Anda di halaman 1dari 12

DINAMIKA STRUKTUR

BEBAN DINAMIS
BEBAN DINAMIS
• Beban Dinamis adalah Beban pada struktur
yang bekerja dengan fungsi waktu atau diberi
notasi p(t)
contoh
• beban sinusoidal akibat mesin pada lantai
struktur.
• beban angin pada struktur
• beban impulsif akibat bom
• beban gempa akibat percepatan tanah
Derajat kebebasan ( Degrees of freedom)
• Jumlah koordinat bebas (independent coordinates) diperlukan
untuk menetapkan susunan atau posisi system pada setiap saat,
yang berhubungan dengan jumlah derajat kebebasan.
P(t)

P(t) x
x

P(t)

x
Hukum Newton ke 2
• Laju perubahan momentum dari massa “m”
sama dengan gaya yang bekerja pada massa
tersebut.
d dx
(m )  p(t )
dt dt
• Dapat ditulis sebagai berikut :
d 2x
p (t )  m 2  mx(t )
dt
D’Alembert’s principle
• Sebuah sistem dapat dibuat dalam keadaan
keseimbangan dinamis dengan menambahkan
sebuah gaya fiktif pada gaya-gaya luar yang
biasanya dikenal sebagai gaya inersia

p (t )  FI (t )  0
p (t )  mx(t )  0
Tinjau struktur sebagai berikut
P(t)
m
Diagram free body
P(t)
FI(t)

c
Fs1(t) FD(t) Fs2(t)
k k

• m = massa
• k = pegas
• c = redaman
Keseimbangan dinamis
-- [ Fs1 (t )  Fs2 (t )  FD (t )]  p (t )  FI (t )

FI (t )  Fs (t )  FD (t )  p (t )
Fs (t )  Gaya pegas

FD (t ) = Gaya redaman

FI (t )  Gaya inersia

p (t )  Beban dinamis
Sistem pegas hubungan paralel ;

x
K1 Free body

P
p1 P

K2
p2

P x 0

kx  k1 x  k2 x
Sehingga
k  k1  k2
Untuk “n” buah pegas :
contoh
x x Benda bebas
p m p

EI=~ P1 P2
h

Balok dengan EI = ~
x
Mi 6EI
bila kolom 1 dan 2 mempunyai EI sama maka Mi  x
h2
p  p1  p2 Pi 2 Mi 12 EI
Pi   3 x
h h
kx  k1 x  k2 x atau
Mi
Pi  K i x
k  k1  k2
24 EI
Kx  [ ]x
h3
Atau
24EI (kekakuan lateral )
k
h3
Secara umum =
Hubungan seri
K1 1 K2 2
p

Freebody
1 2
p
p p p p p

Didalam hubungan seri gaya yang bekerja mempunyai besaran sama,


tetapi deformasi berbeda
y1 y2 x

Dimana : Maka :
atau x  y2  y1
p p
x 
Padahal :
k1 k2

p p p p p
y1  y2   
k1 k k1 k2
k2
1 1 1
 
k k1 k2
contoh
x
P
δ2

k1 P
δ1

K2 P

x  1   2
p p p
 
k k1 k2
1 1 1
 
k k1 k2
1 k1  k2 k1k2
 k
k k1k2 k1  k2

Anda mungkin juga menyukai