Anda di halaman 1dari 43

Pertemuan 3

PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Pendahuluan

Harga sesuatu barang tertentu, adalah suatu tingkat penilaian yang pada tingkat itu,
barang bersangkutan dapat ditukarkan dengan sesuatu yang sesuatu yang lain,
apapun bentuknya. Itulah sebenarnya, apa yang disebut dengan harga.

Muncul pertanyaan, Mengapa sesuatu barang memiliki harga?, Haruskah setiap


barang memiliki harga? Jawabannya tidak semua barang memiliki harga. Barang-
barang ekonomis (economics goods) memiliki harga, tetapi barang-barang bebas
(free goods) tidak memiliki harga.
Pendahuluan

Barang-barang ekonomis memiliki harga karena di satu pihak barang itu berguna,
tapi dipihak lain barang itu jumlahnya langka atau jarang (scarce).
Pakaian dan makanan, yang merupakan bagian dari kebitihan pokok manusia,
disamping berguna juga jumlahnya terbatas, sehingga keduanya memiliki harga
dan orang bersedia membelinya. Demikianlah harga dibentuk oleh bersatunya
keuatan kegunaan (utility) dan kelangkaan (scarcity)
Pendahuluan
Kegunaan (utility) suatu barang akan menimbulkan keinginan (wants), yang
pada gilirannya keinginan itu akan membuahkan permintaan (demand).
Sebaliknya, kelangkaan (scarcity) suatu barang akan mendorong beberapa
orang untuk memanfaatkan kelangkaan itu dengan cara menjualnya,
sehingga karena kelangkaan itu timbullah penawaran (supply)

Kegunaan menimbulkan permintaan sedangkan kelangkaan menimbulkan


penawaran

Harga ditentukan oleh dua kekuatan atau pengaruh, yaitu permintaan dan
penawaran. Perubahan salah satu atau kedua kekuatan itu akan mengubah
harga.
Konsep Dasar Permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagi
tingkat harga, jumah dan selama periode tertentu serta dimensi geografis.

Hukum permintaan: apabila harga suatu barang naik, maka permintaan barang
tersebut akan turun. Sebaliknya, apabila hargsa suatu barang turun, maka
jumlah permintaan barang tersebut akan naik.

Hukum permintaan akan berlaku dengan asumsi hal-hal lain tetap (cetirus
pribus)

Ceteris paribus: faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi jumlah barang yang
diminta selain harga barang yang bersangkutan.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Selain ditentukan oleh harga barang itu sendiri, permintaan atas suatu barang
oleh seseorang atau masyarakat ditentukan oleh banyak faktor (vicent, 1996),
diantaranya;
1. Harga barang lain yang terkait
2. Tingkat pendapatan perkapita
3. Selera atau kebiasaan
4. Jumlah penduduk
5. Distribusi pendapatan
6. Perkiraan harga di masa depan
7. Usaha-usaha produsen untuk meningkatkan penjualan
8. Ketersediaan barang di masa depan
9. Atribut (feature) suatu barang
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Permintaan
Harga barang lain yang terkait Harga barang lain yang terkait

Harga barang lain akan dapat Barang substitusi; suatu barang menjadi
mempengaruhi permintaan atas pengganti barang lain bila terpenuhi
suatu barang jika kedua jenis paling tidak saahsatu syarat, yaitu
barang tersebut memiliki memiliki fungsi yang sama dan atau
keterkaitan. Kedua jenis barang kandungan yan sama. Contoh: daging
tersebut dapat bersifat saling ayam dan daging sapi
mengganti (substitution) dan dapat Barang pelengkap:suatu barang yang
bersifat pelengkap (complement) mempunyai hubungan pelengkap,
kenaikan dan penurunan permintaan
terhadap barang pelengkap searah
dengan permintaan barang yang
dilengkainya. Contoh: kopi dan gula
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Permintaan
Tingkat pendapatan perkapita Tingkat pendapatan perkapita
Tingkat pendapatan perkapita dapat 2. Barang esensial; barang yang
mencerminkan daya beli seseorang atau sangat penting artinya dalam
masyarakat. Makin tinggi pendapatan seseorang,
maka daya belinya makin kuat, sehingga kehidupan masyarakat sehari-
permintaan terhadap suatu barang meningkat. hari. Contoh: sembako
Berkaitan dengan pendapatan, barang dibedakan
menjadi:
1. Barang inferior; barang yang banyak diminta
oleh orang-orang yang berpendapatan
rendah. Jika pendapatan meningkat, maka
permintaan barang tersebut berkurang dan
menggantikannya dengan barang yang
mutunya lebih baik. Contoh: ubi kayu
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Permintaan
Tingkat pendapatan perkapita Tingkat pendapatan perkapita

3. Barang normal; barang yang 4. Barang mewah/superior; jenis


permintaannya meningkat sebagai barang yang dibeli orang apabila
akibat dari kenaikan pendapatan
masyarakat. Dua faktor yang pendapatan mereka sudah relative
menyebabkan permintaan meningkat, tinggi. Barang mewah baru dibeli
pertama; meningkatnya pendapatan setelah dapat memenuhi kebutuhan
menambah daya beli untuk membeli pokok seperti makanan, pakaian
barang lebih banyak. Kedua;
meningkatnya pendapatan dan perumahan. Contoh: perhiasan,
memungkinkan pembeli menukar berlian, mobil
konsumsi mereka dari mutu barang
yang kurang baik kepada barang yang
lebih baik. Contoh: pakaian, sepatu
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan
Selera atau kebiasaan Jumlah penduduk
Selera mempunyai pengaruh yang Pertambahan penduduk tidak
cukup besar terhadap keinginan dengan sendirinya meningkatnya
masyarakat untuk membeli barang permintaan, tetapi biasanya
yang bersangkutan. pertambahan penduduk diikuti
dengan perluasan kesempatan
kerja. Contoh: permintaan beras,
makin banyak jumlah penduduk,
permintaan terhadap beras makin
banyak
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan
Distribusi Pendapatan Perkiraan Harga di masa depan
Distribusi pendapatan dapat Kemungkinan perubahan harga yang
mempengaruhi corak permintaan terjadi di masa depan akan
terhadap berbagai jenis barang. mempengaruhi permintaan pembeli
Tingkat pendapatan dari kelompok terhadp barang.
masyarakat tertentu, besarnya akan Bila kita memperkirakan bahwa harga
mempengaruhi corak permintaan suatu barang akan naik adalah lebih
kelompok masyarakat lainnya apabila baik membeli barang itu sekarang,
pendapatan tersebut dirubah corak sehingga mendorong orang untuk
distribusinya membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat belanja di masa depan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan
Usaha Produsen meningkatkan
penjuaan Ketersediaan barang di masa depan
Bujukan perusahaan untuk membeli Jika ekspektasi konsumenterhadap
barang besar sekali peranannya dalam ketersediaan barang di masa depan
mempengaruhi masyarakat. Dengan turun/naik, maka jumlah permintaan
promosi, memungkinkan masyarakat barang tersebut pada saat ini akan
untuk mengenal suatu barang baru atau naik/turun (cetirus paribus)
menimbulkan permintaan terhadap
barang tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan
Atribut Suatu Barang Atribut Suatu Barang
Jika jumlah atribut suatu barang yang Konsumen biasanya sangat tertarik pada
ditawarkan meningkat/menurun, maka atribut barang yang ditawarkan, dan
jumlah permintaan akan barang umumnya dibandingkan dengan barang
tersebut meningkat/menurun (cetirus substitusi yang menjadi pesaing. Atribut
paribus) kunci dari suatu barang biasanya berupa
kualitas barang, pelayanan, kemudahan
dalam penggunaan, cara pembayaran,
dll
Fungsi Permintaan
Konsep dasar fungsipermintaan suatu barang Pr : harga barang yang terkait (substitusi/pelengkap)
atau jasa, dapat dinyatakan dalam bentuk I : tingkat pendapatan perkapita
hubungan atara jumlah barang yang di minta
dan sekumpulan variable yang mempengaruhi T : selera atau kebiasaan
permintaannya. Np : jumlah penduduk
Konsep permintaan untuk suatu barang DI : Distribusi Pendapatan
dinotasikan sebagai berikut: Pe : perkiraan harga barang x di masa depan
Qdx = f (Px, Pr, I, T, Np, DI, Pe, A, PAe, F, O)…… A : pengeluaran dana untuk peningkatan penjualan
Dimana: PAe : ekspektasi konsumen atas ketersediaan barang
x di masa depan
Qdx: jumlah permintaan barang x
F :Future arau atribut baran X
f : notasi fungsi yang berarti fungs dari atau
tergantung pada O :faktor-faktor lain yang berkaitan dengan
permintaa atas barang x
Px : harga dari barang x
Daftar dan Kurva Permintaan
Perubahan jumlah yang diminta: terjadinya perubahan jumlah barang yang
diminta disebabkan karena perubahan harga barang tersebut (cetirus
paribus)

Perubahan permintaan: perubahan dalam permintaan atas suatu barang


karena adanya perubahan terhadap cetirus paribus, misalnya pendapatan
dan selera.

Daftar atau skedul permintaan adalalah susunan hubungan antara harga


suatu barang dengan jumlah permintaan barang itu sendiri.
Misalnya, fungsi permintaan kacang kedelai per bulan: Qd = 100 - 10 P
Daftar Permintaan kacang kedelai
Kondisi Harga kacang Permintaan KURVA PERMINTAAN KACANG
kedelai per kg kacang kedelai KEDELAI
(Rp) per bln (ribu
12000
ton)
10000
A 0 100 10000
8000
B 2000 80 8000

C 4000 60 6000

Harga
6000
D 6000 40 4000
4000
E 8000 20
2000
F 10000 0 2000
0
0
0 20 40 60 80 100 120
Permintaan
Perubahan jumlah yang diminta dan
perubahan permintaan
140
Kondi p q p1 q1 p2 Q2 Chart Title
si 120
120 D0 D1 D2

A 0 100 0 120 0 80 100 100


100
B 2000 80 2000 100 2000 60
80 80 80
C 4000 60 4000 80 4000 40 80

Harga
D 6000 40 6000 60 6000 20 60 60 60
60
E 8000 20 8000 40 8000 0
40 40 40
F 1000 0 1000 20 40

0 0 20 20 20
20

0 0
0
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000
Permintaan
Daftar Dan Kurva Permintaan
Bergesernya kurva permintaan dari D0D0 ke D1D1 merupakan perubahan
permintaan,. Oleh karena bergesernya ke atas, dengan perkataan lain
menjauhi titik silang sumbu 0, dikatakan bahwa permintaan terhadap gula
pasir bertambah, yaitu daro D0D0 ke D1D1. sebaliknya, jika bergeser ke
kiri, yaitu bergeser ke titik silang sumbu 0, dikatakan bahwa permintaan
terhadap gula pasir berkurang, yaitu dari D1D1 Ke D2D2.

Bergesernya kurva permintaan karena ke kanan atau ke kiri yang


disebabkan karena perubahan faktor “Cetirus paribus”, biasa disebut
pergeseran dalam kurva permintaan (Shift or Change in Demand curve)
Beberapa Pengecualian
Hukum permintaan tidak akan berfungsi terhadap beberapa jenis
barang, yakni;
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi
2. Barang prestise
3. Barang gifen
Hubungan Harga, Penerimaan Total, Rata-
rata Dan Penerimaan Marginal
Untuk memahami perilaku permintaan suatu barang, terlebih dahulu kita
perlu mengetahui hubungan antara tingkat harga dan penerimaan hasil
penjualan barang yang bersangkutan.

Total revenue; sebagai hasil kali antara harga dengan jumlah barang yang
dijual atau diminta selama periode tertentu

Penerimaan marginal; perubahan atau tambahan penerimaan sebagai


akibat perubahan atau tambahan satuan barang yang diminta
Tabel perubahan harga, penerimaan total, rata-rata
dan penerimaan marginal
Harga/unit Jumlah Penerimaan Penerimaan Penerimaan
(P) barang Total (TR) rata-rata Marginal (MR)
(Q) (AR)
8 0 0 0 0
7 1 7 7 7
6 2 12 6 5
5 3 15 5 3
4 4 16 4 2
3 5 15 3 -1
2 6 12 2 -3
1 7 7 1 -5
Kurva hubungan harga, penerimaan total, dan
penerimaan marginal
18

16
9
8
8 14
7
7 12
6
6 10
AR=P

TR
5 5
AR, MR, P

5 MR 8
4
4 6
3 3
3 4
2
2 2
1
1 0
0 0 0 2 4 6 8 10
0 Q
0 2 4 Q 6 8 10
TR = P.Q Penerimaan marginal (MR)
Dimana: merupakan turunan pertama atau
diperoleh dari penerimaan total (TR),
TR = penerimaan total hasil yaitu
penjualan MR = a + 2bQ
P = tingkat harga barang yang Penerimaan rata-rata (AR)
bersangkutan merupakan hasil bagi antara
Q = Jumlah barang yang dijual penerimaan total dengan jumlah
Karena P = a + bQ, maka; barang yang diminta (TR/Q)
TR = (a + bQ)Q Peneriman marginal adalah hasil
bagi antara perubahan penerimaaan
TR = a + bQ2 total dengan perubahan jumlah
barang yang diminta MR = (delta
TR/ delta Q)
Contoh kasus:
P = 20 – 0,25Q Jika MR = 0, maka;
TR = P.Q 20 –0,5Q = 0
TR = (20 – 0,25Q)Q 20 = 0,5Q
TR = 20Q - 0,25Q2 Q = 20/0,5
Q = 40
AR = TR/Q
AR = (20Q – 0,25Q2)/Q P = 20 – 0,25Q
AR = 20 – 0,25Q P = 20 – 0,25(40)
P = 10
MR = 20 – 5Q,
Konsep Dasar Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau jual pada
berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu.

Hukum Penawaran: apabila harga suatu barang naik/turun, maka jumlah barang
yang ditawarkan akan naik/turun (cetirus Paribus)

Hukum penawarn akan berlaku dengan asumsi hal-hal lain tetap (ceteris pribus)

Ceteris paribus: faktor-faktor lain yang mempengaruhi Penawaran tidak


berubah. Satu aja faktor ceteris paribus berubah, maka hukum Penawaran itu
tidak berlaku
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Selain ditentukan oleh harga barang itu sendiri, Penawaran atas suatu
barang oleh produsen ditentukan oleh banyak faktor (Vincent,1996),
diantaranya adalah:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang input yang digunakan
3. Harga barang lain yang terkait
4. Tingkat teknologi yang tersedia
5. Ekspektasi produsen atas harga barang tersebut di masa depan
6. Jumlah perusahaan sejenis
7. Kebijakan pemerintah
Fungsi Penawaran
Dimana:
Konsep dasar fungsi Penawaran Qsx : jumlah Penawaran barang x
untuk suatu barang atau jasa dapat
f : notasi fungsi, yang berarti ‘fungsi dari’ atau
dinyatakan dalam bentuk hubungan ‘tergantung pada’
antara jumlah barang yang Px: harga barang x
ditawarkan dan sekumpulan variable Pi: harga barang input yang digunakan
yang mempengaruhi Penawaran
Pr: harga barang lain yang terkait
barang tersebut.
T: tingkat teknologi yang tersedia
Qsx = f(Px, Pi, Pr, T, Pe, Nf, Gp, O) Pe: ekspektasi produsen atas harga di masa
depan
Nf: jumlah perusahaan sejenis
Gp: kebijakan pemerintah
O: faktor-faktor khusus yang berkaitan
dengan Penawaran barang x
Daftar Dan Kurva Penawaran
Sebelum menjelaskan daftar dan kurva Penawaran, terlebih dahulu akan
dijelaskan perbedaan antara perubahan jumlah yang ditawarkan dengan
perubahan Penawaran atas suatu barang.
Perubahan jumlah barang ditawarkan: terjadinya perubahan jumlah barang
yang ditawarkan karena barang itu sendiri cetirus paribus.

Perubahan Penawaran: perubahan dalam Penawaran atas suatu barang


disebabkan karena adanya perubahan cetirus paribus, misal perubahan
tingkat teknologi yang tersedia dan perubahan harga barang lain.
Kurva Penawaran Pensil
Keadaan Harga per Jumlah yang P
unit (Rp) ditawarkan 900
(unit) 800
800
A 100 0 700
700

B 200 100 600


600

500
C 300 200 500

P
400
D 400 300 400
300
E 500 400 300
200
200
F 600 500 100
100
G 700 600 0
0
H 800 700 0 200 400 600 800 1000
Q
I 900 800
Perubahan jumlah yang ditawarkan dan perubahan
penawaran

Di atas telah dijelaskan perbedaan antara perubahan jumlah


barang yang ditawarkan dengan perubahan Penawaran. Namun
demikian, perlu dijelaskan pula tentang jumlah barang yang
ditawarkan dan Penawaran.
Jumlah barang yang ditawarkan: titik tertentu pada sebuah kurva
Penawaran
Penawaran: seluruh kurva penawaran
Perubahan Penawaran dan jumlah yang ditawarkan

Pada kurva Penawaran atas 800

barang di tunjukkan oleh garis 700

SoSo sebagai akibat naiknya 600

harga barang dar 0p0 menjadi 500

0P1, maka jumlah barang yang 400


ditawarkan sekarang naik dari 300
0Q0 (titik A) menjadi 0q1 (titik
200
B)
100

0
0 100 200 300 400 500 600
Kasus pengecualian
20000
Terkadang kita menemukan adanya 18000
suatu kurva Penawaran yang 18000
16000
mempunyai slope negative. Contoh 16000
14000
yang sering kita jumpai adalah kurva 14000
Penawaran terhadap tenaga kerja 12000
12000

yang berbentuk melengkung


10000
terbalik. Misalnya saja, seorang 8000
8000
pekerja yang dibayar berdasarkan
jumlah jam kerjanya. 6000
4000
4000
2000
2000

0
0 5 10 15 20 25 30
Harga dan Jumlah Keseimbangan
Harga dan jumlah suatu barang yang diperdagangkan di pasar, akan ditentukan
oleh kekuatan permintaan dan Penawaran barang itu sendiri. Dengan kata lain,
terjadinya harga atas suatu barang yang diperdagangkan di pasar akan
ditentukan oleh mekanisme pasar.

Keadaan suatu pasar dikatakan dalam keseimbangan, jika pada tingkat harga
tertentu jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan.

Untuk menentukan tingkat keseimbanga harga, setidaknya ada tiga cara yang
dapat digunakanm yaitu; dalam bentuk table, kurva Penawaran dan permintaan,
serta dengan persamaan matematika.
Contoh Kasus Equilibrium
Misalkan diketahu fungsi permintaan dan Penawaran atas barang X
sebagai berikut:
Dx = 800 – 100Px
Sx = -400 + 200Px

Kita ketahui fungsi keseimbangan berada pada keadaan D = S, maka


harga keseimbangan barang X atau PX
800 – 100Px = -400 + 200Px
-100Px – 200Px = -400 – 800
-300Px = -1200
Px = 4
Contoh Kasus Equilibrium
Jika kita masukkan tingkat harga 4 itu dalam persamaan fungsi
permintaan dan Penawaran, maka jumlah permintaan dan
Penawaran barang tersebut adalah:
Dx = 800 – 100Px : Dx = 800 -100(4) = 400 unit
Sx = -400 + 200Px : Sx = -400 + 200(4) = 400 unit

Jika harga barang tersebut naik menjadi; Px = 5, maka jumlah


barang yang diminta dan di tawarkan:
Dx = 800 – 100Px : Dx = 800 -100(5) = 300 unit
Sx = -400 + 200Px : Sx = -400 + 200(5) = 600 unit
Contoh kasus equilibrium

Dengan harga naik menjadi 5, akibatnya jumlah barang yang diminta lebih kecil
disbanding penawarannya, sehingga terjadi kelebihan Penawaran (excess supply)
sebanyak 300 unit. Kemudian jika harga barang tersebut turun menjadi; Px = 3,
maka jumlah yang diminta dan yang ditawarkan:

Dx = 800 – 100Px : Dx = 800 -100(3) = 500 unit


Sx = -400 + 200Px : Sx = -400 + 200(3) = 200 unit

Dengan harga turun menjadi 3, akibatnya jumlah barang yang diminta lebih besar
disbanding penawarannya, sehingga terjadi kelebihan permintaan (excess demand)
sebanyak 300 unit. Jika tingkat harga dan jumlah keseimbangan tersebut
ditunjukkan dalam sebuah kurva, maka Nampak seperti berikut:
Kurva Keseimbangan
6

5 5
5

4
4

3 3
Price

3
demand
Supply
2

0
0 100 200 300 400 500 600 700
Demand
Kegagalan Pasar
Dalam kehidupan ekonomi, pasar memiliki peran penting dalam
alokasi sumber daya secara efisien, bila asumsi-asumsinya
terpenuhi. Asumsi-asumsi tersebut antara lain pelaku ekonomi
bersifat rasional, memiliki informasi lengkap, bentuk pasar
persaingan sempurna, dan mekanisme pasar terstruktur. Proses
pertukaran tidak dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat (timeless
dan placeless). Namun saying dunia nyata tidak seperti dunia ideal,
karena banyak asumsi tidak cocok dengan kenyataan. Akibatnya,
pasar gagal sebagai alata alokasi sumber daya secara efisien
(market failure)
Kegagalan Pasar
Kegagalan terjadi akibat beberapa faktor antara lain:
1. Informasi tidak lengkap
2. Daya Monopoli
3. Eksternalias: dapat berupa keuntungan atau kerugian yang dinikmati
atau diderita pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi
yang lain tetapi tidak dimasukkan ke dalam biaya secara formal.
4. Penyimpangan tidak teratur; faktor incidental dan temporer yang dapat
mengganggu bekerjanya mekanisme pasar
Intervensi Pemerintah
Karena dapat membawa implikasi luas terhadap kehidupan perekonomian,
kegagalan pasar menuntut adanya campur tangan (intervensi) pemerintah,
meskipun tidak selalu memberikan hasil yang baik.

Tujuan intervensi:
1. Menjamin agar kesamaan hak bagi setiap individu dapat tetap terwujud
dan eksploitasi dapat dihindarkan
2. Menjaga perekonomian tetap tumbuh dan mengalami perkembangan
yang teratur dan stabil
Intervensi Pemerintah
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-
perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar, sehingga tidak
melakukan praktek-praktek monopoli yang merugikan masyarakat luas
4. Menyediakan barang-barang public untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
5. Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan
masyarakat dapat dihindari atau dikurangi
Bentuk Campur Tangan
Pemerintah
Bentuk campur tangan pemerintah antara lain:
1. Kontrol harga
a. Harga dasar (floor price)
b. Harga tertinggi (ceiling price)
2. Pajak dan subsidi
3. Tarif dan kuota
Manfaat Mempelajari Kurva Permintaan Dan
Kurva Penawaran
Manfaat mempelajari kurva permintan dan Penawaran adalah:
1. Membantu menjelaskan bagaimana cara pasar dan harga pasar
berfungsi untuk mengalokasikan sumber daya yang langka
2. Berguna untuk mengilustrasikan gagasan tentang efisien pasar

Surplus konsumen: selisih antara jumlah masksimum yang seseorang rela


membayarnya atas suatu barang tertentu disbanding dengan harga
pasarnya saat ini.
Surplus produsen: kurva Penawaran dalam suatu pasar menunjukkan
jumlah perusahaan yang rela memproduksi dan menawarkan produknya ke
pasr pada berbagai tingkat harga.

Anda mungkin juga menyukai