Kel5 Manfar
Kel5 Manfar
Maket apotek
apt. Erniza Pratiwi, M.Farm.
x
Kelompok 5
Anisah Khoiriah (2101113)
Cindy Fatma Yunita (2101119)
Faiza Hilma (2101124)
Isfia Reni (2101130)
Melfi Kurniati (2101136)
Nadya Sfha Fellysya (2101143)
Prety Junita (2101147)
Wahyuazizah (2001086)
Definisi apotek
X
x
Apoteker dapat mendirikan Apotek dengan modal
sendiri dan/atau modal dari pemilik modal baik
perorangan maupun perusahaan.
x
Papan nama apotek
Bangunan apotek harus memiliki fungsi Ketenagaan apotek terdiri atas Apoteker
keamanan, kenyamanan, dan kemudahan pemegang SIA (Surat Izin Apotek) yang
Salah satu aspek penting dalam membuka
dalam pemberian pelayanan kepada dapat dibantu oleh Apoteker lain, tenaga
apotek adalah memilih nama yang sesuai
pasien serta perlindungan dan teknis kefarmasian (yang memiliki surat
dan mudah diingat oleh pelanggan.Nama
keselamatan bagi semua orang. Bangunan izin praktik sesuai ketentuan peraturan
yang tepat dapat membantu memperkuat
apotek harus bersifat permanen yang perundangan) dan/atau tenaga
merek apotek Anda dan meningkatkan
dapat merupakan bagian dan/atau terpisah administrasi.
daya tarik pelanggan.
dari pusat pembelanjaan, apartemen,
rumah took, rumah kantor, rumah susun,
dan bangunan sejenisnya.
x
SOP Penerimaan dan Penyimpanan Barang
1. Saat barang datang dari PBF, cek
kesesuaian antara SP dengan faktur dan
barangnya
5.Serahkan faktur
6. Cocokkan harga
kepada bagian
yang sudah ada di 7.Tandatangani faktur yang telah
4. Faktur diambil satu lembar administrasi untuk
komputer dengan
sebagai arsip apotek . diedit di komputer . harga yang tertera diedit di komputer .
pada faktur baru,
apakah ada kenaikan
atau tidak .
8.Beri harga barang-barang/obat bebas dan
letakkan sesuai dengan spesifikasinya. Untuk 9. Arsip faktur sesuai
obat keras langsung disimpan dalam lemari dengan nama PBF
sesuai dengan efek farmakologinya. masing-masing.
x
Sarana dan
Prasarana Apotek
x
1.Bangunan
Untuk bangunan di apotek terdiri dari:
a) Ruang tunggu pasien
b) Ruang pelayanan
c) Ruang peracikan
d) Ruang konsultasi
e) Ruang praktek dokter
f) Ruang administrasi
g) Ruang penyimpanan obat atau gudang
h) Musholla dan tempat wudhu
i) Toilet
j) Tempat parkir
x
Untuk kelengkapan bangunan dilengkapi dengan adanya penerangan apotek, sumber air bersih, sirkulasi
udara yang memadai, AC, sanitasi yang baik, alat pemadam kebakaran dan tempat sampah. Selain itu
terdapat papan nama berukuran panjang 100 cm dan lebar 60 cm dengan tulisan hitam di atas dasar
putih, tinggi huruf minimal 7 cm dengan tebal 7 mm, dilengkapi dengan neon box. Papan nama terdiri
dari papan nama apotek dan papan nama apoteker dengan SIA terpasang jelas.
Bangunan apotek harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Dinding harus kuat, pojok tidak siku atau melengkung dan tahan air, dan permukaan dalam usaha rata,
tidak mudah mengelupas dan mudah dibersihkan.
Langit-langit (plafon) terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak dan berwarna terang.
a. Alat pembuatan untuk pengolahan dan peracikan, terdiri dari : timbangan dan anak
timbangan, mortir dan stamper, sudip, batang pengaduk, gelas ukur, spatel logam, corong,
beaker glass dan alat gelas lainnya.
b. Alat perbekalan farmasi : pot plastik dan botol berbagai ukuran, lemari pendingin, kertas
puyer, rak penyimpanan obat, lemari penyimpanan narkotika psikotropika dan obat
berbahaya lainnya.
c. Wadah pengemas dan pembungkus : plastik, etiket, tas plastik, steples.
d. Alat administrasi : surat pesanan obat (OTC, OWA, prekursor, psikotropik, narkotik), nota
penjualan, buku defekta, buku resep, kwitansi, alat tulis, blanko salinan resep, stempel
apotek, blanko kartu stok, blanko faktur, buku pesanan narkotika, buku pesanan obat
narkotika, form laporan obat narkotika dan komputer.
e. Buku- buku Standar : Farmakope Indonesia Edisi III dan IV, ISO Edisi Terbaru, MIMS
Edisi Terbaru, Peraturan perundang-undangan terkait Apotek dan buku standar yang lain
3.Perbekalan Farmasi x
Thank you