Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN PENCEGAHAN :

Dokter akan melakukan  Perlu diketahui penyebab mimisan


pemeriksaan : dengan melakukan pemeriksaan
– Pemeriksaan Tanda-
penunjang yang dianjurkan oleh
TandaVital dokter
– Pemeriksaan pada hidung  Tidak mengorek hidung terlalu dalam
– Pemeriksaan darah  Jangan membuang ingus terlalu

Epistaksis
kencang
lengkap
 Stop rokok
– Endoskopi hidung
– CT-Scan  Diskusikan dengan dokter apabila
pernah mimisan dan menggunakan
obat pengencer darah

PENATALAKSANAAN AWAL DI
RUMAH:
Apabila keluar darah melalui
lubang hidung, jangan panik tekan
hidung dari luar selama 10-15
menit Hindari risiko perdarahan berulang
Posisi kepala menunduk dengan tidak mengorek-ngorek
Apabila perdarahan tidak kunjung hidung, tidak membuang hingus
berhenti segera ke dokter untuk terlalu keras, hindari rokok dan
dilakukan penanganan selanjutnya kontrol ke dokter untuk mengetahui
penyebab perdarahan pada hidung!!!

RSUD CIAWI
KSM I lmu THT
Jln. Raya Puncak No. 479 Ciawi- RSUD Ciawi
Bogor Telp. (0251) 8240736 –
8240797 Kabupaten Bogor
rsudciawi.bogorkab.go.id
APA ITU EPISTAKSIS? PENYEBAB TANDA DAN GEJALA
Keluarnya darah melalui
– Lokal : trauma, kelainan
Epistaksis atau mimisan bentuk hidung, kelainan
lubang hidung
Perlu diwaspadai apabila:
merupakan suatu keadaan pembuluh darah, infeksi, o Mimisan berlangsung >
perdarahan dari hidung benda asing,benjolan 30 menit
o Mimisan dengan jumlah
yang keluar melalui lubang – Sistemik : penyakit jantung, darah banyak
hidung kelainan darah, infeksi, o Sering mimisan dalam
kelainan bawaan waktu singkat
o Mengonsumsi obat
Hampir 60% pengencer darah seperti
aspirin atau warfarin
penduduk dunia
o Detak jantung menjadi
mengalami tidang beraturan
setidaknya satu kali o Kulit berubah pucat
episode epistaksis FAKTOR RESIKO
Angka kejadian
meningkat pada  Anak berusia 2-10 tahun
KOMPLIKASI
anak-anak dengan  Lansia berusia 50-80 tahun – Darahmasukkesaluran napas
usia < 10 tahun  Riwayat mengonsumsi – Syok(Ketidakmampuan tubuh
obat pengencer darah
Pada dewasa untukmenyediakan oksigen)
 Mengidap kelainan darah
terbanyak – Anemia
ditemukan di usia – Hipotensi (Tekanandarahrendah)
50-80 tahun – Infeksi
Sumber :FKUI 2012

Anda mungkin juga menyukai