Anda di halaman 1dari 10

STUNTING

A. DEFINISI STUNTING
Stunting adalah suatu kegagalan pertumbuhan
yang dialami anak usia di bawah 2 tahun atau
1000 hari semenjak lahir, di Indonesia
mencapai 26,9% (WHO, 2018). Ada beberapa
faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan
pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada
anak, diantaranya sosial ekonomi, asupan
makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit
menular dan lingkungan (Kemenkes, 2018).
B. PENYEBAB STUNTING
01 KEHAMILAN DENGAN ANEMIA
Sekitar 50% ibu di Indonesia ternyata mengalami amnesia pada masa
kehamilan. Anemia yang terjadi sering kali disebabkan oleh
kekurangan zat besi atau kelainan pembentukan sel darah merah

02 KURANGNYA ASUPAN GIZI SAAT HAMIL


Tumbuh kembang seorang anak sangat ditentukan oleh pemberian
gizi selama kehamilan. Sayangnya, hal ini cenderung luput dari
perhatian. Karena faktanya, hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian
Kesehatan pada 2013 menyebutkan, konsumsi makanan bergizi ibu
hamil masih kurang. Dibuktikan dengan data bahwa 1 dari 5 ibu hamil
dinyatakan kurang gizi, serta 7 dari 10 ibu hamil dinyatakan
kekurangan kalori dan protein.
FAKTOR KESEHATAN IBU
03 KESELURUHAN

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Indonesia,


penyebab stunting yang bisa terjadi selama kehamilan adalah
kesehatan ibu secara keseluruhan. Seperti infeksi pada ibu
hamil, gangguan mental yang terjadi selama kehamilan,
hingga kehamilan remaja. Tidak hanya itu, rendahnya akses
terhadap pelayanan kesehatan selama hamil juga menjadi
faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
C. CIRI-CIRI STUNTING

MUDAH
ANEMIA 01 02 SAKIT

BERAT BADAN
MASALAH PADA
TIDAK 03 04 JANIN
BERTAMBAH
D. PENCEGAHAN STUNTING
1. PENUHI KEBUTUHAN GIZI
SELAMA HAMIL
a. Jumlah kalori
b. Jadwal makan
c. Jenis makanan
d. Jalur pemberian nutrisi
e. Penjagaan terhadap
pelaksanaan
2. Konsumsi Suplemen
Disamping memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil melalui
makanan yang bergizi, juga perlu mengomsumsi suplemen
prenatal sesuai rekomendasi dokter. Beberapa zat dalam
suplemen yang penting sebagai pencegah stunting pada ibu
hamil yaitu suplemen asam folat, kalsium, dan zat besi. Asam
folat penting untuk pembentukan otak dan sistem saraf bayi,
sedangkan zat besi berguna mencegah anemia saat hamil.
Selain itu, suplemen kalsium juga penting dalam membentuk
tulang janin, apalagi kebutuhan akan zat ini sangat tinggi
sehingga bisa jadi tidak terpenuhi hanya dari makanan saja
3.Hindari penyakit infeksi
sebagai upaya pencegahan stunting pada ibu hamil, sebisa
mungkin hindari infeksi virus tersebut dengan cara-cara berikut :
a. Mencuci tangan dengan air dan sabun sampai bersih sebelum
makan, setelah berkebun, dan setelah membersihkan kotoran
hewan.
b. Memasak daging, ayam, ikan, dan sayuran sampai benar-benar
matang.
c. Hindari konsumsi makanan mentah atau kurang matang seperti
sate dan sayur lalapan.
d. Hindari minum susu yang mentah saat hamil.
e. Lakukan vaksinasi sebelum hamil agar tubuh kebal terhadap
infeksi virus yang berbahaya.
f. Hindari berkunjung ke daerah yang rawan penyakit menular.
4. Berhenti merokok dan minum alkohol
5. Istirahat yang cukup
6. Rutin beraktivitas
7. Rutin memeriksakan kehamilan
8. Konsumsi Asam folat sejak berencana hamil
E. 5 Pilar Penanganan Stunting Di
Indonesia
1. Komitmen 4. Akses Pangan
Bergizi

2. Kampanye 5. Monitoring

3. Konvergensi

Anda mungkin juga menyukai