Teori Permintaan Dan Penawaran
Teori Permintaan Dan Penawaran
PERMINTAAN &
PENAWARAN
ARNANDA AJISAPUTRA, S.E.,M.E.
Table of contents
01 02 03
Prinsip Dasar Sumber Daya Hukum Permintaan
Ekonomi
04 05
Keseimbangan Pasar
Hukum Penawaran & Elastisitas
01
Prinsip Dasar
Ekonomi
Prinsip Dasar Ekonomi dan Konsekuensinya
Tujuan:
Memperoleh keuntungan dan manfaat baik secara materi
maupun nonmateri.
Jenis-jenis Sumber Daya
PRINSIP
“sudut pandang konsumen”
Semakin murah harga, maka semakin
tinggi permintaan. Begitu pula
sebaliknya
Fungsi Permintaan
Contoh Soal:
𝑄 −𝑄1 𝑃 − 𝑃1 Di saat harga barang Rp18.000 per unit, permintaan Andina
= sebanyak 20 unit. Namun, saat harga produk turun menjadi
𝑄2 − 𝑄1 𝑃2− 𝑃1 Rp16.000 per unit, permintaan Andina naik sebanyak 24
unit. Berapa fungsi permintaan Andina?
Dimana: Diketahui:
• Q merupakan konstanta dari quantity (nilai Q1 = 20 unit P1 = Rp 18.000/unit
kuantitas barang diminta) yang ditetapkan Q2 = 24 unit P2 = Rp 16.000/unit
oleh peneliti
• Q1 permintaan awal Jawab:
• Q2 permintaan saat ada perubahan harga Gunakan Rumus
(dalam satu kurva)
• P konstanta dari price (harga) yang −2.000 𝑄 + 40.000=4 𝑃 −72.000
ditetapkan oleh peneliti. 𝑄 −20 𝑝 −18.000 −2.000 𝑄=4 𝑃 −112.000
• P1 harga awal = 4 𝑝 −112.000
4 − 2.000 𝑄=
• P2 harga setelah adanya perubahan −2.000
kuantitas barang (dalam satu kurva) 𝑄=56 − 0,002 𝑃
Fungsi Permintaan
𝑄=56 − 0,002 𝑃
Bermakna:
1. Quantity memiliki nilai konstanta (tetap 56)
2. Setiap kenaikan harga 1 (satu) rupiah, maka quantity akan turun sebesar 0,002
Contoh:
Bila harga saat ini menjadi Rp 50.000, maka berapa banyak permintaan yang Andina butuhkan?
Q = 56 – 0,002(50.000)
Q = 56 – 100
Q = -44 (apabila harga naik menjadi Rp 50.000, maka Andina akan meminta produk sejumlah 44 (tanda
minus berarti yang diminta mengalami penurunan)
PERGESERAN PERMINTAAN
Kurva permintaan dapat bergeser oleh sebab
beberapa faktor Sebulan yang lalu, harga Rp 10.000, barang
yang diminta konsumen hanya 180 unit, namun
dengan kenaikan UMR dengan harga yang
sama permintaan dapat naik menjadi 200 unit.
Faktor Pergeseran Kurva Begitu pula bila muncul pesaing yang
menetapkan kualitas dan harga kompeitif maka
akan bereaksi sebaliknya
1. Perubahan harga
2. Perubahan pendapatan konsumen
3. Harga kompetitor
4. Barang substitusi
200
04
Hukum Penawaran
(Supply)
SUPPLY
Jumlah barang atau jasa yang produsen
bersedia dan mampu tawarkan di pasar pada
berbagai tingkat harga.
PRINSIP
“sudut pandang
penjual/produsen”
Semakin mahal harga barang/jasa,
semakin banyak jumlah yang
ditawarkan oleh penjual. Begitu
sebaliknya secara cateris paribus.
Fungsi Penawaran
Contoh Soal:
𝑄 − 𝑄1 𝑃 − 𝑃1 Dean sedang merintis usaha thrift shop. Pada saat pasar
= ramai, ia menjual kaosnya dengan harga Rp60.000 untuk
𝑄2 − 𝑄 𝑃2 − 𝑃1 penjualan 20 unit. Jika Dean menjual 30 unit dengan harga
Rp80.000, maka tentukan fungsi penawarannya.
Contoh:
Bila harga saat ini menjadi Rp 50.000, maka berapa banyak permintaan yang Dean tawarkan?
Q = 56 – 0,0005(50.000)
Q = 56 – 25
Q = 31 (apabila harga turun menjadi Rp 50.000, maka Dean hanya akan menawarkan produk sejumlah 31
(tanda minus berarti yang ditawarkan turun, karena adanya penurunan harga barang)
dunia III saat NATO akan mendeklarasikan perang dengan Rusia Vs sekutunya, dengan harga yang sama
barang hanya mampu terjual sebanyak 200 unit.
PERGESERAN PENAWARAN
Kurva penawaran dapat bergeser oleh sebab
beberapa faktor
Terjemahkan grafik di
bawah ini!
PRINSIP
“Pasokan Cukup & Tidak Berlebih”
Keseimbangan menunjukkan bahwa
kuantitas barang yang diminta tersedia
secara cukup & tidak berlebih di titik harga
tertentu
ELASTISITAS PERMINTAAN
Seberapa cepat reaksi antara perubahan harga
dengan kuantitas yang diminta. Semakin cepat
reaksinya makan semakin elastis
P
Ed>1
Elastis P P
(Real di sistem Ed =
kapitalisme) Elastis Sempurna Ed < 1 Ed = 0
(unreal) Inelastis Inelastis
(oligopoli) Sempurna
Q (monopoli)
P Q Q Q
Jawab:
Gunakan Rumus
Δ𝑄 𝑃 60 −100 1.000 .000
𝐸 𝑑= × ¿ 𝑋
Δ 𝑃 𝑄 1.200 .000 −1.000000 100
− 40 1.000 .000 − 4
¿ 𝑋 ¿ =−2
200.000 100 2
Makna minus artinya adanya kenaikan harga & penurunan
kuantitas
LEMBAR ASSESSMENT
Bagian A: Pilihan Ganda (1 poin per pertanyaan)
1. Hukum permintaan menyatakan bahwa, dengan asumsi lainnya tetap, ketika harga suatu produk naik,
maka:
a) Kuantitas permintaan akan naik
b) Kuantitas permintaan akan turun
c) Kurva permintaan akan bergeser ke kiri
d) Kurva permintaan akan bergeser ke kanan Jawaban: b
2. Jika harga dan kuantitas dalam pasar bergerak menuju titik di mana permintaan dan penawaran
bertemu, maka kita menyebutnya sebagai:
a) Titik optimum
b) Titik impas (break-even point)
c) Titik kesetimbangan (equilibrium point)
d) Titik puncak (peak point) Jawaban: c
1. Jelaskan perbedaan antara elastisitas permintaan yang elastis dan inelastis, serta berikan contoh
produk untuk masing-masing jenis elastisitas.
2. Apa yang dimaksud dengan titik impas (break-even point) dalam analisis biaya-produksi? Bagaimana
perhitungannya?
JAWABAN:
1. Elastisitas permintaan yang elastis terjadi jika perubahan persentase dalam harga mengakibatkan
perubahan persentase yang lebih besar dalam kuantitas permintaan. Contoh produk dengan
elastisitas permintaan yang elastis adalah produk-produk mewah seperti perhiasan. Elastisitas
permintaan yang inelastis terjadi jika perubahan persentase dalam harga mengakibatkan perubahan
persentase yang lebih kecil dalam kuantitas permintaan. Contoh produk dengan elastisitas
permintaan yang inelastis adalah barang-barang kebutuhan dasar seperti garam atau beras.
2. Titik impas (break-even point) adalah titik di mana pendapatan total sama dengan biaya total,
sehingga perusahaan tidak mengalami keuntungan atau kerugian. Pada titik ini, perusahaan "break
even" atau balik modal. Perhitungannya: Break-even point (dalam unit) = Total biaya tetap /
Kontribusi margin per unit.