Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Perkembangan Mekanika

Fluida Menurut Isaac Newton


- Egianto
- George Rombe Pabidang
- Pebrianto Palimbong
- Gulisander Pamaru
- Leonardo Rambu Padang
- Aginotri Ta’bi
Sejarah Perkembangan Mekanika Fluida

Mekanika fluida adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerakan benda
dan gaya-gaya yang mempengaruhinya. Ilmu ini pertamaa kali dikembangkan
oleh isaac newton pada abad ke-17. newton menemukan tiga hukum gerak yang
kemudian dikenal sebagai hukum gerak newton. Hukum-hukum ini ini menjadi
dasar bagi perkembangan mekanika fluida moderen.
Tiga Hukum Gerak Newton
Philosophlae Naturalis
Tiga hukum gerak newton Dirumuskan pada tahun 1867
Principla Mathematica

Hukum Pertama Hukum Kedua Hukum Ketiga


(Inersia)
Hukum pertama Newton Hukum kedua newton menyatakan Hukum ketiga menyatakan bahwa
menyatakan bahwa benda akan bahwa percepatan sebuah benda setiap aksi memiliki reaksi yang
tetap dalam keadaan diam atau sebanding dengan gaya total yang samabesar namun berlawanan arah.
Artinya , jika sebuah benda
bergerak lurus dengan kecepatan bekerja pada benda tersebut dan
memberikan gaya pada benda lain,
konstan jika gaya total yang bekerja berbanding balik dengan massa
benda lain tersebut akan memberikan
pada benda adalah nol benda. gaya yang sama namun berlawanan
arah.
Dalam konteks mekanika fluida, Hukum Pertama Gerak Newton berlaku untuk fluida dan dapat
Hukum Pertama Gerak Newton Dalam Konteks dijelaskan sebagai berikut:
Fluida
Inersia Fluida Ini berarti bahwa suatu fluida akan cenderung tetap
dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan
konstan dalam garis lurus kecuali ada gaya eksternal
yang mempengaruhinya

Perubahan Untuk mengubah kecepatan atau arah pergerakan


fluida, diperlukan adanya gaya eksternal. Gaya ini
Kecepatan dapat berupa tekanan, gravitasi, atau gaya lain yang
Hukum pertama gerak Newton, juga memengaruhi fluida. Gaya eksternal ini menyebabkan
perubahan dalam momentum fluida, yang merupakan
dikenal sebagai Hukum Inersia,
hasil kali dari massa dan kecepatan fluida
menyatakan bahwa suatu benda akan tetap
dalam keadaan gerak atau diam kecuali ada
gaya eksternal yang bekerja padanya. Misalnya, ketika Anda mengalirkan air dari sebuah
botol, air akan tetap diam dalam botol sampai Anda
Contoh Dalam menerapkan tekanan ke bawah pada air dengan
membalikkan botol. Ketika Anda menerapkan tekanan
Aliran Fluida (gaya) pada air, ia akan bergerak dengan kecepatan
tertentu sesuai dengan seberapa besar tekanan yang
Anda berikan
Hukum Kekekalan Massa adalah prinsip Hukum Kekekalan Massa
fundamental dalam ilmu alam, termasuk dalam
mekanika fluida. Hukum ini menyatakan bahwa
massa dalam sistem tertutup akan tetap konstan
seiring berjalannya waktu, kecuali ada aliran masuk
Dalam mekanika fluida, hukum kekekalan massa memiliki
atau keluar dari sistem tersebut. beberapa penerapan penting:
Penerapan Numerik Pemahaman Aliran Fluida
Kontinuitas Aliran Fluida Aliran Dalam Pipa Mengukur Laju Aliran Komputasional Alamiah
Salah satu penerapan utama
hukum kekekalan massa dalam Hukum kekekalan massa Dalam simulasi numerik
Hukum kekekalan massa digunakan dalam
mekanika fluida adalah dalam mekanika fluida Hukum kekekalan massa juga
digunakan secara luas dalam
prinsip kontinuitas. Prinsip ini pengukuran laju aliran komputasional (CFD), membantu ilmuwan dan insinyur
analisis aliran fluida dalam pipa
menyatakan bahwa jumlah massa fluida. Dengan mengukur memahami perilaku aliran fluida
fluida yang masuk ke dalam suatu
atau saluran. Ketika fluida hukum kekekalan massa
mengalir melalui pipa, prinsip perubahan massa fluida digunakan untuk
dalam lingkungan alamiah,
ruang harus sama dengan jumlah seperti pergerakan air di sungai,
kekekalan massa digunakan untuk seiring waktu atau memvalidasi solusi numerik.
massa yang keluar dari ruang sirkulasi udara dalam atmosfer,
memastikan bahwa laju aliran menggunakan perangkat
tersebut selama suatu periode
masuk sama dengan laju aliran Hasil simulasi CFD harus atau proses geologis yang
waktu tertentu. Dengan kata lain, seperti alat pengukur laju mematuhi prinsip kekekalan melibatkan fluida. Prinsip ini
keluar. Ini penting dalam
massa fluida dalam suatu sistem aliran, prinsip ini massa; artinya, jumlah membantu dalam menjelaskan
perencanaan sistem perpipaan,
tertutup tidak dapat diciptakan memungkinkan kita untuk fenomena fisika yang terkait
atau dihancurkan, hanya dapat
misalnya, dalam distribusi air massa yang masuk ke dalam
atau pemompaan bahan kimia menghitung laju aliran fluida domain perhitungan harus
dengan pergerakan dan perubahan
mengalir dari satu tempat ke fluida dalam berbagai konteks.
dalam industri. yang masuk atau keluar dari sama dengan jumlah massa
tempat lain.
sistem. yang keluar.
Hukum Viskositas Newtonian Hukum Viskositas Newtonian adalah salah satu konsep penting dalam mekanika fluida yang
menjelaskan hubungan antara gaya gesekan dan kecepatan perubahan lapisan fluida. Ini dikenal
sebagai hukum viskositas Newtonian karena dikembangkan oleh Isaac Newton.

Berikut adalah pemahaman hukum viskositas Newtonian dan peranannya dalam mekanika fluida:

Hukum viskositas Newtonian menyatakan


bahwa gaya gesekan antara dua lapisan fluida
yang bergerak relatif satu sama lain
berbanding lurus dengan gradien kecepatan Peranannya dalam mekanika fluida:
antara kedua lapisan tersebut. Secara
matematis, hukum ini dapat dinyatakan
sebagai:
F=η .A. Hukum viskositas Newtonian adalah dasar bagi kita untuk memahami
bagaimana fluida berperilaku saat mengalir dengan viskositas yang
dominan, seperti cairan seperti minyak atau sirup.
• F adalah gaya gesekan antara lapisan fluida.
• η adalah koefisien viskositas Newtonian (viskositas
dinamis) fluida.
• A adalah luas permukaan antara dua lapisan fluida.
• adalah gradien kecepatan, yaitu perubahan kecepatan
(du) terhadap perubahan jarak (dy) di antara dua lapisan.
Prinsip Kontinuitas Prinsip kontinuitas adalah prinsip fundamental dalam mekanika fluida yang Dapat dinyatakan:
menjelaskan bahwa dalam suatu aliran fluida, jumlah massa yang masuk ke dalam suatu
ruang harus sama dengan jumlah massa yang keluar dari ruang tersebut selama suatu A1 .
periode waktu tertentu. Prinsip kontinuitas berdasarkan hukum kekekalan massa, yang
menyatakan bahwa massa tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, hanya dapat •A1​dan A2​adalah luas
berpindah tempat. penampang pada dua titik
yang berbeda dalam aliran.
•adalah kecepatan aliran
Pentingnya Prinsip Kontinuitas dalam Pemahaman Aliran Fluida Kontinu: pada dua titik tersebut.

Pentingnya Prinsip Kontinuitas dalam Pemahaman Aliran Fluida Kontinu


adalah bahwa prinsip ini memastikan bahwa jumlah massa yang masuk ke
dalam suatu ruang harus sama dengan jumlah massa yang keluar dari ruang
tersebut selama periode waktu tertentu. Hal ini penting dalam memahami dan
memodelkan aliran fluida kontinu, memastikan konservasi massa, menjelaskan
pergerakan massa dalam aliran fluida, serta digunakan dalam perencanaan
teknik dan pemodelan aliran fluida. Prinsip ini membantu menjaga konsistensi
dalam analisis aliran fluida dan memastikan bahwa fenomena aliran fluida
berlangsung secara kontinu tanpa kekosongan atau kelebihan massa yang tidak
terdapat dalam sistem.
Kontribusi Terhadap Aliran Cepat Beberapa aspek pemahaman awal Newton tentang aliran cepat adalah sebagai berikut:

Gerakan Terkoordinasi
Newton menyadari bahwa dalam aliran cepat, lapisan-lapisan fluida mengalir satu sama lain
Pemahaman awal Isaac Newton dengan cara yang terkoordinasi. Mereka tidak mengalami gangguan yang signifikan atau
tentang aliran cepat adalah bahwa perubahan arah yang tiba-tiba.
dalam beberapa situasi, fluida dapat Pergerakan Lancar
mengalir dengan gerakan yang halus
Dalam pemahaman Newton, aliran cepat memiliki karakteristik pergerakan yang halus
dan teratur, yang kemudian disebut dan lancar. Ini berarti bahwa partikel-partikel fluida dalam aliran ini tidak bergerak
"aliran laminar" atau "laminar flow." secara acak atau bergejolak.
Newton mengamati bahwa dalam
Perubahan Kecepatan
kondisi tertentu, lapisan-lapisan
fluida bergerak dengan koordinasi Meskipun Newton memiliki pemahaman awal tentang aliran cepat, ia juga menyadari
bahwa aliran fluida dapat mengalami perubahan kecepatan seiring perjalanan. Namun,
dan tidak mengalami gangguan yang perubahan ini diyakini terjadi dengan cara yang lebih teratur dan terkoordinasi daripada
signifikan. dalam aliran turbulen.
Kesimpulan

Isaac Newton memberikan kontribusi penting dalam sejarah mekanika fluida dengan beberapa
pemahaman dasar dan konsep kunci. Meskipun kontribusinya mungkin tidak sebesar dalam
mekanika fluida seperti dalam mekanika klasik, namun ia memberikan landasan penting untuk
pemahaman aliran fluida. Pemahaman prinsip-prinsip dasar mekanika Newtonian sangat penting
dalam analisis aliran fluida karena prinsip-prinsip ini memberikan dasar untuk memahami dan
menjelaskan perilaku aliran fluida.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai