Anda di halaman 1dari 21

ZAT TUMBUH

DAN
HORMON PERTUMBUHAN
TANAMAN
DOSEN PENGAMPU :
Rozana Zuhri.,S.Pd., M.Si
OLEH KEL VII
Yuni Purnawati (20020611017)
RUMUSAN MASALAH?
A. Konsep zat tumbuh dan definisi hormon
B. Auksin
C. Sitokinin
D. Giberelin
E. Asam absisat
F. Etilen
G. Asam traumalin
A. KONSEP ZAT TUMBUH DAN DEFINISI HORMON

 Zat pengatur tumbuh (ZPT) adalah senyawa organik alami


atau sintesis yang mempromosikan, menghambat atau
memodifikasi pertumbuhan secara kualitatif dan
perkembangan tanaman.

 Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul


organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan
ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.
LANJUTAN..
Terdapat 2 kelompok hormon
yaitu :
a. Hormon pemicu
pertumbuhan (auksin,
Giberelin dan sitokinin)

b. Hormon penghambat
pertumbuhan (asam absisat, gas
etilen, hormon kalin dan asam
traumalin)
Section B
02 You can describe the topic of
the section here

LOKASI KERJA HORMON


B. AUKSIN
 Auksin adalah zat hormon tumbuhan yang ditemukan pada
ujung batang, akar dan pembentukan bunga.
 Konsentrasi auksin lebih banyak terdapat pada daerah yang
tidak terkena cahaya.
 Bagi tanaman (batang) yang tidak terkena cahaya akan
mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan
bagian lain yang terkena cahaya matahari akibat adanya
auksin ini.
LANJUTAN…
LANJUTAN…

1. Pengaruh Fisiologis dari Auksin


a. Pembesaran sel
b. Penghambatan mata tunas samping
c. Absisi (pengguguran daun)
d. Aktivitas daripada kambium
e. Pertumbuhan akar
Lanjutan..
2. Cara Kerja Auksin
 Cara kerja hormon Auksin adalah menginisiasi pemanjangan
sel dan juga memacu protein tertentu yang ada di membran
plasma sel tumbuhan untuk memompa ion H+ ke dinding sel.

Cara Pengangkutan Auksin :


 Pergerakan auksin itu lambat
 Pengangkutan auksin berlangsung secara polar.
 Pergerakan auksin memerlukan energi metabolisme
C. SITOKININ
 Sitokinin merupakan senyawa derifat adenin yang dicirikan
oleh kemampuannya menginduksi pembelahan sel (cell
division) pada jaringan (dengan adanya auxin).

1. Pengaruh Fisiologis dari Sitokinin


 Pembelahan sel (cell division).
 Morphogensesis.
 Pertumbuhan tunas lateral (growth of lateral buds).
 Mendorong terbukanya stomata pada beberapa spesies,
 Mendorong perluasan daun (leaf expansion)
 Mendorong perkembangan kloroplast.
Lanjutan...

2. Transport Sitokinin
Secara sederhana sitokinin diangkut melalui xylem ke bagian
pucuk tanaman. Namun demikian, floem merupakan jalan transport
sitokinin yang lebih efektif dibandingkan dengan xylem yang
dipengaruhi oleh proses transpirasi. (Balqis, 2002:12).
D. GIBERELIN
 Giberelin merupakan hormon yang mempercepat
perkecambahan biji, membantu pembentukan
tunas/embrio, perpanjangan batang, pertumbuhan daun.

1. Pengaruh Fisiologis dari Giberelin


a. Memacu pertumbuhan buah tanpa biji (partenokarpi)
b. Menyebabkan tanaman mengalami pertumbuhan
raksasa
c. Meyebabkan tanaman berbunga sebelum waktunya
(tidak pada musimnya)
d. Memacu pembentukan cambium pada tanaman
dikotil
e. Mematahkan dormansi buah dan biji
f. Memperbesar ukuran buah
Lanjutan...
2. Cara Kerja Giberelin
Cara hormon giberelin bekerja adalah dengan mengenai
bagian embrio atau tunas agar terkena air. Hal ini bisa
menyebabkan tunas embrio menjadi aktif, yang mana memicu
munculnya hormone giberelin (GA).
E. ASAM ABSISAT
 Asam absisat (ABA) merupakan hormon yang menghambat
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

1. Pengaruh Fisiologis dari Asam Absisat


 Menghambat pertumbuhan tumbuhan. Pada musim tertentu
pertumbuhan akan terhambat.
 Membantu tumbuhan mengatasi dan bertahan pada kondisi
lingkungan yang tidak menguntungkan (masa dormansi).
LANJUTAN..
2. Cara Kerja Asam Absisat

 Cara kerja dari asam absisat ini seperti merangsang penutupan


stomata pada waktu kekurangan air, mempertahankan dormansi
dan biasanya terdapat di daun, batang, akar, buah berwarna hijau.
 Pengangkutan hormon ABA dapat terjadi baik di xilem maupun
floem dan arah pergerakannya bisa naik atau turun.
 Transportasi ABA dari floem menuju ke daun dapat dirangsang
oleh salinitas (kegaraman tinggi).
F. ETILEN
 Etilen merupakan satu-satunya hormone tumbuhan yang berbentuk
gas.
 Gas etilen mempercepat pemasakan buah, contohnya pada buah
tomat, pisang, apel, dan jeruk.
 Telah diketahui bahwa etilen menjadi penyebab beberapa respons
tanaman seperti pengguguran daun, pembengkakan batang,
pemasakan buah dan hilangnya warna buah.
LANJUTAN...
G. ASAM TRAUMALIN
 Hormon asam traumalin disebut juga sebagai hormon luka
atau kambium luka, yakni sejenis hormon yang berbentuk
cair tetapi dalam kondisi normal, asam traumalin ini
berbentuk padat, kristal dan tak mudah larut dalam air.
 Apabila tumbuhan mengalami luka atau perlukaan karena
gangguan fisik, maka akan segera terbentuk kambium
gabus.
LANJUTAN...
KESIMPULAN
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul
organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan
ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya

Hormon yang terdapat pada tumbuhan yaitu auksin ,


sitokinin , giberelin , asam absisat, etilen, dan asam traumalin.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai