Anda di halaman 1dari 25

TEORI

PERMINTAAN &
PENAWARAN
ARNANDA AJISAPUTRA, S.E.,M.E.
Table of contents

01 02 03
Prinsip Dasar Sumber Daya Hukum Permintaan
Ekonomi

04 05
Keseimbangan Pasar
Hukum Penawaran & Elastisitas
01
Prinsip Dasar
Ekonomi
Prinsip Dasar Ekonomi dan Konsekuensinya

Kelangkaan Sumber Daya Terbatas


Langka, artinya belum tentu yang dibutuhkan ada. Sumber daya itu terbatas, namun keinginan manusia
Andaikan ada maka jumlahnya sangat sedikit. Sebagai tidak terbatas. Sinar matahari, ombak, dan angin juga
contoh “Makanan dengan tingkat kelezatan tinggi terbatas, terkadang muncul terkadang hilang walau
(umami) secara natural sulit didapatkan, bahkan hanya bukan sumber daya yang dapat habis (renewable
ada di wilayah tertentu dengan harga mahal, seperti resources). Maka perlu solusi untuk dapat mencapai
caviar, abalone, dll.” Maka perlu solusi untuk pemerataan sumber daya berbasis keadilan.
mendapatkan makanan nikmat yang dijangkau
masyarakat.
Konsekuensi atas Kelangkaan & Keterbatasan

Pilihan Biaya Peluang


Manusia harus memilih keinginan Sering didengar “opportunity
yang prioritas di antara semua cost” yaitu biaya peluang
keinginan. Keinginan yang bermakna mengeluarkan biaya
prioritas itulah disebut pada pos yang tepat guna
“KEBUTUHAN” Tujuan Aksi memanfaatkan sumber daya untuk
mendapatkan keuntungan yang
1. Efektifitas  sumber daya terbatas memberikan benefit besar.
secara maksimal.
2. Efisiensi  Memberikan manfaat yang maksimal
dengan pengeluaran modal yang tepat
3. Kesamarataan sumber daya, sesuai kebutuhan tiap
individu/golongan masyarakat
02
Sumber Daya
Definisi Sumber Daya
Sesuatu yang ada di alam semesta, yang dapat digunakan
untuk memproduksi barang/jasa

Tujuan:
Memperoleh keuntungan dan manfaat baik secara materi
maupun nonmateri.
Jenis-jenis Sumber Daya

Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia


Sumber daya yang berasal dari human/manusia.
Sumber daya yang berasal dari alam, seperti: sinar
Dibagi menjadi: Sumber Daya individu dan
matahari, air, tanah & isinya, angin, atmosfer, dsb.
Tenaga Kerja, yang mengandung hal tak wujud
Dimana SDA dibagi 2: renewable & unrenewable
indra: ilmu pengetahuan & keterampilan

Sumber Daya Modal


Sumber daya yang berasal dari buatan manusia guna memproduksi barang dan jasa
yang lainnya. Seperti: uang, bangunan, mesin
03
Hukum Permintaan
(Demand)
DEMAND
Permintaan: jumlah barang atau jasa yang
konsumen bersedia dan mampu membeli pada
suatu harga tertentu.

PRINSIP
“sudut pandang konsumen”
Semakin murah harga, maka semakin
tinggi permintaan. Begitu pula
sebaliknya
Fungsi Permintaan
Contoh Soal:
𝑄 −𝑄1 𝑃 − 𝑃1 Di saat harga barang Rp18.000 per unit, permintaan Andina
= sebanyak 20 unit. Namun, saat harga produk turun menjadi
𝑄2 − 𝑄1 𝑃2− 𝑃1 Rp16.000 per unit, permintaan Andina naik sebanyak 24
unit. Berapa fungsi permintaan Andina?

Dimana: Diketahui:
• Q merupakan konstanta dari quantity (nilai Q1 = 20 unit P1 = Rp 18.000/unit
kuantitas barang diminta) yang ditetapkan Q2 = 24 unit P2 = Rp 16.000/unit
oleh peneliti
• Q1 permintaan awal Jawab:
• Q2 permintaan saat ada perubahan harga Gunakan Rumus
(dalam satu kurva)
• P konstanta dari price (harga) yang −2.000 𝑄 + 40.000=4 𝑃 −72.000
ditetapkan oleh peneliti. 𝑄 −20 𝑝 −18.000 −2.000 𝑄=4 𝑃 −112.000
• P1 harga awal = 4 𝑝 −112.000
4 − 2.000 𝑄=
• P2 harga setelah adanya perubahan −2.000
kuantitas barang (dalam satu kurva) 𝑄=56 − 0,002 𝑃
Fungsi Permintaan
𝑄=56 − 0,002 𝑃
Bermakna:
1. Quantity memiliki nilai konstanta (tetap 56)
2. Setiap kenaikan harga 1 (satu) rupiah, maka quantity akan turun sebesar 0,002

Contoh:
Bila harga saat ini menjadi Rp 50.000, maka berapa banyak permintaan yang Andina butuhkan?
Q = 56 – 0,002(50.000)
Q = 56 – 100
Q = -44 (apabila harga naik menjadi Rp 50.000, maka Andina akan meminta produk sejumlah 44 (tanda
minus berarti yang diminta mengalami penurunan)
PERGESERAN PERMINTAAN
Kurva permintaan dapat bergeser oleh sebab
beberapa faktor Sebulan yang lalu, harga Rp 10.000, barang
yang diminta konsumen hanya 180 unit, namun
dengan kenaikan UMR dengan harga yang
sama permintaan dapat naik menjadi 200 unit.
Faktor Pergeseran Kurva Begitu pula bila muncul pesaing yang
menetapkan kualitas dan harga kompeitif maka
akan bereaksi sebaliknya
1. Perubahan harga
2. Perubahan pendapatan konsumen
3. Harga kompetitor
4. Barang substitusi

200
04
Hukum Penawaran
(Supply)
SUPPLY
Jumlah barang atau jasa yang produsen
bersedia dan mampu tawarkan di pasar pada
berbagai tingkat harga.

PRINSIP
“sudut pandang
penjual/produsen”
Semakin mahal harga barang/jasa,
semakin banyak jumlah yang
ditawarkan oleh penjual. Begitu
sebaliknya secara cateris paribus.
Fungsi Penawaran
Contoh Soal:
𝑄 − 𝑄1 𝑃 − 𝑃1 Dean sedang merintis usaha thrift shop. Pada saat pasar
= ramai, ia menjual kaosnya dengan harga Rp60.000 untuk
𝑄2 − 𝑄 𝑃2 − 𝑃1 penjualan 20 unit. Jika Dean menjual 30 unit dengan harga
Rp80.000, maka tentukan fungsi penawarannya.

Fungsi penawaran sama dengan fungsi Diketahui:


permintaan, namun tanda plus merupakan Q1 = 20 unit P1 = Rp 60.000/unit
ciri khas fungsi penawaran sesuai dengan Q2 = 30 unit P2 = Rp 80.000/unit
grafiknya.
Jawab:
Gunakan Rumus

2 0.000 𝑄 − 4 0 0.000=10 𝑃 − 600 .000


𝑄 −20 𝑝 −60 .000 200.000
= 10 𝑝 − 200.000
10 20 .000 𝑄=
2 0 .000
𝑄=0,0005 𝑝 − 10
Fungsi Penawaran
𝑄=0,0005 𝑃 −10
Bermakna:
1. Quantity memiliki nilai konstanta (tetap -10)
2. Setiap kenaikan harga 1 (satu) rupiah, maka quantity akan naik sebesar 0,0005

Contoh:
Bila harga saat ini menjadi Rp 50.000, maka berapa banyak permintaan yang Dean tawarkan?
Q = 56 – 0,0005(50.000)
Q = 56 – 25
Q = 31 (apabila harga turun menjadi Rp 50.000, maka Dean hanya akan menawarkan produk sejumlah 31
(tanda minus berarti yang ditawarkan turun, karena adanya penurunan harga barang)
dunia III saat NATO akan mendeklarasikan perang dengan Rusia Vs sekutunya, dengan harga yang sama
barang hanya mampu terjual sebanyak 200 unit.

PERGESERAN PENAWARAN
Kurva penawaran dapat bergeser oleh sebab
beberapa faktor

Faktor Pergeseran Kurva


1. Perubahan harga sumber daya/input
2. Kemajuan/kemunduran teknologi
3. Jumlah penjual
4. Ekspektasi penjual
05
Keseimbangan Pasar
Elastisitas
EQUILIBRIUM
Keseimbangan pasar: kondisi dimana terjadi
keseimbangan antara kuantitas yang diminta dan
ditawarkan pada tingkat harga tertentu.

Terjemahkan grafik di
bawah ini!
PRINSIP
“Pasokan Cukup & Tidak Berlebih”
Keseimbangan menunjukkan bahwa
kuantitas barang yang diminta tersedia
secara cukup & tidak berlebih di titik harga
tertentu
ELASTISITAS PERMINTAAN
Seberapa cepat reaksi antara perubahan harga
dengan kuantitas yang diminta. Semakin cepat
reaksinya makan semakin elastis
P
Ed>1
Elastis P P
(Real di sistem Ed =
kapitalisme) Elastis Sempurna Ed < 1 Ed = 0
(unreal) Inelastis Inelastis
(oligopoli) Sempurna
Q (monopoli)
P Q Q Q

Ed = 1 Perhitungan Elastisitas diperdalam di


Elastis Uniter Matakuliah Mikroekonomi
(Elastis dengan Proporsi atau Prosentase Tetap)
ELASTISITAS PENAWARAN
Seberapa cepat reaksi antara perubahan harga
dengan kuantitas yang diminta. Semakin cepat
reaksinya makan semakin elastis
P
Ed>1 P P
Elastis
Ed =
(Real di sistem
Elastis Sempurna Ed < 1 Ed = 0
kapitalisme)
(unreal) Inelastis Inelastis
(oligopoli) Sempurna
Q (monopoli)
P Q Q Q

Ed = 1 Perhitungan Elastisitas diperdalam di


Elastis Uniter Matakuliah Mikroekonomi
(Elastis dengan Proporsi atau Prosentase Tetap)
Rumus Elastisitas Permintaan
Contoh Soal:
Misalkan harga suatu barang naik dari Rp 1.000.000
menjadi Rp 1.200.000 dan jumlah yang diminta turun dari
100 unit menjadi 60 unit. Hitunglah elastisitas harga
permintaan menggunakan rumus elastisitas permintaan.
Diketahui:
Q1 = 100 unit P1 = Rp 1.000.000
Q2 = 60 unit P2 = Rp 1.200.000

Jawab:
Gunakan Rumus
Δ𝑄 𝑃 60 −100 1.000 .000
𝐸 𝑑= × ¿ 𝑋
Δ 𝑃 𝑄 1.200 .000 −1.000000 100

− 40 1.000 .000 − 4
¿ 𝑋 ¿ =−2
200.000 100 2
Makna minus artinya adanya kenaikan harga & penurunan
kuantitas
LEMBAR ASSESSMENT
Bagian A: Pilihan Ganda (1 poin per pertanyaan)

1. Hukum permintaan menyatakan bahwa, dengan asumsi lainnya tetap, ketika harga suatu produk naik,
maka:
a) Kuantitas permintaan akan naik
b) Kuantitas permintaan akan turun
c) Kurva permintaan akan bergeser ke kiri
d) Kurva permintaan akan bergeser ke kanan  Jawaban: b

2. Jika harga dan kuantitas dalam pasar bergerak menuju titik di mana permintaan dan penawaran
bertemu, maka kita menyebutnya sebagai:
a) Titik optimum
b) Titik impas (break-even point)
c) Titik kesetimbangan (equilibrium point)
d) Titik puncak (peak point)  Jawaban: c

3. Elastisitas permintaan mengukur:


a) Seberapa banyak kuantitas berubah jika harga berubah
b) Seberapa sensitif produsen terhadap perubahan harga
c) Seberapa cepat pasar mencapai keseimbangan
d) Seberapa besar perubahan dalam penawaran jika harga berubah  Jawaban: a
LEMBAR ASSESSMENT
Bagian B: Singkat dan Jawablah (3 poin per pertanyaan)

1. Jelaskan perbedaan antara elastisitas permintaan yang elastis dan inelastis, serta berikan contoh
produk untuk masing-masing jenis elastisitas.

2. Apa yang dimaksud dengan titik impas (break-even point) dalam analisis biaya-produksi? Bagaimana
perhitungannya?

JAWABAN:
1. Elastisitas permintaan yang elastis terjadi jika perubahan persentase dalam harga mengakibatkan
perubahan persentase yang lebih besar dalam kuantitas permintaan. Contoh produk dengan
elastisitas permintaan yang elastis adalah produk-produk mewah seperti perhiasan. Elastisitas
permintaan yang inelastis terjadi jika perubahan persentase dalam harga mengakibatkan perubahan
persentase yang lebih kecil dalam kuantitas permintaan. Contoh produk dengan elastisitas
permintaan yang inelastis adalah barang-barang kebutuhan dasar seperti garam atau beras.

2. Titik impas (break-even point) adalah titik di mana pendapatan total sama dengan biaya total,
sehingga perusahaan tidak mengalami keuntungan atau kerugian. Pada titik ini, perusahaan "break
even" atau balik modal. Perhitungannya: Break-even point (dalam unit) = Total biaya tetap /
Kontribusi margin per unit.

Anda mungkin juga menyukai