PELESTARIAN DAN KONSERVASI

TERNAK LOKAL
( KERBAU TORAJA )

Dosen Pengampu Mata Kuliah Pemateri

Prof. Dr. Ir. Eka Meutia Sari, M.Sc Sara Mauliza Fathanah
NIP. 196712241992122001 2005104010059

PROGRAM STUDI MAGISTER PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2023
 BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kerbau atau Tedong merupakan hewan yang mempunyai peran penting

dalam upacara adat Rambu Solo’. Masyarakat Toraja percaya bahwa kerbau yang
dikorbankan inilah yang akan mengantar roh orang yang meninggal ke surga atau
nirwana. Sehingga masyarakat Suku Toraja mengembangkan suatu peternakan
kerbau untuk memenuhi kebutuhan kepercayaan dan tradisi manusianya. Banyak
faktor yang memengaruhi pelestarian kerbau Toraja sehingga kerbau Toraja harus
dilestarikan sebagai ternak kearifan lokal.
 Rumusan Masalah

 Bagaimana upaya untuk melestarikan populasi Kerbau Toraja

sebagai ternak yang digunakan dalam adat upacara Rambu Solo.

 Apa saja faktor-faktor pendukung pelestarian Kerbau Toraja

sebagai ternak kearifan lokal di Kabupaten Tana Toraja.
 Tujuan
• Untuk mengetahui pelestarian populasi Kerbau Toraja sebagai
ternak yang digunakan dalam adat upacara Rambu Solo

• Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung pelestarian Kerbau

Toraja sebagai ternak kearifan lokal di Kabupaten Tana Toraja
 PEMBAHASAN
Toraja memiliki beberapa macam jenis kerbau seperti kerbau belang,
kerbau abu/hitam dan kerbau putih (albino) yang merupakan plasma nutfah asli
Indonesia yang berasal dari Toraja.

Berdasarkan hasil identifikasi sifat kualitatif kerbau belang yaitu:

 Warna kulit didominasi warna hitam dan putih kemerahan.

 Tanduk lurus melengkung ke belakang
 Garis punggung yang lurus
 Bentuk telinga tegak ke arah samping
 Pola warna, polos bercak besar dan kecil, bintik hitam polos, putih polos, dan
belang hitam putih.
Tedong saleko Tedong Lotong Boko
Tedong Bonga
Tedong Todi

Tedong Sori
 Lanjutan...
Rambu solo adalah upacara kematian untuk orang yang
sudah meninggal. Upacara ini diadakan dengan sangat meriah dan
mewah layaknya sebuah pesta akbar. Mereka meyakini bahwa dengan
mengadakan upacara adat ini roh si orang mati dapat diiringi sampai
mencapai Nirwana keabadian.
Dalam rambu solo terdapat 2 rangkaian yang menjadi tradisi
dan menjadikan tedong sebagai objek kegiatan, yaitu mantunu tedong
dan ma’pasilaga tedong.
1. Mantunu Tedong
2. Ma’pasilaga Tedong
Populasi Ternak Kerbau Menurut Kecamatan di Kabupaten Tana Toraja (ribu ekor) 2011-2017
Ternak Kerbau
Kecamatan
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Bonggakaradeng 1.529 1.581 1.404 1.669 1.774 1.868 1.878
simbuang 1.555 1.602 1.713 1.821 1.827 1.901 1.940
Rano 446 480 503 511 475 499 501
Mappak 1.427 1.439 678 717 769 770 791
Mengkendek 3.542 3.733 4.217 4.784 5.109 5.193 5.215
Gandang batu silla 1229 1.312 1.352 1.584 1.698 1.729 1.778

Sanggala 494 537 482 512 627 618 649

Sanggala selatan 1.082 1.266 1.307 1.488 1.578 1.612 1.702

Senggala utara 653 673 683 713 710 687 688

Makale 843 860 777 992 838 745 736
Makale selatan 724 754 775 813 856 929 935
Makale utara 492 522 438 584 512 489 463
Saluputti 1.111 1.175 1.154 1.336 1.276 1.260 1.247
Bittuang 1.925 2.112 1.775 2.059 2.057 2.125 2.135
Rembon 1.071 1.109 1.190 1.299 1.183 1.151 1.069
Masanda 478 505 493 523 589 606 620
Malimbong balepe 912 929 102 1.152 1.150 1.224 1.121

Rantetayo 1.304 1.374 1.425 1.581 1.306 1.324 1.310

Kurra 1.096 1.213 1.077 1.278 1.219 1.297 1.316
Jumlah 21.913 23.176 21.545 25.416 25.553 26.026 26.094

Sumber: Dinas Peternakan Kabupaten Tana Toraja

Faktor-Faktor Pendukung Pelestarian Kerbau Toraja Sebagai Ternak
Kearifan Lokal di Kabupaten Tana Toraja

 Cara Menggembalakan Kerbau

 Makanan Kerbau
 Pemanfaatan Kotoran Kerbau
 Pohon Pelindung dan Kubangan Kerbau
 PENUTUP
Kesimpulan

Kearifan lokal dalam pelestarian ternak Kerbau Toraja sangat penting

dilakukan sebagai sumberdaya alam dalam sistem beternak kerbau yang
mengandung berbagai hal positif bagi kepentingan generasi di masa
mendatang. Pelestarian ternak kerbau toraja bagi masyarakat tana toraja untuk
melambangkan kesejahteraan pemiliknya juga merupakan bagian penting
dalam budaya upacara adat sehingga dapat berkelanjutan di seluruh
masyarakat tana toraja.
Thank You