,1 26,7 17,4 10,1 13,3
16 SUMBA TIMUR
RSUD UMBU RARA MEHA 143 3.223 3.018 6.241 22 38 60 22 38 60 6,8 12,6 9,6 6,8 12,6 9,6
RS KRISTEN LINDIMARA 139 1.902 3.289 5.191 44 41 85 19 24 43 23,1 12,5 16,4 10,0 7,3 8,3
RSU IMMANUEL SUMBA 55 1.065 1.141 2.206 9 11 20 3 5 8 8,5 9,6 9,1 2,8 4,4 3,6
17 SUMBA TENGAH
RSUD SUMBA TENGAH 104 1.051 1.771 2.822 20 8 28 4 5 9 19,0 4,5 9,9 3,8 2,8 3,2
18 SUMBA BARAT
RSUD WAIKABUBAK 134 3.318 3.421 6.739 156 121 277 71 58 129 47,0 35,4 41,1 21,4 17,0 19,1
RS KRISTEN LENDE MORIPA 108 2.224 2.247 4.471 62 51 113 47 28 75 27,9 22,7 25,3 21,1 12,5 16,8
19 SUMBA BARAT DAYA
RS KARITAS WEETABULA 100 2.265 2.373 4.638 88 56 144 0 0 0 38,9 23,6 31,0 0,0 0,0 0,0
20 ROTE NDAO
RSUD BA'A 48 567 1.176 1.743 26 21 47 24 13 37 45,9 17,9 27,0 42,3 11,1 21,2
21 SABU RAIJUA
RSUD SEBA 35 1.003 1.187 2.190 12 15 27 11 8 19 12,0 12,6 12,3 11,0 6,7 8,7

KABUPATEN/KOTA 4.008 69.083 100.511 169.594 2.342 2.159 4.501 1.395 1.313 2.708 33,9 21,5 26,5 20,2 13,1 16,0

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI NUSA TENGGAR TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA KUPANG
RSUD KOTA KUPANG 100 6.909 24.026 0 65,8 69 2 0
RS TNI AD/WIRASAKTI 100 3.197 21.737 20.513 59,6 32 5 6
RS TNI AL 103 2.600 9.886 72.239 26,3 25 11 28
RS TNI AU 6 46 138 0 6,3 8 45 0
RS BHAYANGKARA 106 5.702 20.239 17.752 52,3 54 3 3
RS MAMAMI 50 4.262 12.942 19.469 70,9 85 1 5
RS DEDARI 53 5.449 11.673 11.559 60,3 103 1 2
RS ST. CAROLUS BORROMEUS 53 3.009 11.568 10.960 59,8 57 3 4
RSUD W.Z YOHANIS 322 12.356 70.000 68.844 59,6 38 4 6
RS. KARTINI - 0 0 0 0,0 0 0 0
RS. LEONA 99 13.532 31.500 28.773 87,2 137 0 2
RS. SILOAM 110 5.269 20.592 22.034 51,3 48 4 4
2 KUPANG
RSUD NAIBONAT 83 2.487 7.171 7.651 23,7 30 9 3
3 TIMOR TENGAH SELATAN 0
RSUD SoE 100 5.029 15.781 314 43,2 50 4 0
RS MUDAR IGNASIA - 0 0 0 0,0 0 0 0
4 TIMOR TENGAH UTARA
RSUD KEFAMENANU 102 4.635 17.894 13.254 48,1 45 4 3
RS UMUM NAOB 50 248 13.888 6.696 76,1 5 18 27
RS LEONA 99 2.746 19.097 9.024
5 BELU
RSU MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA - 0 0,0 0 0 0
RS BANTUAN (TNI) - 0 0,0 0 0 0
RS MARIANUM HALILUK - 0 0,0 0 0 0
RS SITO HUSADA - 0 0,0 0 0 0
6 MALAKA
RSUD BETUN 100 3.863 15.810 15.810 43,3 39 5 4
7 ALOR
RSUD KALABAHI 110 6.500 25.785 32.058 64,2 59 2 5
RS BERGERAK MOLA 10 227 769 769 21,1 23 13 3
RS PRATAMA WAILAWAR - 0
8 LEMBATA
RSUD LEWOLEBA 109 0 0,0 0 0 0
RS BUKIT LEWOLEBA 42 0 0,0 0 0 0
RS KUSTA ST. DAMIAN 50 0 0,0 0 0 0
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI NUSA TENGGAR TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
9 FLORES TIMUR
RSUD Dr. HENDRIKUS FERNANDEZ LARANTUKA 150 5.715 26.076 25.602 47,6 38 5 4
10 SIKKA
RSUD DR TC HIILLERS 202 0 0,0 0 0 0
RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 29 0 0,0 0 0 0
RS ST. ELISABETH LELA 60 0 0,0 0 0 0
11 ENDE
RSUD ENDE 145 10.239 36.393 36.690 68,8 71 2 4
RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 50 30 3.169 1.849 17,4 1 503 62
12 NAGEKEO
RSUD AERAMO 50 5.107 4.140 2.860 22,7 102 3 1
13 NGADA
RSUD BAJAWA 99 7.306 23.248 22.851 64,3 74 2 3
14 MANGGARAI
RSUD Dr. BEN MBOI 137 10.646 37.555 41.496 75,1 78 1 4
RSU ST. RAFAEL. CANCAR 60 1.896 7.818 5.922 35,7 32 7 3
15 MANGGARAI BARAT
RSUD KOMODO 47 1.876 4.564 4.564 26,6 40 7 2
RS SILOAM LABUAN BAJO 156 2.472 3.159 2.366 5,5 16 22 1
16 SUMBA TIMUR
RSUD UMBU RARA MEHA 143 6.241 24.930 25.121 47,8 44 4 4
RS KRISTEN LINDIMARA 139 5.191 19.016 19.124 37,5 37 6 4
RSU IMMANUEL SUMBA 55 2.206 7.830 5.624 39,0 40 6 3
17 SUMBA TENGAH
RSUD SUMBA TENGAH 104 2.822 9.471 9.595 24,9 27 10 3
18 SUMBA BARAT
RSUD WAIKABUBAK 134 6.739 47.574 37.881 97,3 50 0 6
RS KRISTEN LENDE MORIPA 108 4.471 36.438 4.862 92,4 41 1 1
19 SUMBA BARAT DAYA
RS KARITAS WEETABULA 100 4.638 18.066 16.252 49,5 46 4 4
20 ROTE NDAO
RSUD BA'A 48 1.743 6.196 4.426 35,4 36 6 3
21 SABU RAIJUA
RSUD SEBA 35 2.190 365 2.425 2,9 63 6 1
KABUPATEN/KOTA 4.008 169.594 666.504 627.229 45,6 42 5 4
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL,MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KABUPATEN
PUSKESMAS ESENSIAL*
1 2 3 4
1 Kota Kupang 11 8
2 Kupang 26 26
3 Timor Tengah Selatan 36 30
4 Timor Tengah Utara 26 26
5 Belu 17 17
6 Malaka 20 15
7 Alor 26 21
8 Lembata 9 9
9 Flores Timur 21 20
10 Sikka 25 10
11 Ende 24 24
12 Nagekeo 7 5
13 Ngada 15 15
14 Manggarai Timur 25 16
15 Manggarai 22 10
16 Manggarai Barat 21 21
17 Sumba Timur 22 20
18 Sumba Tengah 8 7
19 Sumba Barat 10 10
20 Sumba Barat Daya 15 5
21 RoteNdao 12 12
22 Sabu Raijua 6 1
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT
328
DAN VAKSIN ESENSIAL 404
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 404
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT &
81,19
VAKSIN ESENSIAL

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

STRATA POSYANDU JUMLAH


JUMLAH POSYANDU AKTIF*
NO KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kota Kupang 11 26 8,3 173 54,9 101 32,1 15 4,8 315 116 36,8 31
2 Kupang 26 6 0,8 21 2,8 586 79,0 129 17,4 742 715 96,4 136
3 Timor Tengah Selatan 36 103 12,4 394 47,4 321 38,6 13 1,6 831 334 40,2 110
4 Timor Tengah Utara 26 5 1,0 50 9,9 451 89,1 0 0,0 506 451 89,1 98
5 Belu 17 15 3,5 104 24,5 177 41,7 128 30,2 424 305 71,9 61
6 Malaka 20 24 5,4 44 9,8 367 81,9 13 2,9 448 380 84,8 62
7 Alor 26 148 32,6 175 38,5 107 23,6 24 5,3 454 135 29,7 60
8 Lembata 9 2 0,6 177 55,8 138 43,5 0 0,0 317 138 43,5 47
9 Flores Timur 21 1 0,2 99 17,7 453 81,2 5 0,9 558 458 82,1 243
10 Sikka 25 19 3,2 158 26,6 377 63,5 40 6,7 594 598 100,7 69
11 Ende 24 365 56,9 254 39,6 14 2,2 8 1,2 641 22 3,4 0
12 Nagekeo 7 1 0,4 128 47,1 141 51,8 2 0,7 272 143 52,6 87
13 Ngada 15 27 7,6 124 34,7 201 56,3 5 1,4 357 206 57,7 103
14 Manggarai Timur 25 75 16,0 79 16,8 312 66,4 4 0,9 470 316 67,2 72
15 Manggarai 22 0 0,0 337 58,6 224 39,0 14 2,4 575 238 41,4 236
16 Manggarai Barat 21 61 13,0 200 42,7 186 39,7 21 4,5 468 207 44,2 66
17 Sumba Timur 22 184 32,2 231 40,5 152 26,6 4 0,7 571 156 27,3 156
18 Sumba Tengah 8 0 0,0 31 15,9 136 69,7 28 14,4 195 164 84,1 24
19 Sumba Barat 10 57 22,3 174 68,0 21 8,2 4 1,6 256 25 9,8 12
20 Sumba Barat Daya 15 49 10,6 258 55,7 119 25,7 37 8,0 463 156 33,7 0
21 Rote Ndao 12 142 37,3 190 49,9 37 9,7 12 3,1 381 49 12,9 101
22 Sabu Raijua 6 0 0,0 233 100,0 0 0,0 0 0,0 233 0 0,0 11
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 1.310 13,0 3.634 36,1 4.621 45,9 506 5,0 10.071 5.312 52,7 1.785
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,6

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KOTA KUPANG 0 0 0 11 27 38 11 27 38 2 15 17 0 0 0 2 15 17
2 KUPANG 0 0 0 5 9 14 5 9 14 0 5 5 0 0 0 0 5 5
3 TTS 0 0 0 7 23 30 7 23 30 1 4 5 0 0 0 1 4 5
4 TTU 0 0 0 9 15 24 9 15 24 8 9 17 0 0 0 8 9 17
5 BELU 0 0 0 6 13 19 6 13 19 1 6 7 0 0 0 1 6 7
6 MALAKA 0 0 0 13 12 25 13 12 25 2 3 5 0 0 0 2 3 5
7 ALOR 0 0 0 2 10 12 2 10 12 0 5 5 0 0 0 0 5 5
8 LEMBATA 0 0 0 3 8 11 3 8 11 0 4 4 0 0 0 0 4 4
9 FLORES TIMUR 0 0 0 9 13 22 9 13 22 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 SIKKA 0 0 0 16 15 31 16 15 31 1 6 7 0 0 0 1 6 7
11 ENDE 0 0 0 8 20 28 8 20 28 3 7 10 0 0 0 3 7 10
12 NAGEKEO 0 0 0 1 13 14 1 13 14 1 3 4 0 0 0 1 3 4
13 NGADA 0 0 0 3 13 16 3 13 16 4 4 8 0 0 0 4 4 8
14 MANGGARAI TIMUR 0 0 0 3 13 16 3 13 16 1 1 2 0 0 0 1 1 2
15 MANGGARAI 0 0 0 6 12 18 6 12 18 5 11 16 0 0 0 5 11 16
16 MANGGARAI BARAT 0 0 0 7 11 18 7 11 18 3 4 7 0 0 0 3 4 7
17 SUMBA TIMUR 0 0 0 3 4 7 3 4 7 0 3 3 0 0 0 0 3 3
18 SUMBA TENGAH 0 0 0 5 4 9 5 4 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 SUMBA BARAT 0 0 0 3 8 11 3 8 11 0 3 3 0 0 0 0 3 3
20 SUMBA BARAT DAYA 0 0 0 8 15 23 8 15 23 1 2 3 0 0 0 1 2 3
21 ROTE NDAO 0 0 0 2 5 7 2 5 7 0 4 4 0 0 0 0 4 4
22 SABU RAIJUA 0 0 0 6 4 10 6 4 10 0 1 1 0 0 0 0 1 1
JUMLAH PUSKESMAS 0 0 0 136 267 403 136 267 403 33 101 134 0 0 0 33 101 134
1 KOTA KUPANG
RSUD KOTA KUPANG 0 0 15 0 0 11 0 0 26 0 0 3 0 0 0 0 0 3
RS TNI AD/WIRASAKTI 0 0 15 0 0 13 0 0 28 0 0 1 0 0 1 0 0 2
RS TNI AL 0 0 6 0 0 6 0 0 12 0 0 3 0 0 0 0 0 3
RS TNI AU 0 0 1 0 0 2 0 0 3 0 0 2 0 0 0 0 0 2
RS BHAYANGKARA 17 12 29 4 7 11 21 19 40 0 1 1 3 3 6 3 4 7
RS MAMAMI 0 0 28 0 0 5 0 0 33 0 0 1 0 0 0 0 0 1
RS DEDARI 8 7 15 6 5 11 14 12 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS ST. CAROLUS BORROMEUS 10 4 14 5 10 15 15 14 29 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RSUD W.Z YOHANIS 0 0 49 0 0 42 0 0 91 0 0 9 0 0 0 0 0 9
RS. KARTINI 0 0 11 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. LEONA 16 14 30 7 6 13 23 20 43 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RS. SILOAM 0 0 37 0 0 13 0 0 50 0 0 2 0 0 1 0 0 3
2 KUPANG
RSUD NAIBONAT 4 7 11 3 8 11 7 15 22 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 TIMOR TENGAH SELATAN
RSUD SoE 4 6 10 2 5 7 6 11 17 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RS MUDAR IGNASIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIMOR TENGAH UTARA
RSUD KEFAMENANU 7 4 11 1 6 7 8 10 18 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS UMUM NAOB 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS LEONA 3 4 7 1 6 7 4 10 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BELU
RSU MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA 6 6 12 17 13 30 23 19 42 1 2 3 0 0 0 1 2 3
RS BANTUAN (TNI) 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RS MARIANUM HALILUK 2 1 3 5 0 5 7 1 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS SITO HUSADA 0 0 0 5 0 5 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MALAKA
RSUD BETUN 7 0 7 2 13 15 9 13 22 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 ALOR
RSUD KALABAHI 3 3 6 7 8 15 10 11 21 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS BERGERAK MOLA 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS PRATAMA WAILAWAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LEMBATA
RSUD LEWOLEBA 0 2 2 5 3 8 5 5 10 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RS BUKIT LEWOLEBA 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS KUSTA ST. DAMIAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 FLORES TIMUR
RSUD Dr. HENDRIKUS FERNANDEZ LARANTUKA 3 4 7 1 3 4 4 7 11 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 SIKKA
RSUD DR TC HIILLERS 6 8 14 11 17 28 17 25 42 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 4 1 5 2 2 4 6 3 9 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS ST. ELISABETH LELA 2 1 3 2 2 4 4 3 7 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 ENDE
RSUD ENDE 4 7 11 4 4 8 8 11 19 0 2 2 0 0 0 0 2 2
RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 1 1 2 3 2 5 4 3 7 1 1 2 0 0 0 1 1 2
12 NAGEKEO
RSUD AERAMO 2 1 3 2 3 5 4 4 8 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 NGADA
RSUD BAJAWA 6 4 10 5 4 9 11 8 19 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14 MANGGARAI
RSUD Dr. BEN MBOI 4 8 12 2 20 22 6 28 34 0 3 3 0 0 0 0 3 3
RSU ST. RAFAEL. CANCAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 MANGGARAI BARAT
RSUD KOMODO 3 4 7 0 5 5 3 9 12 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS SILOAM LABUAN BAJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 SUMBA TIMUR
RSUD UMBU RARA MEHA 9 9 18 7 8 15 16 17 33 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS KRISTEN LINDIMARA 0 0 0 2 9 11 2 9 11 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSU IMMANUEL SUMBA 2 0 2 3 3 6 5 3 8 0 1 1 0 0 0 0 1 1
17 SUMBA TENGAH
RSUD SUMBA TENGAH 3 1 4 3 3 6 6 4 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 SUMBA BARAT
RSUD WAIKABUBAK 3 4 7 14 8 22 17 12 29 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RS KRISTEN LENDE MORIPA 1 1 2 2 3 5 3 4 7 0 1 1 0 0 0 0 1 1
19 SUMBA BARAT DAYA
RS KARITAS WEETABULA 5 1 6 7 6 13 12 7 19 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 ROTE NDAO
RSUD BA'A 2 0 2 2 4 6 4 4 8 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 SABU RAIJUA
RSUD SEBA 2 1 3 1 4 5 3 5 8 1 0 1 0 0 0 1 0 1
JUMLAH RUMAH SAKIT 149 126 437 147 205 457 296 331 870 9 29 59 3 4 9 12 33 68
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 2 0 0 0 1 1 2
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 149 126 437 283 473 861 432 599 1.273 43 131 195 3 4 9 46 135 204
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,1 16,0 23,7 3,6 0,2 3,8

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;

b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PERAWAT a
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 KOTA KUPANG 19 127 146 212
2 KUPANG 56 128 184 302
3 TTS 57 50 107 165
4 TTU 50 134 184 283
5 BELU 78 146 224 170
6 MALAKA 88 204 292 261
7 ALOR 25 63 88 111
8 LEMBATA 31 127 158 250
9 FLORES TIMUR 64 209 273 277
10 SIKKA 49 250 299 336
11 ENDE 67 158 225 241
12 NAGEKEO 39 161 200 207
13 NGADA 30 110 140 80
14 MANGGARAI TIMUR 111 183 294 694
15 MANGGARAI 235 376 611 608
16 MANGGARAI BARAT 112 182 294 225
17 SUMBA TIMUR 0 0 311 239
18 SUMBA TENGAH 49 116 165 98
19 SUMBA BARAT 37 91 128 50
20 SUMBA BARAT DAYA 0 0 362 148
21 ROTE NDAO 15 48 63 81
22 SABU RAIJUA 41 86 127 123
JUMLAH PUSKESMAS 1.253 2.949 4.875 5.161
1 KOTA KUPANG
RSUD KOTA KUPANG 0 0 109 41
RS TNI AD/WIRASAKTI 0 0 87 21
RS TNI AL 0 0 37 1
RS TNI AU 0 0 7 1
RS BHAYANGKARA 26 69 95 0
RS MAMAMI 0 0 1 0
RS DEDARI 10 30 40 29
RS ST. CAROLUS BORROMEUS 14 37 51 4
RSUD W.Z YOHANIS 0 0 412 147
RS. KARTINI 0 0 32 4
RS. LEONA 38 69 107 39
RS. SILOAM 0 0 156 23
2 KUPANG
RSUD NAIBONAT 50 34 84 46
3 TIMOR TENGAH SELATAN
RSUD SoE 51 69 120 36
RS MUDAR IGNASIA 0
4 TIMOR TENGAH UTARA
RSUD KEFAMENANU 19 132 151 65
RS UMUM NAOB 3 8 11 0
RS LEONA 15 33 48 18
5 BELU
RSU MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA 99 288 387 135
RS BANTUAN (TNI) 8 12 20 4
RS MARIANUM HALILUK 17 24 41 11
RS SITO HUSADA 5 23 28 8
6 MALAKA
RSUD BETUN 12 74 86 41
7 ALOR 0
RSUD KALABAHI 50 135 185 106
RS BERGERAK MOLA 4 15 19 14
RS PRATAMA WAILAWAR 0 0 0 0
8 LEMBATA 0
RSUD LEWOLEBA 25 87 112 9
RS BUKIT LEWOLEBA 2 13 15 4
RS KUSTA ST. DAMIAN 1 3 4 0
9 FLORES TIMUR 0
RSUD Dr. HENDRIKUS FERNANDEZ LARANTUKA 28 157 185 73
10 SIKKA 0
RSUD DR TC HIILLERS 10 118 128 21
RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 2 13 15 5
RS ST. ELISABETH LELA 4 17 21 2
11 ENDE 0
RSUD ENDE 27 194 221 53
RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 4 13 17 3
12 NAGEKEO 0
RSUD AERAMO 9 33 42 9
13 NGADA 0
RSUD BAJAWA 8 78 86 23
14 MANGGARAI 0
RSUD Dr. BEN MBOI 27 147 174 41
RSU ST. RAFAEL. CANCAR 0 5 5 0
15 MANGGARAI BARAT 0
RSUD KOMODO 14 72 86 61
RS SILOAM LABUAN BAJO 0
16 SUMBA TIMUR 0
RSUD UMBU RARA MEHA 53 95 148 41
RS KRISTEN LINDIMARA 21 56 77 11
RSU IMMANUEL SUMBA 15 20 35 1
17 SUMBA TENGAH 0
RSUD SUMBA TENGAH 26 65 91 20
18 SUMBA BARAT 0
RSUD WAIKABUBAK 18 78 96 17
RS KRISTEN LENDE MORIPA 24 70 94 11
19 SUMBA BARAT DAYA 0
RS KARITAS WEETABULA 25 53 78 12
20 ROTE NDAO
RSUD BA'A 6 36 42 8
21 SABU RAIJUA 0
RSUD SEBA 10 24 34 21
JUMLAH RUMAH SAKIT 780 2.499 4.120 1.240
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.033 5.448 8.995 6.401
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 167,5 119,2

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KOTA KUPANG 3 17 20 5 22 27 3 23 26
2 KUPANG 9 26 35 10 14 24 6 18 24
3 TTS 9 14 23 13 31 44 9 22 31
4 TTU 15 18 33 10 17 27 14 16 30
5 BELU 11 23 34 8 16 24 9 20 29
6 MALAKA 21 31 52 5 8 13 17 27 44
7 ALOR 3 9 12 14 18 32 0 8 8
8 LEMBATA 22 25 47 8 8 16 1 22 23
9 FLORES TIMUR 10 26 36 8 33 41 3 20 23
10 SIKKA 9 17 26 11 18 29 5 26 31
11 ENDE 7 13 20 12 23 35 2 12 14
12 NAGEKEO 1 4 5 3 10 13 1 7 8
13 NGADA 6 14 20 11 9 20 1 6 7
14 MANGGARAI TIMUR 0 4 4 7 15 22 5 16 21
15 MANGGARAI 28 26 54 16 28 44 6 39 45
16 MANGGARAI BARAT 12 12 24 9 13 22 4 26 30
17 SUMBA TIMUR 32 32 3 9 12
18 SUMBA TENGAH 11 20 31 8 4 12 6 7 13
19 SUMBA BARAT 6 7 13 1 2 3 0 5 5
20 SUMBA BARAT DAYA 9 25 34 11 7 18 2 12 14
21 ROTE NDAO 4 3 7 16 17 33 2 7 9
22 SABU RAIJUA 2 6 8 7 8 15 5 9 14
JUMAL PUSKESMAS 198 340 570 193 321 546 104 357 461
1 KOTA KUPANG
RSUD KOTA KUPANG 0 0 4 0 0 6 0 0 3
RS TNI AD/WIRASAKTI 0 0 2 0 0 0 0 0 1
RS TNI AL 0 0 0 0 0 1 0 0 1
RS TNI AU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS BHAYANGKARA 0 0 0 0 1 1 0 4 4
RS MAMAMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS DEDARI 0 0 0 1 0 1 0 0 3
RS ST. CAROLUS BORROMEUS 1 0 1 1 0 1 0 0 0
RSUD W.Z YOHANIS 0 0 17 0 0 7 0 0 21
RS. KARTINI 0 0 0 0 0 0 0 0 2
RS. LEONA 1 1 2 0 1 1 0 3 3
RS. SILOAM 0 0 0 0 0 1 0 0 3
2 KUPANG 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD NAIBONAT 2 4 6 6 3 9 3 6 9
3 TIMOR TENGAH SELATAN
RSUD SoE 2 0 2 1 3 4 2 11 13
RS MUDAR IGNASIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIMOR TENGAH UTARA
RSUD KEFAMENANU 2 8 10 1 3 4 1 9 10
RS UMUM NAOB 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS LEONA 1 4 5 1 0 1 0 2 2
5 BELU
RSU MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA 6 7 13 5 2 7 3 15 18
RS BANTUAN (TNI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS MARIANUM HALILUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS SITO HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MALAKA
RSUD BETUN 4 6 10 2 0 2 0 0 0
7 ALOR
RSUD KALABAHI 10 22 32 2 4 6 2 9 11
RS BERGERAK MOLA 1 1 2 1 2 3 0 2 2
RS PRATAMA WAILAWAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LEMBATA
RSUD LEWOLEBA 2 5 7 12 0 12 1 6 7
RS BUKIT LEWOLEBA 0 1 1 2 0 2 0 0 0
RS KUSTA ST. DAMIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 FLORES TIMUR
RSUD Dr. HENDRIKUS FERNANDEZ LARANTUKA 0 0 0 4 10 14 0 6 6
10 SIKKA
RSUD DR TC HIILLERS 0 1 1 1 1 2 0 5 5
RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RS ST. ELISABETH LELA 0 0 0 0 0 0 0 1 1
11 ENDE
RSUD ENDE 0 3 3 3 0 3 0 4 4
RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 NAGEKEO
RSUD AERAMO 0 1 1 1 1 2 0 3 3
13 NGADA 0 0 0
RSUD BAJAWA 1 6 7 3 3 6 0 4 4
14 MANGGARAI
RSUD Dr. BEN MBOI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU ST. RAFAEL. CANCAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 MANGGARAI BARAT
RSUD KOMODO 3 0 3 1 4 5 1 10 11
RS SILOAM LABUAN BAJO 0 0 0
16 SUMBA TIMUR
RSUD UMBU RARA MEHA 0 0 0 2 0 2 0 6 6
RS KRISTEN LINDIMARA 0 0 0 1 0 1 0 1 1
RSU IMMANUEL SUMBA 0 2 2 0 2 2 0 3 3
17 SUMBA TENGAH
RSUD SUMBA TENGAH 2 2 4 1 1 2 0 5 5
18 SUMBA BARAT
RSUD WAIKABUBAK 3 1 4 0 3 4 7
RS KRISTEN LENDE MORIPA 1 1 2 0 4 5 9
19 SUMBA BARAT DAYA
RS KARITAS WEETABULA 0 3 3 0 2 2 0 1 1
20 ROTE NDAO
RSUD BA'A 1 2 3 0 1 1 2 1 3
21 SABU RAIJUA
RSUD SEBA 1 2 3 2 3 5 0 1 1
JUMLAH RUMAH SAKIT 44 84 151 54 47 116 22 129 185
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 242 424 721 247 368 662 126 486 646
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 13,4 12,3 12,0

