Anda di halaman 1dari 32

teorI

permIntaan
konsumen
pendekatan
utIlIty
Kelompok 5
Anggota TIm:
1. Saint Seiya (2330203030119)
2. Frenly Saputra (2330203030122)
3. Muhammad Rifansyah (2330203030170)
4. Okin Ayu Pernanda (2330203030139)
5. Eryanti (2330203030100)
6. Maetrea Nindi Agristin (2330203030210)
7. Ahmad Suhaini (2330203030145)
8. Mickael Royaldi (2330203030157)
9. Ferdianto (2330203030102)
10. Dimas Richard (2330203030198)
teorI perIlaku konsumen
Definisi : Faktor perilaku konsumen
Kerangka berpikir yang digunakan untuk memahami Sosial
proses dan tahapan tindakan kegiatan konsumsi. Kultural
Personal
Psikografis
Ciri ciri perilaku konsumen
Rasional Irasional
- Mengkonsumsi sesuai kebutuhan - Ikut tren
- berupaya melakukan optimalisasi value - Mengkonsumsi berdasarkan gengsi
- Selalu membandingkan harga - Promosi menjadi penentu konsumsi
- mengutamakan kualitas
Pendekatan teorI perIlaku
konsumen
Teori nilai guna kardinal
-Kepuasan dapat diukur dan dinotasikan dengan nilai tertentu
-Marginal utility sebagai dasar analisis
-Uang bernilai subjektif

Teori nilai guna ordinal


-kepuasan tidak dapat diukur dan dinotasikan dengan nilai tertentu
-Konsumen dianggap punya anggaran
-Konsumen memiliki alternatif pilihan
Teori nilai guna
(utility)
-teori nilai guna yaitu teori ekonomi yg memperoleh kepuasan atau kenikmatan yg diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsi barang-barang.
Kalau kepuasan itu semakin tinggi maka semakin tinggi nilai guna.sebaliknya semakin rendah kepuasan suatu barang maka nilai guna semakin rendah
pula.
*teori nilai guna(utility) dibedakan menjadi 2 pengertian yaitu nilai guna total dan nilai guna marjinal.
~nilai guna total dapat diartikan sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu.
~sedangkan teori nilai guna marjinal berarti pertambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan
penggunaan suatu unit barang tertentu.

*Hipotesis utama dari teori nilai guna:hukum nilai guna Marjinal yang semakin menurun menyatakan bahwa tambahan nilai guna yang akan diperoleh
seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi lebih sedikit apabila orang tersebut terus menambah konsumsinya atas barang tersebut.

~Faktor yg mempengaruhi nilai guna adalah:


•jangka waktu konsumsi barang yang sama
•daya ingat konsumen
•kualitas barang.

~cara membedakan nilai guna(utility)


-perbedaan nilai guna barang dapat dilihat dari:nilai guna bentuk (form utility) adalah suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami
perubahan bentuk. Nilai guna tempat (place utility) adalah nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena perbedaan tempat.
Pemaksimalan nilai
guna (utility)
~Pemaksimalan nilai guna adalah dalam keadaan dimana harga-harga berbagai macam barang adalah
berbeda.syarat yang harus dipenuhi untuk memberikan nilai guna yang maksimum adalah :setiap rupiah
yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan dan berbagai jenis barang harus memberikan nilai guna
yang sama dasarnya.

-Hipotesis
(1).Seseorang akan memaksimalkan nilai guna dari barang yang dikonsumsinya apabila perbandingan
nilai guna marginal berbagai barang tersebut adalah sama dengan perbandingan harga-harga barang
tersebut.
(2).Seseorang akan memaksimalkan nilai guna dari barang-barang yang dikonsumsinya apabila nilai guna
marginal untuk setiap rupiah yang dikeluarkan adalah sama untuk setiap barang yang dikonsumsikan.

-Syarat untuk mencapai kepuasan maksimum yaitu :


•Kepuasan maksimum akan tercapai pada titik persinggungan antara kurva indeferen dengan garis
anggaran.Pada saat itu slop garis anggaran sama dengan slop kurva indeferen.Syarat ini syarat
tercapainya kepuasan maksimum.
VIsual
surplus konsumen
Surplus konsumen, yaitu kelebihan atau perbedaan antara kepuasan total atau total utility (yang dinilai dengan uang) yang
dinikmati konsumen dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu dengan pengorbanan totalnya (yang dinilai dengan uang)
untuk memperoleh atau mengkonsumsikan jumlah barang tersebut.

Surplus konsumen juga bisa didefinisikan sebagai keuntungan yang didapat konsumen dalam rupa uang, kesejahteraan atau
kepuasan yang diperoleh dari adanya selisih antara harga yang dibayarkan untuk suatu barang atau jasa dengan harga yang mau
dibayarkan, dimana harga yang berlaku pada kondisi keseimbangan lebih rendah dari harga yang mau dibayarkan konsumen.
Adapun rumus perhitungannya:

Surplus Konsumen = Harga yg bersedia dibayar - Harga


sebenarnya yg dibayar
surplus konsumen
Analogi :

Sebagai contoh surplus konsumen, pembeli berencana membeli kaos dengan


maksimal harga yang bisa ia ambil sejumlah Rp100.000. Namun ternyata ia
dapat membelinya dengan harga Rp85.000. Maka, Rp15.000 merupakan
surplus yang dimiliki oleh konsumen.

Tujuan Surplus Konsumen

Surplus konsumen dan surplus produsen merupakan pembentuk dari surplus ekonomi.

Dengan diketahuinya surplus konsumen maka dapat dilakukan penilaian normatif tentang
diinginkan atau tidaknya hasil yang dibuahkan oleh mekanisme suatu struktur pasar, juga dapat
diketahui biaya dan keuntungan yang diberikan oleh alternatif struktur-struktur pasar yang
berbeda yang selanjutnya digunakan oleh pemerintah untuk menentukan kebijakan.
VIsual

Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga dan


jumlah barang yang bersedia dibayarkan oleh konsumen.
Hubungan harga dan kuantitas barang pada kurva permintaan
adalah berbanding terbalik atau negatif. artinya apabila harga
barang turun maka permintaan akan barang tersebut akan
bertambah.

Pada gambar disamping, kurva permintaan digabung dengan


kurva penawaran, titik pertemuan kedua kurva disebut titik
keseimbangan (E) yang menggambarkan kesepakatan antara
pemberi dan penjual dalam harga dan kuantitas suatu barang.

Surplus konsumen ditunjukkan oleh luas area segitiga Pe-E-A di


bawah kurva permintaan (D) hingga di atas harga
keseimbangan Pe. Jumlah uang yang sesungguhnya dibayar
konsumen sebesar segi empat Pe-E-Qe-0.
wIllIngness to pay
(kesedIaan membayar)
Kesediaan Membayar adalah
kesediaan untuk membayar atau
jumlah maksimum yang mau
willingness to pay adalah harga paling
dibayar oleh konsumen untuk tinggi yang rela dikeluarkan oleh
memperoleh suatu barang. seorang pelanggan atau konsumen
dalam membeli produk Anda.

analogi
Apabila terjadinya musim kemarauu yang
panjang,masyarakat pun rela mengeluarkan uang
yang lebih untuk mendapatkan air bersih
wIllIngness to pay
(kesedIaan membayar)
Faktor-Faktor yang mempengaruhi willingness to pay:

1.Kualitas Suatu Produk


Ada harga, ada rupa. Kata-kata ini memang benar adanya. Banyak sekali orang yang
bersedia untuk membayar lebih mahal,apabila produk Anda memiliki kualitas yang
bagus.

2.Langkanya Produk
Bila Anda perhatikan, berbagai barang koleksi yang langka seringkali mempunyai
harga yang lebih mahal daripada biasanya. Tapi, masih banyak orang di luar sana
yang bersedia untuk membayarnya.

3.Popularitas Suatu Produk


Semakin populer suatu produk dalam suatu musim, semakin tinggi pula harga yang
ditawarkan. Ketika produk sudah melewati musim populernya, pelanggan akan
malas membayar lebih mahal.
VIsual

Kualitas suatu produk


popularitas suatu produk

langkanya produk
surplus produsen
Surplus produsen merupakan suatu kondisi dimana harga barang atau jasa dijual lebih
tinggi dibandingkan dengan harga terendah yang telah ditetapkan oleh produsen.
Surplus produsen juga bisa didefinisikan sebagai harga penjualan di pasar yang lebih
besar diterima oleh penjual dari harga awal peredaran, sehingga diperoleh keuntungan
bagi pihak penjual. Namun, kondisi yang disangka baik tidak menguntungkan bagi
konsumen. Adapun rumus perhitungannya:

Surplus produsen = harga produk yang terjual - harga minimum dari produsen

Analogi
Konsol game PS 2 Limited Edition akan dirilis oleh produsen dengan harga $100
sebanyak 10 unit. Harga yang diharapkan perusahaan sebesar $100. Namun, harga yang
laku terjual beredar di pasar untuk konsol game ini menyentuh kisaran $150. Hal jni
memicu surplus produsen sebesar $50 tiap unit konsol, dimana harga pasar yang
berlaku lebih besar dari estimasi harga produsen. Oleh karena itu, selisih pada harga
konsol game tersebut dikenal sebagai surplus Produsen
efIsIensI pasar
Jika suatu alokasi sumber daya Surplus konsumen dan surplus produsen
memaksimalkan surplus total, maka bisa merupakan komponen dasar yang
digunakan para ekonom untuk menilai
dinyatakan alokasi tersebut menghasilkan kesejahteraan ekonomis para penjual dan
efisiensi. Pemanfaatan sumber daya terbatas pembeli di sebuah pasar.
yang memaksimalkan surplus keseluruhan
Kemampuan dalam menentukan harga
diterima seluruh anggota masyarakat adalah
secara sepihak disebut sebagai kuasa pasar
indikator efisiensi. Strategi yang buruk dalam (market power). Keberadaan kuasa pasar
manajemen sumber daya akan menyebabkan mengakibatkan sebuah pasar menjadi
kegagalan implementasi mendatang. tidak efisien karena hal itu menjauhkan
harga dan kuantitas ideal dari ekuilibrium
Kegagalan Pasar yaitu ketidakmampuan penawaran dan permintaan akibat
beberapa pasar yang tidak diatur untuk monopoli pasar.
mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Monopoly
pengaturan ekonomI yang bijak

Untuk pengaturan ekonomi yang bijak kita bisa


menggunakan total surplus(surplus total),
Surplus adalah jumlah aset atau sumber daya
yang melebihi porsi yang digunakan secara aktif.
Surplus juga bisa merujuk kepada sejumlah benda
yang berbeda, mulai dari pendapatan, laba,
modal, dan barang. Untuk itu, pengertian
mengenai surplus sendiri memiliki makna yang
berbeda tergantung pada konteks.
Surplus total terdiri dari surpus produsen dan
surplus konsumen,
Rumus
Total surplus = surplus konsumen + surplus
produsen = (nilai barang bagi pembeli –
jumlah yang dibayar pembeli) + (jumlah yang
diterima penjual – biaya produksi yang
dikeluarkan).
Salah satu contoh yang menggunakan surplus total adalah mekanisme pasar bebas,
Pasar bebas adalah perdagangan yang berfokus pada penjualan berdasarkan
mekanisme penawaran dan permintaan tanpa melibatkan campur tangan
pemerintah.
Ada beberapa pokok yang dibuahkan oleh mekanisme pasar bebas, sebagai
berikut:
1. Pasar bebas mengalokasikan penawaran barang kepada pembeli yang
memberikan penilaian tertinggi atas barang itu, yang dapat diukur berdasarkan
kesediaan membelinya.
2. Pasar bebas mengalokasikan permintaan atas suatu barang kepada para
penjual yang mampu memproduksinya dengan biaya yang paling rendah.
3. Pasar bebas memproduksi suatu barang dalam kuantitas tertentu yang dapat
memaksimalkan seluruh surplus produsen dan surplus konsumen.
VIsual
BIaya perpajakn adalah setara kas yang Beban merupakan penurunan manfaat
dIbayarkan atau NILAI wajar darI Imbalan ekonomI selama satu periode akuntansi
laIn yang dIserahkan untuk memperoleh
dalam bentuk arus kas keluar
suatu aset pada saat perolehan atau
kontruksI
contoh : beban gajI dan beban lIstrIK

BIaya dIbagI menjadI 2

DeductIble expense Non deductIble expense


Pasal 6 ayat (1) uu pph Pasal 9 uu pph
Biaya yang dIperbolehkan secara pajak
untuk mengurangi penghasilan bruto jadi Tidak dIperbolehkan untuk dIbIayakan/dI
ketika ada biayaya yang boleh di kurangkan bebankan artinya tidak boleh
pendapatan bruto berkurang otomatis
mengurangi penghasilan bruto
secara perhitungan pajak akan lebih rendah
ketika biayaya itu bisa di bebankan
KarakterIstIk DeductIble expense

BIaya yang dapat dIBebankan yang harus terkait


dengan 3M ( Mendapatkan,Menagih, Memelihara)
Mendapatkan penghasILan yang dapat
mengurangI bIaya bruto : bIaya Iklan dan
promosI
Menagih penghasIlan : bIaya jasa dan
karyawan
KarakterIstIk non deductIble expense
MemelIhara penghasIlan : workshop dan
jualan TransaksI yang tidak
terkaIt dengan bisnis (
kepentIngan prIbadI) maka
tIdak boleh dIbIayakan
karena tIdak terkaIt
dengan bIsnIs
VIsual

DeductIble expense Non deductIble expense


perubahan dalam kesejahteraan
pada pengenaan pajak
TEORI DASAR PAJAK

Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan
yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatakan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi kemakmuran rakyat.

Pajak merupakan salah satu pendapatan negara paling besar.Indonesia misalnya,sejak tahun
2007 hingga 2019 lebih dari 70% pendapatannya berasal dari pajak.Salah satu tujuan dari pajak
adalah untuk meembangun infrastruktur negara yang bermanfaat untuk masyarakat itu
sendiri.Contohnya seperti pembuatan jalan,pembangunan jembatan,sekolah,tol hingga tempat
ibadah.Pajak juga digunakan untuk pembangunan fasilitas pendidikan.Pajak terbagi menjadi
2,yaitu pajak Pusat dan pajak Daerah.Nah jadi,apa hubungan pajak dengan kesejahteraan
masyarakat?.Contohnya lagi seperti bantuan dari pemerintah untuk masyarakat kurang
mampu,seperti BLT,KIS,KIP dan masih banyak lagi.
perubahan dalam kesejahteraan
pada pengenaan pajak
-Pajak pusat adalah macam-macam yang dikelola oleh pemerintah pusat.Berikut adalah jenis-
jenis pajak pusat:
1.Pajak Penghasilan (PPh)
2.Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
3.Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)
4.Pajak Kendaraan
5.Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tertentu
-Pajakn Daerah adalah macam-macam pajak yang dikelola oleh Pemerintah Daerah baik
tingkat Provinsi ataupun Kabupaten/Kota.Berikut adalah jenis-jenis pajak daerah(Provinsi):
1.Pajak Hotel
2.Pajak Hiburan
3.Pajak Air Tanah
4.Pajak Sarang Burung Walet
5.Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Banguna
VISUAL
beban baku pajak &
keuntungan perdagangan SEBUAH ANOLOGI SIMPLE

saya membuat baju, opportunity cost 50 ribu sudah termasuk semua bahan yang saya
buat, lalu saya akan menjual baju dengan harga 70 ribu otomatis saya memperoleh
dalam dunia perdagangan itu ada namanya untung 20 ribu.
keuntungan baik itu pembeli maupun penjual
lalu temen saya tertarik akan baju saya seperti kualitas 90ribu, otomatis dia juga
sebagai pembeli mendapat keuntungan atau hemat 20ribu untuk harga baju yang dia
mau.

Tapi setelah diberlakukannya pajak, misalnya 40ribu untuk barang saya, otomatis 70
ribu sudah termasuk (keuntungan atau surplus) dikurang pajak 40ribu otomatis saya
rugi di biaya opportunity dan ga dapat surplus (70-40 = 30)
Simpelnya dalam teori ekonomi
mikro itu kalau pajak diberlakukan oleh karena itu agar tidak rugi, saya menaikkan harga baju itu jadi 100 ribu, pembeli
ke suatu barang permintaan akan saya otomatis gamau, Karna menganggap itu mahal melebihi kualitas yang dia mau,
barang jadi menurun, itu kaitan jadi minat pembeli baju saya menurun.
pertama sama pajak
beban baku pajak &
keuntungan perdagangan

sebelum pajak sesudah pajak


beban baku & pendapatan pajak
pada berbagaI tIngkat/tarIf pajak

Beban baku dalam konteks pajak merujuk pada jumlah


standar atau tetap yang digunakan oleh pemerintah
sebagai dasar perhitungan pajak yang harus dibayarkan
oleh individu atau perusahaan. Beban baku dapat berlaku
untuk berbagai jenis pajak, seperti pajak penghasilan,
pajak pertambahan nilai (VAT), atau pajak lainnya.
Penggunaan beban baku membantu menyederhanakan
proses perhitungan pajak dan memastikan adanya
konsistensi dalam pemungutan pajak di seluruh populasi
wajib pajak.
beban baku & pendapatan pajak
pada berbagaI tIngkat/tarIf pajak
Pendapatan pajak pada berbagai tingkat atau tarif pajak merujuk pada jumlah
pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak berdasarkan pendapatan atau
jumlah tertentu yang mereka peroleh. Tarif pajak umumnya diterapkan dalam
bentuk persentase yang berbeda-beda tergantung pada rentang pendapatan
tertentu.

Misalnya, dalam sistem pajak penghasilan individu, pemerintah biasanya


menetapkan beberapa tingkat tarif pajak yang meningkat seiring dengan
bertambahnya pendapatan. Orang dengan pendapatan lebih tinggi membayar
persentase pajak yang lebih tinggi dari pendapatan mereka dibandingkan dengan
orang dengan pendapatan lebih rendah.
Pada tingkat yang lebih tinggi lagi, dalam konteks pajak perusahaan, tarif pajak
sering kali berbeda tergantung pada besarnya laba perusahaan. Tarif pajak ini
dapat bervariasi di berbagai negara dan wilayah, dan sering kali ditetapkan oleh
pemerintah sebagai bagian dari kebijakan fiskal untuk mengumpulkan pendapatan
yang diperlukan.
sesI q&a
Silahkan bagi yang ingin mengajukan pertanyaan terkait materi ini.
Diharap mengangkat tangan dan mengisi biodata diri

1. Nama :
NIM :
Dijawab oleh :
2. Nama :
NIM :
Dijawab oleh :
3. Nama :
NIM :
Dijawab oleh :

Tambahan Pemaparan
Nama :
NIM :
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai