9.

ISLAM & MASYARAKAT

(SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI)

RIFMA GHULAM DZALJAD, M.Si

 Sosiologi & Masyarakat
 Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti
kawan, sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan.
Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya
dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive"
karangan August Comte (1798-1857).
 Sosiologi merupakan ilmu tentang sistem sosial (masyarakat).
 Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai
hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki
budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku
masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati
perilaku kelompok yang dibangunnya #struktur sosial; proses
sosial; perubahan sosial; gejala sosial (fakta sosial).
 How is Society Possible?
 Ibn Khaldun (1332-1406): ashabiyah (fanatisme
kelompok/kesukuan) masyarakat kota Makkah-Madinah
=modern dan terbuka
 August Comte (1798-1853): membagi tahap kehidupan
manusia kedalam tahap teologis; metafisik; positivis #
positive philoshopy
 CA van Peursen: mitis (mitologis), ontologis, dan fungsional
 Pemikiran Sosiologi sangat dipengaruhi Emile Durkheim, Karl
Marx, Max Weber.
 Pertanyaan dasar dalam sosiologi adalah how is society
possible? Bagaimana merekayasa masyarakat bergantung
pada pendekatan, paradigma, dan kompleksitas fakta sosial
yang terjadi di dalam masyarakat.
 Antropologi & Kebudayaan
 Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca:
anthropos) yang berarti “manusia" atau "orang", dan logos
yang berarti “ilmu“ #ilmu yang memelajari manusia.
 Antropologi bertujuan untuk lebih memahami dan
mengapresiasi manusia sebagai spesies homo sapiens dan
makhluk sosial dalam kerangka kerja yang interdisipliner dan
komprehensif. # antropologi biologi, antropologi sosial
budaya, arkeologi, dan linguistik..
 Budaya atau kebudayaan berasal dari kata buddhayah, yang
berarti buddhi (akal, rasio) dan daya (kekuatan). Semua daya
dari budi yang berupa cipta, karsa, dan karya manusia dapat
disebut sebagai kebudayaan kata Koentjaraningrat.


 Kebudayaan & Peradaban
 Kebudayaan disebut culture (colere), yaitu mengolah atau
mengerjakan mengolah tanah atau bertani.
#Kebudayaan: learning process menurut C.A van Peursen atau the
long revolution kata Raymond William
 Ernest Cassirer “an Essay of Man”: kebudayaan adalah seni,
agama, filsafat, sejarah, mitos, bahasa. Kebudayaan merupakan
ide dan simbol homo symbolicum.
 EB Taylor: kebudayaan adalah kompleks pengetahuan,
kepercayaan, keahlian, moral hukum, adat istiadat,
kemampuan dan kebiasaan manusia.
 Perspektif melihat agama sebagai bagian kebudayaan dalam
pikiran: Ernst Cassirer, EB Taylor, JG Frazer, W Robertson Smith,
Clifford Geertz, dll
Lanjut…
 Peradaban (civilization) berasal dari kata adab (tingkah laku,
budi luhur, nilai yang tinggi dan maju) kebudayaan yang
berkemajuan (progress), beradab, dan menjunjung tinggi
martabat manusia.
Proses penciptaan kebudayaan dalam jangka panjang
akan tersistem sebagai satu bangunan peradaban.
 Peradaban sinonim dengan kebudayaan dalam arti moral
atau merujuk tingkat pencapaian manusia dan
penyebarannya (peradaban manusia).
 5 faktor pembentuk peradaban adalah sistem agama,
sistem pemerintahan, sistem ekonomi, kekuatan politik,
dan IPTEK.
 Sejarah peradaban manusia
 Pencatatan sejarah dimulai sejak aksara dan sistem tulisan
diciptakan, tetapi asal mula peradaban bertolak dari
periode sebelum penciptaan tulisan, atau zaman
prasejarah.
 Prasejarah dimulai dari Paleolitikum (zaman batu tua),
diikuti dengan Neolitikum (zaman batu muda) dan Revolusi
Pertanian (antara 8000–5000 SM) di kawasan Hilal Subur
(Mesopotamia) #istilah James Henry Breasted, dalam
Ancient Records of Egypt, 1906.
 Revolusi pertanian ditandai adanya teknik budidaya
tumbuhan dan hewan dan perubahan dari nomaden kepada
kehidupan yang menetap.
 Sejarah Dunia (khususnya Eropa dan Mediterania) umumnya
terbagi menjadi Abad Kuno, yang terhitung dari zaman
sebelum 476 M (kejatuhan Roma); Abad Pertengahan dari
abad ke-5 hingga 15 M, meliputi Zaman Kejayaan Islam
(sekitar 750 M hingga sekitar 1258 M, dari Baghdad hingga
Andalusia) dan Zaman Renaisans Eropa Awal (bermula sekitar
1300 M) (mesin cetak #Johannes Gutenberg, 1398-1468);
Abad Modern Awal dari abad ke-15 sampai akhir abad ke-18
(revolusi ilmiah #istilah Alexandre Koyle, 1939), mencakup
Abad Pencerahan; dan Abad Modern Akhir, dari masa
Revolusi Industri hingga sekarang, termasuk sejarah
kontemporer (pasca runtuhnya tembok Berlin, Uni Sovyet
bubar, USA super power dunia).
# Islam sebagai ancaman dunia (The Clash Of Civilization and
the Remaking of World Order, Samuel P Huntington, 1996)
# Interfaith or intra religiuos dialog
 Teori-teori sosial tentang
perubahan sosial
 Masyarakat dengan kompleksitas sistem sosial dan
kebudayaannya perlu dilakukan social enginering.
Karena itu baik antropologi maupun sosiologi
terkait erat dengan hukum, psikologi, kesehatan,
komunikasi, ekonomi, politik, dll.
 Teori Perubahan Sosial: idea, the great individual
(hero), siklus/evolusi/revolusi, teori Modernisasi
(developmentalisme), Dependency Theory
(Ketergantungan), Worldsystem Theory (Sistem
Dunia), social movement.
 Perbandingan Sistem Sosial dan
Strategi Kebudayaan
 Sistem sosial dan strategi kebudayaan dianggap semata-mata
hanya bersandar pada subjektifitas manusia (sekuler),
mengabaikan dengan kesatuan nilai tauhid (Tuhan)
# faktanya Hamurabi, Civil Dei (St. Aquinas), Piagam Madinah
 Sistem sosial dan strategi kebudayaan sebagai peradaban
bermuara pada ukuran nilai moralitas (spiritualitas)
 Kepastian perguliran masa kejayaan dalam sistem sosial dan
peradaban umat manusia.