Ekonomi Mikro
Nama Kelompok:
Dhiya Anjum
Heni Anggriani
Nurlaila Masirotul Jannah
PENGERTIAN PERMINTAAN
harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para
pembeli yang melambangkan skedul atau hukum permintaan. (Rahardja, Sukirno, Ahman)
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan contoh kurva permintaan terhadap ice
cream.
Dalam hukum permintaan ada juga yang disebut dengan ceteris paribus
Ceteris paribus adalah ungkapan Latin yang berarti semua variabel selain yang
Ceteris paribus di sini berarti bahwa asumsi yang diambil ialah mengabaikan
berbagai faktor yang diketahui dan yang tidak diketahui yang dapat
(Alfred Marshall)
HUKUM PERMINTAAN
2. Jika harga suatu barang naik, konsumen akan mencari barang pengganti.
Adakalanya hukum permintaan tidak berlaku, yaitu kalau harga suatu barang
naik justru permintaan terhadap barang tersebut meningkat. Paling tidak ada
3 kelompok barang di mana hukum permintaan tidak berlaku, yaitu : (1) Barang
yang memiliki unsur spekulasi; (2) Barang prestise; dan (3) Barang giffen
(Rahardja, 2008:31-32)
1. Barang Giffen
Barang giffen adalah barang yang apabila harganya turun justru permintaannya ikut turun dan naiknya
harga barang giffen justru menaikkan jumlah barang yang diminta. Contoh barang giffen adalah makanan
2. Barang Spekulasi
Barang spekulasi adalah jenis barang yang memiliki unsur spekulasi karena dipercaya dapat mendapatkan
keuntungan di masa depan. Contoh barang spekulasi, seperti emas, saham, tanah di perkotaan.
3. Barang Prestise
Barang-barang prestise adalah barang-barang yang dapat memberikan rasa bangga dan meningkatkan
kepercayaan diri dari pemiliknya. Kenaikan setiap barang prestise justru meningkatkan permintaan karen
semakin mahal suatu barang, semakin tinggi prestise yang akan didapatkan. Contoh barang prestise adalah
Hukum permintaan adalah hubungan antara harga dan jumlah permintaan suatu
negatif.
CONTOH SOAL
Sumber:
https://www.kursiguru.com/contoh-
soal-fungsi-permintaan/
HUBUNGAN BARANG DAN
JASA DALAM PERMINTAAN
Dalam permintaan, barang-barang dapat dibedakan dalam 7 (tujuh) golongan
(Sukirno, 2011:80-81)
1. BARANG 2.BARANG 3.BARANG 4.BARANG
PENGGANTI PELENGKAP
NETRAL INFERIOR
(SUBSITUSI) (KOMPLEMENTER)
suatu tempat atau titik ke tempat atau titik yang lainnya, jika
( P).
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN
Tahun Terbit:
2014
Nama Pengarang:
Yopi NIsa Febianti
Materi:
Teori Ekonomi
Terima Kasih