LAPORAN INFORMASI KASUS

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7

ANGKATAN V

• 1. NDH.06_AYU MURDANINGRUM
• 2. NDH.11_FAJAR CAHYO SURYADI
• 3. NDH.12_GRESTA MONIKA SOGEARE
• 4. NDH.22_MAYSARA NATSIR
• 5. NDH.39_YOHANA ANIA RUMI
 LAPORAN INFORMASI KASUS
RESAH JADI KORBAN PUNGLI ANGGOTA DISHUB
SORONG, SUPIR TRUK GELAR AKSI DEMO
Dari : Supir Truk
Kepada : Dinas Perhubungan, Kota Sorong
Bidang : Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)
Sumber: Supir Truk Yang Melakukan Aksi Demo
Nilai :
Pada hari Senin, tanggal 02 Oktober 2023 jam 10.00 WIT bertempat di Halaman Kantor
Walikota Sorong Jl. B. Kurana Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua
Barat Daya terjadi aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah supir truk yang menjadi
korban pungli salah satu oknum pegawai Dishub Kota Sorong. Para supir menyampaikan
bahwa selalu ada pungutan liar sekitar Rp.200.000/truk setiap harinya yang diminta oleh
salah satu oknum Dishub. Pungutan yang dilakukan oleh salah satu oknum tersebut
tanpa adanya Surat Perintah Tugas dari dinas terkait.
Selanjutnya, dijelaskan oleh Kepala Dishub bahwa kejadian tersebut benar
adalah bentuk tilang yang dilakukan kepada para supir yang tidak memiliki
kelengkapan surat-surat berkendara. Di sampaikan juga, jika terdapat salah
satu oknum Pegawai Dishub yang benar melalukan pungli selanjutnya akan di
proses secara hukum kepda yang bersangkutan.
• When (Kapan) : Pada hari Senin, tanggal 02 Oktober 2023 jam 10.00 WIT
• Where (Dimana) : di Halaman Kantor Walikota Sorong Jl. B. Kurana Kelurahan
Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya
• What (Apa) : terjadi aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah supir truk
yang menjadi korban pungli salah satu oknum pegawai Dishub Kota Sorong.
• Who (Siapa) : Supir Truk
• Why (Kenapa) : Pungutan liar yang dilakukan oleh salah satu oknum tersebut
tanpa adanya Surat Perintah Tugas dari dinas terkait.
• How (Bagaimana) : Para supir menyampaikan bahwa selalu ada pungutan liar
sekitar Rp.200.000/truk setiap harinya yang diminta oleh salah satu oknum
Dishub. Pungutan yang dilakukan oleh salah satu oknum tersebut tanpa
adanya Surat Perintah Tugas dari dinas terkait.