Anda di halaman 1dari 10

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO

Yopi Nisa Febianti1

1. Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati

ABSTRAK

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai konsumen selalu melakukan berbagai


permintaan untuk berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan.Permintaan yang dilakukan
oleh konsumen adalah cara mereka untuk memperoleh kepuasan dalam memenuhi
kebutuhannya. Tentu saja dalam melakukan permintaan, konsumen harus menyesuaikan
permintaan yang dilakukan dengan pendapatan yang mereka peroleh. Jika pendapatan
mereka tinggi maka permintaan dapat dilakukan dalam jumlah yang besar, dan
sebaliknya, jika pendapatan mereka rendah maka permintaan yang dapat dilakukan
jumlahnya kecil. Selain pendapatan, harga pun sangat mempengaruhi permintaan
konsumen terhadap barang atau jasa. Semakin mahal harga barang atau jasa, konsumen
akan mengurangi konsumsi barang atau jasa tersebut atau beralih mencari barang atau
jasa yang sama meskipun dilihat dari pendapatannya, konsumen masih mampu membeli
barang atau jasa tersebut. Dan sebaliknya, semakin murah harga barang atau jasa,
konsumen akan loyal dalam mengkonsumsi barang atau jasa itu dan tidak akan mencari
barang atau jasa yang lain. Oleh karena itu, melakukan permintaan akan barang-barang
yang memiliki unsur spekulasi dan barang-barang prestise mungkin baik untuk masa
depan dan gengsi, tetapi sebaiknya disesuaikan dengan pendapatan yang tersedia,
sehingga masih dapat melakukan permintaan untuk barang-barang yang lebih penting
lagi dalam kehidupan sehari-hari. dalam suatu pasar? Permintaan adalah
jumlah barang atau jasa yang ingin dan
Kata Kunci : Permintaan mampu dibeli konsumen pada harga dan
waktu tertentu dan sesuai dengan
PENDAHULUAN pendapatan.
Ilmu ekonomi mikro (sering juga Dalam kehidupan sehari-hari, kita
ditulis mikroekonomi) adalah cabang selalu melakukan berbagai permintaan
dari ilmu ekonomi yang mempelajari untuk berbagai barang dan jasa yang
perilaku konsumen dan perusahaan serta kita butuhkan.Contohnya adalah
penentuan harga-harga pasar dan permintaan terhadap barang-barang
kuantitas faktor input, barang, dan jasa kebutuhan pokok sehari-hari dan jasa
yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro angkutan umum.
meneliti bagaimana berbagai keputusan Contoh kasus yang lebih besar lagi
dan perilaku tersebut mempengaruhi adalah permintaan terhadap minyak
permintaan dan penawaran atas barang bumi oleh negara-negara yang tidak
dan jasa, yang akan menentukan harga, mempunyai sumber daya alam tersebut
dan bagaimana harga, pada gilirannya, di negaranya sendiri, atau negara-negara
menentukan penawaran dan permintaan yang meskipun mempunyai sumber
barang dan jasa selanjutnya. daya alam minyak bumi di negaranya
Dalam perekonomian, permintaan sendiri tetapi masih kekurangan
menjadi suatu hal penting bagi kita pasokan, contohnya adalah
untuk memahami apa yang terjadi
Indonesia.Akibatnya, mereka Misalnya, ketika berbicara tentang
melakukan permintaan minyak bumi permintaan pakaian di Jakarta, kita
kepada negara-negara yang mempunyai berbicara tentang berapa jumlah pakaian
sumber daya alam minyak bumi yang yang akan dibeli pada berbagai tingkat
sangat besar, yaitu negara-negara Timur harga dalam satu periode waktu tertentu,
Tengah. per bulan atau per tahun, di Jakarta
Dalam pasar, seorang konsumen (Rahardja, 2008:24).
melakukan permintaan untuk memenuhi Menurut Ahman (2009:89),
kebutuhan hidupnya sehari-hari. “Permintaan diartikan sebagai jumlah
Permintaan yang dilakukan oleh barang dan jasa yang diminta (mampu
konsumen adalah cara mereka untuk dibeli) seseorang atau individu dalam
memperoleh kepuasan dalam memenuhi waktu tertentu pada berbagai tingkat
kebutuhannya. Tentu saja dalam harga”.
melakukan permintaan, konsumen harus Dari kedua pendapat diatas, dapat
menyesuaikan permintaan yang disimpulkan bahwa permintaan adalah
dilakukan dengan pendapatan yang jumlah barang atau jasa yang ingin dan
mereka peroleh.Jika pendapatan mereka mampu dibeli seseorang atau individu
tinggi maka permintaan dapat dilakukan pada berbagai tingkat harga dan pada
dalam jumlah yang besar, dan waktu tertentu.
sebaliknya, jika pendapatan mereka Para ekonom dalam kajiannya
rendah maka permintaan yang dapat membagi dua kelompok permintaan
dilakukan jumlahnya kecil. konsumen sehubungan dengan perilaku
Selain pendapatan, harga pun sangat konsumsinya (Iskandar Putong, 2007:30
mempengaruhi permintaan konsumen dan Sudarsono, 1995:p.71, 104-114
terhadap barang atau jasa. Semakin dalam Ahman, 2009:88-89), yaitu:
mahal harga barang atau jasa, konsumen a. Kelompok permintaan fungsional,
akan mengurangi konsumsi barang atau yaitu kelompok konsumen yang
jasa tersebut atau beralih mencari meminta barang karena fungsinya
barang atau jasa yang sama meskipun (barang memiliki daya guna).
dilihat dari pendapatannya, konsumen b. Kelompok permintaan non
masih mampu membeli barang atau jasa fungsional (permintaan ini sering
tersebut. Dan sebaliknya, semakin disebut sebagai permintaan tidak
murah harga barang atau jasa, rasional), yaitu permintaan yang
konsumen akan loyal dalam bersifat tidak direncanakan
mengkonsumsi barang atau jasa itu dan (impulsif), spekulatif, dan
tidak akan mencari barang atau jasa permintaan yang mempengaruhi efek
yang lain. daya guna barang.

PEMBAHASAN Permintaan dapat dibedakan menjadi


1. Pengertian Permintaan dan Fungsi beberapa kelompok, yaitu sebagai
Permintaan berikut:
Permintaan adalah keinginan a. Permintaan Menurut Daya Beli
konsumen membeli suatu barang pada Berdasarkan daya belinya,
berbagai tingkat harga selama periode permintaan dibagi menjadi
waktu tertentu. Supaya lebih akurat kita tiga macam, yaitu permintaan
memasukkan dimensi geografis.

Edunomic | Jurnal Volume 2 No. 1 Tahun 2014 16


efektif, permintaan potensial, dan seseorang untuk memenuhi
permintaan absolut. kebutuhan hidupnya.
1. Permintaan Efektif adalah 2. Permintaan Kolektif atau
permintaan masyarakat terhadap Permintaan Pasar adalah
suatu barang atau jasa yang kumpulan dari
disertai dengan daya beli atau permintaanpermintaan
kemampuan membayar. Pada perorangan/individu atau
permintaan jenis ini, seorang permintaan secara keseluruhan
konsumen memang membutuhkan para konsumen di pasar.
barang itu dan ia mampu Contohnya, selain Desi, di pasar
membayarnya. juga ada beberapa pembeli
2. Permintaan Potensial adalah lainnya yang akan membeli jeruk.
permintaan masyarakat terhadap Jika permintaan Desi dan
suatu barang dan jasa yang temantemannya tersebut
sebenarnya memiliki kemampuan digabungkan maka terbentuk
untuk membeli, tetapi belum permintaan pasar.
melaksanakan pembelian barang
atau jasa tersebut. Contohnya, Pak Fungsi permintaan merupakan
Luki sebenarnya mempunyai uang turunan dari perilaku konsumen yang
yang cukup untuk membeli berusaha untuk mencapai kepuasan
kulkas, namun ia belum maksimum, dengan jalan melakukan
mempunyai keinginan untuk kegiatan mengkonsumsi barang dan jasa
membeli kulkas. yang mampu dibeli dengan kendala
3. Permintaan Absolut adalah pendapatannya terbatas (Ahman,
permintaan konsumen terhadap 2009:88).
suatu barang atau jasa yang tidak
disertai dengan daya beli. Pada 2. Faktor-Faktor yang
permintaan absolut konsumen Mempengaruhi Permintaan
tidak mempunyai kemampuan Menurut Ahman (2009:90-92),
(uang) untuk membeli barang faktor-faktor yang mempengaruhi
yang diinginkan. Contohnya, banyak sedikitnya barang yang diminta
Hendra ingin membeli sepatu oleh konsumen antara lain disebabkan
olahraga. Akan tetapi uang yang oleh:
dimiliki Hendra tidak cukup untuk a. Intensitas kebutuhan;
membeli sepatu olahraga. Oleh b. Selera konsumen (taste);
karena itu keinginan Hendra c. Pendapatan konsumen (customer
untuk membeli sepatu olahraga income);
tidak bisa terpenuhi. d. Harga barang substitusi
b. Permintaan Menurut Jumlah dan
Subjek Pendukungnya barang komplementer;
Berdasarkan jumlah subjek e. Jumlah penduduk;
pendukungnya, permintaan terdiri f. Ekspektasi konsumen tentang
atas permintaan individu dan harga; dan
permintaan kolektif. g. Periklanan.
1. Permintaan Individu adalah
permintaan yang dilakukan oleh

17 Yopi Nisa Febianti| Edunomic


Menurut Rahardja (2008:24-26), Skedul permintaan adalah daftar
beberapa faktor yang mempengaruhi hubungan antara harga suatu barang
permintaan suatu barang, yaitu: dengan tingkat permintaan barang
a. Harga barang itu sendiri; tersebut (Rahardja, 2008:28).
b. Harga barang lain yang terkait; Sukirno (2011:77) menyatakan
c. Tingkat pendapatan per kapita; bahwa “Daftar permintaan ialah suatu
d. Selera atau kebiasaan; tabel yang memberi gambaran dalam
e. Jumlah penduduk; angka-angka tentang hubungan antara
f. Perkiraan harga di harga dengan jumlah barang yang
masa mendatang; diminta masyarakat.
g. Distribusi pendapatan; dan Menurut Ahman (2009:92), “Skedul
h. Usaha-usaha produsen permintaan (demand schedule) diartikan
meningkatkan penjualan. sebagai suatu daftar yang menunjukkan
tentang jumlah barang dan jasa yang
Sedangkan menurut Sukirno akan dibeli pada tingkat harganya.
(2011:76), faktor-faktor yang Skedul permintaan harus mencerminkan
menentukan permintaan adalah: hubungan yang logis antara tingkat
a. Harga barang itu sendiri; harga dengan jumlah barang dan jasa
b. Harga barang lain yang berkaitan yang diminta. Hubungan tersebut
erat dengan barang tersebut; disebut hukum permintaan”.
c. Pendapatan rumah tangga dan Dari ketiga pendapat diatas, dapat
pendapatan rata-rata masyarakat; disimpulkan bahwa skedul permintaan
d. Corak distribusi adalah suatu tabel yang menunjukkan
pendapatan hubungan antara harga suatu barang
dalam masyarakat; dengan jumlah permintaan barang itu.
e. Cita rasa masyarakat; Untuk jelasnya kaitan antara harga
f. Jumlah penduduk; dan dengan jumlah barang
g. Ramalan mengenai keadaan di yang yang diminta dapat dilihat pada
masa yang akan datang. tabel berikut (Ahman, 2009:93). Tabel
1
Dari ketiga pendapat diatas, dapat Skedul Harga dan Permintaan Gula
disimpulkan bahwa faktor-faktor yang Harga Gula Kuantitas Gula
mempengaruhi permintaan adalah yang Diminta
sebagai berikut: (a) Harga barang itu Rp 100,00 10 unit
sendiri; (b) Harga barang lain yang Rp 110,00 8 unit
berkaitan dengan produk tersebut (harga
Rp 120,00 6 unit
barang substitusi dan barang
komplementer); (c) Pendapatan Rp 130,00 4 unit
konsumen; (d) Intensitas kebutuhan; (e) Kurva permintaan adalah kurva atau
Selera konsumen; (f) Jumlah penduduk; diagram yang melambangkan skedul
(g) Distribusi pendapatan; (h) atau hukum permintaan (Ahman,
Usahausaha produsen meningkatkan 2009:93).
penjualan (Periklanan); dan (i) Menurut Sukirno (2011:77), “Kurva
Ekspektasi konsumen tentang harga. permintaan dapat didefinisikan sebagai
suatu kurva yang menggambarkan sifat
3. Kurva Permintaan hubungan antara harga sesuatu barang

Edunomic | Jurnal Volume 2 No. 1 Tahun 2014 18


tertentu dengan jumlah barang tersebut Alasan mengapa kurva permintaan
yang diminta para pembeli”. berlereng negatif (the law of downward
Dari kedua pendapat diatas, dapat sloping demand) (Ahman, 2009:93-94)
disimpulkan bahwa kurva permintaan adalah sebagai berikut:
adalah suatu kurva yang x Mengapa jika harga turun
menggambarkan sifat hubungan antara cenderung menambah jumlah
harga sesuatu barang tertentu dengan barang yang dibeli:
jumlah barang tersebut yang diminta a. Suatu kenyataan bahwa jika
para pembeli yang melambangkan terjadi penurunan harga akan
skedul atau hukum permintaan. menarik pembeli baru.
Dalam gambar kurva permintaan b. Penurunan harga bisa membuat
terdapat dua sumbu, yaitu vertikal dan orang kaya menambah jumlah
horizontal yang mempunyai fungsi yang pembelian barang, begitu juga
berbeda.Lebih jelasnya dapat dilihat kenaikan harga akan
pada gambar dibawah ini.

Gambar 1
Fungsi Sumbu Kurva Permintaan

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini


merupakan contoh kurva permintaan
terhadap ice cream.

Gambar 2
Kurva Permintaan Ice Cream
mengurangi jumlah pembelian.

17 Yopi Nisa Febianti| Edunomic


x Mengapa jika harga naik cenderung Permintaan(penggunaan istilah “Teori
mengurangi jumlah barang yang Determinasi Permintaan hanya untuk
dibeli: membedakannya dengan Hukum
a. Bila harga naik, akan berusaha Permintaan).
mengganti barang ini dengan Teori Determinasi Permintaan :
barang lain yang sejenis Perbandingan lurus antara
(misalnya daging sapi diganti permintaan terhadap harganya,
dengan daging ayam). yaitu jika permintaan naik maka
b. Bila harga naik, kita merasa harga relatif akan naik, sebaliknya
sedikit lebih miskin daripada jika permintaan turun maka
sebelumnya, oleh karena itu harga relatif akan turun.
akan mengurangi jumlah Jika kita cermati lagi dalam teori
barang yang dibeli. permintaan ini, maka sebenarnya
Selain harga, banyaknya barang hubungan positif antara permintaan dan
yang diminta konsumen di pasar juga tingkat harga ini berhubungan dengan
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. naik atau turunnya pendapatan dan jenis
Sebaliknya, pada suatu pasar barang yang dibeli.
permintaan akan suatu produk relatif
sedikit, maka yang terjadi adalah harga 4. Hukum Permintaan
akan turun. Mengapa ini terjadi Secara lengkap Hukum Permintaan
(Ahman, 2009:94-95): menyatakan bahwa: jika harga suatu
1. Barang yang tersedia pada barang naik, maka jumlah barang
produsen relatif sangat banyak yang diminta akan turun, sebaliknya
sehingga ketika jumlah jika harga suatu barang turun maka
permintaan sedikit, maka jumlah barang yang diminta akan
produsen akan berusaha menjual bertambah. Hukum permintaan
produknya sebanyak mungkin tersebut akan berlaku dengan asumsi
dengan cara menurunkan harga faktor-faktor lain di luar harga harus
jual produk tersebut. dianggap konstan (Ceteris Paribus). Ini
2. Produsen hanya akan merupakan konsep asli dari penemunya,
meningkatkan keuntungannya dari yaitu Alfred Marshall (Ahman,
volume penjualannya (banyaknya 2009:93).
produk yang dijual). Ceteris paribus adalah ungkapan
Latin yang berarti semua variabel selain
Teori yang menjelaskan hubungan yang sedang dipelajari diasumsikan
antara permintaan terhadap harga adalah konstan. Secara harfiah, ceteris paribus
merupakan pernyataan positif yang berarti "hal-hal lain dianggap sama."
disebut sebagai Teori Determinasi Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.

Gambar 3
Kurva Permintaan
Edunomic | Jurnal Volume 2 No. 1 Tahun 2014 20
Dari gambar diatas, dapat dijelaskan melakukan pembelian yang
bahwa miringnya (slope) lebih banyak.
kurva permintaan 2. Jika harga suatu barang naik,
menunjukkan adanya hukum konsumen akan mencari barang
permintaan dan lurusnya kurva pengganti.
permintaan menunjukkan adanya Hukum permintaan adalah hubungan
Dapat dikatakan pula bahwa hukum antara harga dan jumlah permintaan
permintaan, yaitu: suatu barang yang berbanding terbalik
1. Jika harga barang naik, pendapatan (negatif).Jadi, kurva permintaan
konsumen yang tetap merupakan berslope negatif.Lebih jelasnya dapat

anggapan ceteris paribus.


kendala bagi konsumen untuk dilihat pada gambar di bawah ini.
Diatas telah dijelaskan tentang 6. Perubahan Permintaan
hukum permintaan.Adakalanya hukum Dengan adanya asumsi ceteris
permintaan tidak berlaku, yaitu kalau paribus, yaitu faktor lain selain harga
harga suatu barang naik justru dianggap tetap, maka sepanjang fungsi
permintaan terhadap barang tersebut permintaan individu akan kita jumpai
meningkat. Paling tidak ada 3 (tiga) adanya perubahan jumlah yang diminta
kelompok barang di mana hukum ǻQ) sebagai akibat adanya perubahan
permintaan tidak berlaku, yaitu : (1) harga (ǻP). Tepatnya, dalam suatu kurva
Barang yang memiliki unsur spekulasi; yang sama akan terdapat gerakan dari
(2) Barang prestise; dan (3) Barang suatu tempat/titik ke tempat/titik yang
giffen (Rahardja, 2008:31-32). lainnya, jika harga suatu barang
mengalami perubahan. Hal ini kita sebut
5. Hubungan Barang dan Jasa dalam sebagai perubahan jumlah yang
Permintaan diminta, dengan kata kuncinya ada
Dalam permintaan, barang-barang pergerakan dari satu titik ke titik lain
dapat dibedakan dalam 7 (tujuh) (Ahman, 2009:95). Untuk lebih jelasnya
golongan, yaitu: (1) Barang pengganti dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
(substitusi); (2) Barang pelengkap
(komplementer); (3) Barang netral; (4)
Barang inferior; (5) Barang esensial; (6)
Barang normal; dan (7) Barang
mewah(Sukirno, 2011:80-81).

Gambar 4
Kurva Permintaan Miring Negatif

17 Yopi Nisa Febianti| Edunomic


Gambar 5
Perubahan Jumlah yang Diminta
Gambar 2.5 diatas menunjukkan hubungan antara tingkat harga dengan
adanya perubahan jumlah yang diminta jumlah barang yang diminta, dimana
sebagai akibat adanya perubahan harga. faktor-faktor di luar harga dianggap
Ketika harga mengalami peningkatan konstan dan salah satu faktor di luar
dari P1 ke P2, akan mengakibatkan harga berubah, maka permintaan pun
jumlah yang diminta turun dari Q1 berubah. Pengaruhnya pada kurva
menjadi Q2. Jadi, perubahan harga permintaan akan mengalami pergeseran,
mengakibatkan perubahan baik ke kiri atau ke kanan. Jadi, kata
jumlah barang yang kuncinya adalah ketika perubahan di
diminta terjadi pada luar faktor harga akan mengakibatkan
sepanjang kurva permintaan saja. perubahan permintaan dengan ciri
Kurva permintaan seperti kurva permintaan bergeser (Ahman,
digambarkan diatas menunjukkan 2009:96). Lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar 2.6 diatas menunjukkan jika Beberapa faktor yang menyebabkan
pendapatan konsumen naik maka kurva permintaan mengalami
permintaan akan bertambah dan kurva pergeseran adalah sebagai berikut
permintaan akan bergeser kesebelah (Rohmana, 2006:25):
kanan (dari D1 ke D2). Sebaliknya, jika x Perubahan Harga Barang Itu
pendapatan konsumen turun maka Sendiri
permintaan akan turun sehingga kurva a. Substitusi: Dua barang substitusi
permintaan akan bergeser kesebelah kiri jika penurunan harga satu barang
(dari D1 ke D3). membuat konsumen kurang

