Anda di halaman 1dari 10

PT CENTRAL PROTEINA PRIMA, Tbk.

TROUBLE SHOOTING
PENGUJIAN MOLEKULER

Heny Budi Utari


PT CENTRAL PROTEINA PRIMA, Tbk.

PCR
1. Harus memahami bekerja
dengan asam nukleat (DNA dan
RNA)
2. PCR adalah teknik
mengamplifikasi DNA/RNA dari
jumlah kecil menjadi berlipat
sehingga harus match dengan
target sekuen yang diinginkan
(generate spesifik fragment).
3. Bila tidak akurat/PCR gagal akan
banyak produk non-spesifik
dengan berbagai ukuran di
beberapa ruang
Apa Yang Terjadi?

Ladder
A B C D E
Analysis of samples:

Barley (A): This sample is fine

Corn (B): This sample is fine

Oat (C) : This sample is fine

Rice (D) : This sample is fine

Wheat (E): This sample has severe


degradation, can work for PCR
but should re-extract
Apa Yang Terjadi?
Problem shoot PCR
Pengamatan Penyebab Solusi
Sekuen salah Enzym kualitas rendah Pilih kualitas enzyme
polymerase yang baru dan
bagus
Kondisi reaksi PCR tidak optimal -Kurangi siklus PCR
- Turunkan waktu ekstensi
- Kurangi kons. Mg+
Konsentrasi Nukelotida tidak Siapkan fresh
seimbang
DNA template rusak -Template harus baru
- Ekstraksi dengan benar
- Kurangi eksposes UV saat
load gel
Sekuens toksik ke inang -Clone ke vektor ekspression
-Gunakan copy number cloning
vektor (plasmid) rendah
Size product tidak tepat Annealing Temp tidak tepat - Cek Tm primer

Mispriming -Cek apakah primer tidak


menggunakan tambahan
komplementer dengan template
DNA
Problem
Problem shoot PCR
Pengamatan Penyebab Solusi
Size product tidak tepat Konsentrasi Mg+ tidak tepat Atur kons Mg+ (0,2 – 1 mM)

Kontaminasi nuclease - Ulangi reaksi dengan sample


fresh
Tidak ada produk PCR Annealing Temp tidak tepat - Cek Tm primer
- Test Ann Temp gradien mulai
5oC di bawah Tm pas primer
Desain primer tidak tepat -Cek literatur untuk desain primer
- Pastikan primer tidak
komplementary internal
Spesifisitas primer tidak bagus - Pastikan primer komplemen ke
target sikuen
Konsentrasi primer tidak cukup - kons primer kisaran 0,05-1 uM,
cek spesifisiti
Komponen reaksi kurang - Ulang reaksi

Kondisi reaksi tidak optimal - optimisasi kons Mg+


- Opt annealing Temp
Kualitas Template tidak bagus - Cek kualitas DNA dengan
running gel
- Cek kualitas dengan spect
260/280
Problem
Problem shoot PCR
Pengamatan Penyebab Solusi
Tidak ada produk PCR Ada inhibitor reaksi - Murnikan lagi template
- Kurangi vol sample
Jumlah siklus tidak cukup - Re run dengan siklus lebih

Tidak tepat program termosikler - Pastikan program dengan waktu dan


mesin suhu yang tepat
Kontaminasi reaksi larutan dan - Autoklaf tube kosong
tube - Pakai tube baru
- Siapkan reaksi baru
Template terlalu komplek - Gunakan kualitas enzym polymerase
yang bagus
-
Multiple non spesifik produk Replikasi tidak bagus - Gunakan host start polymerase
- Gunakan reaksi selalu dalam keadaan
dingin
Temp annealing terlalu rendah - Tinggikan Ann temp

Konsentrasi Mg tidak pas - Optimisasi Kons Mg+

Desain primer tidak pas - Cek spesifik produk


- Cek primer
- Naiknya primer lebih panjang (nt)
- Hindari desain dengann GC rich 3’end
Problem
Problem shoot PCR
Pengamatan Penyebab Solusi
Multiple non spesifik produk Primer kelebihan - Cek konsentrasi Primer

Kontaminasi dengan - Gunakan pipet terpisah (no aerosol)


endegenous DNA - Siapkan area kerja yang bersih dan
hygienes untuk reaksi PCR
- Gunakan sarung tangan selalu baru
Konsentrasi template tidak - Cek konsentrasi template
benar
Problem
Problem shoot RT-PCR
Pengamatan Penyebab Solusi
Abnormal amplifikasi - cek kondisi reaksi
Tidak berbentuk sigmoid - Cek kualitas positip kontrol standar
NTC teramplifikasi positip - Cek pipet yang digunakan untuk NTC
- Cek bahan NTC
- Kontaminasi dengan pos kontrol
- Kontaminasi dengan sample positip
- Tutup dan mixing reaksi dengan baik
Tidak ada produk amplifikasi - Cek semua template sudah benar
- Cek kondisi reaksi
- Cek enzyme

PCR amplifikasi kurang baik - Cek fresh semua bahan


Questions?

Anda mungkin juga menyukai