Anda di halaman 1dari 14

Prinsip dan Kaidah Permintaan

Ekonomi Mikro
A. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada
berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Menurut
(Rahardja, 2008:24), “Pemintaan adalah berapa jumlah yang akan dibeli
pada berbagai tingkat harga dalam satu periode waktu tertentu, per bulan
atau per tahun. Sedangkan, menurut Ahman (2009:89), “Permintaan
diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang diminta (mampu dibeli)
seseorang atau individu dalam waktu tertentu pada berbagai tingkat
harga”.
Dari kedua pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa permintaan
adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli seseorang
atau individu pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu.
Permintaan di kelompokkan menjadi dua, yaitu :

a. Kelompok permintaan fungsional, yaitu kelompok


konsumen yang meminta barang karena fungsinya (barang
memiliki daya guna).
b. Kelompok permintaan non fungsional (permintaan ini
sering disebut sebagai permintaan tidak rasional), yaitu
permintaan yang bersifat tidak direncanakan (impulsif),
spekulatif, dan permintaan yang mempengaruhi efek daya
guna barang
B. Permintaan Berdasarkan Daya Beli

Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam,


yaitu :
1. Permintaan Efektif adalah Permintaan yang disertai dengan
daya beli dan terjadinya transaksi.
2. Permintaan Potensial adalah Permintaan yang disertai
dengan daya beli, namun belum terjadi transaksi.
3. Permintaan Absolut adalah Permintaan yang tidak disertai
dengan daya beli
C. Permintaan Berdasarkan Jumlahnya

Berdasarkan jumlahnya, permintaan dibagi menjadi dua macam,


yaitu :
1. Permintaan Individu adalah Permintaan individu terhadap
suatu barang atau jasa tertentu.
2. Permintaan Pasar adalah Hasil penjumlahan dari
permintaan-permintaan individu terhadap suatu barang atau
jasa tertentu pada saat bersamaan.
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Permintaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya barang
yang diminta oleh konsumen antara lain disebabkan oleh:
a. Intensitas kebutuhan
b. Selera konsumen (taste)
c. Pendapatan konsumen (customer income)
d. Harga barang substitusi dan barang komplementer
e. Jumlah penduduk
E. Teori Permintaan
Teori permintaan menerangkan sifat dari permintaan pembeli untuk suatu
komoditas barang dan jasa. Teori permintaan juga menggambarkan hubungan
antara jumlah yang diminta dan harga serta pembetukannya dalam kurva
permintaan.
Faktor teori permintaan terdapat beberapa faktor yang memengaruhi teori
permintaan, di antarannya:
1. Harga komoditas itu sendiri
2. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
3. Citarasa masyarakat
4. Jumlah penduduk
5. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
F. Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan hubungan
antara harga suatu barang dengan jumlah permintaan. Jumlah
permintaan dipasar adalah total semua barang permintaan pada berbagai
tingkat harga. Sehingga, kurva permintaan diperoleh dengan
menggabungkan kurva permintaan individu.
Kurva permintaan dibuat berdasarkan data rill di masyarakat
mengenai jumah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga,
yang disajikan dalam daftar permintaan berbentuk tabel.
Kurva permintaan juga sering dianggap sebagai alat ukur terhadap
sebagai alat ukur terhadap kesediaan konsumen membayar suatu produk
yang diinginkan. Adannya sifat responsif dari konsumen akan
memberikan gambaran bagi perusahaan terkait produknya bisa diterima
oleh pasar atau tidak.
G. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah ketika suatu harga barang atau jasa turun, maka jumlah
permintaan akan naik. Sebaliknya saat harga barang yang diminta naik, maka
permintaan akan turun.
Hukum permintaan dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor. Faktor yang pertama
adalah selera konsumen. Selera konsumen yang sedang tinggi akan memicu kenaikan
permintaan. Sedangkan faktor lain yaitu harga barang pengganti.
Saat harga barang sedang mahal, maka hukum permintaan ini berlaku dengan cara
orang akan mengalihkan belanjanya dengan barang alternatif yang harganya lebih
murah. Hukum permintaan ini jelas ada hubungannya antara harga barang dan
jumlah yang ditawarkan. Kemudian hukum permintaan tersebut akan dihubungkan
dengan kurva permintaan dan penawaran.
Ciri utama kurva permintaan pada hukum permintaan sebagai berikut:
1. Kurvanya berbentuk garis lurus
2. Pergerakan kurva permintaan dipengaruhi oleh jumlah permintaan barang atau
jasa. Misalnya jika pendapatan naik, kurva akan bergeser ke kanan karena jumlah
permintaan naik. Sebaliknya, kurva akan bergeser ke kiri jika pendapat masyarakat atau
permintaan menurun.
3. Harga barang dengan jumlah barang berbanding terbalik, Artinya jika harga
barang naik, permintaan akan menurun. Sebaliknya jika harga barang turun,
permintaannya akan meningkat.
4. Kurvanya ber-slope negative, Karena kurva digambarkan dari kiri atas lalu turun ke
bawah. Ini menunjukkan adanya hubungan terbalik antara harga dan jumlah barang
yang diminta.
5. Bentuk fungsi kurva permintaan. Bentuk fungsi kurva permintaan adalah Q = a-bP
(‘Q’ merupakan jumlah permintaan barang, ‘a’ adalah konstanta, ‘b’ merupakan
kemiringan atau gradient, dan ‘p’ adalah harga barang).
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai