Anda di halaman 1dari 15

TEKS

LAPORAN HASIL
OBSERVASI
Oleh :
Ni Kadek Meini Ariyanthi, S.Pd
PENGERTIAN TEKS LHO
Laporan hasil pengamatan terhadap suatu objek yang memuat penjelasan
SECARA UMUM DAN DITINJAU SECARA LANGSUNG.
Memaparkan informasi yang
INFORMASI yang Bersifat objektif, informatif dan
Terdapat dalam teks LHO Komunikatif sehingga LHO
Harus sesuai dengan Bermanfaat bagi bidang
Keilmuan.
FAKTA yang ditemui pada
OBJEK yang diamati. Teks Maka dari itu penjelasan
dalam LHO harus bersifat DETAIL
OBJEK yang diamati bisa
Berupa BENDA, HEWAN,
LHO Agar mudah dipahami oleh
PANGAN, dls. Pembaca.

INFO PENTING :
Teks LHO termasuk ke dalam literasi sains. Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah
untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru , dan menjelaskan fenomena ilmiah.
Dengan melakukan literasi sains, kita dapat mengambil kesimpulan berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains,
serta kesadaran sains dan teknologi dalam membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya. Dengan literasi
sains. Kita diharapkan dapat terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains.
PERLU DIINGAT TEKS LHO
DAN TEKS DESKRIPSI ITU BERBEDA
TEKS LHO TEKS DESKRIPSI
Bersifat UMUM Bersifat KHUSUS
PERBEDAAN
(cakupannya (cakupannya
LUAS) SEDIKIT)

Teks LHO bertujuan untuk melaporkan Teks Deskripsi bertujuan untuk memberi
pengamatan secara objektif dan sistematis Penggambaran terhadap BENDA yang
untuk memecahkan masalah/menguji suatu digambarkan di dalam teks tersebut lebih
teori DETAIL
Teks LHO ditulis secara objektif dan netral,
sementara teks DESKRIPSI dapat ditulis secara
subjektif /si penulis dapat menambahkan
kesan pribadinya kepada objek yang
dideskripsikan.
Dibedakan juga dengan STRUKTUR TEKSNYA: Dibedakan juga dengan STRUKTUR TEKSNYA:
LHO : PERNYATAAN UMUM/KLASIFIKASI, DESKRIPSI : IDENTIFIKASI, KLASIFIKASI,
DESKRIPSI BAGIAN, DESKRIPSI MANFAAT, DESKRIPSI BAGIAN
KESIMPULAN
CIRI-CIRI TEKS LHO

Objek yang akan dibahas atau diamati


Bersifat objektif, global, universal
bersifat TUNGGAL
(dijabarkan secara UMUM)
(HANYA 1 OBJEK)

Ditulis berdasarkan FAKTA terhadap


Ditulis secara LENGKAP & SEMPURNA
objek yang diamati
(agar pembaca mengerti apa yang
(TIDAK ADA UNSUR PENAMBAHAN
DIAMATI OLEH SANG PENGAMAT)
OPINI/PENDAPAT DARI PENULIS)

Harus saling BERKAITAN dari struktur


Informasi teks bersifat AKTUAL/TERKINI
SATU DAN STRUKTUR LAINNYA
Dan sudah terbukti KEBENARANNYA
(TERPERINCI)
STRUKTUR dalam TEKS LHO
PERNYATAAN 1. Berisikan pernyataan umum/gambaran umum yang dijelaskankan
UMUM/DEFINISI sesuai objek dan bersifat UMUM
2. Berisikan tentang hal atau objek yang dilaporkan seperti BENDA,
UMUM TUMBUHAN, LINGKUNGAN, Dls.

DESKRIPSI 1. Bercirikan tentang penjelasan khusus dari LHO


BAGIAN 2. Berisikan bagian-bagian, karakteristik objek dan ciri-ciri objek
yang diteliti. (INI AKAN BERKAITAN DENGAN OBJEK YANG DITELITI)
MISALNYA: Bunga Mawar memiliki duri yang sangat tajam dibagian
batangnya

DESKRIPSI 1. Berisi penjelasan tentang penjelasan mengenai manfaat dari objek yang
MANFAAT diteliti dalam suatu pengamatan. Hal ini juga akan berkaitan dengan
objek yang dilakukan penelitian.
MISALNYA : Kandungan nutrisi dalam buah alpukat memberikan banyak
Manfaat bagi kesehatan tubuh

KESIMPULAN 1. Berisikan simpulan/inti sari dari sebuah laporan, menceritakan bagaimana


Pernyataan umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat yang sudah dijelaskan
Sebelumnya. (KESIMPULAN BERSIFAT OPSIONAL)
CONTOH STRUKTUR dalam TEKS LHO
Pantai
Pantai diartikan sebagai batasan antara daratan dengan lautan. Batas ini merupakan zona laut sampai
dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada
empat macam pantai, yaitu Pantai Landai, Pantai Curam, Pantai Bertebing, dan Pantai Karang.
Pantai Landai memiliki ciri permukaan yang relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah Pantai Mangrove,
Pantai Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari. Pantai Curam biasanya identik dengan tekstur topografi bergunung-
gunung yang disebabkan karena retakan memanjang yang sejajar dengan pantai dan terkikis ombak besar sehingga
terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Adapun contohnya, yaitu pantai di selatan Pulau Jawa dan barat Pulau
Sumatera. Sementara Pantai Bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan
melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena
penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Terakhir, ada Pantai
Karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku,
dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.
Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati bersama keluarga. Pantai juga
memiliki ekosistem yang kaya akan komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas
tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara itu, komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang,
arus, angin, pasir, batuan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak komponen lainnya yang ada di pantai, dapat
kita manfaatkan untuk kehidupan, seperti pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garamdan manfaat lain
yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.
Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain
indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi.
PEMBAHASAN STRUKTUR TEKS LHO “PANTAI”
PERNYATAAN Pernyataan umum yang terdapat dalam teks tesebut terletak di
UMUM paragraf 1, alasan paragraf 1 dikatakan sebagai pernyataan umum
yaitu karena terdapat definisi yang digambarkan secara umum
terkait OBJEK “PANTAI”
DESKRIPSI Deskripsi bagian terdapat pada paragraf 2, alasannya karena dalam paragraf
BAGIAN 2 sudah berisikan tentang penjelasan bagian dari objek yang dibahas dan
Sudah bersifat KHUSUS, seperti memaparkan tentang nama-nama pantai serta
Ragam yang terdapat di dalam pantai tersebut.

DESKRIPSI Deskripsi manfaat terdapat pada bagian paragraf 3, alasannya karena pada
MANFAAT Paragraf 3 lebih menjelaskan tentang manfaat dari pantai bagi
kehidupan manusia , hal inilah yang menunjukkan juga adanya suatu
MANFAAT pada suatu objek yang diteliti

KESIMPULAN Terdapat pada paragraf 4 karena pada bagian itu menjelaskan tentang
Simpulan /ringkasan singkat terhadap objek yang sudah dipaparkan
Sebelumnya.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO

1. Terdapat KATA serta FRASA VERBA dan NOMINA


2. Afiksasi
3. Kalimat DEFINISI & DESKRIPSI
4. Menggunakan KALIMAT SIMPLEKS & KOMPLEKS
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO

1. Terdapat KATA serta FRASA VERBA dan NOMINA


-KATA : contoh : siswa, sapu, gelas, dls.
-FRASA : kata-kata yang terdiri dari 2 kata/lebih yang mengandung 1
FUNGSI MAKNA seperti SUBJEK,PREDIKAT,OBJEK,KETERANGAN
CONTOH FRASA MENDUDUKI FUNGSI SUBJEK :
SISWA BARU DISEBUT FRASA KARENA TERDAPAT 2 KATA YANG MEMILIKI SATU FUNGSI
(SUBJEK) MAKNA YAITU SUBJEK “SISWA BARU”

-VERBA : kata-kata yang menyatakan suatu tindakan dan sering


Disebut dengan KATA KERJA, Contohnya : menyapu, mengepel, berperan dls

-NOMINA : kata-kata yang sering disebut dengan


KATA BENDA, Contohnya : Semut, Sapu, Pesawat, Pulpen, Buku, dls.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO

2. AFIKSASI
-Merupakan imbuhan yang biasanya melekat pada kata dasar
(adanya afiksasi akan merubah arti dari kalimat tersebut)
-MACAM-MACAM IMBUHAN :
1. PREFIKS : Imbuhan yang berada di AWAL KALIMAT disertai dengan imbuhan (me-, ke-, ber-,
di-, se-, ter-)
CONTOH : memasak, kesana, bermain, disitu, semalam, terkesan

2. INFIKS : Imbuhan yang berada di TENGAH KALIMAT disertai dengan imbuhan (-em, -el, -er )
CONTOH : temali, telunjuk,seruling)

3. SUFIKS : Imbuhan yang berada di AKHIR KALIMAT disertai dengan imbuhan (-an, -kan, i )
CONTOH : hubungan, langkahkan, tangisi

4. KONFIKS : Imbuhan yang berada di AWAL & AKHIR KALIMAT disertai dengan imbuhan (pe-
an, per-an, ke-an, se-nya, ber-an )
CONTOH : peperangan, perdamaian, kesayangan, senyamannya, bertatapan
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO

3. KALIMAT DEFINISI DAN DESKRIPSI


-Kalimat DEFINISI berisikan tentang pengertian suatu hal
TERDAPAT KATA KUNCI :
(adalah, yaitu, merupakan, ialah, yakni)
CONTOH : Wortel merupakan salah satu sayuran yang
terdapat di Indonesia

-Kalimat DESKRIPSI ialah kalimat yang menerangkan sesuatu,


Menggambarkan sifat, ciri-ciri khusus dari suatu objek.
CONTOH : Wayang terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi
Warna sesuai dengan karakternya.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO

4. KALIMAT SIMPLEKS
-Kalimat SIMPLEKS/TUNGGAL ; memiliki 1 klausa/1 struktur kalimat
DITANDAI DENGAN (S+P, S+P+O, S+P+O+K), dan hanya memiliki 1 fungsi
CONTOH :
Aldi bermain Aldi bermain bola Aldi bermain bola di lapangan
(S+P) (S+P+O) (S+P+O+K)

CONTOH dalam teks LHO:

1. Konsumsi bayam dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.


2. Tanaman wortel tumbuh dengan baik pada suhu optimal 15-21
derajat Celcius.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO

4. KALIMAT KOMPLEKS
-Kalimat KOMPLEKS/MAJEMUK ; memiliki lebih dari 1 struktur kalimat
(BIASANYA MENGGUNAKAN KONJUNGSI/KATA HUBUNG)
DITANDAI DENGAN (S+S+P/S+P+O+O dll),
CONTOH :
Ibu dan Ani memasak ikan dan ayam di dapur
S P O K

K. Kompleks Parataktik K. Kompleks Hipotaktik


Ditandai dengan konjungsi sejajar Ditandai dengan konjungsi
(seperti, tetapi, dan, atau) yang tidak sejajar
Contoh : (apabila, jika, hingga, selain itu, dls.)
Tanaman wortel memiliki bunga Contoh :
berwarna putih atau merah Tanaman wortel tumbuh dengan
baik pada suhu optimal 15 hingga 21 derajat Celcius.
tergantung varietas yang ditanam
PENYUSUNAN TEKS LHO

GAGASAN UTAMA GAGASAN PENJELAS

-Sebuah dasar pengembagan paragraf -Sebuah ide pendukung dari sebuah gagasan
-Berbentuk frasa (kumpulan kata) utama (penjabaran dari gagasan utama

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN TEKS LHO


DENGAN MEMPERHATIKAN ISI DAN KAIDAH KEBAHASAAN
1. Menentukan TOPIK MASALAH yang akan diamati/diteliti
2. Merencanakan cara menyelesaikan masalah
3. Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan
4. Meneliti ulang hasil pengamatan
5. Membuat kerangka laporan hasil observasi
6. Menyusun laporan hasil observasi
7. Membenahi laporan hasil observasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai