Anda di halaman 1dari 13

BAHASA INDONESIA

KELAS XII SEMESTER 1


BAB 2
IKLAN
PENGERTIAN IKLAN

 Iklan merupakan sebuah informasi yang mendorong dan membujuk


khalayak agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
 Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak
mengenai suatu barang atau jasa.
 Iklan disampaikan melalui media massa seperti televisi, radio, surat
kabar, dan internet.
CIRI-CIRI IKLAN

 Bersifat informatif dan mampu menjelaskan produk atau jasa secara efektif.
 Menggunakan bahasa yang singkat namun tetap efektif agar pesan yang
disampaikan tepat sasaran.
 Menggunakan diksi yang bersifat sugesti dan mengajak karena tujuan dari iklan
adalah untuk mempengaruhi konsumen.
 Memiliki target pasar yang jelas agar distribusi produk lebih efektif.
 Dikemas secara menarik agar mendapatkan perhatian pembaca atau konsumen.
 Penyampaian informasi secara padat, jelas, dan tidak menyinggung pihak lain.
JENIS-JENIS IKLAN

1. Iklan Pengumuman atau Pemberitahuan -> menyampaikan informasi pada masyarakat


tentang sesuatu hal. Misalnya, iklan tentang suatu acara atau lomba.
2. Iklan Niaga atau Penawaran -> memperkenalkan, menawarkan, dan mempromosikan
suatu produk atau jasa. Misalnya, iklan promo diskon.
3. Iklan Layanan Masyarakat -> mengajak dan meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap isu sosial yang sedang terjadi. Misalnya, iklan tentang imbauan kepada
masyarakat untuk selalu menggunakan helm saat berkendara sepeda motor.
4. Iklan Permintaan -> dibuat atas permintaan pribadi, instansi, atau lembaga tertentu yang
ingin informasinya diketahui oleh khalayak, seperti iklan lowongan kerja.
5. Iklan Media Cetak -> menggunakan media cetak sebagai media publikasinya. Jenis iklan ini
biasanya dimuat di koran, majalah, selebaran, brosur, dan media cetak lainnya.
6. Iklan Media Elektronik -> menggunakan media elektronik sebagai media publikasinya. Misalnya
iklan yang disampaikan melalui radio yang berfokus pada audio, televisi dan media sosial yang berfokus
pada audio visual.
7. Iklan Komersial -> meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa, sehingga penyedia produk atau
jasa mendapatkan keuntungan ekonomi yang besar.
8. Iklan Non Komersial -> memberikan informasi tentang suatu hal. Selain itu, juga dapat berisi ajakan
kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu, seperti iklan keluarga berencana, imbauan untuk
menanam pohon, dan lain sebagainya.
STRUKTUR IKLAN
Apa saja sih struktur iklan itu? coba perhatikan infografik berikut, ya!
Jadi, dalam membuat iklan, kita harus mencantumkan
judul, nama produk, dan penjelasan atau deskripsi
tentang produk yang diiklankan.
Jangan sampai ada yang terlewat, ya! Kalau nggak, nanti
iklan yang kamu buat kurang lengkap dan nggak bisa
dipahami dengan baik oleh khalayak.
KAIDAH KEBAHASAAN IKLAN

1. Persuasif
Kata-kata yang terdapat dalam teks iklan harus persuasif (bersifat mengajak) agar konsumen yakin dan
percaya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Imperatif
Iklan biasanya menggunakan kalimat imperatif. Imperatif adalah bersifat memerintah atau memberi
komando. Dalam hal ini, maksudnya seperti kalimat permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Biasanya
ditandai dengan kata-kata seperti ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah,
ayo dan janganlah.
3. Berima
Biasanya kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada yang sama, agar
iklan tersebut menarik dan berkesan bagi konsumen.
4. Berkesan Positif

Produk atau jasa yang ditawarkan tentunya akan memiliki pesaing. Untuk itu, dalam sebuah iklan, sebaiknya tidak
menggunakan kata-kata yang menghina atau menjelek-jelekkan produk atau jasa lain. Lebih baik, bersaing secara sehat
dengan membuktikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan tersebut memang lebih baik daripada yang lain.
5. Ringkas
Iklan yang menarik adalah iklan yang tidak bertele-tele, tetapi langsung menyampaikan maksud dan tujuannya. Iklan yang
ringkas juga berfungsi untuk memberikan kesan yang kuat kepada konsumen, sehingga iklan tersebut bisa lebih mudah diingat.
6. Fakta
Iklan harus mengandung fakta. Misalnya seperti alamat perusahaan yang benar-benar ada, atau produk yang benar-benar ada.
Biasanya, fakta ini berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa opini atau pendapat seseorang.
CONTOH IKLAN
Coba kamu perhatikan contoh iklan ruangguru pada gambar berikut!
Sekarang, kita coba bedah contoh iklan ini
berdasarkan strukturnya, ya!
1. Judul
Judul biasanya mempunyai tulisan yang lebih besar atau paling menonjol sehingga dapat langsung
terlihat. Judul pada iklan di atas adalah “Bisa belajar seru bareng petualangan Dafa Lulu di
DAFA & LULU LIVE PREMIUM Khusus SD Kelas 1-2”. Nah, dari judulnya kita bisa tahu nih,
bahwa iklan tersebut sedang membahas tentang salah satu produk Ruangguru yaitu
Dafa & Lulu Live Premium yang bisa bikin belajar kita makin seru.
2. Nama Produk
Pada iklan tersebut, produk yang diiklankan adalah fitur Dafa & Lulu Live Premium milik aplikasi
Ruangguru. Nama produk ini bisa kita lihat pada judul dan bisa kita lihat juga dari
layar smartphone yang sedang membuka tampilan aplikasi Ruangguru.
3. Deskripsi Produk
Deskripsi produk yang dicantumkan pada iklan tersebut, yaitu “Diskon spesial
sampai dengan 55% Rp 2.520.000”.
Nah, sudah paham kan, tentang iklan? Sekarang
saatnya kamu mengerjakan tugas membuat iklan
dari gurumu, nih! Jangan lupa gunakan struktur dan
kaidah kebahasaan yang sesuai agar iklan yang kamu
buat bisa dipahami dengan mudah oleh khalayak.
Semangaaattt!

Anda mungkin juga menyukai