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

AHLI LABORATORIUM TENAGA TEKNIK


NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA KUPANG 3 15 18 0 0 0 0 0 0 3 24 27
2 KUPANG 3 11 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 TTS 0 0 19 0 0 0 0 0 0 4 1 5
4 TTU 7 22 29 0 1 1 2 5 7 8 21 29
5 BELU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MALAKA 4 22 26 6 5 11 1 1 2 1 4 5
7 ALOR 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LEMBATA 5 16 21 0 0 0 0 0 0 2 0 2
9 FLORES TIMUR 7 19 26 0 0 0 3 4 7 0 0 0
10 SIKKA 2 18 20 7 26 33 0 2 2 0 0 0
11 ENDE 1 22 23 0 0 0 0 0 0 10 8 18
12 NAGEKEO 2 12 14 0 1 1 0 0 0 2 15 17
13 NGADA 4 11 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 MANGGARAI TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 MANGGARAI 28 36 64 0 0 0 0 0 0 1 5 6
16 MANGGARAI BARAT 6 17 23 0 0 0 0 0 0 5 12 17
17 SUMBA TIMUR 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 SUMBA TENGAH 1 1 2 0 0 0 0 1 1 3 12 15
19 SUMBA BARAT 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 1 1
20 SUMBA BARAT DAYA 6 7 13 0 0 0 0 0 0 1 2 3
21 ROTE NDAO 3 4 7 0 0 0 0 0 0 6 10 16
22 SABU RAIJUA 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PUSKESMAS 86 246 351 13 33 46 6 13 19 46 115 161
1 KOTA KUPANG
RSUD KOTA KUPANG 0 0 10 0 0 10 0 0 3 0 0 2
RS TNI AD/WIRASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS TNI AL 0 0 3 0 0 3 0 0 1 0 0 0
RS TNI AU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS BHAYANGKARA 3 5 8 0 0 0 1 1 2 0 0 0
RS MAMAMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS DEDARI 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS ST. CAROLUS BORROMEUS 0 0 10 0 0 7 0 0 2 0 0 0
RSUD W.Z YOHANIS 0 0 19 0 0 34 0 0 10 0 0 9
RS. KARTINI 0 0 4 0 0 4 0 0 0 0 0 0
RS. LEONA 4 2 6 1 0 1 3 0 3 2 2 4
RS. SILOAM 0 0 14 0 0 19 0 0 5 0 0 1
2 KUPANG
RSUD NAIBONAT 3 5 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 TIMOR TENGAH SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD SoE 5 6 11 6 0 6 0 0 0 12
RS MUDAR IGNASIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIMOR TENGAH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD KEFAMENANU 4 14 18 3 0 3 5 7 12 3 13 16
RS UMUM NAOB 0 1 1 0 0 0 1 1 2 0 0 0
RS LEONA 0 4 4 1 0 1 1 1 2 0 0 0
5 BELU
RSU MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA 0 0 0 0 0 0 3 4 7 0 0 0
RS BANTUAN (TNI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS MARIANUM HALILUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS SITO HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MALAKA
RSUD BETUN 2 10 12 0 0 0 1 5 6 0 0 0
7 ALOR
RSUD KALABAHI 1 2 3 0 0 0 0 0 0 22 30 52
RS BERGERAK MOLA 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS PRATAMA WAILAWAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LEMBATA
RSUD LEWOLEBA 1 6 7 0 0 0 0 0 0 2 0 2
RS BUKIT LEWOLEBA 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS KUSTA ST. DAMIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 FLORES TIMUR
RSUD Dr. HENDRIKUS FERNANDEZ LARANTUKA 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0
10 SIKKA
RSUD DR TC HIILLERS 2 7 9 6 8 14 0 4 4 1 1 2
RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
RS ST. ELISABETH LELA 0 1 1 2 0 2 0 0 0 1 0 1
11 ENDE
RSUD ENDE 4 18 22 9 5 14 2 6 8 0 16 16
RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 NAGEKEO
RSUD AERAMO 2 6 8 2 3 5 0 1 1 2 2 4
13 NGADA
RSUD BAJAWA 2 11 13 1 3 4 3 3 6 3 7 10
14 MANGGARAI
RSUD Dr. BEN MBOI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU ST. RAFAEL. CANCAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 MANGGARAI BARAT
RSUD KOMODO 1 6 7 1 2 3 1 0 1 1 2 3
RS SILOAM LABUAN BAJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 SUMBA TIMUR
RSUD UMBU RARA MEHA 0 0 14 0 0 0 0 0 3 0 0 0
RS KRISTEN LINDIMARA 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU IMMANUEL SUMBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 SUMBA TENGAH
RSUD SUMBA TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 SUMBA BARAT 0 0 0 0
RSUD WAIKABUBAK 3 2 5 2 0 2 0 0 0 0 0 0
RS KRISTEN LENDE MORIPA 5 4 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 SUMBA BARAT DAYA
RS KARITAS WEETABULA 7 0 7 0 0 0
20 ROTE NDAO
RSUD BA'A 1 3 4 1 2 3 0 0 0 0 2 2
21 SABU RAIJUA
RSUD SEBA 1 1 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0
JUMLAH RUMAH SAKIT 55 126 255 38 27 142 21 33 78 37 75 136
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 141 372 606 51 60 188 27 46 97 83 190 297
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11,3 3,5 1,8 5,5

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN a
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KOTA KUPANG 3 26 29 0 2 2 3 28 31
2 KUPANG 0 15 15 0 4 4 0 19 19
3 TTS 1 13 14 0 1 1 1 14 15
4 TTU 2 30 32 3 2 5 5 32 37
5 BELU 6 26 32 0 3 3 6 29 35
6 MALAKA 6 20 26 0 1 1 6 21 27
7 ALOR 2 15 17 0 0 0 2 15 17
8 LEMBATA 0 11 11 3 6 9 3 17 20
9 FLORES TIMUR 5 18 23 0 2 2 5 20 25
10 SIKKA 2 26 28 0 1 1 2 27 29
11 ENDE 2 12 14 0 1 1 2 13 15
12 NAGEKEO 0 9 9 1 6 7 1 15 16
13 NGADA 3 16 19 0 2 2 3 18 21
14 MANGGARAI TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 MANGGARAI 13 20 33 2 8 10 15 28 43
16 MANGGARAI BARAT 2 10 12 4 10 14 6 20 26
17 SUMBA TIMUR 0 0 10 0 0 7 0 0 0
18 SUMBA TENGAH 1 6 7 0 0 0 1 6 7
19 SUMBA BARAT 0 0 0 0 2 2 0 2 2
20 SUMBA BARAT DAYA 1 10 11 0 6 6 1 16 17
21 ROTE NDAO 5 11 16 0 0 0 5 11 16
22 SABU RAIJUA 2 5 7 0 0 0 2 5 7
JUMLAH PUSKESMAS 56 299 365 13 57 77 69 356 425
1 KOTA KUPANG
RSUD KOTA KUPANG 0 0 13 0 0 4 0 0 0
RS TNI AD/WIRASAKTI 0 0 5 0 0 2 0 0 0
RS TNI AL 0 0 3 0 0 2 0 0 0
RS TNI AU 0 0 0 0 0 1 0 0 0
RS BHAYANGKARA 3 9 12 1 2 3 4 11 15
RS MAMAMI 0 0 1 0 0 2 0 0 0
RS DEDARI 0 8 8 0 1 1 0 9 9
RS ST. CAROLUS BORROMEUS 0 5 5 0 2 2 0 7 7
RSUD W.Z YOHANIS 0 0 30 0 0 18 0 0 0
RS. KARTINI 0 0 4 0 0 2 0 0 0
RS. LEONA 5 4 9 1 4 5 6 8 14
RS. SILOAM 0 0 14 0 0 7 0 0 0
2 KUPANG
RSUD NAIBONAT 3 6 9 2 4 6 5 10 15
3 TIMOR TENGAH SELATAN
RSUD SoE 4 4 8 0 3 3 4 7 11
RS MUDAR IGNASIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIMOR TENGAH UTARA
RSUD KEFAMENANU 0 14 14 0 2 2 0 16 16
RS UMUM NAOB 0 0 0 1 0 1 1 0 1
RS LEONA 4 2 6 1 2 3 5 4 9
5 BELU
RSU MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA 3 16 19 1 9 10 4 25 29
RS BANTUAN (TNI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS MARIANUM HALILUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS SITO HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MALAKA
RSUD BETUN 2 16 18 1 3 4 3 19 22
7 ALOR
RSUD KALABAHI 3 21 24 0 7 7 3 28 31
RS BERGERAK MOLA 0 5 5 0 1 1 0 6 6
RS PRATAMA WAILAWAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LEMBATA
RSUD LEWOLEBA 2 5 7 0 4 4 2 9 11
RS BUKIT LEWOLEBA 1 2 3 1 0 1 2 2 4
RS KUSTA ST. DAMIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 FLORES TIMUR
RSUD Dr. HENDRIKUS FERNANDEZ LARANTUKA 0 10 10 3 8 11 3 18 21
10 SIKKA
RSUD DR TC HIILLERS 3 9 12 1 4 5 4 13 17
RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RS ST. ELISABETH LELA 0 3 3 0 1 1 0 4 4
11 ENDE
RSUD ENDE 2 16 18 0 8 8 2 24 26
RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 0 1 1 0 2 2 0 3 3
12 NAGEKEO
RSUD AERAMO 0 3 3 2 0 2 2 3 5
13 NGADA
RSUD BAJAWA 1 10 11 0 4 4 1 14 15
14 MANGGARAI
RSUD Dr. BEN MBOI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU ST. RAFAEL. CANCAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 MANGGARAI BARAT
RSUD KOMODO 2 4 6 0 4 4 2 8 10
RS SILOAM LABUAN BAJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 SUMBA TIMUR
RSUD UMBU RARA MEHA 9 0 9 0 0 5 9 0 9
RS KRISTEN LINDIMARA 0 2 2 0 2 2 0 4 4
RSU IMMANUEL SUMBA 0 2 2 0 2 2 0 4 4
17 SUMBA TENGAH 0 0 0 0 0
RSUD SUMBA TENGAH 0 2 2 0 2 2 0 4 4
18 SUMBA BARAT
RSUD WAIKABUBAK 1 4 5 2 3 5 3 7 10
RS KRISTEN LENDE MORIPA 3 5 8 1 1 2 4 6 10
19 SUMBA BARAT DAYA
RS KARITAS WEETABULA 0 1 1 1 0 1 1 1 2
20 ROTE NDAO
RSUD BA'A 1 4 5 0 3 3 1 7 8
21 SABU RAIJUA
RSUD SEBA 3 0 3 1 0 1 4 0 4
JUMLAH RUMAH SAKIT 55 194 319 20 89 152 75 283 358
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 111 493 684 33 146 229 144 639 783
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,7 4,3 14,6

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA KUPANG 7 14 21 0 0 0 48 37 85 55 51 106
2 KUPANG 11 11 22 0 0 0 29 15 44 40 26 66
3 TTS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TTU 21 5 26 0 0 0 151 316 467 172 321 493
5 BELU 0 0 0 0 0 0 18 27 45 18 27 45
6 MALAKA 0 0 0 0 0 0 38 24 62 38 24 62
7 ALOR 0 0 0 0 0 0 23 15 38 23 15 38
8 LEMBATA 0 0 0 0 0 0 10 15 25 10 15 25
9 FLORES TIMUR 0 0 0 0 0 0 47 94 141 47 94 141
10 SIKKA 13 12 25 0 0 0 27 72 99 40 84 124
11 ENDE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 NAGEKEO 0 0 0 0 0 0 6 8 14 6 8 14
13 NGADA 0 0 0 0 0 0 5 6 11 5 6 11
14 MANGGARAI TIMUR 0 1 1 0 0 0 2 1 3 2 2 4
15 MANGGARAI 0 0 0 0 0 0 9 6 15 9 6 15
16 MANGGARAI BARAT 14 7 21 0 0 0 35 31 66 49 38 87
17 SUMBA TIMUR 0 0 0 0 29 18 47 29 18 47
18 SUMBA TENGAH 3 5 8 0 0 0 4 21 25 7 26 33
19 SUMBA BARAT 12 8 20 0 0 0 0 0 0 12 8 20
20 SUMBA BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 ROTE NDAO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 SABU RAIJUA 4 1 5 0 0 0 7 2 9 11 3 14
JUMLAH PUSKESMAS 85 64 149 0 0 0 488 708 1.196 573 772 1.345
1 KOTA KUPANG
RSUD KOTA KUPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 34 0 0 0
RS TNI AD/WIRASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 47 0 0 0
RS TNI AL 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0 0 0
RS TNI AU 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0
RS BHAYANGKARA 5 9 14 0 0 0 82 64 146 87 73 160
RS MAMAMI 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0
RS DEDARI 2 18 20 0 0 0 21 37 58 23 55 78
RS ST. CAROLUS BORROMEUS 0 0 0 0 0 0 0 0 66 0 0 0
RSUD W.Z YOHANIS 0 0 0 0 0 0 0 0 301 0 0 0
RS. KARTINI 0 0 0 0 0 0 0 0 26 0 0 0
RS. LEONA 8 10 18 0 0 0 4 14 18 12 24 36
RS. SILOAM 0 0 0 0 0 0 0 0 105 0 0 0
2 KUPANG
RSUD NAIBONAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 TIMOR TENGAH SELATAN
RSUD SoE 9 3 12 0 0 0 36 15 51 45 18 63
RS MUDAR IGNASIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TIMOR TENGAH UTARA
RSUD KEFAMENANU 3 7 10 0 0 0 5 2 7 8 9 17
RS UMUM NAOB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS LEONA 0 0 0 0 0 0 1 2 3 1 2 3
5 BELU
RSU MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA
4 10 14 0 0 0 0 0 0 4 10 14
RS BANTUAN (TNI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS MARIANUM HALILUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS SITO HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MALAKA
RSUD BETUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 ALOR
RSUD KALABAHI 0 0 0 0 0 0 8 10 18 8 10 18
RS BERGERAK MOLA 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2
RS PRATAMA WAILAWAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LEMBATA
RSUD LEWOLEBA 6 13 19 0 0 0 2 2 4 8 15 23
RS BUKIT LEWOLEBA 3 8 11 0 0 0 0 2 2 3 10 13
RS KUSTA ST. DAMIAN 1 2 3 0 0 0 0 2 2 1 4 5
9 FLORES TIMUR
RSUD Dr. HENDRIKUS FERNANDEZ LARANTUKA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SIKKA
RSUD DR TC HIILLERS 7 11 18 1 3 4 18 55 73 26 69 95
RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 0 7 7 0 0 0 2 3 5 2 10 12
RS ST. ELISABETH LELA 1 8 9 0 1 1 0 8 8 1 17 18
11 ENDE
RSUD ENDE 4 9 13 0 0 0 75 61 136 79 70 149
RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 1 5 6 0 0 0 0 0 0 1 5 6
12 NAGEKEO
RSUD AERAMO 1 0 1 0 0 0 1 1 2 2 1 3
13 NGADA
RSUD BAJAWA 4 4 8 0 0 0 0 0 0 4 4 8
14 MANGGARAI
RSUD Dr. BEN MBOI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU ST. RAFAEL. CANCAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 MANGGARAI BARAT
RSUD KOMODO 4 0 4 0 0 0 20 22 42 24 22 46
RS SILOAM LABUAN BAJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 SUMBA TIMUR
RSUD UMBU RARA MEHA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS KRISTEN LINDIMARA 9 14 23 0 0 0 0 0 0 9 14 23
RSU IMMANUEL SUMBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 SUMBA TENGAH
RSUD SUMBA TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 SUMBA BARAT
RSUD WAIKABUBAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS KRISTEN LENDE MORIPA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 SUMBA BARAT DAYA
RS KARITAS WEETABULA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 ROTE NDAO
RSUD BA'A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 SABU RAIJUA
RSUD SEBA 2 1 3 0 0 0 2 3 5 4 4 8
JUMLAH RUMAH SAKIT 74 139 213 1 4 5 277 305 1.204 352 448 800
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 159 203 362 1 4 5 765 1.013 2.400 925 1.220 2.145

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

1 PBI APBN 1.394.146 26,0

2 PBI APBD 49.866 0,9

SUB JUMLAH PBI 1.444.012 26,9

NON PBI

1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 122.220 2,3

2 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 27.080 0,5

3 Bukan Pekerja (BP) 14.928 0,3

SUB JUMLAH NON PBI 164.228 3,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.608.240 29,9

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 18

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

DESA
NO KABUPATEN/KOTA JML PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Kota Kupang 11 51 - 0,0
2 Kupang 26 157 143 91,1
3 Timor Tengah Selatan 36 278 0,0
4 Timor Tengah Utara 26 193 138 71,5
5 Belu 17 69 66 95,7
6 Malaka 20 127 74 58,3
7 Alor 26 158 158 100,0
8 Lembata 9 151 151 100,0
9 Flores Timur 21 229 229 100,0
10 Sikka 25 160 160 100,0
11 Ende 24 255 15 5,9
12 Nagekeo 7 97 97 100,0
13 Ngada 15 151 55 36,4
14 Manggarai Timur 25 332 140 42,2
15 Manggarai 22 145 83 57,2
16 Manggarai Barat 21 169 101 59,8
17 Sumba Timur 22 140 140 100,0
18 Sumba Tengah 8 65 65 100,0
19 Sumba Barat 10 74 74 100,0
20 Sumba Barat Daya 15 175 0,0
21 Rote Ndao 12 112 112 100,0
22 Sabu Raijua 6 58 58 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 3346 2059 61,5

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 19

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1.438.533.958.079

1 APBD KAB/KOTA 1.298.413.685.079 90,26


a. Belanja Langsung 575.763.172.818
b. Belanja Tidak Langsung 23.301.411.000
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) 7.407.052.845.438
- DAK fisik 265.688.718.834
1. Reguler 14.887.610.000
2. Penugasan
3. Afirmasi
- DAK non fisik 250.801.108.834
1. BOK 237.418.732.844
2. Akreditasi 31.423.533.000
3. Jampersal 66.289.167.834
2 APBD PROVINSI 91.612.523.000 6,37
a. Belanja Langsung 61.475.885.000
b. Belanja Tidak Langsung 23.301.411.000
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK 6.835.227.000

3 APBN : 48.507.750.000 3,37


a. Dana Dekonsentrasi 48.507.750.000
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi -

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00


(sebutkan project dan sumber dananya) -

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* - 0,00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 1.438.533.958.079


TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA #DIV/0!
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 1.415.232.542.741

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH KELAHIRAN

NO KABUPATEN/KOTA JML PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 4.433 23 4.456 4.230 15 4.245 8.663 38 8.701
2 Kupang 26 3.158 45 3.203 3.006 32 3.038 6.164 77 6.241
3 Timor Tengah Selatan 36 4.487 51 4.538 4.786 29 4.815 9.273 80 9.353
4 Timor Tengah Utara 26 2.732 45 2.777 2.513 273 2.786 5.245 318 5.563
5 Belu 17 2.450 35 2.485 2.434 42 2.476 4.884 77 4.961
6 Malaka 20 1.841 13 1.854 1.901 5 1.906 3.742 18 3.760
7 Alor 26 1.927 18 1.945 1.941 14 1.955 3.868 32 3.900
8 Lembata 9 1.036 5 1.041 1.074 8 1.082 2.110 13 2.123
9 Flores Timur 21 1.964 45 2.009 2.101 28 2.129 4.065 73 4.138
10 Sikka 25 2.804 46 2.850 2.396 33 2.429 5.200 79 5.279
11 Ende 24 1.888 34 1.922 2.490 26 2.516 4.378 60 4.438
12 Nagekeo 7 1.296 12 1.308 1.219 14 1.233 2.515 26 2.541
13 Ngada 15 1.325 16 1.341 1.198 13 1.211 2.523 29 2.552
14 Manggarai Timur 25 2.389 48 2.437 2.302 247 2.549 4.691 295 4.986
15 Manggarai 22 3.175 38 3.213 2.925 40 2.965 6.100 78 6.178
16 Manggarai Barat 21 2.546 42 2.588 2.422 19 2.441 4.968 61 5.029
17 Sumba Timur 22 2.306 57 2.363 2.823 36 2.859 5.129 93 5.222
18 Sumba Tengah 8 878 10 888 868 12 880 1.746 22 1.768
19 Sumba Barat 10 794 0 794 685 0 685 1.479 0 1.479
20 Sumba Barat Daya 15 3.076 11 3.087 2.817 11 2.828 5.893 22 5.915
21 Rote Ndao 12 1.106 17 1.123 1.002 16 1.018 2.108 33 2.141
22 Sabu Raijua 6 776 32 808 775 13 788 1.551 45 1.596
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 48.387 643 49.030 47.908 926 48.834 96.295 1.569 97.864
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 13,1 19,0 16,0

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/KOTA JLH PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kota Kupang 11 8.663 0 1 1 2 0 0 1 1 0 3 2 5 0 4 4 8
2 Kupang 26 6.164 0 1 0 1 0 3 2 5 0 2 0 2 0 6 2 8
3 Timor Tengah Selatan 36 9.273 0 3 1 4 0 6 6 12 0 5 3 8 0 14 10 24
4 Timor Tengah Utara 26 5.245 0 0 0 0 0 1 3 4 0 0 2 2 0 1 5 6
5 Belu 17 4.884 0 1 0 1 0 0 0 0 1 6 2 9 1 7 2 10
6 Malaka 20 3.742 0 1 0 1 0 1 1 2 0 2 3 5 0 4 4 8
7 Alor 26 3.868 0 0 0 0 0 7 0 7 0 3 1 4 0 10 1 11
8 Lembata 9 2.110 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
9 Flores Timur 21 4.065 0 1 0 1 0 2 0 2 0 4 2 6 0 7 2 9
10 Sikka 25 5.200 0 1 2 3 0 5 1 6 1 0 0 1 1 6 3 10
11 Ende 24 4.378 0 0 0 0 0 5 3 8 0 0 0 0 0 5 3 8
12 Nagekeo 7 2.515 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3 3 0 1 3 4
13 Ngada 15 2.523 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2
14 Manggarai Timur 25 4.691 0 0 0 0 1 3 0 4 0 4 2 6 1 7 2 10
15 Manggarai 22 6.100 0 0 0 0 0 2 3 5 0 1 0 1 0 3 3 6
16 Manggarai Barat 21 4.968 0 0 1 1 0 4 0 4 0 1 1 2 0 5 2 7
17 Sumba Timur 22 5.129 0 1 0 1 0 0 2 2 0 2 2 4 0 3 4 7
18 Sumba Tengah 8 1.746 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 2 1 3
19 Sumba Barat 10 1.479 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
20 Sumba Barat Daya 15 5.893 0 1 0 1 0 0 2 2 0 1 1 2 0 2 3 5
21 Rote Ndao 12 2.108 0 0 1 1 0 1 2 3 0 0 0 0 0 1 3 4
22 Sabu Raijua 6 1.551 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 96.295 0 14 6 20 1 45 27 73 2 34 26 62 3 93 59 155
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 161
41
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PENYEBAB KEMATIAN IBU


GANGGUAN
HIPERTENSI
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kota Kupang 11 2 2 0 0 0 4
2 Kupang 26 5 1 0 0 0 2
3 Timor Tengah Selatan 36 12 0 2 3 1 6
4 Timor Tengah Utara 26 4 2 0 0 0 0
5 Belu 17 2 0 3 0 0 5
6 Malaka 20 3 0 4 0 0 0
7 Alor 26 4 5 2 0 0 0
8 Lembata 9 0 0 0 0 0 0
9 Flores Timur 21 0 0 1 1 0 7
10 Sikka 25 2 1 0 2 0 5
11 Ende 24 1 1 0 0 0 6
12 Nagekeo 7 3 0 0 0 0 1
13 Ngada 15 2 0 0 0 0 0
14 Manggarai Timur 25 5 0 1 0 0 2
15 Manggarai 22 4 1 0 0 1 0
16 Manggarai Barat 21 4 2 1 0 0 0
17 Sumba Timur 22 2 1 2 0 0 2
18 Sumba Tengah 8 2 0 1 0 0 0
19 Sumba Barat 10 0 1 0 0 0 0
20 Sumba Barat Daya 15 3 0 0 0 0 2
21 Rote Ndao 12 3 1 0 0 0 0
22 Sabu Raijua 6 1 0 0 0 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 64 18 17 6 2 44

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


JUMLAH PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO KABUPATEN/KOTA K1 K4* KF1 KF2 KF3
PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES FASYANKES** MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Kota Kupang 11 9.529 10.110 106,1 8.352 87,6 9.096 8.424 92,6 8.378 92,1 8.576 94,3 8.386 92,2 8.309 91,3 8.388 92,2
2 Kupang 26 6.780 7.617 112,3 5.354 79,0 6.472 5.575 86,1 5.575 86,1 5.740 88,7 5.461 84,4 5.208 80,5 5.740 88,7
3 Timor Tengah Selatan 36 10.200 10.321 101,2 8.929 87,5 9.737 9.277 95,3 9.277 95,3 9.447 97,0 9.370 96,2 9.074 93,2 9.435 96,9
4 Timor Tengah Utara 26 5.770 5.755 99,7 4.473 77,5 5.507 5.202 94,5 5.202 94,5 5.231 95,0 5.178 94,0 5.003 90,8 5.221 94,8
5 Belu 17 5.372 5.004 93,1 4.330 80,6 5.128 4.719 92,0 4.633 90,3 4.795 93,5 4.714 91,9 4.650 90,7 4.791 93,4
6 Malaka 20 4.116 4.187 101,7 2.522 61,3 3.929 3.762 95,7 3.784 96,3 3.815 97,1 3.768 95,9 3.634 92,5 3.804 96,8
7 Alor 26 4.255 5.027 118,1 4.499 105,7 4.061 3.754 92,4 3.511 86,4 3.964 97,6 3.951 97,3 3.769 92,8 3.963 97,6
8 Lembata 9 2.321 2.349 101,2 1.560 67,2 2.216 2.154 97,2 2.143 96,7 2.154 97,2 2.129 96,1 2.118 95,6 2.138 96,5
9 Flores Timur 21 4.472 4.338 97,0 3.289 73,6 4.268 4.103 96,1 4.068 95,3 4.126 96,7 3.685 86,3 3.813 89,3 4.123 96,6
10 Sikka 25 5.720 5.784 101,1 3.958 69,2 5.460 5.009 91,7 4.934 90,4 5.045 92,4 4.820 88,3 4.907 89,9 5.045 92,4
11 Ende 24 4.816 4.959 103,0 3.150 65,4 4.597 4.491 97,7 4.325 94,1 4.327 94,1 4.115 89,5 3.236 70,4 3.926 85,4
12 Nagekeo 7 2.767 2.643 95,5 2.154 77,9 2.641 2.525 95,6 2.515 95,2 2.532 95,9 2.490 94,3 2.413 91,4 2.533 95,9
13 Ngada 15 2.775 2.583 93,1 2.051 73,9 2.649 2.542 96,0 2.542 96,0 2.547 96,1 2.469 93,2 2.268 85,6 2.520 95,1
14 Manggarai Timur 25 5.160 5.019 97,3 4.129 80,0 4.926 4.492 91,2 4.171 84,7 3.561 72,3 3.396 68,9 3.483 70,7 4.471 90,8
15 Manggarai 22 6.710 6.289 93,7 5.056 75,4 6.405 6.007 93,8 5.929 92,6 5.989 93,5 5.813 90,8 5.488 85,7 6.064 94,7
16 Manggarai Barat 21 5.465 4.725 86,5 4.474 81,9 5.216 4.855 93,1 4.459 85,5 4.459 85,5 4.459 85,5 4.982 95,5 4.459 85,5
17 Sumba Timur 22 5.642 5.204 92,2 3.290 58,3 5.385 4.655 86,4 4.549 84,5 4.804 89,2 4.705 87,4 4.562 84,7 4.797 89,1
18 Sumba Tengah 8 1.921 1.942 101,1 1.737 90,4 1.833 1.659 90,5 1.605 87,5 1.763 96,2 1.678 91,5 1.595 87,0 1.734 94,6
19 Sumba Barat 10 1.627 4.110 252,6 1.446 88,9 1.553 1.020 65,7 1.020 65,7 712 45,8 712 45,8 712 45,8 705 45,4
20 Sumba Barat Daya 15 6.482 7.988 123,2 4.645 71,7 6.188 4.681 75,7 4.631 74,8 5.704 92,2 5.670 91,6 5.559 89,8 5.104 82,5
21 Rote Ndao 12 2.319 2.429 104,8 1.561 67,3 2.213 1.860 84,0 1.851 83,6 2.036 92,0 2.004 90,5 1.860 84,0 1.807 81,6
22 Sabu Raijua 6 1.706 1.707 100,1 972 57,0 1.629 1.219 74,9 950 58,3 1.547 95,0 1.478 90,8 1.393 85,5 1.552 95,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 105.925 110.090 103,9 81.931 77,3 101.110 91.985 91,0 90.052 89,1 92.874 91,9 90.451 89,5 88.036 87,1 92.320 91,3

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan: *cakupan K4 sama dengan indikator SPM "persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil"
** persalinan di fasyankes sama dengan indikator SPM "persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan"
TABEL 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
PUSKESMAS HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Kota Kupang 11 9.529 3.243 34,0 2.861 30,0 1.777 18,6 1.092 11,5 897 9,4 6.627 69,5
2 Kupang 26 6.780 1.992 29,4 1.481 21,8 1.025 15,1 463 6,8 483 7,1 3.452 50,9
3 Timor Tengah Selatan 36 10.200 1.505 14,8 1.555 15,2 1.303 12,8 716 7,0 821 8,0 4.395 43,1
4 Timor Tengah Utara 26 5.770 1.635 28,3 1.266 21,9 1.529 26,5 978 17,0 1.157 20,1 4.930 85,4
5 Belu 17 5.372 1.567 29,2 1.323 24,6 598 11,1 220 4,1 279 5,2 2.420 45,0
6 Malaka 20 4.116 1.091 26,5 860 20,9 269 6,5 131 3,2 238 5,8 1.498 36,4
7 Alor 26 4.255 919 21,6 740 17,4 311 7,3 175 4,1 133 3,1 1.359 31,9
8 Lembata 9 2.321 744 32,1 600 25,9 433 18,7 358 15,4 264 11,4 1.655 71,3
9 Flores Timur 21 4.472 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0
10 Sikka 25 5.720 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0
11 Ende 24 4.816 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0
12 Nagekeo 7 2.767 690 24,9 603 21,8 283 10,2 150 5,4 214 7,7 1.250 45,2
13 Ngada 15 2.775 578 20,8 548 19,7 404 14,6 285 10,3 233 8,4 1.470 53,0
14 Manggarai Timur 25 5.160 95 1,8 84 1,6 1.219 23,6 1.045 20,3 794 15,4 3.142 60,9
15 Manggarai 22 6.710 3.459 51,5 2.927 43,6 622 9,3 277 4,1 403 6,0 4.229 63,0
16 Manggarai Barat 21 5.465 237 4,3 254 4,6 266 4,9 129 2,4 1.004 18,4 1.653 30,2
17 Sumba Timur 22 5.642 1.603 28,4 1.404 24,9 412 7,3 205 3,6 352 6,2 2.373 42,1
18 Sumba Tengah 8 1.921 469 24,4 368 19,2 112 5,8 68 3,5 56 2,9 604 31,4
19 Sumba Barat 10 1.627 656 40,3 545 33,5 392 24,1 218 13,4 226 13,9 1.381 84,9
20 Sumba Barat Daya 15 6.482 1.933 29,8 1.418 21,9 1.213 18,7 849 13,1 935 14,4 4.415 68,1
21 Rote Ndao 12 2.319 616 26,6 599 25,8 359 15,5 204 8,8 247 10,7 1.409 60,8
22 Sabu Raijua 6 1.706 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 105.925 23.032 21,7 19.436 18,3 12.527 11,8 7.563 7,1 8.736 8,2 48.262 45,6

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


JUMLAH WUS TIDAK
JUMLAH Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
NO KABUPATEN/KOTA HAMIL
PUSKESMAS
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Kota Kupang 11 106.895 69 0,1 23 0,0 16 0,0 23 0,0 16 0,0


2 Kupang 26 46.999 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Timor Tengah Selatan 36 92.981 144 0,2 240 0,3 201 0,2 201 0,2 144 0,2
4 Timor Tengah Utara 26 41.084 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Belu 17 29.700 236 0,8 279 0,9 239 0,8 53 0,2 12 0,0
6 Malaka 20 43.687 289 0,7 119 0,3 10 0,0 4 0,0 2 0,0
7 Alor 26 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
8 Lembata 9 21.429 818 3,8 818 3,8 838 3,9 616 2,9 222 1,0
9 Flores Timur 21 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10 Sikka 25 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
11 Ende 24 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
12 Nagekeo 7 23.076 2.103 9,1 1.428 6,2 1.370 5,9 1.520 6,6 3.166 13,7
13 Ngada 15 17.591 988 5,6 270 1,5 252 1,4 202 1,1 67 0,4
14 Manggarai Timur 25 31.564 495 1,6 485 1,5 1.569 5,0 609 1,9 723 2,3
15 Manggarai 22 81.207 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
16 Manggarai Barat 21 60.657 233 0,4 248 0,4 349 0,6 266 0,4 173 0,3
17 Sumba Timur 22 44.895 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
18 Sumba Tengah 8 19.983 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
19 Sumba Barat 10 17.933 656 3,7 545 3,0 392 2,2 218 1,2 226 1,3
20 Sumba Barat Daya 15 119.648 70 0,1 59 0,0 45 0,0 33 0,0 33 0,0
21 Rote Ndao 12 26.071 679 2,6 261 1,0 257 1,0 248 1,0 171 0,7
22 Sabu Raijua 6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 825.400 6.780 0,8 4.775 0,6 5.538 0,7 3.993 0,5 4.955 0,6

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

IMUNISASI Td PADA WUS


JUMLAH JUMLAH WUS
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
PUSKESMAS (15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kota Kupang 11 106.895 3.312 3,1 2.884 2,7 1.793 1,7 1.115 1,0 913 0,9
2 Kupang 26 62.595 1.992 3,2 1.481 2,4 1.025 1,6 463 0,7 483 0,8
3 Timor Tengah Selatan 36 100.527 1.565 1,6 1.655 1,6 1.366 1,4 775 0,8 874 0,9
4 Timor Tengah Utara 26 56.252 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Belu 17 29.700 1.832 6,2 1.621 5,5 843 2,8 284 1,0 291 1,0
6 Malaka 20 43.041 718 1,7 353 0,8 140 0,3 53 0,1 112 0,3
7 Alor 26 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
8 Lembata 9 24.274 11.562 47,6 1.418 5,8 1.271 5,2 974 4,0 486 2,0
9 Flores Timur 21 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10 Sikka 25 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
11 Ende 24 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
12 Nagekeo 7 23.368 1.749 7,5 1.091 4,7 912 3,9 1.064 4,6 2.802 12,0
13 Ngada 15 18.113 1.072 5,9 361 2,0 728 4,0 136 0,8 116 0,6
14 Manggarai Timur 25 37.542 277 0,7 74 0,2 1.982 5,3 717 1,9 504 1,3
15 Manggarai 22 91.171 3.459 3,8 2.927 3,2 622 0,7 277 0,3 403 0,4
16 Manggarai Barat 21 60.657 237 0,4 254 0,4 361 0,6 266 0,4 129 0,2
17 Sumba Timur 22 50.540 1.603 3,2 1.404 2,8 412 0,8 205 0,4 352 0,7
18 Sumba Tengah 8 19.983 469 2,3 368 1,8 112 0,6 68 0,3 56 0,3
19 Sumba Barat 10 23.489 656 2,8 545 2,3 392 1,7 218 0,9 218 0,9
20 Sumba Barat Daya 15 83.768 2.003 2,4 1.626 1,9 1.070 1,3 949 1,1 868 1,0
21 Rote Ndao 12 29.315 1.295 4,4 860 2,9 616 2,1 452 1,5 418 1,4
22 Sabu Raijua 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 861.230 33.801 3,9 18.922 2,2 13.645 1,6 8.016 0,9 9.025 1,0
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018
TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


TAHUN 2018

JUMLAH JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)


NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS HAMIL JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Kota Kupang 11 9.529 8.289 87,0
2 Kupang 26 6.780 6.351 93,7
3 Timor Tengah Selatan 36 10.200 9.276 90,9
4 Timor Tengah Utara 26 5.770 5.121 88,8
5 Belu 17 5.372 5.101 94,9
6 Malaka 20 4.116 3.915 95,1
7 Alor 26 4.255 5.027 118,1
8 Lembata 9 2.321 2.454 105,7
9 Flores Timur 21 4.472 3.603 80,6
10 Sikka 25 5.720 3.958 69,2
11 Ende 24 4.816 4.545 94,4
12 Nagekeo 7 2.767 3.800 137,4
13 Ngada 15 2.775 2.387 86,0
14 Manggarai Timur 25 5.160 9.020 174,8
15 Manggarai 22 6.710 6.023 89,8
16 Manggarai Barat 21 5.465 5.200 95,2
17 Sumba Timur 22 5.642 4.185 74,2
18 Sumba Tengah 8 1.921 1.737 90,4
19 Sumba Barat 10 1.627 2.116 130,1
20 Sumba Barat Daya 15 6.482 4.475 69,0
21 Rote Ndao 12 2.319 1.912 82,5
22 Sabu Raijua 6 1.706 1.196 70,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 105.925 99.691 94,1
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018
TABEL 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PESERTA KB AKTIF
JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kota Kupang 11 47.275 582 2,2 13.122 50,7 3.357 13,0 2.813 10,9 8 0,0 1.441 5,6 4.575 17,7 25.906 54,8
2 Kupang 26 64.170 78 0,2 29.197 76,3 4.873 12,7 269 0,7 4 0,0 456 1,2 3.368 8,8 38.249 59,6
3 Timor Tengah Selatan 36 73.299 209 0,3 39.601 64,6 3.030 4,9 1.635 2,7 1.119 1,8 1.471 2,4 13.151 21,4 61.335 83,7
4 Timor Tengah Utara 26 46.021 19 0,1 14.318 65,9 1.627 7,5 693 3,2 10 0,0 862 4,0 4.198 19,3 21.737 47,2
5 Belu 17 35.220 85 0,4 16.735 73,8 1.207 5,3 712 3,1 106 0,5 1.384 6,1 2.355 10,4 22.690 64,4
6 Malaka 20 32.922 11 0,1 10.198 79,6 643 5,0 79 0,6 69 0,5 530 4,1 1.217 9,5 12.816 38,9
7 Alor 26 37.572 333 2,4 11.304 81,7 1.617 11,7 0 0,0 0 0,0 24 0,2 560 4,0 13.838 36,8
8 Lembata 9 15.064 142 1,3 3.619 33,3 2.218 20,4 689 6,3 12 0,1 1.368 12,6 2.807 25,8 10.867 72,1
9 Flores Timur 21 30.844 159 1,1 5.755 40,4 1.174 8,2 1.171 8,2 60 0,4 1.671 11,7 4.205 29,5 14.255 46,2
10 Sikka 25 54.722 349 1,3 13.145 47,8 2.125 7,7 3.491 12,7 7 0,0 2.017 7,3 6.367 23,1 27.508 50,3
11 Ende 24 34.049 720 2,7 17.781 65,5 4.416 16,3 0 0,0 10 0,0 137 0,5 4.055 14,9 27.129 79,7
12 Nagekeo 7 16.887 78 1,2 2.313 34,2 551 8,1 644 9,5 24 0,4 1.409 20,8 1.725 25,5 6.768 40,1
13 Ngada 15 18.726 39 0,4 3.822 41,9 587 6,4 755 8,3 38 0,4 1.168 12,8 2.682 29,4 9.129 48,8
14 Manggarai Timur 25 41.079 86 0,3 12.744 47,7 4.976 18,6 3.816 14,3 44 0,2 799 3,0 4.214 15,8 26.723 65,1
15 Manggarai 22 65.222 56 0,2 13.472 39,4 5.556 16,3 8.836 25,9 18 0,1 2.078 6,1 4.131 12,1 34.165 52,4
16 Manggarai Barat 21 47.524 48 0,1 17.786 54,2 8.671 26,4 2.585 7,9 7 0,0 1.248 3,8 2.478 7,5 32.830 69,1
17 Sumba Timur 22 35.032 15 0,3 2.498 48,4 322 6,2 124 2,4 1 0,0 104 2,0 2.101 40,7 5.166 14,7
18 Sumba Tengah 8 12.095 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0
19 Sumba Barat 10 16.767 0 0,0 2.163 26,7 371 4,6 631 7,8 0 0,0 1.528 18,9 3.413 42,1 8.106 48,3
20 Sumba Barat Daya 15 345.471 84 0,5 5.911 32,5 421 2,3 2.113 11,6 17 0,1 1.813 10,0 7.836 43,0 18.212 5,3
21 Rote Ndao 12 15.908 175 1,5 6.142 52,2 1.092 9,3 150 1,3 6 0,1 637 5,4 3.560 30,3 11.768 74,0
22 Sabu Raijua 6 9.534 39 0,6 4.523 66,1 1.183 17,3 56 0,8 2 0,0 67 1,0 968 14,2 6.840 71,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 1.095.403 3.307 0,8 246.149 56,5 50.017 11,5 31.262 7,2 1.562 0,4 22.212 5,1 79.966 18,3 436.037 39,8

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kota Kupang 11 9.096 3 0,6 352 76,0 5 1,1 9 1,9 9 1,9 0 0,0 76 16,4 463 5,1
2 Kupang 26 6.472 3 0,3 574 50,3 349 30,6 16 1,4 0 0,0 56 4,9 143 12,5 1.141 17,6
3 Timor Tengah Selatan 36 9.737 19 0,7 1.999 69,4 127 4,4 85 3,0 2 0,1 135 4,7 512 17,8 2.881 29,6
4 Timor Tengah Utara 26 5.507 33 2,7 438 36,4 70 5,8 49 4,1 162 13,5 99 8,2 190 15,8 1.203 21,8
5 Belu 17 5.128 1 0,1 307 38,0 5 0,6 69 8,6 0 0,0 304 37,7 121 15,0 807 15,7
6 Malaka 20 3.929 5 0,7 517 67,4 34 4,4 0 0,0 0 0,0 23 3,0 188 24,5 767 19,5
7 Alor 26 4.061 7 1,1 423 65,3 65 10,0 3 0,5 0 0,0 34 5,2 116 17,9 648 16,0
8 Lembata 9 2.216 4 0,2 783 41,4 281 14,9 11 0,6 0 0,0 118 6,2 693 36,7 1.890 85,3
9 Flores Timur 21 4.268 6 0,7 325 36,7 44 5,0 118 13,3 1 0,1 95 10,7 295 33,3 885 20,7
10 Sikka 25 5.460 9 0,8 488 45,1 14 1,3 92 8,5 0 0,0 193 17,9 285 26,4 1.081 19,8
11 Ende 24 4.597 2 0,5 213 54,1 9 2,3 0 0,0 0 0,0 118 29,9 52 13,2 394 8,6
12 Nagekeo 7 2.641 1 0,4 57 22,4 3 1,2 6 2,4 37 14,6 6 2,4 107 42,1 254 9,6
13 Ngada 15 2.649 0 0,0 145 43,7 15 4,5 22 6,6 1 0,3 78 23,5 70 21,1 332 12,5
14 Manggarai Timur 25 4.926 10 0,4 1.246 52,6 469 19,8 215 9,1 0 0,0 27 1,1 402 17,0 2.369 48,1
15 Manggarai 22 6.405 30 1,3 1.263 53,7 219 9,3 395 16,8 4 0,2 106 4,5 332 14,1 2.353 36,7
16 Manggarai Barat 21 5.216 0 0,0 350 46,1 232 30,6 61 8,0 0 0,0 59 7,8 57 7,5 759 14,6
17 Sumba Timur 22 5.385 3 3,8 74 92,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 1,3 2 2,5 80 1,5
18 Sumba Tengah 8 1.833 3 8,3 6 16,7 4 11,1 0 0,0 0 0,0 1 2,8 22 61,1 36 2,0
19 Sumba Barat 10 1.553 0 0,0 718 49,7 288 19,9 295 20,4 0 0,0 19 1,3 125 8,7 1.445 93,0
20 Sumba Barat Daya 15 6.188 1 0,7 43 31,2 0 0,0 12 8,7 0 0,0 20 14,5 62 44,9 138 2,2
21 Rote Ndao 12 2.213 61 3,6 912 53,6 192 11,3 33 1,9 0 0,0 5 0,3 497 29,2 1.700 76,8
22 Sabu Raijua 6 1.629 1 0,8 53 44,5 4 3,4 1 0,8 0 0,0 0 0,0 60 50,4 119 7,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 101.110 202 0,9 11.286 51,9 2.429 11,2 1.492 6,9 216 1,0 1.497 6,9 4.407 20,3 21.745 21,5

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PERKIRAAN PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


PERKIRAAN NEONATAL
JUMLAH JUMLAH BUMIL DENGAN KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA KOMPLIKASI
PUSKESMAS IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN L P L+P
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Kota Kupang 11 9.529 1.906 1.083 56,8 4.433 4.230 8.663 665 635 1.299 182 27,4 194 30,6 376 28,9
2 Kupang 26 6.780 1.356 861 63,5 3.137 2.900 6.037 471 435 906 112 23,8 125 28,7 237 26,2
3 Timor Tengah Selatan 36 10.200 2.040 2.532 124,1 6.191 6.434 12.625 929 965 1.894 736 79,3 663 68,7 1.399 73,9
4 Timor Tengah Utara 26 5.770 1.154 998 86,5 2.732 2.513 5.245 410 377 787 233 56,9 253 67,1 486 61,8
5 Belu 17 5.372 1.074 848 78,9 2.452 2.340 4.792 368 351 719 195 53,0 242 68,9 437 60,8
6 Malaka 20 4.116 823 369 44,8 1.799 1.766 3.565 270 265 535 65 24,1 94 35,5 159 29,7
7 Alor 26 4.255 851 326 38,3 1.927 1.941 3.868 289 291 580 4 1,4 7 2,4 11 1,9
8 Lembata 9 2.321 464 153 33,0 1.036 1.074 2.110 155 161 317 26 16,7 47 29,2 73 23,1
9 Flores Timur 21 4.472 894 868 97,1 1.964 2.101 4.065 295 315 610 295 100,1 315 100,0 610 100,0
10 Sikka 25 5.720 1.144 610 53,3 2.901 2.605 5.506 435 391 826 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 Ende 24 4.816 963 619 64,3 1.921 2.459 4.380 288 369 657 46 16,0 46 12,5 92 14,0
12 Nagekeo 7 2.767 553 369 66,7 1.296 1.219 2.515 194 183 377 44 22,6 29 15,9 73 19,4
13 Ngada 15 2.775 555 486 87,6 1.325 1.198 2.523 199 180 378 126 63,4 94 52,3 220 58,1
14 Manggarai Timur 25 5.160 1.032 639 61,9 2.276 2.223 4.499 341 333 675 40 11,7 30 9,0 70 10,4
15 Manggarai 22 6.710 1.342 1.319 98,3 3.175 2.925 6.100 476 439 915 178 37,4 165 37,6 343 37,5
16 Manggarai Barat 21 5.465 1.093 802 73,4 2.546 2.422 4.968 382 363 745 121 31,7 124 34,1 245 32,9
17 Sumba Timur 22 5.642 1.128 380 33,7 2.306 2.823 5.129 346 423 769 128 37,0 78 18,4 206 26,8
18 Sumba Tengah 8 1.921 384 431 112,2 878 868 1.746 132 130 262 63 47,8 65 49,9 128 48,9
19 Sumba Barat 10 1.627 325 13 4,0 794 685 1.479 119 103 222 3 2,5 3 2,9 6 2,7
20 Sumba Barat Daya 15 6.482 1.296 159 12,3 3.076 2.817 5.893 461 423 884 44 9,5 48 11,4 92 10,4
21 Rote Ndao 12 2.319 464 338 72,9 1.106 1.002 2.108 166 150 316 69 41,6 39 25,9 108 34,2
22 Sabu Raijua 6 1.706 341 60 17,6 776 775 1.551 116 116 233 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 105.925 21.185 14.263 67,3 50.047 49.320 99.367 7.507 7.398 14.905 2.710 36,1 2.661 36,0 5.371 36,0

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA BALITA BALITA BALITA
PUSKESMAS
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
a a a
BAYI BAYI BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kota Kupang 11 15 17 3 20 17 18 5 23 32 35 8 43
2 Kupang 26 39 51 5 56 34 42 7 49 73 93 12 105
3 Timor Tengah Selatan 36 58 71 8 79 54 73 11 84 112 144 19 163
4 Timor Tengah Utara 26 26 40 6 46 23 34 9 43 49 74 15 89
5 Belu 17 18 32 5 37 18 30 4 34 36 62 9 71
6 Malaka 20 6 7 0 7 4 9 0 9 10 16 0 16
7 Alor 26 10 20 1 21 11 23 0 23 21 43 1 44
8 Lembata 9 7 13 6 19 6 12 1 13 13 25 7 32
9 Flores Timur 21 22 37 3 40 12 29 2 31 34 66 5 71
10 Sikka 25 53 80 10 90 0 0 8 8 53 80 18 98
11 Ende 24 22 23 1 24 16 17 0 17 38 40 1 41
12 Nagekeo 7 14 23 4 27 5 18 1 19 19 41 5 46
13 Ngada 15 9 12 4 16 7 10 5 15 16 22 9 31
14 Manggarai Timur 25 21 26 2 28 11 19 0 19 32 45 2 47
15 Manggarai 22 32 38 0 38 38 45 2 47 70 83 2 85
16 Manggarai Barat 21 26 35 0 35 15 20 0 20 41 55 0 55
17 Sumba Timur 22 13 23 11 34 15 22 4 26 28 45 15 60
18 Sumba Tengah 8 10 12 0 12 8 10 0 10 18 22 0 22
19 Sumba Barat 10 12 24 1 25 3 6 0 6 15 30 1 31
20 Sumba Barat Daya 15 20 23 4 27 9 11 1 12 29 34 5 39
21 Rote Ndao 12 22 22 6 28 10 10 10 20 32 32 16 48
22 Sabu Raijua 6 0 0 25 44 9 53
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 455 629 80 709 316 458 70 528 796 1.131 159 1.290
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 9,4 13,0 1,7 14,7 6,6 9,6 1,5 11,0 8,3 11,7 1,7 13,4

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota tahun 2018


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
JUMLAH TETANUS KELAINAN
NO KABUPATEN/KOTA KELAINAN PNEUMON KELAINAN PNEUMON
PUSKESMAS BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS
BAWAAN
LAIN-LAIN
IA
DIARE MALARIA TETANUS
SARAF
SALURAN LAIN-LAIN
IA
DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
RUM CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Kota Kupang 11 10 12 0 0 3 7 0 1 0 0 0 0 2 0 1 0 0 1 0 6
2 Kupang 26 20 13 0 1 3 36 6 0 0 0 0 0 14 3 0 0 0 1 0 8
3 Timor Tengah Selatan 36 43 30 0 5 16 18 9 3 0 0 0 0 20 3 3 0 0 4 0 9
4 Timor Tengah Utara 26 13 10 1 1 8 16 4 2 0 0 0 0 19 4 2 0 0 1 0 8
5 Belu 17 10 11 1 1 3 10 6 4 0 0 0 0 11 1 0 0 0 1 0 7
6 Malaka 20 5 5 0 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Alor 26 9 6 0 0 2 4 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 23
8 Lembata 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Flores Timur 21 5 12 0 1 5 14 10 3 0 0 0 0 16 0 1 0 0 0 0 5
10 Sikka 25 10 10 0 1 13 19 9 5 0 0 0 1 11 1 2 0 0 2 0 13
11 Ende 24 25 7 1 0 0 5 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
12 Nagekeo 7 3 12 0 1 2 1 4 1 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 5
13 Ngada 15 4 2 0 0 6 4 8 4 0 0 0 0 10 2 3 0 0 0 0 4
14 Manggarai Timur 25 5 10 0 0 3 26 7 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 3
15 Manggarai 22 10 26 0 6 8 20 6 3 0 0 0 2 2 0 1 0 0 0 0 1
16 Manggarai Barat 21 7 14 0 2 6 9 3 0 0 0 0 0 6 1 1 0 0 3 0 9
17 Sumba Timur 22 7 7 0 1 0 13 9 1 0 0 0 0 7 0 7 0 0 5 0 3
18 Sumba Tengah 8 0 2 0 0 0 16 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0
19 Sumba Barat 10 6 0 1 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Sumba Barat Daya 15 7 6 0 1 5 9 3 0 1 0 0 0 2 1 0 1 0 0 0 3
21 Rote Ndao 12 10 8 0 2 0 12 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 5 0 10
22 Sabu Raijua 6 9 5 0 0 1 10 0 1 0 0 0 0 18 1 2 0 0 4 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 218 208 4 25 93 250 85 30 1 0 0 3 160 19 24 1 0 27 0 120

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2018


TABEL 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH L P L+P L P L+P
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Kota Kupang 11 4.433 4.230 8.663 4.161 93,9 4.452 105,2 8.613 99,4 155 3,7 191 4,3 346 4,0
2 Kupang 26 3.137 2.900 6.037 2.982 95,1 2.865 98,8 5.847 96,9 200 6,7 221 7,7 421 7,2
3 Timor Tengah Selatan 36 6.191 6.434 12.625 4.360 70,4 4.326 67,2 8.686 68,8 358 8,2 445 10,3 803 9,2
4 Timor Tengah Utara 26 2.732 2.513 5.245 2.732 100,0 2.513 100,0 5.245 100,0 216 7,9 253 10,1 469 8,9
5 Belu 17 2.452 2.340 4.792 2.452 100,0 2.340 100,0 4.792 100,0 174 7,1 222 9,5 396 8,3
6 Malaka 20 1.923 1.917 3.840 1.881 97,8 1.917 100,0 3.798 98,9 149 7,9 189 9,9 338 8,9
7 Alor 26 1.927 1.941 3.868 1.927 100,0 1.941 100,0 3.868 100,0 82 4,3 75 3,9 157 4,1
8 Lembata 9 1.036 1.074 2.110 1.013 97,8 1.064 99,1 2.077 98,4 80 7,9 101 9,5 181 8,7
9 Flores Timur 21 1.964 2.101 4.065 2.186 111,3 2.016 96,0 4.202 103,4 121 0,0 214 0,0 335 0,0
10 Sikka 25 2.901 2.605 5.506 2.804 96,7 2.396 92,0 5.200 94,4 252 9,0 226 9,4 478 9,2
11 Ende 24 1.921 2.459 4.380 2.017 105,0 2.174 88,4 4.191 95,7 1.757 87,1 1.970 90,6 3.727 88,9
12 Nagekeo 7 1.296 1.219 2.515 1.292 99,7 1.216 99,8 2.508 99,7 111 8,6 82 6,7 193 7,7
13 Ngada 15 1.325 1.198 2.523 1.325 100,0 1.198 100,0 2.523 100,0 82 6,2 78 6,5 160 6,3
14 Manggarai Timur 25 2.276 2.223 4.499 2.191 96,3 2.132 95,9 4.323 96,1 163 7,4 25 1,2 188 4,3
15 Manggarai 22 3.175 2.925 6.100 3.131 98,6 2.866 98,0 5.997 98,3 159 5,1 197 6,9 356 5,9
16 Manggarai Barat 21 2.546 2.422 4.968 2.546 100,0 2.422 100,0 4.968 100,0 107 4,2 129 5,3 236 4,8
17 Sumba Timur 22 2.306 2.823 5.129 2.616 113,4 2.263 80,2 4.879 95,1 135 5,2 106 4,7 241 4,9
18 Sumba Tengah 8 878 868 1.746 818 93,2 825 95,0 1.643 94,1 65 7,9 63 7,6 128 7,8
19 Sumba Barat 10 794 685 1.479 794 100,0 685 100,0 1.479 100,0 103 13,0 75 10,9 178 12,0
20 Sumba Barat Daya 15 3.076 2.817 5.893 2.828 91,9 2.710 96,2 5.538 94,0 50 1,8 49 1,8 99 1,8
21 RoteNdao 12 1.106 1.002 2.108 1.061 95,9 963 96,1 2.024 96,0 84 7,9 91 9,4 175 8,6
22 Sabu Raijua 6 776 775 1.551 0 0,0 0 0,0 0 0,0 51 0,0 60 0,0 111 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 50.171 49.471 99.642 47.117 93,9 45.284 91,5 92.401 92,7 4.654 9,9 5.062 11,2 9.716 10,5

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)*


JUMLAH JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS L P L+P L P L+P

L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kota Kupang 11 4.433 4.230 8.663 4.118 92,9 4.416 104,4 8.534 98,5 4.037 91,1 4.245 100,4 8.282 95,6
2 Kupang 26 3.137 2.900 6.037 2.766 88,2 2.757 95,1 5.523 91,5 2.505 79,9 2.615 90,2 5.120 84,8
3 Timor Tengah Selatan 36 6.191 6.434 12.625 4.575 73,9 4.698 73,0 9.273 73,4 4.219 68,1 4.313 67,0 8.532 67,6
4 Timor Tengah Utara 26 2.732 2.513 5.245 2.725 99,7 2.473 98,4 5.198 99,1 2.588 94,7 2.330 92,7 4.918 93,8
5 Belu 17 2.452 2.340 4.792 2.447 99,8 2.322 99,2 4.769 99,5 2.369 96,6 2.304 98,5 4.673 97,5
6 Malaka 20 1.935 1.904 3.839 1.877 97,0 1.896 99,6 3.773 98,3 1.889 97,6 1.903 99,9 3.792 98,8
7 Alor 26 1.927 1.941 3.868 1.852 96,1 1.861 95,9 3.713 96,0 1.721 89,3 1.738 89,5 3.459 89,4
8 Lembata 9 1.036 1.074 2.110 993 95,8 1.068 99,4 2.061 97,7 969 93,5 1.015 94,5 1.984 94,0
9 Flores Timur 21 1.964 2.101 4.065 1.964 100,0 2.101 100,0 4.065 100,0 121 6,2 214 10,2 335 8,2
10 Sikka 25 2.901 2.605 5.506 2.804 96,7 2.395 91,9 5.199 94,4 0 0,0 0 0,0 5.487 99,7
11 Ende 24 1.921 2.459 4.380 2.017 105,0 2.174 88,4 4.191 95,7 1.757 91,5 1.970 80,1 3.727 85,1
12 Nagekeo 7 1.296 1.219 2.515 1.303 100,5 1.179 96,7 2.482 98,7 1.251 96,5 1.147 94,1 2.398 95,3
13 Ngada 15 1.325 1.198 2.523 1.321 99,7 1.194 99,7 2.515 99,7 1.223 92,3 1.145 95,6 2.368 93,9
14 Manggarai Timur 25 2.276 2.223 4.499 2.315 101,7 2.220 99,9 4.535 100,8 2.468 108,4 2.196 98,8 4.664 103,7
15 Manggarai 22 3.175 2.925 6.100 3.131 98,6 2.866 98,0 5.997 98,3 2.914 91,8 2.760 94,4 5.674 93,0
16 Manggarai Barat 21 2.546 2.422 4.968 2.527 99,3 2.397 99,0 4.924 99,1 2.523 99,1 2.395 98,9 4.918 99,0
17 Sumba Timur 22 2.306 2.823 5.129 2.563 111,1 2.196 77,8 4.759 92,8 2.427 105,2 2.093 74,1 4.520 88,1
18 Sumba Tengah 8 878 868 1.746 871 99,2 865 99,7 1.736 99,4 823 93,7 810 93,3 1.633 93,5
19 Sumba Barat 10 794 685 1.479 828 104,3 719 105,0 1.547 104,6 851 107,2 714 104,2 1.565 105,8
20 Sumba Barat Daya 15 3.076 2.817 5.893 0 0,0 0 0,0 5.784 98,2 0 0,0 0 0,0 5.699 96,7
21 RoteNdao 12 1.106 1.002 2.108 1.061 95,9 963 96,1 2.024 96,0 1.046 94,6 927 92,5 1.973 93,6
22 Sabu Raijua 6 776 775 1.551 0 0,0 0 0,0 1.495 96,4 0 0,0 0 0,0 1.437 92,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 50.183 49.458 99.641 44.058 87,8 42.760 86,5 94.097 94,4 37.701 75,1 36.834 74,5 87.158 87,5

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2018


Keterangan: *KN Lengkap sama dengan indikator SPM "Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir"
TABEL 35

BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kota Kupang 11 8.663 7.938 91,6 8.575 2.000 23,3
2 Kupang 26 5.859 5.124 87,5 3.067 1.543 50,3
3 Timor Tengah Selatan 36 8.527 5.941 69,7 3.500 2.879 82,3
4 Timor Tengah Utara 26 5.245 4.613 88,0 4.045 3.579 88,5
5 Belu 17 4.792 3.829 79,9 1.581 1.316 83,2
6 Malaka 20 3.725 3.550 95,3 2.193 1.190 54,3
7 Alor 26 3.868 3.640 94,1 1.724 306 17,7
8 Lembata 9 2.110 835 39,6 842 756 89,8
9 Flores Timur 21 4.065 3.335 82,0 4.065 3.130 77,0
10 Sikka 25 5.200 3.861 74,3 7.021 5.945 84,7
11 Ende 24 4.279 3.281 76,7 3.082 1.595 51,8
12 Nagekeo 7 2.515 1.958 77,9 2.287 1.739 76,0
13 Ngada 15 2.523 2.002 79,3 2.254 2.184 96,9
14 Manggarai Timur 25 3.928 3.551 90,4 3.615 3.090 85,5
15 Manggarai 22 6.100 5.938 97,3 5.382 4.830 89,7
16 Manggarai Barat 21 4.968 4.694 94,5 2.519 2.226 88,4
17 Sumba Timur 22 5.222 4.866 93,2 4.866 4.732 97,2
18 Sumba Tengah 8 1.971 1.659 84,2 1.767 1.429 80,9
19 Sumba Barat 10 1.479 814 55,0 1.854 993 53,6
20 Sumba Barat Daya 15 5.538 4.027 72,7 5.538 3.764 68,0
21 RoteNdao 12 2.108 1.745 82,8 987 741 75,1
22 Sabu Raijua 6 1.606 1.135 70,7 801 164 20,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 94.291 78.336 83,1 71.565 50.131 70,0

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOT


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
PUSKESMAS
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Kota Kupang 11 4.326 4.550 8.876 3.737 86,4 3.910 85,9 7.647 86,2
2 Kupang 26 4.004 3.826 7.830 2.596 64,8 2.466 64,5 5.062 64,6
3 Timor Tengah Selatan 36 6.148 6.397 12.545 4.454 72,4 4.349 68,0 8.803 70,2
4 Timor Tengah Utara 26 2.983 2.842 5.825 3.434 115,1 3.270 115,1 6.704 115,1
5 Belu 17 2.505 2.545 5.050 3.236 129,2 3.205 125,9 6.441 127,5
6 Malaka 20 1.776 1.756 3.532 1.596 89,9 1.650 94,0 3.246 91,9
7 Alor 26 1.147 1.140 2.287 1.043 90,9 1.033 90,6 2.076 90,8
8 Lembata 9 1.036 1.074 2.110 734 70,8 800 74,5 1.534 72,7
9 Flores Timur 21 1.790 2.303 4.093 1.790 100,0 2.303 100,0 4.093 100,0
10 Sikka 25 2.798 2.387 5.185 2.563 91,6 2.540 106,4 5.103 98,4
11 Ende 24 2.772 2.704 5.476 1.937 69,9 1.957 72,4 3.894 71,1
12 Nagekeo 7 684 717 1.401 609 89,0 1.000 139,5 1.609 114,8
13 Ngada 15 1.305 1.207 2.512 1.224 93,8 1.140 94,4 2.364 94,1
14 Manggarai Timur 25 2.126 2.049 4.175 2.080 97,8 2.038 99,5 4.118 98,6
15 Manggarai 22 3.209 3.087 6.296 2.963 92,3 2.855 92,5 5.818 92,4
16 Manggarai Barat 21 3.645 3.646 7.291 2.558 70,2 2.576 70,7 5.134 70,4
17 Sumba Timur 22 2.306 2.823 5.129 2.230 96,7 1.996 70,7 4.226 82,4
18 Sumba Tengah 8 989 982 1.971 814 82,3 828 84,3 1.642 83,3
19 Sumba Barat 10 427 820 1.247 900 210,8 1.485 181,1 2.385 191,3
20 Sumba Barat Daya 15 4.101 4.255 8.356 4.101 100,0 4.255 100,0 8.356 100,0
21 RoteNdao 12 1.219 196 1.415 660 54,1 664 338,8 1.324 93,6
22 Sabu Raijua 6 832 780 1.612 712 85,6 648 83,1 1.360 84,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 52.128 52.086 104.214 45.971 88,2 46.968 90 92.939 89,2
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018
TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 Kota Kupang 11 51 33 64,7
2 Kupang 26 177 67 37,9
3 Timor Tengah Selatan 36 278 132 47,5
4 Timor Tengah Utara 26 193 164 85,0
5 Belu 17 81 71 87,7
6 Malaka 20 127 45 35,4
7 Alor 26 175 123 70,3
8 Lembata 9 151 88 58,3
9 Flores Timur 21 250 150 60,0
10 Sikka 25 160 125 78,1
11 Ende 24 278 219 78,8
12 Nagekeo 7 113 91 80,5
13 Ngada 15 151 148 98,0
14 Manggarai Timur 25 294 252 85,7
15 Manggarai 22 171 163 95,3
16 Manggarai Barat 21 169 97 57,4
17 Sumba Timur 22 156 98 62,8
18 Sumba Tengah 8 65 41 63,1
19 Sumba Barat 10 74 32 43,2
20 Sumba Barat Daya 15 175 1 0,6
21 RoteNdao 12 119 42 35,3
22 Sabu Raijua 6 63 22 34,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 3.471 2.204 63,5
Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018
TABEL 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KABUPATEN/KOTA < 24 Jam 1 - 7 Hari
PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Kota Kupang 11 4.433 4.230 8.663 3.323 75,0 3.371 79,7 6.694 77,3 1.216 27,4 1.199 28,3 2.415 27,9 3.982 89,8 3.869 91,5 7.851 90,6
2 Kupang 26 3.158 3.006 6.164 1.148 36,4 1.049 34,9 2.197 35,6 1.631 51,6 1.488 49,5 3.119 50,6 3.048 96,5 2.902 96,5 5.950 96,5
3 Timor Tengah Selatan 36 4.487 4.786 9.273 3.424 76,3 3.064 64,0 6.488 70,0 553 12,3 481 10,1 1.034 11,2 4.333 96,6 3.993 83,4 8.326 89,8
4 Timor Tengah Utara 26 2.732 2.513 5.245 2.666 97,6 2.369 94,3 5.035 96,0 6 0,2 2 0,1 8 0,2 2.722 99,6 2.496 99,3 5.218 99,5
5 Belu 17 2.450 2.434 4.884 2.387 97,4 2.299 94,5 4.686 95,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2.347 95,8 2.303 94,6 4.650 95,2
6 Malaka 20 1.841 1.901 3.742 0 0,0 0 0,0 0 0,0 680 36,9 418 22,0 1.098 29,3 1.313 71,3 1.373 72,2 2.686 71,8
7 Alor 26 1.927 1.941 3.868 1.288 66,8 1.329 68,5 2.617 67,7 367 19,0 363 18,7 730 18,9 2.075 107,7 1.968 101,4 4.043 104,5
8 Lembata 9 1.036 1.074 2.110 1.016 98,1 1.002 93,3 2.018 95,6 1.016 98,1 1.056 98,3 2.072 98,2 1.011 97,6 1.048 97,6 2.059 97,6
9 Flores Timur 21 1.964 2.101 4.065 2.000 101,8 1.994 94,9 3.994 98,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2.030 103,4 2.075 98,8 4.105 101,0
10 Sikka 25 2.804 2.396 5.200 2.188 78,0 1.985 82,8 4.173 80,3 29 1,0 40 1,7 69 1,3 2.563 91,4 2.540 106,0 5.103 98,1
11 Ende 24 1.888 2.490 4.378 1.672 88,6 1.568 63,0 3.240 74,0 24 1,3 20 0,8 44 1,0 2.417 128,0 2.317 93,1 4.734 108,1
12 Nagekeo 7 1.296 1.219 2.515 1.256 96,9 1.258 103,2 2.514 100,0 68 5,2 65 5,3 133 5,3 1.239 95,6 1.206 98,9 2.445 97,2
13 Ngada 15 1.325 1.198 2.523 1.325 100,0 2.523 210,6 3.848 152,5 225 17,0 194 16,2 419 16,6 1.230 92,8 1.158 96,7 2.388 94,6
14 Manggarai Timur 25 2.389 2.302 4.691 1.277 53,5 1.294 56,2 2.571 54,8 1.328 55,6 1.186 51,5 2.514 53,6 2.155 90,2 2.148 93,3 4.303 91,7
15 Manggarai 22 3.175 2.925 6.100 3.164 99,7 3.318 113,4 6.482 106,3 88 2,8 92 3,1 180 3,0 3.203 100,9 3.428 117,2 6.631 108,7
16 Manggarai Barat 21 2.546 2.422 4.968 1.711 67,2 1.574 65,0 3.285 66,1 742 29,1 686 28,3 1.428 28,7 2.626 103,1 2.509 103,6 5.135 103,4
17 Sumba Timur 22 2.306 2.823 5.129 2.030 88,0 1.769 62,7 3.799 74,1 19 0,8 12 0,4 31 0,6 2.609 113,1 2.479 87,8 5.088 99,2
18 Sumba Tengah 8 878 868 1.746 754 85,9 724 83,4 1.478 84,7 19 2,2 24 2,8 43 2,5 853 97,2 777 89,5 1.630 93,4
19 Sumba Barat 10 794 685 1.479 943 118,8 859 125,4 1.802 121,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.249 157,3 1.170 170,8 2.419 163,6
20 Sumba Barat Daya 15 3.076 2.817 5.893 44 1,4 42 1,5 86 1,5 4 0,1 6 0,2 10 0,2 80 2,6 85 3,0 165 2,8
21 RoteNdao 12 1.106 1.002 2.108 752 68,0 685 68,4 1.437 68,2 191 17,3 196 19,6 387 18,4 1.026 92,8 957 95,5 1.983 94,1
22 Sabu Raijua 6 776 775 1.551 665 85,7 620 80,0 1.285 82,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 824 106,2 781 100,8 1.605 103,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 48.387 47.908 96.295 35.033 72,4 34.696 72,4 69.729 72,4 8.206 17,0 7.528 15,7 15.734 16,3 44.935 92,9 43.582 91,0 88.517 91,9
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018
TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
JUMLAH DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/KOTA (SURVIVING INFANT)
PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Kota Kupang 11 4.326 4.550 8.876 3.117 72,1 3.012 66,2 6.129 69,1 3.576 82,7 3.504 77,0 7.080 79,8 4.329 100,1 4.296 94,4 8.625 97,2 3.163 73,1 3.190 70,1 6.353 71,6
2 Kupang 26 4.004 3.826 7.830 2.195 54,8 2.051 53,6 4.246 54,2 2.266 56,6 2.174 56,8 4.440 56,7 3.137 78,3 2.965 77,5 6.102 77,9 2.613 65,3 2.485 65,0 5.098 65,1
3 Timor Tengah Selatan 36 6.148 6.397 12.545 2.624 42,7 2.519 39,4 5.143 41,0 4.103 66,7 3.969 62,0 8.072 64,3 5.448 88,6 5.194 81,2 10.642 84,8 4.445 72,3 4.322 67,6 8.767 69,9
4 Timor Tengah Utara 26 2.983 2.842 5.825 2.353 78,9 2.237 78,7 4.590 78,8 2.590 86,8 2.404 84,6 4.994 85,7 2.866 96,1 2.594 91,3 5.460 93,7 2.866 96,1 2.594 91,3 5.460 93,7
5 Belu 17 2.505 2.545 5.050 2.236 89,3 2.278 89,5 4.514 89,4 2.251 89,9 2.266 89,0 4.517 89,4 2.440 97,4 2.378 93,4 4.818 95,4 2.451 97,8 2.369 93,1 4.820 95,4
6 Malaka 20 1.776 1.756 3.532 1.610 90,7 1.604 91,3 3.214 91,0 1.666 93,8 1.614 91,9 3.280 92,9 1.986 111,8 2.095 119,3 4.081 115,5 1.760 99,1 1.705 97,1 3.465 98,1
7 Alor 26 1.147 1.140 2.287 1.975 172,2 1.959 171,8 3.934 172,0 2.003 174,6 1.968 172,6 3.971 173,6 1.981 172,7 1.984 174,0 3.965 173,4 1.599 139,4 1.632 143,2 3.231 141,3
8 Lembata 9 1.036 1.074 2.110 950 91,7 994 92,6 1.944 92,1 952 91,9 995 92,6 1.947 92,3 973 93,9 995 92,6 1.968 93,3 974 94,0 995 92,6 1.969 93,3
9 Flores Timur 21 1.790 2.303 4.093 1.486 83,0 1.459 63,4 2.945 72,0 2.047 114,4 2.058 89,4 4.105 100,3 2.105 117,6 1.970 85,5 4.075 99,6 1.937 108,2 1.739 75,5 3.676 89,8
10 Sikka 25 2.798 2.387 5.185 1.756 62,8 1.735 72,7 3.491 67,3 2.350 84,0 2.405 100,8 4.755 91,7 2.386 85,3 2.436 102,1 4.822 93,0 2.217 79,2 2.263 94,8 4.480 86,4
11 Ende 24 2.772 2.704 5.476 2.450 88,4 2.360 87,3 4.810 87,8 2.437 87,9 2.439 90,2 4.876 89,0 1.122 40,5 1.128 41,7 2.250 41,1 2.550 92,0 2.488 92,0 5.038 92,0
12 Nagekeo 7 684 717 1.401 1.118 163,5 1.114 155,4 2.232 159,3 1.190 174,0 1.129 157,5 2.319 165,5 1.198 175,1 1.127 157,2 2.325 166,0 1.198 175,1 1.127 157,2 2.325 166,0
13 Ngada 15 1.305 1.207 2.512 1.071 82,1 982 81,4 2.053 81,7 1.183 90,7 1.141 94,5 2.324 92,5 1.139 87,3 1.052 87,2 2.191 87,2 1.391 106,6 1.253 103,8 2.644 105,3
14 Manggarai Timur 25 2.126 2.049 4.175 2.433 114,4 2.518 122,9 4.951 118,6 2.492 117,2 2.406 117,4 4.898 117,3 2.727 128,3 2.524 123,2 5.251 125,8 2.575 121,1 2.484 121,2 5.059 121,2
15 Manggarai 22 3.209 3.087 6.296 3.258 101,5 3.560 115,3 6.818 108,3 3.254 101,4 3.386 109,7 6.640 105,5 3.320 103,5 3.314 107,4 6.634 105,4 3.187 99,3 3.457 112,0 6.644 105,5
16 Manggarai Barat 21 3.645 3.646 7.291 2.484 68,1 2.384 65,4 4.868 66,8 2.573 70,6 2.401 65,9 4.974 68,2 1.926 52,8 1.885 51,7 3.811 52,3 1.762 48,3 1.600 43,9 3.362 46,1
17 Sumba Timur 22 2.306 2.823 5.129 1.644 71,3 1.507 53,4 3.151 61,4 2.710 117,5 2.459 87,1 5.169 100,8 2.560 111,0 2.285 80,9 4.845 94,5 2.322 100,7 2.058 72,9 4.380 85,4
18 Sumba Tengah 8 989 982 1.971 719 72,7 679 69,1 1.398 70,9 821 83,0 769 78,3 1.590 80,7 748 75,6 790 80,4 1.538 78,0 714 72,2 743 75,7 1.457 73,9
19 Sumba Barat 10 427 820 1.247 1.044 244,5 990 120,7 2.034 163,1 1.026 240,3 1.008 122,9 2.034 163,1 172 40,3 190 23,2 362 29,0 1.060 248,2 956 116,6 2.016 161,7
20 Sumba Barat Daya 15 4.101 4.255 8.356 75 1,8 86 2,0 161 1,9 77 1,9 101 2,4 178 2,1 77 1,9 63 1,5 140 1,7 61 1,5 55 1,3 116 1,4
21 RoteNdao 12 1.219 196 1.415 979 80,3 926 472,4 1.905 134,6 914 75,0 862 439,8 1.776 125,5 1379,0 113,1 1349,0 688,3 2.728 192,8 660 54,1 664 338,8 1.324 93,6
22 Sabu Raijua 6 832 780 1.612 476 57 477 61 953 59 645 78 593 76,0 1.238 76,8 1.014 122 989 127 2.003 124,3 540 65 496 64 1.036 64
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 52.128 52.086 104.214 38.053 73,0 37.431 71,9 75.484 72,4 43.126 82,7 42.051 80,7 85.177 81,7 45.033 86,4 43.603 83,7 88.636 85,1 42.045 80,7 40.675 78,1 82.720 79,4

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota tahun 2018


Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Kota Kupang 11 8.460 8.644 17.104 1.991 23,5 1.965 22,7 3.956 23,1 10.004 118,3 10.578 122,4 20.582
2 Kupang 26 14.679 14.032 28.711 1.132 7,7 1.012 7,2 2.144 7,5 1.287 8,8 1.110 7,9 2.397
Timor Tengah
3 36 6.322 6.551 12.873 1.604 25,4 1.476 22,5 3.080 23,9 2.342 37,0 2.352 35,9 4.694
Selatan
4 Timor Tengah Utara 26 8.879 8.527 17.406 1.189 13,4 1.148 13,5 2.337 13,4 1.505 17,0 1.441 16,9 2.946
5 Belu 17 3.118 3.119 6.237 1.038 33,3 1.067 34,2 2.105 33,8 2.652 85,1 2.437 78,1 5.089
6 Malaka 20 2.505 2.503 5.008 1.075 42,9 979 39,1 2.054 41,0 1.591 63,5 1.528 61,0 3.119
7 Alor 26 4.958 4.908 9.866 1.414 28,5 1.361 27,7 2.775 28,1 1.705 34,4 1.740 35,5 3.445
8 Lembata 9 2.416 2.225 4.641 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
9 Flores Timur 21 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
10 Sikka 25 3.606 4.042 7.648 967 26,8 889 22,0 1.856 24,3 4.503 124,9 4.679 115,8 9.182
11 Ende 24 2.043 1.929 3.972 960 47,0 926 48,0 1.886 47,5 320 15,7 335 17,4 655
12 Nagekeo 7 2.198 2.254 4.452 291 13,2 260 11,5 551 12,4 1.055 48,0 1.136 50,4 2.191
13 Ngada 15 900 898 1.798 509 56,6 481 53,6 990 55,1 703 78,1 566 63,0 1.269
14 Manggarai Timur 25 3.711 3.396 7.107 1.890 50,9 1.838 54,1 3.728 52,5 1.972 53,1 1.654 48,7 3.626
15 Manggarai 22 3.259 3.393 6.652 2.127 65,3 2.438 71,9 4.565 68,6 3.255 99,9 3.591 105,8 6.846
16 Manggarai Barat 21 4.614 4.604 9.218 1.295 28,1 1.215 26,4 2.510 27,2 569 12,3 617 13,4 1.186
17 Sumba Timur 22 2.742 2.582 5.324 295 10,8 264 10,2 559 10,5 465 17,0 448 17,4 913
18 Sumba Tengah 8 3.212 3.075 6.287 565 17,6 497 16,2 1.062 16,9 1.851 57,6 1.713 55,7 3.564
19 Sumba Barat 10 1.266 1.153 2.419 514 40,6 520 45,1 1.034 42,7 172 13,6 190 16,5 362
20 Sumba Barat Daya 15 16.311 15.346 31.657 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
21 RoteNdao 12 1.960 1.823 3.783 568 29,0 558 30,6 1.126 29,8 909 46,4 809 44,4 1.718
22 Sabu Raijua 6 1.216 1.160 2.376 234 19,2 212 18,3 446 18,8 251 20,6 251 21,6 502
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 98.375 96.164 194.539 19.658 20,0 19.106 19,9 38.764 19,9 37.111 37,7 37.175 38,7 74.286

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


ADUTA)

CAMPAK/MR2
L+P
%
18

120,3
8,3
36,5
16,9
81,6
62,3
34,9
0,0
0,0
120,1
16,5
49,2
70,6
51,0
102,9
12,9
17,1
56,7
15,0
0,0
45,4
21,1
38,2
TABEL 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 5.450 5.152 94,5 30.706 15.539 0,0 36.156 20.691 57,2
2 Kupang 26 6.821 6.242 91,5 26.687 26.185 98,1 33.508 32.427 96,8
3 Timor Tengah Selatan 36 7.551 6.946 92,0 27.497 25.184 91,6 35.048 32.130 91,7
4 Timor Tengah Utara 26 5.076 4.919 96,9 10.286 17.112 166,4 15.362 22.031 143,4
5 Belu 17 2.100 2.040 97,1 13.520 12.969 95,9 15.620 15.009 96,1
6 Malaka 20 3.676 3.271 89,0 12.783 12.172 95,2 16.459 15.443 93,8
7 Alor 26 2.297 2.110 91,9 15.666 11.361 72,5 17.963 13.471 75,0
8 Lembata 9 1.268 1.235 97,4 8.624 8.512 98,7 9.892 9.747 98,5
9 Flores Timur 21 2.194 2.194 100,0 16.018 15.678 97,9 18.212 17.872 98,1
10 Sikka 25 5.574 5.286 94,8 20.999 19.039 90,7 26.573 24.325 91,5
11 Ende 24 5.476 2.905 53,0 14.165 9.766 68,9 19.641 12.671 64,5
12 Nagekeo 7 2.611 2.444 93,6 9.437 8.889 94,2 12.048 11.333 94,1
13 Ngada 15 2.667 2.647 99,3 9.801 9.669 98,7 12.468 12.316 98,8
14 Manggarai Timur 25 5.256 4.996 95,1 23.534 17.729 75,3 28.790 22.725 78,9
15 Manggarai 22 3.238 2.782 85,9 21.819 20.416 93,6 25.057 23.198 92,6
16 Manggarai Barat 21 2.644 2.429 91,9 17.113 15.994 93,5 19.757 18.423 93,2
17 Sumba Timur 22 6.373 5.943 93,3 36.268 34.407 94,9 42.641 40.350 94,6
18 Sumba Tengah 8 1.610 1.610 100,0 4.623 5.302 114,7 6.233 6.912 110,9
19 Sumba Barat 10 1.479 800 54,1 901 0 0,0 2.380 800 33,6
20 Sumba Barat Daya 15 9.540 16.605 174,1 43.683 27.315 62,5 53.223 43.920 82,5
21 RoteNdao 12 1.680 1.641 97,7 9.934 9.802 98,7 11.614 11.443 98,5
22 Sabu Raijua 6 943 913 96,8 7.039 6.525 92,7 7.982 7.438 93,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 85.524 85.110 99,5 381.103 329.565 86,5 466.627 414.675 88,9

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN BALITA


JUMLAH JUMLAH BALITA
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
PUSKESMAS
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 20.327 19.837 40.164 10.284 50,6 10.391 52,4 20.675 51,5
2 Kupang 26 16.095 15.085 31.180 16.095 100,0 15.085 100,0 31.180 100,0
3 Timor Tengah Selatan 36 20.915 20.607 41.522 15.517 74,2 15.429 74,9 30.946 74,5
4 Timor Tengah Utara 26 14.895 14.363 29.258 12.048 80,9 11.539 80,3 23.587 80,6
5 Belu 17 10.278 10.442 20.720 8.499 82,7 8.450 80,9 16.949 81,8
6 Malaka 20 6.637 6.603 13.240 5.769 86,9 5.732 86,8 11.501 86,9
7 Alor 26 7.685 7.981 15.666 5.424 70,6 5.672 71,1 11.096 70,8
8 Lembata 9 5.582 5.355 10.937 3.202 57,4 3.094 57,8 6.296 57,6
9 Flores Timur 21 9.256 10.026 19.282 8.122 87,7 9.512 94,9 17.634 91,5
10 Sikka 25 13.413 12.587 26.000 10.875 81,1 10.420 82,8 21.295 81,9
11 Ende 24 10.098 9.648 19.746 7.306 72,4 7.079 73,4 14.385 72,9
12 Nagekeo 7 9.565 5.543 15.108 5.500 57,5 5.150 92,9 10.650 70,5
13 Ngada 15 6.308 6.007 12.315 5.682 90,1 5.435 90,5 11.117 90,3
14 Manggarai Timur 25 9.974 9.527 19.501 6.243 62,6 5.825 61,1 12.068 61,9
15 Manggarai 22 14.769 14.439 29.208 12.264 83,0 12.110 83,9 24.374 83,4
16 Manggarai Barat 21 11.705 11.622 23.327 5.867 50,1 6.035 51,9 11.902 51,0
17 Sumba Timur 22 23.423 23.492 46.915 19.134 81,7 18.015 76,7 37.149 79,2
18 Sumba Tengah 8 2.726 2.721 5.447 2.229 81,8 2.230 82,0 4.459 81,9
19 Sumba Barat 10 4.406 4.135 8.541 2.632 59,7 2.060 49,8 4.692 54,9
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 361.134 0 0,0 0 0,0 63.023 17,5
21 RoteNdao 12 6.546 6.143 12.689 4.729 72,2 4.821 78,5 9.550 75,3
22 Sabu Raijua 6 4.485 4.269 8.754 3.391 75,6 3.241 75,9 6.632 75,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 229.088 220.432 810.654 170.812 74,6 167.325 76 401.160 49,5

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

BALITA
JUMLAH DITIMBANG
NO KABUPATENEN/KOTA JUMLAH SASARAN BALITA (S)
PUSKEMAS JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 20.327 19.837 40.164 7.567 7.253 14.820 37,2 36,6 36,9
2 Kupang 26 16.292 15.085 31.377 12.911 12.140 25.051 79,2 80,5 79,8
3 Timor Tengah Selatan 36 20.915 20.607 41.522 15.517 15.429 30.946 74,2 74,9 74,5
4 Timor Tengah Utara 26 14.895 14.363 29.258 9.989 9.103 19.092 67,1 63,4 65,3
5 Belu 17 8.931 8.516 17.447 7.613 7.303 14.916 85,2 85,8 85,5
6 Malaka 20 4.028 3.996 8.024 3.277 3.115 6.392 81,4 0,0 79,7
7 Alor 26 9.778 9.403 19.181 7.378 6.973 14.351 75,5 74,2 74,8
8 Lembata 9 5.582 5.355 10.937 4.610 4.300 8.910 82,6 80,3 81,5
9 Flores Timur 21 9.255 10.026 19.281 8.122 9.512 17.634 87,8 94,9 91,5
10 Sikka 25 13.413 12.587 26.000 10.875 10.420 21.295 81,1 82,8 81,9
11 Ende 24 10.136 9.694 19.830 7.814 7.520 15.334 77,1 77,6 77,3
12 Nagekeo 7 6.228 5.750 11.978 5.500 5.150 10.650 88,3 89,6 88,9
13 Ngada 15 6.308 6.007 12.315 5.641 5.869 11.510 89,4 97,7 93,5
14 Manggarai Timur 25 11.564 11.051 22.615 9.238 9.186 18.424 79,9 83,1 81,5
15 Manggarai 22 14.769 14.439 29.208 12.264 12.110 24.374 83,0 83,9 83,4
16 Manggarai Barat 21 11.705 11.662 23.367 10.007 9.567 19.574 85,5 82,0 83,8
17 Sumba Timur 22 11.329 12.698 24.027 8.634 9.504 18.138 76,2 74,8 75,5
18 Sumba Tengah 8 2.726 2.721 5.447 2.964 2.919 5.883 108,7 107,3 108,0
19 Sumba Barat 10 5.437 5.172 10.609 3.599 3.457 7.056 66,2 66,8 66,5
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 30.095 0 0 17.553 0,0 0,0 58,3
21 RoteNdao 12 6.574 6.200 12.774 4.903 4.806 9.709 74,6 77,5 76,0
22 Sabu Raijua 6 4.485 4.287 8.772 3.391 3.321 6.712 75,6 77,5 76,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 214.677 209.456 454.228 161.814 158.957 338.324 75,4 75,9 74,5

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH


JUMLAH 0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 14.820 336 2,3 14.820 1.606 10,8 14.820 35 0,2
2 Kupang 26 24.946 5.154 20,7 24.766 3.472 14,0 24.946 1.795 7,2
3 Timor Tengah Selatan 36 30.945 0 0,0 16.252 3.648 22,4 30.945 587 1,9
4 Timor Tengah Utara 26 19.092 3.521 18,4 12.853 2.800 21,8 19.092 587 3,1
5 Belu 17 14.913 3.266 21,9 14.470 1.290 8,9 14.913 308 2,1
6 Malaka 20 14.679 2.396 16,3 11.949 1.097 9,2 14.679 1.693 11,5
7 Alor 26 17.043 1.623 9,5 17.043 2.399 14,1 17.043 1.142 6,7
8 Lembata 9 8.910 169 1,9 0 5.677 0,0 8.910 0 0,0
9 Flores Timur 21 17.634 3.225 18,3 17.634 5.391 30,6 17.634 222 1,3
10 Sikka 25 21.295 0 0,0 15.825 3.216 20,3 21.295 1.559 7,3
11 Ende 24 15.868 2.254 14,2 16.666 2.947 17,7 15.868 1.144 7,2
12 Nagekeo 7 10.665 224 2,1 10.650 2.104 19,8 10.665 224 2,1
13 Ngada 15 11.067 911 8,2 8.404 2.195 26,1 11.067 80 0,7
14 Manggarai Timur 25 26.108 949 3,6 28.406 3.190 11,2 26.108 383 1,5
15 Manggarai 22 24.374 4.135 17,0 20.789 5.361 25,8 24.374 136 0,6
16 Manggarai Barat 21 15.826 610 3,9 15.826 3.190 20,2 15.826 73 0,5
17 Sumba Timur 22 590 0 0,0 16.098 4.089 25,4 590 510 86,4
18 Sumba Tengah 8 6.081 136 2,2 3.333 1.363 40,9 6.081 119 2,0
19 Sumba Barat 10 10.509 47 0,4 8.618 1.256 14,6 10.509 0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 17.553 2.684 15,3 4.650 4.024 86,5 17.553 1.261 7,2
21 RoteNdao 12 9.918 566 5,7 10.585 3.049 28,8 9.918 495 5,0
22 Sabu Raijua 6 6.632 497 7,5 6.632 2.174 32,8 6.632 338 5,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 339.468 32.703 9,6 296.269 65.538 19,3 339.468 12.691 3,7

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2018


TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


USIA PENDIDIKAN DASAR*
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN
PESERTA % PESERTA % PESERTA % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA
DIDIK DIDIK DIDIK
N N N N N N N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Kota Kupang 11 12.675 6.607 52,1 5.236 3.638 69,5 8.729 4.158 47,6 0,0 137 135 98,5 49 44 89,8 46 40 87,0
2 Kupang 26 7.450 7.072 94,9 8.069 7.547 93,5 6.036 5.664 93,8 0,0 895 842 94,1 360 356 98,9 248 243 98,0
3 Timor Tengah Selatan 36 9.156 8.571 93,6 5.134 4.857 94,6 2.713 2.106 77,6 0,0 452 392 86,7 157 101 64,3 73 31 42,5
4 Timor Tengah Utara 26 37.999 37.828 99,5 5.900 3.920 66,4 0 0 #DIV/0! 0,0 270 270 100,0 95 70 73,7 51 0 0,0
5 Belu 17 4.854 4.848 99,9 4.638 4.630 99,8 4.484 4.476 99,8 0,0 152 152 100,0 52 52 100,0 34 34 100,0
6 Malaka 20 9.049 5.554 61,4 5.588 4.198 75,1 0,0 0,0 191 158 82,7 60 50 83,3 33 30 90,9
7 Alor 26 17.883 4.883 27,3 2.830 2.707 95,7 3.611 3.436 95,2 0,0 270 246 91,1 67 38 56,7 33 24 72,7
8 Lembata 9 3.750 3.444 91,8 210 210 100,0 0 0 0,0 0,0 178 156 87,6 57 6 10,5 24 0 0,0
9 Flores Timur 21 1.865 1.750 93,8 1.142 1.003 87,8 1.012 940 92,9 0,0 93 93 100,0 21 21 100,0 16 16 100,0
10 Sikka 25 5.044 4.617 91,5 3.293 2.887 87,7 1.289 931 72,2 0,0 343 225 65,6 89 54 60,7 35 15 42,9
11 Ende 24 7.412 5.413 73,0 5.950 4.656 4,0 4.851 4.635 95,5 0,0 344 309 89,8 91 72 79,1 37 31 83,8
12 Nagekeo 7 3.497 3.149 90,0 2.870 2.607 90,8 1.338 913 68,2 0,0 181 177 97,8 62 58 93,5 20 15 75,0
13 Ngada 15 3.718 3.061 82,3 3.386 3.353 99,0 3.076 2.621 85,2 0,0 172 172 100,0 63 63 100,0 33 30 90,9
14 Manggarai Timur 25 6.717 5.434 80,9 5.236 3.875 74,0 4.037 3.157 78,2 0,0 5.244 4.714 89,9 1.446 1.054 72,9 591 491 83,1
15 Manggarai 22 10.856 9.955 91,7 8.915 7.408 83,1 8.768 6.885 78,5 0,0 259 259 100,0 79 56 70,9 43 36 83,7
16 Manggarai Barat 21 6.529 4.464 68,4 7.195 4.132 57,4 5.702 4.070 71,4 0,0 262 155 59,2 105 52 49,5 47 27 57,4
17 Sumba Timur 22 6.217 4.481 72,1 10.457 5.556 53,1 8.805 4.553 51,7 0,0 261 222 85,1 76 62 81,6 32 30 93,8
18 Sumba Tengah 8 2.386 2.306 96,6 2.130 1.909 89,6 836 836 100,0 0,0 85 83 97,6 33 31 93,9 8 7 87,5
19 Sumba Barat 10 20.567 11.733 57,0 8.809 4.926 55,9 5.300 3.015 56,9 0,0 78 42 53,8 36 25 69,4 14 1 7,1
20 Sumba Barat Daya 15 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
21 RoteNdao 12 3.293 3.164 96,1 3.120 3.052 97,8 2.349 1.903 81,0 0,0 147 147 100,0 39 39 100,0 20 20 100,0
22 Sabu Raijua 6 1.823 1.657 90,9 1.977 1.837 92,9 1.589 1.405 88,4 0,0 78 78 100,0 25 25 100,0 10 10 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 182.740 139.991 76,6 102.085 78.908 77,3 74.525 55.704 74,7 0 0 0,0 10.092 9.027 89,4 3.062 2.329 76,1 1.448 1.131 78,1

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan :
* merupakan indikator SPM "Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar"
TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
PUSKESMAS % KASUS DIRUJUK
TETAP TETAP PENCABUTAN GIGI DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kota Kupang 11 1.496 1.655 0,9 21.543 1.794 0,1
2 Kupang 26 525 482 1,1 9.926 251 0,0
3 Timor Tengah Selatan 36 128 244 0,5 3.692 3 0,0
4 Timor Tengah Utara 26 96 120 0,8 3.594 0 0,0
5 Belu 17 76 319 0,2 1.991 0 0,0
6 Malaka 20 110 190 0,6 1.173 27 0,0
7 Alor 26 35 110 0,3 1.093 9 0,0
8 Lembata 9 444 113 3,9 592 0 0,0
9 Flores Timur 21 107 605 0,2 3.650 31 0,0
10 Sikka 25 0 0 0,0 0 0 0,0
11 Ende 24 0 467 0,0 5.470 8 0,0
12 Nagekeo 7 122 434 0,3 2.551 11 0,0
13 Ngada 15 147 546 0,3 4.209 262 0,1
14 Manggarai Timur 25 8 248 0,0 1.516 3 0,0
15 Manggarai 22 16 731 0,0 12.111 165 0,0
16 Manggarai Barat 21 144 268 0,5 2.956 32 0,0
17 Sumba Timur 22 6 138 0,0 1.146 0 0,0
18 Sumba Tengah 8 0 0 0,0 0 0 0,0
19 Sumba Barat 10 224 283 0,8 971 0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 0,0 0 0 0,0
21 RoteNdao 12 295 234 1,3 2.837 314 0,1
22 Sabu Raijua 6 0 0 0,0 0 0 0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 404 3.979 7.187 0,6 81.021 2.910 0,0

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA TAHUN 2018
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
PUSKESMAS % %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kota Kupang 11 137 0 0,0 95 69,3 27.604 28.470 56.074 8.303 30,1 8.000 28,1 16.303 29,1 3.238 3.222 6.460 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 Kupang 26 361 234 64,8 286 79,2 18.012 16.721 34.733 14.369 79,8 13.099 78,3 27.468 79,1 4.894 4.466 9.360 1.363 27,9 1.263 28,3 2.626 28,1
3 Timor Tengah Selatan 36 452 67 14,8 236 52,2 20.507 20.532 41.039 13.462 65,6 13.242 64,5 26.704 65,1 3.171 3.470 6.641 1.898 59,9 1.941 55,9 3.839 57,8
4 Timor Tengah Utara 26 270 270 100,0 270 100,0 19.094 18.734 37.828 19.094 100,0 18.734 100,0 37.828 100,0 3.507 3.206 6.713 3.384 96,5 3.107 96,9 6.491 96,7
5 Belu 17 153 139 90,8 139 90,8 13.059 13.437 26.496 10.969 84,0 10.683 79,5 21.652 81,7 3.077 3.068 6.145 175 5,7 201 6,6 376 6,1
6 Malaka 20 200 144 72,0 133 66,5 14.051 12.777 26.828 11.959 85,1 10.761 84,2 22.720 84,7 1.664 1.606 3.270 851 51,1 664 41,3 1.515 46,3
7 Alor 26 230 230 100,0 230 100,0 4.183 4.416 8.599 3.530 84,4 3.409 77,2 6.939 80,7 223 228 451 223 100,0 228 100,0 451 100,0
8 Lembata 9 178 116 65,2 142 79,8 4.167 4.215 8.382 2.926 70,2 2.635 62,5 5.561 66,3 1.192 1.026 2.218 244 20,5 282 27,5 526 23,7
9 Flores Timur 21 304 304 100,0 304 100,0 13.789 12.417 26.206 12.701 92,1 11.561 93,1 23.382 89,2 58 48 106 58 100,0 48 100,0 106 100,0
10 Sikka 25 343 217 63,3 217 63,3 0 0 5.044 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4.617 91,5 0 0 255 0 #DIV/0! 0 ##### 255 100,0
11 Ende 24 345 31 9,0 31 9,0 949 975 2.408 949 100,0 975 100,0 2.301 95,6 799 670 1.846 799 100,0 670 100,0 1.469 79,6
12 Nagekeo 7 181 84 46,4 180 99,4 8.027 6.967 14.994 2.781 34,6 2.532 36,3 5.313 35,4 399 362 761 83 20,8 82 22,7 165 21,7
13 Ngada 15 173 161 93,1 173 100,0 6.428 6.464 10.236 4.928 76,7 3.790 58,6 7.687 75,1 1.057 1.467 1.478 557 52,7 474 32,3 841 56,9
14 Manggarai Timur 25 280 167 59,6 426 152,1 12.105 11.414 23.519 8.539 70,5 7.946 69,6 16.485 70,1 2.211 1.843 4.054 1.446 65,4 1.113 60,4 2.559 63,1
15 Manggarai 22 259 253 97,7 253 97,7 23.740 21.288 45.028 16.774 70,7 15.661 73,6 32.435 72,0 6.513 6.109 12.622 6.435 98,8 6.039 98,9 12.474 98,8
16 Manggarai Barat 21 262 45 17,2 45 17,2 12.673 12.232 24.905 8.388 66,2 7.102 58,1 14.299 57,4 505 466 971 97 19,2 100 21,5 197 20,3
17 Sumba Timur 22 261 261 100,0 136 52,1 8.608 9.033 17.641 7.478 86,9 7.453 82,5 14.931 84,6 1.675 1.958 3.633 164 9,8 175 8,9 339 9,3
18 Sumba Tengah 8 85 0 0,0 83 97,6 7.008 7.003 14.011 1.072 15,3 1.070 15,3 2.142 15,3 0 0 0 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #####
19 Sumba Barat 10 79 42 53,2 42 53,2 9.964 10.803 20.767 9.964 100,0 10.803 100,0 20.767 100,0 1.732 3.287 5.019 451 26,0 871 26,5 1.322 26,3
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0,0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 #####
21 RoteNdao 12 147 123 83,7 123 83,7 8.899 8.008 16.907 7.313 82,2 6.514 81,3 13.827 81,8 2.507 2.454 4.961 640 25,5 926 37,7 1.566 31,6
22 Sabu Raijua 6 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 404 4.700 2.888 61,4 3.544 75,4 232.867 225.906 461.645 165.499 71,1 155.970 69,0 323.361 70,0 38.422 38.956 76.964 18.868 49,1 18.184 46,7 37.117 48,2

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN


MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PUSKESMAS
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kota Kupang 11 152.175 142.807 294.982 25.665 16,9 56.776 39,8 82.441 27,9 7.684 29,9 12.116 21,3 19.800 24,0
2 Kupang 26 81.436 77.458 158.894 22.482 27,6 35.219 45,5 57.701 36,3 2.190 9,7 2.717 7,7 4.907 8,5
3 Timor Tengah Selatan 36 122.302 130.606 252.908 2.060 1,7 3.361 2,6 5.421 2,1 992 48,2 1.490 44,3 2.482 45,8
4 Timor Tengah Utara 26 74.955 145.222 220.177 21.392 28,5 34.287 23,6 55.679 25,3 3.032 14,2 4.643 13,5 7.675 13,8
5 Belu 17 55.611 58.807 114.418 22.580 40,6 41.415 70,4 63.995 55,9 4.381 19,4 10.749 26,0 15.130 23,6
6 Malaka 20 44.476 52.205 96.681 4.887 11,0 6.753 12,9 11.640 12,0 281 5,7 299 4,4 580 5,0
7 Alor 26 4 14 18 4 100,0 14 100,0 18 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 Lembata 9 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 Flores Timur 21 17.125 35.397 52.522 6.977 40,7 12.220 34,5 19.197 36,6 699 10,0 1.120 9,2 1.819 9,5
10 Sikka 25 85.040 101.514 186.554 1.429 1,7 3.972 3,9 5.401 2,9 535 37,4 1.351 34,0 1.886 34,9
11 Ende 24 1.459 1.658 3.117 1.428 97,9 1.449 87,4 2.877 92,3 15 1,1 16 1,1 31 1,1
12 Nagekeo 7 40.754 41.770 82.524 9.780 24,0 12.564 30,1 22.344 27,1 1.695 17,3 1.248 9,9 2.943 13,2
13 Ngada 15 30.343 38.209 68.552 16.901 55,7 23.045 60,3 39.946 58,3 1.724 10,2 2.349 10,2 4.073 10,2
14 Manggarai Timur 25 52.349 56.834 109.183 9.064 17,3 17.279 30,4 26.343 24,1 1.539 17,0 1.869 10,8 3.408 12,9
15 Manggarai 22 117.404 119.731 237.135 0,0 0,0 0 0,0 0 0,0 0,0 0 0,0
16 Manggarai Barat 21 82.363 83.138 165.501 8.239 10,0 9.597 11,5 17.836 10,8 8.239 100,0 9.597 100,0 17.836 100,0
17 Sumba Timur 22 16.679 18.578 35.257 8.731 52,3 13.746 74,0 22.477 63,8 1.160 13,3 1.882 13,7 3.042 13,5
18 Sumba Tengah 8 7.147 7.148 14.295 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0 0,0
19 Sumba Barat 10 42.509 37.460 79.969 29.169 68,6 27.832 74,3 57.001 71,3 36 0,1 25 0,1 61 0,1
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
21 RoteNdao 12 45.580 43.883 89.463 16.071 35,3 24.924 56,8 40.995 45,8 2.461 15,3 4.389 17,6 6.850 16,7
22 Sabu Raijua 6 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 1.069.711 1.192.439 2.262.150 206.859 19,3 324.453 27,2 531.312 23,5 36.663 17,7 55.860 17,2 92.523 17,4

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2018


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

USIA LANJUT (60TAHUN+)


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 8.089 9.285 17.374 5.627 69,6 6.686 72,0 12.313 70,9
2 Kupang 26 17.508 23.228 40.736 7.458 42,6 10.999 47,4 18.457 45,3
3 Timor Tengah Selatan 36 17.176 25.076 42.252 16.863 98,2 24.725 98,6 41.588 98,4
4 Timor Tengah Utara 26 10.974 11.046 22.020 5.528 50,4 6.737 61,0 12.265 55,7
5 Belu 17 6.230 5.788 12.018 4.961 79,6 5.739 99,2 10.700 89,0
6 Malaka 20 8.159 9.987 18.146 2.813 34,5 3.846 38,5 6.659 36,7
7 Alor 26 1.910 1.981 3.891 1.464 76,6 1.398 70,6 2.862 73,6
8 Lembata 9 9.227 13.239 22.466 4.353 47,2 7.058 53,3 11.411 50,8
9 Flores Timur 21 1.323 4.216 5.539 1.323 100,0 4.216 100,0 5.539 100,0
10 Sikka 25 14.114 17.050 31.164 1.611 11,4 3.387 19,9 4.998 16,0
11 Ende 24 7.885 12.664 20.549 6.430 81,5 9.661 76,3 16.091 78,3
12 Nagekeo 7 6.871 6.863 13.734 1.722 25,1 2.200 32,1 3.922 28,6
13 Ngada 15 6.582 7.576 14.158 5.310 80,7 5.937 78,4 11.247 79,4
14 Manggarai Timur 25 11.659 10.203 21.862 7.266 62,3 7.860 77,0 15.126 69,2
15 Manggarai 22 13.754 13.623 27.377 0,0 0,0 7.405 27,0
16 Manggarai Barat 21 8.575 9.074 17.649 3.374 39,3 3.367 37,1 6.741 38,2
17 Sumba Timur 22 18.357 19.669 42.706 10.336 56,3 14.024 71,3 24.360 57,0
18 Sumba Tengah 8 960 964 1.924 883 92,0 880 91,3 1.763 91,6
19 Sumba Barat 10 1.302 1.439 2.741 742 57,0 1.018 70,7 1.760 64,2
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 0 0,0 0,0 0 0,0
21 RoteNdao 12 7.624 7.551 15.175 884 11,6 1.136 15,0 2.020 13,3
22 Sabu Raijua 6 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 178.279 210.522 393.481 88.948 49,9 120.874 57,4 217.227 55,2

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA, MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PUSKESMAS

JUMLAH MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN


NO KABUPATEN/KOTA MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kota Kupang 11 11 11 11 11 11 11
2 Kupang 26 21 22 21 23 22 22
3 Timor Tengah Selatan 36 84 249 38 540 79 619
4 Timor Tengah Utara 26 26 26 26 26 24 24
5 Belu 17 17 15 17 17 17 17
6 Malaka 20 13 15 10 15 13 13
7 Alor 26 26 26 26 26 26 26
8 Lembata 9 0 0 0 0 0 0
9 Flores Timur 21 21 21 21 21 21 21
10 Sikka 25 25 25 0 16 16 16
11 Ende 24 3 3 3 4 4 4
12 Nagekeo 7 7 7 5 7 7 7
13 Ngada 15 0 0 0 0 0 0
14 Manggarai Timur 25 132 123 101 654 954 1527
15 Manggarai 22 22 22 22 22 22 22
16 Manggarai Barat 21 0 0 0 0 0 0
17 Sumba Timur 22 22 22 16 16 16 16
18 Sumba Tengah 8 65 8 8 8 8 8
19 Sumba Barat 10 10 10 10 10 10 10
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 0 0 0 0
21 RoteNdao 12 12 12 12 12 12 12
22 Sabu Raijua 6 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 517 617 347 1.428 1.262 2.375
PERSENTASE 128,0 152,7 85,9 353,5 312,4 587,9

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS
TUBERKULOSIS YANG
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPATKAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
PUSKESMAS PELAYANAN SESUAI
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
ANAK 0-14 TAHUN
STANDAR JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kota Kupang 11 2.845 374 58,0 271 42,0 645 25


2 Kupang 26 2.819 257 55,7 204 44,3 461 33
3 Timor Tengah Selatan 36 2.167 252 50,7 245 49,3 497 38
4 Timor Tengah Utara 26 2.760 143 58,1 103 41,9 246 8
5 Belu 17 507 384 57,5 284 42,5 668 42
6 Malaka 20 2.326 196 47,2 219 52,8 415 6
7 Alor 26 365 175 55,9 138 44,1 313 4
8 Lembata 9 537 5 45,5 6 54,5 11 0
9 Flores Timur 21 229 155 64,9 84 35,1 239 21
10 Sikka 25 2.919 258 59,7 174 40,3 432 15
11 Ende 24 398 117 57,1 88 42,9 205 7
12 Nagekeo 7 1.135 136 58,1 98 41,9 234 6
13 Ngada 15 2.050 89 50,6 87 49,4 176 9
14 Manggarai Timur 25 1.851 116 55,8 92 44,2 208 7
15 Manggarai 22 1.924 154 61,1 98 38,9 252 6
16 Manggarai Barat 21 1.380 216 66,3 110 33,7 326 16
17 Sumba Timur 22 310 126 49,0 131 51,0 257 14
18 Sumba Tengah 8 167 130 60,2 86 39,8 216 7
19 Sumba Barat 10 166 89 51,7 83 48,3 172 0
20 Sumba Barat Daya 15 436 257 58,9 179 41,1 436 14
21 RoteNdao 12 600 52 44,1 66 55,9 118 10
22 Sabu Raijua 6 56 26 46,4 30 53,6 56 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 27.947 3.707 56,3 2.876 43,7 6.583 293
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 27.947
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 100,0
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 123
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN .............................. 0
CASE DETECTION RATE (%) #DIV/0!
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) #DIV/0!

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Athun 2018


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS
*) PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN DIOBATI
JUMLAH SELAMA
BAKTERIOLOGIS YANG
NO KABUPATEN/KOTA PENGOBATAN
PUSKESMAS TERDAFTAR DAN DIOBATI
*) LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Kota Kupang 11 113 71 184 244 208 452 110 97,3 68 95,8 178 96,7 102 41,8 109 52,4 211 46,7 212 86,9 177 85,1 389 86,1 36 8,0
2 Kupang 26 39 27 66 111 88 199 35 89,7 26 96,3 61 92,4 63 56,8 40 45,5 103 51,8 98 88,3 66 75,0 164 82,4 18 9,0
3 Timor Tengah Selatan 36 94 46 140 135 101 236 39 41,5 24 52,2 63 45,0 43 31,9 27 26,7 70 29,7 82 60,7 51 50,5 133 56,4 12 5,1
4 Timor Tengah Utara 26 0 0 0 143 103 246 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 16 6,5
5 Belu 17 79 65 144 327 258 585 76 96,2 63 96,9 139 96,5 96 29,4 71 27,5 167 28,5 172 52,6 134 51,9 306 52,3 1 0,2
6 Malaka 20 88 46 134 168 85 253 87 98,9 45 97,8 132 98,5 65 38,7 34 40,0 99 39,1 152 90,5 79 92,9 231 91,3 0 0,0
7 Alor 26 130 83 213 377 275 652 130 100,0 83 100,0 213 100,0 200 53,1 163 59,3 363 55,7 330 87,5 246 89,5 576 88,3 13 2,0
8 Lembata 9 86 69 155 164 192 356 85 98,8 69 100,0 154 99,4 57 34,8 78 40,6 135 37,9 142 86,6 147 76,6 289 81,2 4 1,1
9 Flores Timur 21 205 147 352 366 276 642 148 72,2 109 74,1 257 73,0 198 54,1 146 52,9 344 53,6 346 94,5 255 92,4 601 93,6 8 1,2
10 Sikka 25 130 90 220 206 138 344 96 73,8 77 85,6 173 78,6 83 40,3 63 45,7 146 42,4 179 86,9 140 101,4 319 92,7 29 8,4
11 Ende 24 107 52 159 134 85 219 93 86,9 47 90,4 103 64,8 14 10,4 13 15,3 188 85,8 107 79,9 60 70,6 167 76,3 4 1,8
12 Nagekeo 7 39 25 64 86 85 171 27 69,2 20 80,0 47 73,4 35 40,7 20 23,5 55 32,2 62 72,1 40 47,1 102 59,6 4 2,3
13 Ngada 15 26 32 58 49 61 110 23 88,5 30 93,8 53 91,4 0 0,0 2 3,3 2 1,8 23 46,9 32 52,5 55 50,0 1 0,9
14 Manggarai Timur 25 37 30 67 129 94 223 17 45,9 9 30,0 26 38,8 51 39,5 41 43,6 92 41,3 68 52,7 50 53,2 118 52,9 16 7,2
15 Manggarai 22 71 51 122 227 116 343 68 95,8 50 98,0 118 96,7 92 40,5 47 40,5 139 40,5 160 70,5 97 83,6 257 74,9 5 1,5
16 Manggarai Barat 21 75 34 109 93 77 170 13 17,3 6 17,6 113 103,7 7 7,5 2 2,6 9 5,3 20 21,5 8 10,4 28 16,5 2 1,2
17 Sumba Timur 22 0 0 0 240 239 479 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8 1,7
18 Sumba Tengah 8 150 126 276 240 156 396 77 51,3 68 54,0 145 52,5 198 82,5 145 92,9 343 86,6 275 114,6 213 136,5 488 123,2 0 0,0
19 Sumba Barat 10 173 152 325 259 186 445 16 9,2 24 15,8 40 12,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 16 6,2 24 12,9 40 9,0 0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 70 55 125 56 40 96 49 70,0 36 65,5 85 68,0 2 3,6 3 7,5 5 5,2 183 326,8 134 335,0 317 330,2 6 6,3
21 RoteNdao 12 8 12 20 25 30 55 7 87,5 12 100,0 19 95,0 4 16,0 5 16,7 9 16,4 46 184,0 46 153,3 101 183,6 0 0,0
22 Sabu Raijua 6 176 115 291 242 167 409 120 68,2 96 83,5 216 74,2 85 35,1 59 35,3 144 35,2 205 84,7 155 92,8 360 88,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 1.896 1.328 3.224 4.021 3.060 7.081 1.316 69,4 962 72,4 2.335 72,4 1.395 34,7 1.068 34,9 2.624 37,1 2.878 71,6 2.154 70,4 5.041 71,2 183 2,6
0,13182
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2018
Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

PERSENTASE PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA


JUMLAH DIBERIKAN PNEUMONIA
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BALITA YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
PUSKESMAS TATALAKSANA BERAT
JUMLAH KUNJUNGAN DIBERIKAN BALITA %
STANDAR (DIHITUNG
NAPAS / LIHAT TDDK*) TATALAKSANA L P L P L P L+P L P L+P
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Kota Kupang 11 40.164 189 189 100 172 98 86 2 3 100 89 189 109,9 14.297 14.175 28.472
2 Kupang 26 31.180 27.949 23.658 85 60 379 302 50 25 429 327 756 1260,0 16.000 20.985 36.985
3 Timor Tengah Selatan 36 41.522 18.014 17.980 100 0 102 108 23 8 125 116 241 #DIV/0! 8.757 8.971 17.728
4 Timor Tengah Utara 26 29.258 71 71 100 125 5 6 1 1 6 7 13 10,4 8.938 12.927 21.865
5 Belu 17 20.720 278 278 100 0 142 133 3 0 145 133 278 0,0 2.603 2.530 5.133
6 Malaka 20 13.240 3.842 548 14 815 24 15 0 0 24 15 39 4,8 3.848 4.203 8.051
7 Alor 26 15.666 8.544 8.544 100 0 3 2 2 1 5 3 8 0,0 4.511 4.023 8.534
8 Lembata 9 10.937 542 542 100 37 32 22 0 2 32 24 56 151,4 236 250 486
9 Flores Timur 21 28.331 3.153 0 0 1.211 154 89 8 11 162 100 262 21,6 4.795 4.348 9.143
10 Sikka 25 26.000 7.282 7.282 100 2.893 3 2 0 0 3 2 5 0,2 2.461 4.330 6.791
11 Ende 24 19.746 22 22 100 845 105 96 8 8 113 104 217 25,7 23.280 31.292 54.572
12 Nagekeo 7 11.978 4.572 2.268 50 513 17 6 0 0 17 6 23 4,5 13.508 16.906 30.414
13 Ngada 15 12.315 46.922 46.922 100 0 158 74 1 0 159 74 233 0,0 4.940 7.203 12.143
14 Manggarai Timur 25 24.200 3.576 1.227 34 47 86 94 5 3 91 97 188 400,0 1.338 1.601 2.939
15 Manggarai 22 29.208 6.045 6.045 100 0 146 113 1 2 147 115 262 0,0 25.243 7.714 32.957
16 Manggarai Barat 21 23.367 7.128 6.626 93 1.165 135 97 0 0 135 97 232 19,9 4.262 4.008 8.270
17 Sumba Timur 22 46.915 6.557 0 0 0 31 41 0 0 31 41 72 0,0 2.393 2.936 5.329
18 Sumba Tengah 8 7.687 6.512 6.512 100 769 55 54 4 2 59 56 115 15,0 5.864 6.466 12.330
19 Sumba Barat 10 12.310 12.066 11.891 99 1.893 138 130 17 3 155 133 288 15,2 14.793 14.662 29.455
20 Sumba Barat Daya 15 361.134 16.269 1.987 12 3 14 10 0 1 14 11 25 833,3 769 758 1.527
21 RoteNdao 12 12.689 4.724 4.670 99 27 15 12 0 0 15 12 27 100,0 5.361 6.492 11.853
22 Sabu Raijua 6 8.754 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 827.321 184.257 147.262 79,9 10.575 1.842 1.492 125 70 1.967 1.562 3.529 33,4 168.197 176.780 344.977
Prevalensi pneumonia pada balita (%)
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 15
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 68,2%

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2018


Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR

1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG

≤ 4 TAHUN 1 0 1 0,2

5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0

15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0

20 - 24 TAHUN 11 5 16 2,7

25 - 49 TAHUN 48 36 84 14,0

≥ 50 TAHUN 4 4 8 1,3

2 KUPANG

≤ 4 TAHUN 0 0,0

5 - 14 TAHUN 0 0,0

15 - 19 TAHUN 0 0,0

20 - 24 TAHUN 0 0,0

25 - 49 TAHUN 0 0,0

≥ 50 TAHUN 0 0,0

3 TIMOR TENGAH SELATAN

≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 1 1 0,2
20 - 24 TAHUN 1 0 1 0,2
25 - 49 TAHUN 4 3 7 1,2
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0
4 TIMOR TENGAH UTARA

≤ 4 TAHUN 1 4 5 0,8
5 - 14 TAHUN 2 1 3 0,5
15 - 19 TAHUN 0 1 1 0,2
20 - 24 TAHUN 1 9 10 1,7
25 - 49 TAHUN 22 29 51 8,5
≥ 50 TAHUN 1 0 1 0,2
5 BELU

≤ 4 TAHUN 2 1 3 0,5
5 - 14 TAHUN 2 1 3 0,5
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 2 9 11 1,8
25 - 49 TAHUN 34 33 67 11,2
≥ 50 TAHUN 5 2 7 1,2
6 MALAKA

≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 1 0 1 0,2
15 - 19 TAHUN 1 0 1 0,2
20 - 24 TAHUN 2 1 3 0,5
25 - 49 TAHUN 12 16 28 4,7
≥ 50 TAHUN 2 3 5 0,8
7 ALOR

≤ 4 TAHUN 1 1 2 0,3
5 - 14 TAHUN 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0,0
20 - 24 TAHUN 2 3 5 0,8
25 - 49 TAHUN 17 8 25 4,2
≥ 50 TAHUN 4 2 6 1,0
8 LEMBATA

≤ 4 TAHUN 1 1 0,2
5 - 14 TAHUN 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 3 3 0,5
20 - 24 TAHUN 3 7 10 1,7
25 - 49 TAHUN 8 9 17 2,8
≥ 50 TAHUN 2 2 0,3
9 FLORES TIMUR

≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 1 0 1 0,2
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,0
25 - 49 TAHUN 4 2 6 1,0
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0
10 SIKKA

≤ 4 TAHUN 1 1 0,2
5 - 14 TAHUN 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 1 1 0,2
20 - 24 TAHUN 2 1 3 0,5
25 - 49 TAHUN 3 3 6 1,0
≥ 50 TAHUN 1 1 0,2
11 ENDE

≤ 4 TAHUN 2 2 4 0,7
5 - 14 TAHUN 1 1 2 0,3
15 - 19 TAHUN 0 0,0
20 - 24 TAHUN 0 0,0
25 - 49 TAHUN 8 16 24 4,0
≥ 50 TAHUN 1 1 0,2
12 NAGEKEO

≤ 4 TAHUN 0 1 1 0,2
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 1 0 1 0,2
25 - 49 TAHUN 1 4 5 0,8
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0
13 NGADA

≤ 4 TAHUN 0 1 1 0,2
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 1 0 1 0,2
25 - 49 TAHUN 5 4 9 1,5
≥ 50 TAHUN 1 1 2 0,3
14 MANGGARAI TIMUR

≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,0
25 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0
15 MANGGARAI

≤ 4 TAHUN 1 1 2 0,3
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 0 7 7 1,2
25 - 49 TAHUN 13 5 18 3,0
≥ 50 TAHUN 2 0 2 0,3
16 MANGGARAI BARAT

≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 0 1 1 0,2
25 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0
17 SUMBA TIMUR

≤ 4 TAHUN 0 1 1 0,2
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 3 1 4 0,7
25 - 49 TAHUN 29 11 40 6,7
≥ 50 TAHUN 1 0 1 0,2
18 SUMBA TENGAH

≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 1 0 1 0,2
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 1 0 1 0,2
25 - 49 TAHUN 4 3 7 1,2
≥ 50 TAHUN 1 0 1 0,2
19 SUMBA BARAT

≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 2 0 2 0,3
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 1 2 3 0,5
25 - 49 TAHUN 14 2 16 2,7
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0
20 SUMBA BARAT DAYA

≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 1 3 4 0,7
25 - 49 TAHUN 13 10 23 3,8
≥ 50 TAHUN 1 1 2 0,3
21 ROTE NDAO

≤ 4 TAHUN 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,0
25 - 49 TAHUN 1 1 2 0,3
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0
22 SABU RAIJUA

≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,0
25 - 49 TAHUN 1 1 2 0,3
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 315 284 599

PROPORSI JENIS KELAMIN 52,6 47,4

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar

Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar #DIV/0!

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR,MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KOTA KUPANG
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0
5 20 - 29 TAHUN 1 0 1 0,3 1 0 1 0,3 0
6 30 - 39 TAHUN 18 6 24 8,3 3 1 4 1,4 0
7 40 - 49 TAHUN 3 1 4 1,4 3 1 4 1,4 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0,0 0 0,0 0
KUPANG
1 < 1 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0,0 0 0,0 0
TIMOR TENGAH SELATAN
1 < 1 TAHUN 2 1 3 1,0 2 1 3 1,0 0
2 1 - 4 TAHUN 1 0 1 0,3 1 0 1 0,3 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
4 15 - 19 TAHUN 1 0 1 0,3 1 0 1 0,3 0
5 20 - 29 TAHUN 9 7 16 5,6 9 7 16 5,6 0
6 30 - 39 TAHUN 7 3 10 3,5 7 3 10 3,5 0
7 40 - 49 TAHUN 0 2 2 0,7 0 2 2 0,7 0
8 50 - 59 TAHUN 2 0 2 0,7 2 0 2 0,7 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0,0 0 0,0 0
TIMOR TENGAH UTARA
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 1 1 0,3 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 1 0 1 0,3 2 0 2 0,7 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 1 1 0,3 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 1 5 6 2,1 4 9 13 4,5 1 5 6
6 30 - 39 TAHUN 5 1 6 2,1 15 12 27 9,4 4 0 4
7 40 - 49 TAHUN 5 1 6 2,1 8 7 15 5,2 0 2 2
8 50 - 59 TAHUN 1 0 1 0,3 4 3 7 2,4 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
BELU
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 1 1 2 0,7 1 1 2 0,7 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 1 1 0,3 0 1 1 0,3 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 9 7 16 5,6 9 7 16 5,6 2 2 4
6 30 - 39 TAHUN 10 8 18 6,3 10 8 18 6,3 0 1 1
7 40 - 49 TAHUN 5 2 7 2,4 5 2 7 2,4 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 3 1 4 1,4 3 1 4 1,4 1 0 1
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
MALAKA
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0,0 1 1 2 0,7 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0,0 2 2 4 1,4 1 1 2
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 1 1
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 1 0 1
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
ALOR
1 < 1 TAHUN 1 1 2 0,7 0 0,0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0
5 20 - 29 TAHUN 7 5 12 4,2 0 0,0 0
6 30 - 39 TAHUN 10 6 16 5,6 0 0,0 0
7 40 - 49 TAHUN 2 0 2 0,7 0 0,0 0
8 50 - 59 TAHUN 4 1 5 1,7 0 0,0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 1 1 0,3 0 0,0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0,0 0
LEMBATA
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 1 0 1 0,3 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 2 1 3 1,0 2 2 4 1,4 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 3 3 6 2,1 5 3 8 2,8 0 1 1
7 40 - 49 TAHUN 2 3 5 1,7 5 4 9 3,1 0 1 1
8 50 - 59 TAHUN 3 1 4 1,4 4 3 7 2,4 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 2 2 4 1,4 2 2 4 1,4 0 0 0
FLORES TIMUR
1 < 1 TAHUN 0 0 0,0 2 2 4 1,4 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 1 1 0,3 7 2 9 3,1 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 1 0,3 0 5 5 1,7 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 1 0,3 1 5 6 2,1 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 8 5 1,7 49 28 77 26,7 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 10 3 1,0 73 40 113 39,2 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN 6 1 0,3 37 17 54 18,8 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 1 2 0,7 15 7 22 7,6 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 9 3,1 0 0 0 0,0 0 0 0
SIKKA
1 < 1 TAHUN 0,0 2 2 0,7 0
2 1 - 4 TAHUN 2 1 0,3 7 9 16 5,6 0
3 5 - 14 TAHUN 1 0,0 2 5 7 2,4 0
4 15 - 19 TAHUN 1 0,0 1 2 3 1,0 0
5 20 - 29 TAHUN 7 5 1,7 93 51 144 50,0 2 1 3
6 30 - 39 TAHUN 15 5 1,7 129 44 173 60,1 2 2
7 40 - 49 TAHUN 10 1 0,3 65 20 85 29,5 3 3
8 50 - 59 TAHUN 1 2 0,7 17 5 22 7,6 0
9 ≥ 60 TAHUN 1 0,0 7 1 8 2,8 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0,0 1 1 0,3 0
ENDE
1 < 1 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
5 20 - 29 TAHUN 2 2 0,7 0 0,0 0
6 30 - 39 TAHUN 7 1 8 2,8 0 0,0 0
7 40 - 49 TAHUN 2 1 3 1,0 0 0,0 0
8 50 - 59 TAHUN 1 1 0,3 0 0,0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0,0 0 0,0 0
NAGEKEO
1 < 1 TAHUN 1 0 1 0,3 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 2 1 3 1,0 1 0 1
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 3 0 3 1,0 1 0 1
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 1 0 1 0,3 6 4 10 3,5 4 3 7
6 30 - 39 TAHUN 2 1 3 1,0 16 8 24 8,3 16 6 22
7 40 - 49 TAHUN 1 0 1 0,3 0 0 0 0,0 1 0 1
8 50 - 59 TAHUN 1 0 1 0,3 1 1 2 0,7 0 1 1
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 1 1 0,3 0 1 1
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 4 2 6 2,1 4 2 6
NGADA
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 1 0 1
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 3 0 3
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 1 0 1
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
MANGGARAI TIMUR 0 0 0
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
MANGGARAI 0 0,0 0 0,0 0
1 < 1 TAHUN 0 1 1 0,3 0 2 2 0,7 0
2 1 - 4 TAHUN 0 1 1 0,3 0 1 1 0,3 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
4 15 - 19 TAHUN 1 0 1 0,3 2 0 2 0,7 0
5 20 - 29 TAHUN 1 1 2 0,7 5 6 11 3,8 0
6 30 - 39 TAHUN 4 2 6 2,1 20 12 32 11,1 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 4 2 6 2,1 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 1 0 1 0,3 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
MANGGARAI BARAT 0 0,0 0 0,0 0
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 1 0 1 0,3 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 2 0 2 0,7 14 0 14 4,9 10 0 10
6 30 - 39 TAHUN 3 0 3 1,0 13 2 15 5,2 8 1 9
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 4 0 4 1,4 1 0 1
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
SUMBA TIMUR 0 0,0 0 0,0 0
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
SUMBA TENGAH 0 0,0 0 0,0 0
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
SUMBA BARAT 0 0,0 0 0,0 0
1 < 1 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0,0 0 0,0 0
SUMBA BARAT DAYA 0 0,0 0 0,0 0
1 < 1 TAHUN 1 0 1 0,3 1 0 1 0,3 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
5 20 - 29 TAHUN 3 1 4 1,4 3 1 4 1,4 3 0 3
6 30 - 39 TAHUN 7 0 7 2,4 7 0 7 2,4 0
7 40 - 49 TAHUN 3 0 3 1,0 3 0 3 1,0 3 0 3
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0
ROTE NDAO 0 0,0 0 0,0 0
1 < 1 TAHUN 0 0,0 0 0,0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0,0 1 0 1 0,3 1 0 1
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 1 0 1 0,3 1 0 1
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 1 0 1 0,3 1 0 1
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
SABU RAIJUA 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 1 1 2 0,7 1 1 2 0,7 0 1 1
6 30 - 39 TAHUN 4 1 5 1,7 5 1 6 2,1 4 0 4
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,0 1 0 1 0,3 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 5 0 5 1,7 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 168 147 288 100,0 742 376 1.118 81 30 111

PROPORSI JENIS KELAMIN 58,3 51,0 66,4 33,6 73,0 27,0

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota tahun 2018


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH JUMLAH PENEMUAN
NO KABUPATEN/KOTA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PUSKESMAS PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Kota Kupang 11 423.800 11.443 6.772 5.949 52,0 3.474 51,3 5.359 90,1 3.320 95,6 3.374 97,1
2 Kupang 26 387.479 10.462 5.257 6.537 62,5 4.176 79,4 5.090 77,9 3.133 75,0 3.542 84,8
3 Timor Tengah Selatan 36 465.970 12.581 7.001 7.099 56,4 3.551 50,7 7.290 102,7 3.551 100,0 3.551 100,0
4 Timor Tengah Utara 26 251.993 6.804 4.933 2.121 31,2 1.301 26,4 2.086 98,3 1.301 100,0 1.301 100,0
5 Belu 17 216.783 5.853 3.493 850 14,5 1.638 46,9 524 61,6 1.638 100,0 1.678 102,4
6 Malaka 20 189.220 5.109 2.201 1.165 22,8 628 28,5 876 75,2 555 88,4 598 95,2
7 Alor 26 204.380 5.518 2.641 5.172 93,7 2.366 89,6 2.366 45,7 5.172 218,6 2.366 100,0
8 Lembata 9 140.390 3.791 3.698 1.203 31,7 113 3,1 1.203 100,0 113 100,0 0 0,0
9 Flores Timur 21 253.818 6.853 3.178 2.684 39,2 1.150 36,2 2.684 100,0 1.150 100,0 1.144 99,5
10 Sikka 25 318.920 8.611 4.577 2.943 34,2 1.991 43,5 1.828 62,1 1.199 60,2 1.276 64,1
11 Ende 24 272.988 7.371 7.518 3.042 41,3 2.339 31,1 2.442 80,3 2.339 100,0 1.036 44,3
12 Nagekeo 7 144.414 3.899 1.940 3.476 89,1 1.643 84,7 2.825 81,3 1.447 88,1 1.544 94,0
13 Ngada 15 161.196 4.352 2.076 2.710 62,3 1.288 62,0 1.918 70,8 1.288 100,0 1.288 100,0
14 Manggarai Timur 25 283.313 7.649 3.288 2.443 31,9 946 28,8 2.171 88,9 849 89,7 878 92,8
15 Manggarai 22 333.912 9.016 4.924 3.666 40,7 2.023 41,1 3.666 100,0 2.023 100,0 2.023 100,0
16 Manggarai Barat 21 269.029 7.264 4.504 2.089 28,8 1.577 35,0 1.416 67,8 1.200 76,1 1.390 88,1
17 Sumba Timur 22 255.601 6.901 7.910 3.805 55,1 3.700 46,8 0 0,0 0 0,0 0,0
18 Sumba Tengah 8 71.801 1.939 918 2.378 122,7 1.458 158,8 2.378 100,0 1.458 100,0 1.458 100,0
19 Sumba Barat 10 127.872 3.453 1.517 1.090 31,6 1.390 91,6 1.090 100,0 1.390 100,0 1.390 100,0
20 Sumba Barat Daya 15 338.427 9.138 60.887 3.688 40,4 2.215 3,6 1.623 44,0 3.331 150,4 3.357 151,6
21 RoteNdao 12 165.807 4.477 2.139 2.728 60,9 1.448 67,7 1.185 43,4 1.162 80,2 1.186 81,9
22 Sabu Raijua 6 94.406 2.549 1.476 2.017 79,1 852 57,7 2.017 100,0 852 100,0 852 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 5.371.519 145.031 142.848 68.855 47,5 41.267 28,9 52.037 75,6 38.471 93,2 35.232 85,4
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2018


Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

KASUS BARU
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 3 4 7 41 18 59 44 22 66
2 Kupang 26 13 5 18 13 12 25 26 17 43
3 Timor Tengah Selatan 36 3 0 3 6 5 11 9 5 14
4 Timor Tengah Utara 26 0 0 0 18 7 25 18 7 25
5 Belu 17 0 0 0 2 2 4 2 2 4
6 Malaka 20 4 2 6 10 2 12 14 4 18
7 Alor 26 0 1 1 6 9 15 6 10 16
8 Lembata 9 1 0 1 5 4 9 6 4 10
9 Flores Timur 21 6 6 12 34 13 47 40 19 59
10 Sikka 25 2 2 4 11 5 16 13 7 20
11 Ende 24 0 0 0 12 11 23 12 11 23
12 Nagekeo 7 0 0 0 6 0 6 6 0 6
13 Ngada 15 0 0 0 1 0 1 1 0 1
14 Manggarai Timur 25 0 0 0 1 0 1 1 0 1
15 Manggarai 22 0 0 0 1 0 1 1 0 1
16 Manggarai Barat 21 0 1 1 1 0 1 1 1 2
17 Sumba Timur 22 0 0 0 7 1 8 7 1 8
18 Sumba Tengah 8 3 0 3 2 0 2 5 0 5
19 Sumba Barat 10 1 0 1 1 0 1 2 0 2
20 Sumba Barat Daya 15 0 1 1 8 4 12 8 5 13
21 RoteNdao 12 0 0 0 4 0 4 4 0 4
22 Sabu Raijua 6 0 0 0 5 4 9 5 4 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 36 22 58 195 97 292 231 119 350
PROPORSI JENIS KELAMIN 62,1 37,9 66,8 33,2 66,0 34,0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 8,7 4,4 6,5

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
JUMLAH PENDERITA KUSTA ANAK
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
PUSKESMAS <15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kota Kupang 11 66 57 86,4 5 7,6 3 4,5 0
2 Kupang 26 43 5 11,6 7 16,3 2 4,7 1
3 Timor Tengah Selatan 36 14 9 64,3 4 28,6 0 0,0 0
4 Timor Tengah Utara 26 25 23 92,0 0 0,0 0 0,0 0
5 Belu 17 4 4 100,0 0 0,0 1 25,0 0
6 Malaka 20 18 7 38,9 1 5,6 2 11,1 0
7 Alor 26 16 16 100,0 0 0,0 0 0,0 0
8 Lembata 9 10 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
9 Flores Timur 21 59 30 50,8 6 10,2 15 25,4 0
10 Sikka 25 20 17 85,0 1 5,0 0 0,0 5
11 Ende 24 23 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3
12 Nagekeo 7 6 6 100,0 0 0,0 0 0,0 0
13 Ngada 15 1 0 0,0 0 0,0 1 100,0 0
14 Manggarai Timur 25 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
15 Manggarai 22 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
16 Manggarai Barat 21 2 7 350,0 0 0,0 6 300,0 0
17 Sumba Timur 22 8 7 87,5 0 0,0 0 0,0 0
18 Sumba Tengah 8 5 4 80,0 1 20,0 0 0,0 0
19 Sumba Barat 10 2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
20 Sumba Barat Daya 15 13 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
21 RoteNdao 12 4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
22 Sabu Raijua 6 9 9 100,0 0 0,0 1 11,1 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 350 201 57,4 25 7,1 31 8,9 9
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 4,7

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 59

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

KASUS TERDAFTAR
JUMLAH Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 3 4 7 50 19 69 53 23 76
2 Kupang 26 14 6 20 13 13 26 27 19 46
3 Timor Tengah Selatan 36 3 0 3 7 4 11 10 4 14
4 Timor Tengah Utara 26 0 0 0 18 7 25 18 7 25
5 Belu 17 1 0 1 12 4 16 13 4 17
6 Malaka 20 5 2 7 13 3 16 18 5 23
7 Alor 26 2 10 12 35 26 61 37 36 73
8 Lembata 9 1 0 1 10 6 16 11 6 17
9 Flores Timur 21 6 6 12 34 13 47 40 19 59
10 Sikka 25 2 3 5 13 7 20 15 10 25
11 Ende 24 0 0 0 17 17 34 17 17 34
12 Nagekeo 7 0 0 0 12 1 13 12 1 13
13 Ngada 15 0 0 0 1 0 1 1 0 1
14 Manggarai Timur 25 0 0 0 1 0 1 1 0 1
15 Manggarai 22 0 0 0 3 0 3 3 0 3
16 Manggarai Barat 21 2 0 2 2 3 5 4 3 7
17 Sumba Timur 22 0 0 0 7 1 8 7 1 8
18 Sumba Tengah 8 5 0 5 0 0 0 5 0 5
19 Sumba Barat 10 1 0 1 1 0 1 2 0 2
20 Sumba Barat Daya 15 0 1 1 8 4 12 8 5 13
21 RoteNdao 12 0 0 0 5 0 5 5 0 5
22 Sabu Raijua 6 0 0 0 5 4 9 5 4 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 45 32 77 267 132 399 312 164 476
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,9

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


TAHUN -1 TAHUN -2
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA a RFT PB b RFT MB
PUSEKSMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Kota Kupang 11 1 4 5 0 0,0 4 100,0 4 80,0 35 11 46 20 57,1 6 54,5 26 56,5
2 Kupang 26 7 8 15 3 42,9 3 37,5 6 40,0 25 10 35 18 72,0 6 60,0 24 68,6
3 Timor Tengah Selatan 36 3 0 3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 4 11 1 14,3 0 0,0 1 9,1
4 Timor Tengah Utara 26 2 0 2 2 100,0 0 0,0 2 100,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Belu 17 1 0 1 1 100,0 0 0,0 1 100,0 12 4 16 5 41,7 3 75,0 8 50,0
6 Malaka 20 2 1 3 0 0,0 1 100,0 1 33,3 3 1 4 1 33,3 1 100,0 2 50,0
7 Alor 26 2 10 12 2 100,0 10 100,0 12 100,0 35 26 61 29 82,9 17 65,4 46 75,4
8 Lembata 9 1 0 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 2 4 1 50,0 0 0,0 1 25,0
9 Flores Timur 21 3 2 5 3 100,0 3 150,0 6 120,0 41 30 71 38 92,7 26 86,7 64 90,1
10 Sikka 25 0 1 1 0 0,0 1 100,0 1 100,0 4 4 8 4 100,0 4 100,0 8 100,0
11 Ende 24 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 6 13 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 Nagekeo 7 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 12 1 13 2 16,7 1 100,0 3 23,1
13 Ngada 15 0 2 2 0 0,0 2 100,0 2 100,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
14 Manggarai Timur 25 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
15 Manggarai 22 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
16 Manggarai Barat 21 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
17 Sumba Timur 22 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 1 8 5 71,4 0 0,0 5 62,5
18 Sumba Tengah 8 4 0 4 1 25,0 0 0,0 1 25,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
19 Sumba Barat 10 1 0 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 1 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 4 3 7 4 100,0 3 100,0 7 100,0 3 3 6 3 100,0 3 100,0 6 100,0
21 RoteNdao 12 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
22 Sabu Raijua 6 1 12 13 1 100,0 4 33,3 5 38,5 4 1 5 4 100,0 1 100,0 5 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 32 43 75 17 53,1 31 72,1 48 64,0 197 105 302 131 66,5 68 64,8 199 65,9

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS <15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Kota Kupang 11 115.173 9
2 Kupang 26 140.248 0
3 Timor Tengah Selatan 36 159.647 3
4 Timor Tengah Utara 26 85.260 0
5 Belu 17 76.739 15
6 Malaka 20 69.903 0
7 Alor 26 68.727 0
8 Lembata 9 47.389 0
9 Flores Timur 21 82.429 0
10 Sikka 25 97.161 0
11 Ende 24 81.965 15
12 Nagekeo 7 47.913 0
13 Ngada 15 55.587 0
14 Manggarai Timur 25 105.920 0
15 Manggarai 22 124.621 0
16 Manggarai Barat 21 106.143 0
17 Sumba Timur 22 87.697 0
18 Sumba Tengah 8 27.826 9
19 Sumba Barat 10 49.065 0
20 Sumba Barat Daya 15 144.632 0
21 RoteNdao 12 58.410 0
22 Sabu Raijua 6 36.256 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 1.868.711 51
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,7

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


P2PM-AFP
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH KASUS PD3I


JUMLAH DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KABUPATEN/KOTA PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
PUSKESMAS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kota Kupang 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 214 220 22 19 41
2 Kupang 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 31 40 11 1 12
3 Timor Tengah Selatan 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 83 83 1 0 1
4 Timor Tengah Utara 26 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 0 67 67 3 2 5
5 Belu 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Malaka 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Alor 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Lembata 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
9 Flores Timur 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Sikka 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 9
11 Ende 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Nagekeo 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 26 1 0 1
13 Ngada 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Manggarai Timur 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 5 21 2 0 2
15 Manggarai 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Manggarai Barat 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 13 28
17 Sumba Timur 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Sumba Tengah 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Sumba Barat 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RoteNdao 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 9
22 Sabu Raijua 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 31 426 457 63 47 110
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! 50,0
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 1,2 0,9 2,0

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JUMLAH KLB DI DESA/KELURAHAN


NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Kota Kupang 11 2 2 100,0
2 Kupang 26 13 13 100,0
3 Timor Tengah Selatan 36 2 2 100,0
4 Timor Tengah Utara 26 0 0 0,0
5 Belu 17 5 5 100,0
6 Malaka 20 0 0 0,0
7 Alor 26 0 0 0,0
8 Lembata 9 11 11 100,0
9 Flores Timur 21 0 0 0,0
10 Sikka 25 5 5 100,0
11 Ende 24 8 8 100,0
12 Nagekeo 7 113 113 100,0
13 Ngada 15 5 5 100,0
14 Manggarai Timur 25 7 6 85,7
15 Manggarai 22 1 1 100,0
16 Manggarai Barat 21 39 39 100,0
17 Sumba Timur 22 0 0 0,0
18 Sumba Tengah 8 0 0 0,0
19 Sumba Barat 10 0 0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 0,0
21 RoteNdao 12 0 0 0,0
22 Sabu Raijua 6 63 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 274 210 76,6

Sumber: Profil Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB),MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN JUMLAH TERANCAM
NO JUMLAH
LUAR BIASA DESA/KE DIKETAHU DITANGG 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L I U-LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

TIDAK ADA KASUS KLB

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2018


TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 114 124 238 1 3 4 0,9 2,4 1,7
2 Kupang 26 11 5 16 1 1 2 9,1 20,0 12,5
3 Timor Tengah Selatan 36 14 7 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 Timor Tengah Utara 26 3 0 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 Belu 17 2 4 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 Malaka 20 11 8 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 Alor 26 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 Lembata 9 16 14 30 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 Flores Timur 21 5 6 11 0 1 1 0,0 16,7 9,1
10 Sikka 25 86 70 156 2 0 2 2,3 0,0 1,3
11 Ende 24 29 23 52 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 Nagekeo 7 14 21 35 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 Ngada 15 19 18 37 0 1 1 0,0 5,6 2,7
14 Manggarai Timur 25 20 22 42 0 0 0 0,0 0,0 0,0
15 Manggarai 22 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 Manggarai Barat 21 252 287 539 0 5 5 0,0 1,7 0,9
17 Sumba Timur 22 90 81 171 0 3 3 0,0 3,7 1,8
18 Sumba Tengah 8 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
19 Sumba Barat 10 61 38 99 0 0 0 0,0 0,0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 73 51 124 0 0 0 0,0 0,0 0,0
21 RoteNdao 12 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
22 Sabu Raijua 6 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 822 781 1.603 4 14 18 0,5 1,8 1,1
ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK15,3 14,5 29,8

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2018


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
JUMLAH % KONFIRMASI %
NO KABUPATEN/KOTA RAPID PENGOBATAN
PUSKESMAS SUSPEK MIKROSKOPI LABORATORIU PENGOBATAN
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P STANDAR L P L+P L P L+P
S M STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Kota Kupang 11 1.374 1.288 86 1.374 100,0 25 10 35 34 97,1 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 Kupang 26 8.122 4.505 3.521 8.026 98,8 65 55 120 112 93,3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 Timor Tengah Selatan 36 16.150 11.936 4.214 16.150 100,0 397 403 800 800 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 Timor Tengah Utara 26 11.964 10.761 1.203 11.964 100,0 50 32 82 82 100,0 1 2 3 2,0 6,3 3,7
5 Belu 17 27.527 35.136 2.392 37.528 136,3 129 132 261 261 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 Malaka 20 0 6.444 407 6.851 #DIV/0! 202 155 357 357 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 Alor 26 438 4.364 1.703 6.067 1385,2 620 622 1.242 1.242 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 Lembata 9 7.097 7.097 0 7.097 100,0 548 571 1.119 1.119 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 Flores Timur 21 0 8.394 10.128 18.522 #DIV/0! 181 153 334 0 0,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 Sikka 25 28.483 22.581 5.902 28.483 100,0 140 142 282 282 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 Ende 24 0 15.665 1.512 17.177 #DIV/0! 119 106 225 219 97,3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 Nagekeo 7 15.735 4.712 11.023 15.735 100,0 10 1 11 11 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 Ngada 15 3.458 3.458 0 3.458 100,0 16 17 33 33 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
14 Manggarai Timur 25 5.828 2.684 4.375 7.059 121,1 2 0 2 2 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
15 Manggarai 22 35.555 25.103 10.452 35.555 100,0 22 7 29 29 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 Manggarai Barat 21 94 5.212 3.871 9.083 9662,8 50 49 99 97 98,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
17 Sumba Timur 22 29.680 24.143 5.537 29.680 100,0 1.026 883 1.909 1.867 97,8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
18 Sumba Tengah 8 9.442 9.442 0 9.442 100,0 325 305 630 630 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
19 Sumba Barat 10 10.091 8.912 1.175 10.087 100,0 715 648 1.363 1.339 98,2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 100.718 99.794 924 100.718 100,0 3.455 4.595 8.050 8.050 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
21 RoteNdao 12 6.977 5.707 1.483 7.190 103,1 26 32 58 58 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
22 Sabu Raijua 6 4.888 2.150 2.889 5.039 103,1 77 74 151 151 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 323.621 319.488 72.797 392.285 121,2 8.200 8.992 17.192 16.775 97,6 1 2 3 0,0 0,0 0,0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 1,5 1,7 3,2

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PENDERITA KRONIS FILARIASIS


JUMLAH KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
NO KABUPATEN/KOTA KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
PUSKESMAS SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kota Kupang 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kupang 26 22 12 34 5 3 8 1 0 1 0 0 0 26 15 41
3 Timor Tengah Selatan 36 2 2 4 1 1 2 0 0 0 0 0 0 3 3 6
4 Timor Tengah Utara 26 0 0 0 6 6 12 0 0 0 0 0 0 6 6 12
5 Belu 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Malaka 20 12 5 17 0 1 1 0 0 0 0 0 0 12 6 18
7 Alor 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Lembata 9 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
9 Flores Timur 21 48 19 67 0 0 0 0 0 0 0 2 2 48 17 65
10 Sikka 25 133 233 366 0 0 0 0 0 0 0 0 0 133 233 366
11 Ende 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Nagekeo 7 27 30 57 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 30 57
13 Ngada 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Manggarai Timur 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Manggarai 22 24 0 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 0 24
16 Manggarai Barat 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Sumba Timur 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Sumba Tengah 8 62 98 160 0 0 0 0 0 0 1 0 1 61 98 159
19 Sumba Barat 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Sumba Barat Daya 15 50 63 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 52 65 0
21 RoteNdao 12 92 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 92 60 0
22 Sabu Raijua 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 473 523 731 14 13 23 1 0 1 1 2 3 485 534 750

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


JUMLAH JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS PENDERITA DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Kota Kupang 11 29.242 5.517 18,9
2 Kupang 26 2.029 1.943 95,8
3 Timor Tengah Selatan 36 128 128 100,0
4 Timor Tengah Utara 26 17.388 487 2,8
5 Belu 17 14.292 1.414 9,9
6 Malaka 20 71 66 93,0
7 Alor 26 118 118 100,0
8 Lembata 9 0 0 0,0
9 Flores Timur 21 2.966 1.481 49,9
10 Sikka 25 839 839 100,0
11 Ende 24 700 700 100,0
12 Nagekeo 7 3.033 365 12,0
13 Ngada 15 1.061 923 87,0
14 Manggarai Timur 25 293 280 95,6
15 Manggarai 22 801 801 100,0
16 Manggarai Barat 21 1.169 1.169 100,0
17 Sumba Timur 22 0 0 0,0
18 Sumba Tengah 8 24 24 100,0
19 Sumba Barat 10 61 61 100,0
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 0,0
21 RoteNdao 12 263 263 100,0
22 Sabu Raijua 6 389 389 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 74.867 16.968 22,7

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Athun 2018


TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER


PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO KABUPATEN/KOTA USIA 30-50
PUSKESMAS KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kota Kupang 11 11 53.271 2.143 4,0 144 6,7 27 1,3 12 0,6
2 Kupang 26 25 25.472 2.677 10,5 324 12,1 122 4,6 15 0,6
3 Timor Tengah Selatan 36 36 114.720 1.855 1,6 1 0,1 0 0,0 0 0,0
4 Timor Tengah Utara 26 14 13.138 1.301 9,9 11 0,8 0 0,0 2 0,2
5 Belu 17 17 24.556 127 0,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Malaka 20 20 8.413 150 1,8 4 2,7 0 0,0 1 0,7
7 Alor 26 3 473 473 100,0 11 2,3 0 0,0 0 0,0
8 Lembata 9 2 5.706 108 1,9 17 15,7 0 0,0 2 1,9
9 Flores Timur 21 21 55.157 921 1,7 10 1,1 0 0,0 0 0,0
10 Sikka 25 7 44.452 900 2,0 14 1,6 8 0,9 12 1,3
11 Ende 24 11 44.548 902 2,0 2 0,2 58 6,4 2 0,2
12 Nagekeo 7 7 24.200 943 3,9 110 11,7 0 0,0 0 0,0
13 Ngada 15 877 872 #DIV/0! 43 4,9 0 0,0 3 0,3
14 Manggarai Timur 25 883 23.056 3.310 14,4 6 0,2 1 0,0 0 0,0
15 Manggarai 22 22 46.087 1.336 2,9 7 0,5 0 0,0 1 0,1
16 Manggarai Barat 21 21 39.651 4.676 11,8 58 1,2 0 0,0 0 0,0
17 Sumba Timur 22 22 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
18 Sumba Tengah 8 8 19.983 217 1,1 6 2,8 1 0,5 1 0,5
19 Sumba Barat 10 0 15.312 796 5,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
21 RoteNdao 12 8 18.464 657 3,6 13 2,0 1 0,2 9 1,4
22 Sabu Raijua 6 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 2.015 576.659 24.364 4,2 781 3,2 218 0,9 60 0,2

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71

PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Kota Kupang 11 127 127 100,0
2 Kupang 26 224 195 87,1
3 Timor Tengah Selatan 36 43 43 100,0
4 Timor Tengah Utara 26 250 218 87,2
5 Belu 17 70 44 62,9
6 Malaka 20 77 42 54,5
7 Alor 26 0 0 0,0
8 Lembata 9 0 0 0,0
9 Flores Timur 21 27 99 366,7
10 Sikka 25 580 221 38,1
11 Ende 24 169 169 100,0
12 Nagekeo 7 196 69 35,2
13 Ngada 15 124 124 100,0
14 Manggarai Timur 25 151 51 33,8
15 Manggarai 22 228 30 13,2
16 Manggarai Barat 21 232 156 67,2
17 Sumba Timur 22 0 0 0,0
18 Sumba Tengah 8 41 41 100,0
19 Sumba Barat 10 124 0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 8 8 100,0
21 RoteNdao 12 89 57 64,0
22 Sabu Raijua 6 15 15 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 2.775 1.709 61,6

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 72

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN , MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA SARANA AIR JUMLAH SARANA JUMLAH
PUSKESMAS JUMLAH SARANA AIR
MINUM AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MINUM DI IKL MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 48.362 17.780 36,8 11.742 66,0 1.166 2,4 733 63
2 Kupang 26 15.288 250 1,6 0 0,0 34 0,2 0 0
3 Timor Tengah Selatan 36 10.763 8.862 82,3 0 0,0 0 0,0 0 0
4 Timor Tengah Utara 26 9.467 6.164 65,1 5.038 81,7 100 1,1 30 30
5 Belu 17 11.457 8.775 76,6 7.891 89,9 575 5,0 425 74
6 Malaka 20 7.380 5.775 78,3 4.655 80,6 1 0,0 6 600
7 Alor 26 187 187 100,0 187 100,0 37 19,8 9 24
8 Lembata 9 69 69 100,0 0 0,0 65 94,2 57 88
9 Flores Timur 21 73 73 100,0 73 100,0 73 100,0 73 100
10 Sikka 25 33.324 13.359 40,1 11.842 88,6 323 1,0 66 20
11 Ende 24 18.221 15.037 82,5 6.134 40,8 15.972 87,7 13.699 86
12 Nagekeo 7 7.774 7.207 92,7 6.074 84,3 35 0,5 6 17
13 Ngada 15 17.696 17.590 99,4 13.382 76,1 263 1,5 57 22
14 Manggarai Timur 25 14.410 3.671 25,5 2.796 76,2 67 0,5 429 640
15 Manggarai 22 21.024 16.195 77,0 15.473 95,5 392 1,9 269 69
16 Manggarai Barat 21 38 38 100,0 0 0,0 38 100,0 26 68
17 Sumba Timur 22 15.750 10.927 69,4 2.725 24,9 2.725 17,3 794 29
18 Sumba Tengah 8 2.262 2.262 100,0 1.604 70,9 1.554 68,7 432 28
19 Sumba Barat 10 6.668 11 0,2 0 0,0 11 0,2 11 100
20 Sumba Barat Daya 15 0,0 0,0 0,0 0
21 RoteNdao 12 6.437 3.909 60,7 3.315 84,8 0 0,0 0 0
22 Sabu Raijua 6 0,0 0,0 0,0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 246.650 138.141 56,0 92.931 67,3 23.431 9,5 17.122 73,1

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 73

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN KELUARGA DENGAN


SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) (JSP) AKSES TERHADAP
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KK FASILITAS SANITASI YANG
PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH LAYAK (JAMBAN SEHAT)
KK KK KK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kota Kupang 11 423.800 2.039 10.694 6.238 41.057 66.417 362.396 414.147 97,7
2 Kupang 26 372.777 217 2.620 23.158 84.004 33.165 152.334 238.958 64,1
3 Timor Tengah Selatan 36 465.970 0 0 79.994 236.766 26.006 39.009 275.775 59,2
4 Timor Tengah Utara 26 251.993 0 0 4.176 20.473 20.327 98.374 118.847 47,2
5 Belu 17 201.170 2 100 9.835 54.815 20.337 93.754 148.669 73,9
6 Malaka 20 186.312 4.017 15.586 7.975 39.132 11.932 69.784 124.502 66,8
7 Alor 26 201.515 7.888 24.559 11.997 38.900 25.434 133.529 196.988 97,8
8 Lembata 9 136.981 0 0 974 4.317 16.584 73.942 78.259 57,1
9 Flores Timur 21 74.587 7.337 27.493 7.431 38.808 44.238 213.097 279.398 374,6
10 Sikka 25 318.920 5.713 29.481 15.503 70.803 39.544 169.760 270.044 84,7
11 Ende 24 318.920 131 709 26.621 117.566 3.052 8.065 126.340 39,6
12 Nagekeo 7 31.045 169 3.589 3.326 18.567 17.508 108.243 130.399 420,0
13 Ngada 15 36.057 1.440 6.562 10.249 42.403 14.786 86.605 135.570 376,0
14 Manggarai Timur 25 245.344 6.358 35.952 19.856 86.633 14.878 76.144 198.729 81,0
15 Manggarai 22 359.071 218 3.477 11.234 82.257 23.993 161.673 247.407 68,9
16 Manggarai Barat 21 259.041 1.040 5.551 19.204 89.598 24.763 119.132 214.281 82,7
17 Sumba Timur 22 252.704 7.719 35.830 16.405 74.933 20.049 87.700 198.463 78,5
18 Sumba Tengah 8 76.859 12.038 22.715 8.360 12.553 5.053 11.075 46.343 60,3
19 Sumba Barat 10 115.255 1.640 1.640 9.978 9.978 4.320 4.320 15.938 13,8
20 Sumba Barat Daya 15 35.143 322 322 322 0,9
21 RoteNdao 12 159.614 2.467 10.056 4.101 18.952 19.686 96.146 125.154 78,4
22 Sabu Raijua 6 91.512 1.634 5.908 7.496 36.465 9.678 42.920 85.293 93,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 4.614.590 62.389 242.844 304.111 1.218.980 461.750 2.208.002 3.669.826 79,5

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Athun 2018


TABEL 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT, MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KABUPATEN/KOTA DESA STBM
PUSKESMAS KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kota Kupang 11 51 51 100,0 51 100,0 51 100,0
2 Kupang 26 177 122 68,9 79 44,6 2 1,1
3 Timor Tengah Selatan 36 278 273 98,2 259 93,2 217 78,1
4 Timor Tengah Utara 26 193 193 100,0 77 39,9 0 0,0
5 Belu 17 81 62 76,5 14 17,3 6 7,4
6 Malaka 20 127 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Alor 26 175 175 100,0 175 100,0 2 1,1
8 Lembata 9 151 93 61,6 85 56,3 57 37,7
9 Flores Timur 21 250 240 96,0 128 51,2 109 43,6
10 Sikka 25 160 158 98,8 52 32,5 52 32,5
11 Ende 24 278 180 64,7 12 4,3 85 30,6
12 Nagekeo 7 113 82 72,6 13 11,5 12 10,6
13 Ngada 15 151 81 53,6 63 41,7 37 24,5
14 Manggarai Timur 25 176 119 67,6 80 45,5 54 30,7
15 Manggarai 22 171 171 100,0 72 42,1 1 0,6
16 Manggarai Barat 21 169 94 55,6 28 16,6 19 11,2
17 Sumba Timur 22 156 156 100,0 0 0,0 0 0,0
18 Sumba Tengah 8 65 65 100,0 32 49,2 7 10,8
19 Sumba Barat 10 74 74 100,0 49 66,2 0 0,0
20 Sumba Barat Daya 15 175 15 8,6 30 17,1 0 0,0
21 RoteNdao 12 119 119 100,0 25 21,0 0 0,0
22 Sabu Raijua 6 63 46 73,0 46 73,0 46 73,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 3.353 2.569 76,6 1.370 40,9 757 22,6

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
JUMLAH KESEHATAN TEMPA SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
NO KABUPATEN/KOTA RUMAH TTU
PUSKESMAS SMP/MT PUSKE T PASAR
SD/MI SMA/MA SAKIT IBADAH YANG ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
s SMAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Kota Kupang 11 137 49 46 51 12 250 7 552 125 91,2 33 67,3 29 63,0 51 100,0 12 100,0 212 84,8 1,0 14,3 463 84
2 Kupang 26 895 360 248 26 1 689 40 2.259 0 0,0 - 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0,0 - 0
3 Timor Tengah Selatan 36 452 157 73 36 3 203 722 1.134 211 46,7 103 65,6 30 41,1 36 100,0 3 100,0 722 355,7 29,0 4,0 29 3
4 Timor Tengah Utara 26 270 95 51 26 3 203 18 666 151 55,9 41 43,2 20 39,2 26 100,0 3 100,0 77 37,9 3,0 16,7 321 48
5 Belu 17 152 52 34 17 4 111 17 387 137 90,1 46 88,5 32 94,1 17 100,0 4 100,0 97 87,4 4,0 23,5 337 87
6 Malaka 20 191 60 33 19 1 77 20 401 123 64,4 42 70,0 23 69,7 14 73,7 1 100,0 43 55,8 10,0 50,0 256 64
7 Alor 26 270 67 33 26 1 0 28 425 205 75,9 67 100,0 33 100,0 26 100,0 0,0 0,0 0,0 331 78
8 Lembata 9 178 57 24 9 3 181 14 466 178 100,0 57 100,0 24 100,0 9 100,0 3 100,0 170 93,9 2,0 14,3 443 95
9 Flores Timur 21 93 21 16 21 1 0 1 153 291 312,9 71 338,1 36 225,0 21 100,0 1 100,0 0 0,0 - 0,0 420 275
10 Sikka 25 343 89 35 25 3 295 31 821 175 51,0 23 25,8 10 28,6 10 40,0 - 0,0 107 36,3 - 0,0 325 40
11 Ende 24 344 91 37 30 2 321 27 852 331 96,2 90 98,9 37 100,0 24 80,0 2 100,0 256 79,8 4,0 14,8 744 87
12 Nagekeo 7 181 62 20 7 1 161 11 443 162 89,5 48 77,4 15 75,0 7 100,0 1 100,0 126 78,3 - 0,0 359 81
13 Ngada 15 172 63 33 15 1 149 14 447 171 99,4 60 95,2 28 84,8 15 100,0 1 100,0 59 39,6 14,0 100,0 348 78
14 Manggarai Timur 25 5.244 1.446 591 64 2 219 13 7.579 225 4,3 102 7,1 43 7,3 50 78,1 1 50,0 137 62,6 11,0 84,6 569 8
15 Manggarai 22 259 79 43 168 2 114 14 679 235 90,7 78 98,7 43 100,0 0,0 2 100,0 114 100,0 14,0 100,0 486 72
16 Manggarai Barat 21 262 105 47 20 2 217 21 674 71 27,1 13 12,4 11 23,4 2 10,0 - 0,0 57 26,3 - 0,0 154 23
17 Sumba Timur 22 261 76 32 22 3 755 26 1.175 94 36,0 33 43,4 22 68,8 18 81,8 3 100,0 15 2,0 - 0,0 185 16
18 Sumba Tengah 8 85 33 8 8 1 131 8 274 49 57,6 20 60,6 6 75,0 8 100,0 1 100,0 46 35,1 - 0,0 130 47
19 Sumba Barat 10 78 36 14 10 2 153 8 301 70 89,7 58 161,1 62 442,9 10 100,0 2 100,0 153 100,0 8,0 100,0 363 121
20 Sumba Barat Daya 15 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 - 0
21 RoteNdao 12 147 39 20 12 1 497 18 734 131 89,1 30 76,9 12 60,0 9 75,0 - 0,0 66 13,3 - 0,0 248 34
22 Sabu Raijua 6 78 25 10 6 1 0 0 120 0 0,0 - 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0,0 0 - - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 10.092 3.062 1.448 618 50 4.726 1.058 20.542 3.135 31,1 1.015 33,1 516 35,6 353 57,1 40 80,0 2457 52,0 100 9,5 6511 32

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018


TABEL 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2018

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MAKANAN
MAKANAN JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM
JUMLAH RUMAH JASA BOGA JAJANAN/KANTIN/SENT MEMENUHI SYARAT
NO KABUPATEN/KOTA DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM RESTORAN (DAM)
PUSKESMAS JASA BOGA MAKAN/RESTO
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA
RA MAKANAN JAJANAN KESEHATAN
RAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kota Kupang 11 68 624 408 86 1.186 45 66,2 259 41,5 274 67,2 20 23 598 50
2 Kupang 26 4 104 72 23 203 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0
3 Timor Tengah Selatan 36 7 143 34 23 207 7 100,0 143 100,0 34 100,0 23 100 207 100
4 Timor Tengah Utara 26 17 118 34 6 175 14 82,4 35 29,7 17 50,0 6 100 72 41
5 Belu 17 14 159 74 43 290 13 92,9 134 84,3 68 91,9 25 58 240 83
6 Malaka 20 0 59 31 0 90 0 0,0 50 84,7 24 77,4 0 0 74 82
7 Alor 26 2 56 22 364 444 0 0,0 36 64,3 16 72,7 54 15 106 24
8 Lembata 9 0 67 33 43 143 0 0,0 5 7,5 30 90,9 6 14 41 29
9 Flores Timur 21 3 53 74 56 186 3 100,0 53 100,0 74 100,0 56 100 186 100
10 Sikka 25 28 23 119 175 345 2 0,0 2 8,7 57 47,9 61 35 122 35
11 Ende 24 57 227 56 129 469 45 78,9 175 77,1 43 76,8 75 58 338 72
12 Nagekeo 7 0 68 18 25 111 0 0,0 54 79,4 6 33,3 4 16 64 58
13 Ngada 15 17 127 9 29 182 16 94,1 99 78,0 9 100,0 5 17 129 71
14 Manggarai Timur 25 3 29 3 97 132 6 200,0 6 20,7 1 33,3 61 63 74 56
15 Manggarai 22 0 140 11 5 156 0 0,0 50 35,7 11 100,0 5 100 66 42
16 Manggarai Barat 21 6 173 37 30 246 3 50,0 40 23,1 28 75,7 2 7 73 30
17 Sumba Timur 22 1 89 35 7 132 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0
18 Sumba Tengah 8 9 22 2 22 55 5 55,6 15 68,2 1 50,0 8 36 29 53
19 Sumba Barat 10 0 58 11 6 75 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0
20 Sumba Barat Daya 15 0 0,0 0,0 0,0 0 0 0
21 RoteNdao 12 0 40 19 67 126 0 0,0 24 60,0 9 47,4 14 21 47 37
22 Sabu Raijua 6 0 0,0 0,0 0,0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 404 236 2.379 1.102 1.236 4.953 159 67,4 1.180 49,6 702 63,7 425 34,4 2.466 49,8

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai