Anda di halaman 1dari 88

Materi Inisiasi 1 Logika Informatika

Kalimat Logika Proposisional,


Aturan Sintaktik dan Interpretasi

Prodi Sistem Informasi


Fakultas Sains dan Teknologi

Ilustrasi dari freepik.com


MATERI PEKAN 1

1
Bahasa Logika Aturan Notasi Interpretasi
Proposisional Sintaktis
KALIMAT

Deklaratif Non Deklaratif

• Fakta • Bukan Fakta


• Dapat ditentukan • Tidak dapat ditentukan
nilai kebenaran (benar/salah) nilai kebenaran (benar/salah)
CONTOH KALIMAT

Deklaratif Non Deklaratif

Bumi mengelilingi matahari. Apakah Bumi mengelilingi


matahari?
• Fakta • Bukan Fakta
• Dapat ditentukan • Tidak dapat ditentukan
nilai kebenaran BENAR nilai kebenarannya
BAHASA LOGIKA
PROPOSISIONAL
KALIMAT LOGIKA PROPOSISIONAL

Kalimat logika proposisional adalah ekspresi dalam logika proposisional


yang digunakan untuk menyatakan apakah suatu kondisi bernilai benar
atau salah.
NOTASI
KALIMAT LOGIKA PROPOSISIONAL

HURUF HURUF
atau BRUSH SCRIPT
BRUSH SCRIPT
BERINDEKS
NOTASI
KALIMAT LOGIKA PROPOSISIONAL

HURUF
BRUSH SCRIPT E, F, G, H
NOTASI
KALIMAT LOGIKA PROPOSISIONAL

HURUF
BRUSH SCRIPT
E1, F1, G1, H1
BERINDEKS E2, F2, G2, H2
UNSUR PEMBANGUN
KALIMAT LOGIKA PROPOSISIONAL

&
PROPOSIS PENGHUBUNG
I PROPOSISIONAL

Simbol kalimat deklaratif Operator yang


yang nilai kebenarannya menghubungkan
true/false. proposisi-proposisi.
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

1+3=5
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

1+3=5

Pernyataan
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

1+3=5

Pernyataan
Bisa ditentukan nilai
kebenarannya: False.
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

1+3=5

Pernyataan
Bisa ditentukan nilai
kebenarannya: False. Karena hasil 1+3 bukan 5.
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

1+3=5

Pernyataan PROPOSISI
Bisa ditentukan nilai
kebenarannya: False.
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

2x+1=5
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

2x+1=5

Pernyataan
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

2x+1=5

Pernyataan
Tidak Bisa ditentukan
nilai kebenarannya.
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

2x+1=5

Pernyataan
Tidak Bisa ditentukan
nilai kebenarannya. Karena ada dua kemungkinan nilai
- true, jika x=2
- false, jika x selain 2
CONTOH
PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI

2x+1=5

Pernyataan
BUKAN
Tidak Bisa ditentukan
PROPOSISI
nilai kebenarannya.
SIMBOL PROPOSISI

&
SIMBOL SIMBOL
KEBENARAN PROPOSISIONAL
Menyatakan Menuliskan
nilai kebenaran proposisi. Proposisi tanpa penulisan
Secara utuh.
SIMBOL PROPOSISI

Menyatakan nilai kebenaran proposisi


SIMBOL
true (dituliskan miring true-nya)
KEBENARAN false (dituliskan miring false-nya)
SIMBOL PROPOSISI
Menggunakan HURUF KAPITAL
SIMBOL
PROPOSISIONAL
P , Q, R, S
SIMBOL PROPOSISI
Menggunakan HURUF KAPITAL
SIMBOL
PROPOSISIONAL
P , Q, R, S

Menggunakan
HURUF CAPITAL BERINDEKS
P1 , Q1 , R1 , S1 ,
P2 , Q2 , R2 , S 2
PENGHUBUNG PROPOSISIONAL

PENGHUBUNG OPERATOR
PROPOSISIONAL
Not
And
Or
If – then
If – then – else
- If and only if -
PENGHUBUNG PROPOSISIONAL

PENGHUBUNG OPERATOR CONTOH


PROPOSISIONAL
Not Not P
And P and Q
Or P or Q
If – then If P then Q
If – then – else If P then Q else R
- If and only if - P if and only if Q
Aturan Sintaktik
ATURAN SINTAKTIK

ATURAN Setiap proposisi merupakan kalimat.


PROPOSISI

ATURAN NEGASI Apabila F kalimat,


(NOT) maka not F)merupakan kalimat
ATURAN SINTAKTIK

ATURAN Apabila F dan G kalimat,


KONJUNGSI (AND) maka F and G merupakan kalimat.

ATURAN Apabila F dan G kalimat, maka


DISJUNGSI (OR) F or G merupakan kalimat
ATURAN SINTAKTIK
ATURAN
IMPLIKASI Apabila F dan G kalimat,
(IF-THEN) maka if F then G merupakan kalimat.

If F then G

Antecedent Consequent
ATURAN SINTAKTIK
ATURAN
EKUIVALENSI Apabila F dan G kalimat,
(IF AND ONLY IF) maka F if and only if G adalah kalimat.

F if and only if G

Sisi Kiri Sisi Kanan


(Left hand side) (Right hand side)
ATURAN SINTAKTIK
ATURAN
KONDISIONAL Apabila F, G dan H kalimat,
(IF-THEN-ELSE-) maka if F then G else H adalah kalimat.

If F then G else H

Klausa if Klausa then Klausa else


LANGKAH-LANGKAH
PEMERIKSAAN KALIMAT LOGIKA PROPOSISIONAL

LANGKAH 1 Perhatikan simbol-simbol dalam ekspresi.

Apakah ada yang merupakan


? simbol kebenaran?
Apakah ada yang merupakan
? simbol proposisional?

? Apakah memenuhi aturan proposisi?


LANGKAH-LANGKAH
PEMERIKSAAN KALIMAT LOGIKA PROPOSISIONAL

LANGKAH 2 Perhatikan penghubung proposisional


dalam ekspresi.

? Apakah penulisan penghubung


sudah sesuai dengan aturan sintaktik?

? Apakah ekspresi memenuhi


aturan sintaktik?
Contoh 1
Apakah ekspresi
E: not (if P then Q)
merupakan kalimat logika proposisional?
Jawaban Contoh 1
Dalam ekspresi E: not (if P then Q) terdapat
LANGKAH 1
simbol P dan Q.
Apakah ada yang merupakan simbol kebenaran?
? Tidak
Apakah ada yang merupakan simbol proposisional?
? Ya
Apakah memenuhi aturan proposisi?
? Ya
Jawaban Contoh 1
Dalam ekspresi E: not (if P then Q) terdapat
LANGKAH 1
simbol P dan Q.

Simbol P dan Q merupakan simbol


1 proposisional.

Karena P dan Q merupakan simbol


2 proposisional, maka P dan Q memenuhi
aturan proposisi.
Jawaban Contoh 1

LANGKAH 2 Perhatikan penghubung proposisional


dalam ekspresi.

E: not (if P then Q)


Penghubung 1
Penghubung 2 If - then
Not
Jawaban Contoh 1

LANGKAH 2 E: not (if P then Q)


Penghubung 1
Penghubung 2 Penulisan sudah tepat
Penulisan sudah tepat
Apakah penulisan penghubung sudah sesuai dengan
? aturan sintaktik?
Ya
Jawaban Contoh 1

LANGKAH 2 E: not (if P then Q)


1. Karena P dan Q: kalimat
2. Karena If P then Q: kalimat maka If P then Q: kalimat
maka not (if P then Q) : kalimat

Apakah ekspresi memenuhi aturan sintaktik?


? Ya
Jawaban Contoh 1
Kesimpulan:
Ekspresi
E: not (if P then Q)
merupakan kalimat logika proposisional.
Contoh 2
Apakah ekspresi
F: if P then true else (P or R)
merupakan kalimat logika proposisional?
Jawaban Contoh 2
Dalam ekspresi F: if P then true else (P or R)
LANGKAH 1
terdapat simbol P dan R, serta true.
Apakah ada yang merupakan simbol kebenaran?
? Ya, yaitu true
Apakah ada yang merupakan simbol proposisional?
? Ya, yaitu P dan R
Apakah memenuhi aturan proposisi?
? Ya
Jawaban Contoh 2
Dalam ekspresi F: if P then true else (P or R)
LANGKAH 1
terdapat simbol P dan R, serta true.

Simbol P dan R merupakan simbol proposisional.


1 Simbol true merupakan simbol kebenaran.

Karena P dan R merupakan simbol proposisional


2 dan true merupakan simbol kebenaran
maka P dan R, serta true memenuhi aturan proposisi.
Jawaban Contoh 2

LANGKAH 2 Perhatikan penghubung proposisional


dalam ekspresi.

F: if P then true else (P or R)


Penghubung 1
Penghubung 2 or
If-then-else
Jawaban Contoh 2

LANGKAH 2 F: if P then true else (P or R)


Penghubung 1
Penghubung 2 Penulisan
Penulisan tepat tepat

Apakah penulisan penghubung sudah sesuai dengan


? aturan sintaktik?
Ya
Jawaban Contoh 2

LANGKAH 2 F: if P then true else (P or R)


2. P: kalimat, 1. P dan R: kalimat
True: kalimat, P or R: kalimat
maka P or R: kalimat
maka F kalimat

Apakah ekspresi memenuhi aturan sintaktik?


? Ya
Jawaban Contoh 2
Kesimpulan:
Ekspresi
F: if P then true else (P or R)
merupakan kalimat logika proposisional.
Kalimat Bagian
KALIMAT BAGIAN

KALIMAT BAGIAN Kalimat yang membangun


kalimat logika proposisional
- Simbol proposisi
- Proposisi-proposisi yang
dihubungkan oleh penghubung
- Kalimat logika proposisional utuh
LANGKAH-LANGKAH
PENENTUAN KALIMAT BAGIAN
LANGKAH 1 Perhatikan ekspresi yang diberikan.
Apakah ekspresi merupakan
? kalimat logika proposisional?

LANGKAH 2 Buat daftar semua kalimat yang ada dalam ekspresi


Contoh 3
Apakah ekspresi
F: if P then (P or R)
merupakan kalimat logika proposisional?
Jawaban Contoh 3
Periksa apakah ekspresi F: if P then (P or R)
LANGKAH 1
Merupakan kalimat logika proposisional.
Apakah ada yang merupakan simbol kebenaran?
? Tidak
Apakah ada yang merupakan simbol proposisional?
? Ya, yaitu P dan R
Apakah memenuhi aturan proposisi?
? Ya, jadi P dan R adalah kalimat
Jawaban Contoh 3
Dalam ekspresi F: if P then (P or R)
LANGKAH 1
terdapat simbol P dan R.

1 Simbol P dan R merupakan simbol proposisional.

Karena P dan R merupakan simbol proposisional


2 maka P dan R memenuhi aturan proposisi.
P dan R adalah kalimat.
Jawaban Contoh 3

LANGKAH 1 Perhatikan penghubung proposisional


dalam ekspresi.

F: if P then (P or R)
Penghubung 1
Penghubung 2 or
If-then
Jawaban Contoh 3

LANGKAH 1 F: if P then (P or R)
Penghubung 1
Penghubung 2 Penulisan tepat
Penulisan tepat

Apakah penulisan penghubung sudah sesuai dengan


? aturan sintaktik?
Ya
Jawaban Contoh 3

LANGKAH 1 F: if P then (P or R)
2. P: kalimat, 1. P dan R: kalimat
P or R: kalimat maka P or R: kalimat
maka F kalimat

Apakah ekspresi memenuhi aturan sintaktik?


? Ya
Jawaban Contoh 3

Buat daftar semua kalimat yang diperoleh


LANGKAH 2
dari langkah 1

F: if P then (P or R)
1. P : kalimat 2. R: kalimat
Jawaban Contoh 3

Buat daftar semua kalimat yang diperoleh


LANGKAH 2
dari langkah 1

F: if P then (P or R)
3. P or R: kalimat
Jawaban Contoh 3

Buat daftar semua kalimat yang diperoleh


LANGKAH 2
dari langkah 1

F: if P then (P or R)

4. F: kalimat
Jawaban Contoh 3

Kesimpulan:
Kalimat bagian F: if P then (P or R) adalah
{P, R, P or R, if P then (P or R)}
Notasi
JENIS NOTASI
NOTASI Notasi Notasi Notasi
MATEMATIKA Matematika Pseudocode Function
¬ not not(…)
NOTASI ˄ and and(…, …)
PSEUDOCODE ˅ or or(…, ….)
→ if-then Ifthen(…, …)

NOTASI ↔ If-and-only-if Ifandonlyif(…, …)


FUNCTION Tidak ada If-then-else Ifthenelse(…, …., …)
CONTOH PENULISAN NOTASI
Penulisan Notasi Notasi Notasi
Matematika Pseudocode Function
Simbol Kebenaran Tidak ada true, false true, false
Simbol Proposisional P, Q, R, S P, Q, R, S P, Q, R, S
Aturan Negasi ¬P not P not(P)
Aturan Konjungsi P˄Q P and Q and(P, Q)
Aturan Disjungsi P˅Q P or Q or(P, Q)
Aturan Implikasi P→Q If P then Q Ifthen(P,Q)
Aturan Ekuivalensi P↔Q P If and only if Q Ifandonlyif(P, Q)
Aturan Kondisional Tidak ada If P then Q else R Ifthenelse(P, Q, R)
LANGKAH-LANGKAH
KONVERSI NOTASI
Perhatikan ekspresi yang diberikan.
LANGKAH 1 Apa saja penghubung yang ada dalam
? ekspresi?

LANGKAH 2 Lakukan konversi notasi sesuai dengan jenis


notasi dan penghubung yang digunakan.
Contoh 4
Ubahlah kalimat
F: if (P and Q) then (P or R)
Ke dalam bentuk notasi matematika dan notasi function!
Jawaban Contoh 4
Perhatikan ekspresi yang diberikan.
LANGKAH 1
F: if (P and Q) then (P or R)
Penghubung 2
Penghubung 1 or
Penghubung 3
and
If-then
Apa saja penghubung yang ada dalam ekspresi?
? And, Or, dan If-Then
Jawaban Contoh 4
Lakukan konversi notasi ke notasi matematika.
LANGKAH 2

F: if (P and Q) then (P or R)
P˅R
P^Q
(P ^ Q) → (P ˅ R)
Jawaban Contoh 4
Lakukan konversi notasi ke notasi function.
LANGKAH 2

F: if (P and Q) then (P or R)
or(P,R)
and(P,Q)
ifthen(and(P,Q) , or(P,R))
Interpretasi
INTERPRETASI

Pemberian nilai kebenaran (true/ false)


INTERPRETASI
terhadap simbol proposisional.

Interpretasi I untuk suatu kalimat F akan


memberikan nilai kebenaran (true/false) pada
setiap simbol proposisional yang ada dalam kalimat F.
PENULISAN INTERPRETASI
Interpretasi I untuk suatu kalimat F yang dituliskan sebagai berikut:
I: {P  true, Q false}
merupakan
interpretasi yang memberikan:

1. nilai kebenaran true ke simbol proposisional P.

2. nilai kebenaran false ke simbol proposisional Q.


MASALAH-MASALAH
TERKAIT INTERPRETASI

MENENTUKAN atau MEMERIKSA


INTERPRETASI INTERPRETASI
MENENTUKAN • Menentukan suatu interpretasi
INTERPRETASI • Menentukan semua kemungkinan
interpretasi
PENENTUAN BANYAK
KEMUNGKINAN INTERPRETASI KALIMAT
Banyak kemungkinan interpretasi untuk suatu kalimat:

2 n

dengan n: banyak simbol proposisional dalam kalimat.


LANGKAH-LANGKAH
PENENTUAN INTERPRETASI KALIMAT
Perhatikan ekspresi yang diberikan.
LANGKAH 1 Ada berapa dan apa saja simbol
? proposisional yang ada dalam ekspresi?
Hitung banyak kemungkinan
! interpretasi.
LANGKAH-LANGKAH
PENENTUAN INTERPRETASI KALIMAT

Lakukan pemberian nilai kebenaran (true/ false)


LANGKAH 2 pada semua simbol proposisional pada langkah 1.
Satu simbol proposisional hanya boleh
! diberikan satu nilai kebenaran.
LANGKAH-LANGKAH
PENENTUAN INTERPRETASI KALIMAT

LANGKAH 3 Tuliskan interpretasi sesuai dengan cara penulisan.


Tentukan notasi untuk interpretasi.
! Bisa I, J, K, L, atau I1, , I2 (menggunakan
indeks numerik).
Tuliskan kurung kurawal dan tanda
! panah ← untuk memberikan
interpretasi terhadap simbol.
Contoh 5
Tentukan suatu interpretasi untuk kalimat E: not P and Q!
Jawaban Contoh 5

Perhatikan ekspresi yang diberikan.


LANGKAH 1 E: not P and Q
Ada berapa dan apa saja simbol
? proposisional yang ada dalam ekspresi?

E: not P and Q
Simbol
Simbol proposisional 2
proposisional 1
Jawaban Contoh 5

Lakukan pemberian nilai kebenaran (true/ false)


LANGKAH 2 pada semua simbol proposisional pada langkah 1.
Satu simbol proposisional hanya boleh
! diberikan satu nilai kebenaran.
Misalkan
Simbol proposisional 2
E: not P and Q diberikan nilai false

Simbol proposisional 1
diberikan nilai true
Jawaban Contoh 5

Lakukan pemberian nilai kebenaran (true/ false)


LANGKAH 2 pada semua simbol proposisional pada langkah 1.
Satu simbol proposisional hanya boleh
! diberikan satu nilai kebenaran.
Misalkan
Simbol proposisional 2
E: not P and Q diberikan nilai false

Simbol proposisional 1
diberikan nilai true
Jawaban Contoh 5

LANGKAH 3 Tuliskan interpretasi sesuai dengan cara penulisan.

! Tentukan notasi untuk interpretasi.


Misalkan I

Maka tulis
I:
Jawaban Contoh 5

LANGKAH 3 Tuliskan interpretasi sesuai dengan cara penulisan.

! Tuliskan kurung kurawal dan tanda


panah ← untuk memberikan
interpretasi terhadap simbol.

I: {
Jawaban Contoh 5

LANGKAH 3 Tuliskan interpretasi sesuai dengan cara penulisan.

! Tuliskan kurung kurawal dan tanda


panah ← untuk memberikan
Sesuai pada langkah 2 interpretasi terhadap simbol.
E: not P and Q

Simbol proposisional 1 I: {P ← true


diberikan nilai true
Jawaban Contoh 5

LANGKAH 3 Tuliskan interpretasi sesuai dengan cara penulisan.

! Tuliskan kurung kurawal dan tanda


panah ← untuk memberikan
Sesuai pada langkah 2 interpretasi terhadap simbol.
E: not P and Q

Simbol proposisional 2 I: {P ← true, Q ←false}


diberikan nilai false
Jawaban Contoh 5

LANGKAH 3 Tuliskan interpretasi sesuai dengan cara penulisan.

! Tuliskan kurung kurawal dan tanda


panah ← untuk memberikan
Sesuai pada langkah 2 interpretasi terhadap simbol.
E: not P and Q

Simbol proposisional 2 I: {P ← true, Q ←false}


diberikan nilai false
Referensi
1. Suprapto. (2020). Logika Informatika (BMP). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
2. Bergman, M, Moor, J, and Nelson, J. (2014). The Logic Book (6th Edition). New York: McGraw
Hill.
3. Lee, C. (2004). Introduction to the Discrete Mathematics Course and to Propositional Logic.

Anda mungkin juga menyukai