Anda di halaman 1dari 20

SUMBER ENERGI

• Anaerobic : perubahan ATP menjadi


ADP tanpa bantuan oksigen. Glikogen dlm
otot terpecah menjadi energi dan
membentuk asam laktat.
• Aerobic : perubahan ATP menjadi ADP
dan Energi dengan bantuan O2 yg cukup.
Asam laktat yg dihasilkan oleh kontraksi
otot dioksidasi menjadi CO2 dan H2O.
SIKLUS BIO ENERGI
Impuls asetilkholin lepas

Ca++
Aktin + myosin aktomyosin kontraksi
( Prot, dlm sel otot ) E

ATP ADP

+ E ( dari pembakaran glucosa )

ATP, ADP terbatas shg perlu disentesa kembali dng energi dari pembakaran KH
KH Penc. glukosa insulin glikogen
adrenalin
laktasidogen

Asam laktat glukosa


O2 Anaerob O2 ( aerob )

CO2 + H2O + E asam laktat + E 6H2O + 6CO2 + E


( fase relaksasi ) (2ATP)
(36ATP)
ADP ATP ADP
ATP ‘ ( fase kontraksi )
SISTEM PERNAFASAN
O2 yg telah berdifusi dari alveoli kedlm
darah paru akan ditranspor dlm bentuk
gabungan dng Hb ke kapiler jaringan
dimana O2 dilepaskan utk digunakan sel.
Dalam jaringan, O2 bereaksi dng berbagai
bhn makanan membentuk sejumlah besar
CO2 yg masuk ke dlm kapiler jaringan dan
ditranspor kembali keparu.
PROTEIN HEME
• Berfungsi dlm pengikatan dan
pengangkutan O2 serta fotosintesis.
• Berwarna merah gelap, krn jejaring
eksentifnya terdiri atas ikatan rangkap
terkonjugasi yg menyerap cahaya pd
ujung bawah spetrum visibel.
• Terdapat 1 atom besi fero ( Fe++ ) yg
bila teroksidasi akan menghancurkan
aktivitas biologik.
• Terdiri atas Mioglobin dan Hemoglobin.
MIGLOBIN

• Merupakan rantai polipeptida tunggal


(monomerik) dimana permukaan luarnya
bersifat polar dan bagian dalamnya
bersifat non polar.
• Miglobin otot merah menyimpan O2 yg
dlm keadaan kekurangan akan lepas ke
mitokondria otot utk sintesis ATP
HEMOGLOBIN
• Merupakan proten dlm eritrosit (sel darah merah) yg
berfungsi :
- Ikat/bawa O2 dr paru2 ke jar. Tubuh.
- Ikat/bawa CO2 dr jar tbh ke paru2
- Memberi warna merah pd darah.
- Kesetimbangan asam-basa dari tubuh.
• Hb. Mengikat 4 atom O2, atom O2 terikat pd atom
Fe++ yg terdpt pd heme.
• Hb terikat pd O2 disebut oksihempglobin (HbO)
• Hb yg melepaskan O2 disebut deoksihemoglobin (Hb)
• Hb dpt mengikat gas hsl pembakaran tdk sempurna
CO disebut Karboksihemoglobin ( HbCO ).
• Ikatan Hb dng CO 200x lebih kuat dng ikatan Hb dng
O2, akibatnya Hb tdk dpt mengikat dan mendistribusi
O2 ke jaringan, shg muatan atom Fe pada heme
berubah menjadi Fe+++ ( Methemoglobin ).
KELELAHAN
• Suatu mekanisme
perlindungan tubuh agar
terhindar dari kerusakan
lebih lanjut sehingga terjadi
pemulihan setelah istirahat
• Kelelahan diatursecara
sentral oleh otak.
• Bermuara kpd kehilangan
efisiensi, penurunan kap.
Kerja serta ketahanan
tubuh.
Fisika, kimia

LINGK. KERJA

Fisik & mental tinggi dan lama Tg jwb, risiko, takut konflik

BEBAN KERJA PSIKIS

MONOTON KES & GIZI


KELELAHAN
Pek berulang tanpa variasi Kemap kurang, lelah

PEMULIHAN
KLASIFIKASI KELELAHAN
• Kelelahan otot, tremor dan rasa nyeri pada
otot.
• Kelelahan umum, kurang kemauan bekerja krn
monoton, intensitas dan lamanya kerja fisik,
lingkungan, mental, status kesehatan dan gizi.
• Gejalanya mulai mulai ringan sampai yg sangat
melelahkan.
• Kel. Subyektif pd akhir jam kerja, rata2
beban kerja > 30 – 40% tenaga aerobic max.
KELELAHAN OTOT

Sisa pembakaran asam laktat + air


-kerja berat
-statis
Laktasidogen glikogen(80%) jaringan otot (20%)

statis

Asam laktat glokosa KELELAHAN OTOT


Anaerob aerob

CO2+H2O+E as.laktat+E 6H2O+6CO2+E


gejala
(fase relaksasi) ADP ATP ADP ATP
, ( fase kontraksi )
Kontr. & Relaks. Lambat
Sakit / nyeri
Teremor
GEJALA KELELAHAN UMUM
1. Perasaan berat di kepala sampai sakit kepala, pusing
2. Seluruh tubuh terasa lelah.
3. Kaki rasa kerat, pergelangan kaku, keseimbangan terganggu.
4. Sering menguap, ngantuk, ingin baring.
5. Pikiran kacau, sukar berkonsentrasi, sulit berfikir, malas bicara,
perhatian menurun, gampang lupa, malas bekerja.
6. Merasa gugup, kurang PD, cemas, tdk dpt kendalikan emosi.
7. Mata kian berat, kelopak mata kaku, punggung terasa sakit, bahu
terasa kaku, teremor, haus.
8. Pernafasan terasa tertekan, suara parau.
9. Merasa kurang sehat.
Gejala ini akan hilang setelah istirahat, tidur yg cukup, rekreasi
Bila kelelahan tsb berlangsung terus akan timbul kelelahan kronis
dng gejala : korang toleransi, anti sosial, depresi, khawatir
tanpa alasan, kemauan lemah, tidak menyenangi pekerjaan.
TEORI KELELAHAN OTOT
• Teori kimia : terjadinya kelelahan akibat
berkurangnya cadangan energi dan
meningkatnya sisa metabolisme shg hilangnya
metabolisme otot, sedangkan perubahan arus
listrik pd otot/syaraf adalah penyebab
secunder.
• Teori syaraf pusat : adanya perubahan arus
listrik pd otot dan syaraf sedangkan
perubahan kimia hanya merupakan penunjang
proses.
KERJA OTOT
• Statis : kontraksi otot isometrik
( tegangan tambah panj. Ttp ). Dimana
pembuluh darah terjepit shg O2 keotot
terganggu dng akibat perubahan asam laktat
menjadi glucosa terganggu, akibatnya asam
laktat dlm jaringan otot menumpuk dan timbul
kelelahan.
• Dinamis : kontraksi otot isotonik
( tegangan tetap panjang berubah ). Peredarah
darah lebih lancar shg perub. As. Laktat jadi
glucose cepat shg tdk cepat lelah.
Gejala Statis Dinamis

Tegangan otot Naik Tetap


Panjang otot Tetap Berubah
Supley darah Terganggu Bertambah
Kenaikan darah Cepat Lebih lambat
Kenaikan tekanan darah Cepat Lebih lambat
Kelelahan cepat Lebih lambat
DLM BEKERJA DIHINDARI
• Beban otot statis ( statis muscle loads ).
• Oklusi ( penyumbatan aliran darah ) krn
tekanan, misalnya tekanan segi kursi pd
popliteal ( lipat lutut ).
• Bekerja dng lengan berada diatas yg
menyebabkan siku aliran darah bekerja
berlawanan dng arah gravitasi.

Anda mungkin juga menyukai