Struktur Dasar Pemrogra

Kode untuk struktur dasar

1 #include <stdio.h>
2 int main(void)
3 {
4 printf(“Hello, World\n”);
5 return 0;
6 }
1. #include <library_name>
#include <stdio.h>

Perintah #include digunakan untuk memasukkan sebuah file khsusu yang memungkinkan
kita mengakses berbagai fitur dalam bahasa C maupun C++
Beberapa contoh library:
stdio.h
math.h
vector
cmath (untuk C++)
cstdlib (untuk C++)
2. int main(void) { }

Satu-satunya perintah yang harus ada di setiap kode program bahasa C adalah main().

Struktur main() sendiri pada dasarnya merupakan sebuah fungsi (function). Isi dari function ini
diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal ” { ” dan ” } “. Di dalam tanda kurung inilah
“isi” dari kode program penyusun fungsi main() ditulis.

Kode int sebelum main() menandakan nilai kembalian atau hasil akhir dari function main().
3. printf(“Hello, World!\n”);
printf(“Hello, World\n”);

Perintah printf digunakan untuk menampilkan sesuatu ke layar. Perintah ini merupakan
bagian dari library stdio.h, sehingga jika ingin menggunakannya, harus terdapat perintah
#include <stdio.h> pada bagian paling awal kode program.

Teks yang ingin ditampilkan ditulis dalam tanda kurung dan di dalam kutip dua. Untuk
contoh diatas, teks tersebut adalah “Hello, World!”. Sedangkan untuk “\n” merupakan
perintah untuk memberikan enter/newline.
4. return 0

Perintah return 0; berhubungan dengan kode int main(void) sebelumnya. Disinilah kita
menutup function main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C.

Return 0 artinya kembalikan nilai 0 (nol) ke sistem operasi yang menjalankan kode
program ini. Nilai 0 menandakan kode program berjalan normal dan tidak ada masalah
(EXIT_SUCCESS).
Soal Latihan
Buatlah sebuah program yang ketika dijalankan akan mengeluarkan teks berupa “Hai, saya sangat senang telah
menjadi peserta NPC 2018”.
Supported by