Gambar 6
Pergeseran Kurva Permintaan

Edunomic | Jurnal Volume 2 No. 1 Tahun 2014 22


bersedia untuk membeli barang Qd = a – Bp Dimana:
yang lain. Qd = kuantitas barang
b. Komplementer: Dua barang yang diminta;
komplementer jika penurunan a = konstanta (mewakili
harga satu barang membuat faktorfaktor di luar harga yang
orang lebih bersedia untuk dianggap konstan);
membeli barang yang lain. Ex: b = koefisien (bertanda negatif
bola squash dan raket squash. x karena hubungan harga dengan
Perubahan Pendapatan permintaan bersifat negatif);
a. Barang Normal: Ketika P = harga
kenaikan pendapatan
meningkatkan permintaan Contoh:
untuk barang-normal, kasuskita Diketahui fungsi
mengatakan barang tsb adalah permintaan individu untuk komoditi X
barang normal. adalah QdX = 8 – PX
b. Barang Inferior: Ketika
kenaikan pendapatan Buatlah kurva permintaannya!
mengurangi permintaan untuk Jawab:
QdX = 8 – PX jika QdX = 0

Gambar 7 Kurva Permintaan


Komoditi X
barang, itu adalah barang maka PX = 8 – Px = 0 Px
inferior. = 8 jika PX = 0 maka QdX
x Perubahan Selera x =8
Perubahan Ekspektasi
Jadi, 2 (dua) titik yang didapatkan untuk
™ Kurva Permintaan dalam komoditi X adalah (0, 8) dan (8, 0).
Pendekatan Matematis Maka gambar kurva permintaannya
Bentuk umum persamaan sebagai berikut:
permintaan adalah:
KESIMPULAN kebutuhan akan barang dan jasa pada
Permintaan merupakan salah satu berbagai tingkat harga dan waktu
pokok bahasan dalam pembelajaran tertentu, juga disesuaikan dengan
teori ekonomi mikro. pendapatan yang tersedia.
Permintaan merupakan sesuatu hal yang Permintaan terdiri dari permintaan
dilakukan individu atau kelompok efektif, permintaan potensial, dan
sebagai konsumen untuk memenuhi permintaan absolut yang disesuaikan

17 Yopi Nisa Febianti| Edunomic


berdasarkan daya beli konsumen akan Rahardja, Prathama dan
barang dan jasa. Mandala Manurung.
Harga barang merupakan faktor 2008. Pengantar Ilmu
utama yang mempengaruhi banyak atau Ekonomi (Mikroekonomi &
sedikitnya permintaan yang dilakukan Makroekonomi) Edisi Ketiga.
konsumen, selain harga barang Jakarta: Fakultas Ekonomi
substitusi dan barang komplementer, Universitas Indonesia.
pendapatan konsumen, intensitas
kebutuhan, selera konsumen, jumlah Rohmana, Yana. 2006.
penduduk, distribusi pendapatan, Pengantar Ekonomi Mikro.
usahausaha produsen meningkatkan Bandung: Universitas
penjualan (periklanan), dan ekspektasi Pendidikan
konsumen tentang harga. Karena yang Indonesia Laboratorium
pertama kali diperhatikan dan Ekonomi & Koperasi Publising.
dipedulikan konsumen dalam
melakukan permintaan barang dan jasa Sukirno, Sadono. 2011. Mikro Ekonomi
adalah harganya. Teori Pengantar Edisi Ketiga.
Terjadinya perubahan harga barang Jakarta: Rajawali Pers.
atau jasa menyebabkan jumlah
permintaan akan barang atau jasa ikut Mankiw, N. Gregory, Euston Quah, dan
berubah, meskipun faktor-faktor di luar Peter Wilson. 2012. Pengantar
harga dianggap konstan dan salah satu Ekonomi Mikro Edisi
faktor di luar harga berubah. Hal ini Asia.
berarti jika pendapatan konsumen naik Jakarta: Salemba Empat.
maka permintaan akan bertambah.
Sebaliknya, jika pendapatan konsumen
turun maka permintaan akan turun.
Tetapi pada barang yang memiliki unsur
spekulasi, barang-barang prestise, dan
barang Giffen, hukum permintaan tidak
berlaku.
DAFTAR PUSTAKA

Ahman, Eeng dan Yana Rohmana.


2009. Teori Ekonomi Mikro.
Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Crayonpedia.org. 2011. Bab17.
Permintaan Dan Penawaran
Serta Terbentuknya Harga
Pasar. [Online]. Tersedia:
http://www.crayonpedia.org/mw
/BAB17._PERMINTAAN_DA
N_PENAWARAN_SERTA_TE
RBENTUKNYA_HARGA_PAS
AR [8 Desember 2012].

Edunomic | Jurnal Volume 2 No. 1 Tahun 2014 24

Anda mungkin juga menyukai