Anda di halaman 1dari 11

Tinea Corporis

Nurul Hazanah Hamzah (70700123004)

Pembimbing :
dr. Nurul Rumila Roem, Sp.KK, M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN


DERMATOVENEROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2023
Identitas Pasien

Nama Pasien : Tn. DA


No. RM : 300321
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 56 tahun
Alamat : Jl. Abd Kadir, Kota Makassar
Diagnosis
Anamnesis

 Keluhan Utama
Bercak merah disertai gatal pada kedua lengan

Anamnesis Tn. DA tidak


Pasien datang ke poliriwayat
memiliki dengan demam,
keluhantrauma
timbul yang
bercak berwarna merah
berhubungan atau
• Keluhan Utama : Bercak merah dikedua lengan
gigitan rasa
disertai serangga. Pasienkedua
gatal pada mengalami
lengan keluhan yang sejak
yang muncul sama 1diminggu
masa lalu
lalu.
sampai sekarang,namun gatal menganggu dan memberat hingga
• Riwayat Alergi : Tidak ada Awalnya nampakperdarahan
membuat banyak bercak kemerahan yangkarena
kecil di kepala semakin melebar
di garuk dan
beberapa
• Riwayat Operasi : Tidak ada hari belakanagan
bertambah banyak. Kemerahan berlangsung sekitar 3 hari dan muncul
• Riwayat Trauma : Tidak ada seperti kulit kering setelahnya. Rasa gatal bertambah saat beraktivitas
Pasien tidak memiliki riwayat keluarga yang merasakan hal sama, tidak
• Riwayat Pengobatan : Konsumsi obat antihipertensi atau berkeringat. Tn. DA sudah
ada riwayat kontak dengan orangmengonsumsi obat daridengan
sekitar atau keluarga puskesmas dan
keluhan
dan Diabetes Melitus yang sama
keluhan serta tidak
berkurang. pernah
Riwayat mengonsumsi
alergi, obat untuk
operasi, trauma meredakan
dan keluhan yang
• Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi dan DM tipe II gejala
sama sebelumnya disangkal. Paisen memiliki riwayat penyakit terdahulu
• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada berupa hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe II.
 Status Generalis
Kesadaran : Compos Mentis

Status Dermatologi

 Lokalisasi :
Regio brachii - antebrachi dextra dan sinistra

 Effloresensi :
Terdapat dasar plak eritematosa yang disertai
skuama diatasnya..
Teraba kasar.
Pemeriksaan Penunjang

Tidak dilakukan pemeriksaan


penunjang

Tatalaksana

 Cetrizine 10mg 1x1 (10 hari)


 Ketokonazole krim 2x sehari
pagi dan malam
DISKUSI
Definisi :Tinea corporis merupakan jenis infeksi jamur
Faktor risiko – Etiologi
superfisial pada kulit tubuh yang disebabkan oleh
-Laki-laki, usia tua - Trichopyton rubrum
dermatofita dengan predileksi batang tubuh, leher, lengan
-Daerah lembab - microsporum canis
dan tungkai.
-banyak beraktivitas - trichopyton tonsurans
- DM
Gambaran umum tinea corporis : bercak merah, annular,
-Riwayat tinea sebelumnya
bersisik, gatal dengan kliring sentral dan batas yang aktif.
Terkadang dapat terlihat adanya vesikel dan papul pada
bagian tepi serta erosi dan krusta akibat bekas garukan Patofisiologi
Spora aseksual jamur -> ke kulit ->
menghasilkan enzim keratolitik -> metabolit
jamur -> reaksi inflamasi -> bercak merah ->
Epidemiologi
jamur tumbuh -> nutrisi yang baik untuk
- Profil Kesehatan Indonesia 2010 didapat bahwa Dermatofitosis
jamur -> hancurkan keratin –> bentuk
ke-3 dari 10 besar penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di
skuama -> jamur bertambah -> lesi meluas +
rumah sakit se-Indonesia
skuama bertambah
termasuk tinea corporis
-Terjadi pada berbagai umur (>usia lanjut)
-Lebih banyak pada laki-laki
DISKUSI
Tata Laksana : Hubungan Usia dengan Tinea corporis
-Griseofulvin 0,5-1 g untuk orang dewasa dan 0,25-0,5g untuk Pada usia tua telah mengalami perubahan penurunan sistem
anak per hari atau 10-25 mg/kg BB. Diberi 1-2 kali sehari imunitas tubuh yang membantu dalam pencegahan terhadap
-Ketokonazol per oral 200mg/hari selama 10 hari sampai 2 infeksi , termasuk infeksi yang disebabkan oleh jamur
minggu pada pagi hari setelah makan.
-Itrakonazol dengan dosis 2x 100-200 mg sehari dalam kapsul
selama 3 hari. Hubungan DM dengan Tinea corporis
-Ketokonazol krim u.e 2x sehari pagi dan malam Hiperglikemik berkepanjangan -> mempengaruhi fungsi leukosit.
-Simptomatik; citirizine 10mg 1x sehari, selama 10 hari Aktivitas leukosit pada pasien DM-II memperlihatkan hasil
adanya gangguan secara nyata pada fungsi imunitas seluler.,
penurunan fungsi sel PMN dan mononuklear, kemampuan
deteksinya terhadap membran mikroorganisme juga menurun
Penegakan Diagnosis
-Pemeriksaan Laboratorium : KOH 10% (hasil didapatkan hifa
panjang dan bercabang)
Prognosis
- Pemeriksaan Lampu Wood : lesi biru- hijau
- Ad vitam : bonam
- Pembiakan : untuk menentukan spesies jamur, menggunakan
-Ad Sanactionam : bonam
medium agar dekstrosa Sabouraud
-Penyakit akibat infeksi jamur pada usia lanjut -> upaya perbaikan
pola hidup ( perbaikan gizi dan higienitas) -> sistim imunitas baik
-> menurunkan resiko infeksi jamur.
Diagnosis Banding
Nama Penyakit Definisi Khas

Psoriasis Penyakit yang disebabkan oleh autoimun, Bercak eritema berbatas tegas dengan
bersifat kronik dan residif. skuama kasar, berlapis
lapis dan transparan disertai femomena
tetesan lilin, Auspitz (+).

Nama Penyakit Definisi khas

Pitiriasis Rosasea Pitiriasis Rosea adalah erupsi papuloskuamosa Morfologi khas berupa makula eritematosa
akut lonjong dengan diameter terpanjang sesuai
dengan lipatan kulit serta ditutupi oleh skuama
halus. gatalnya tidak begitu berat, skuamanya
halus sedangkan pada tinea korporis kasar.
Pemeriksaan KOH (-).
Diagnosis Banding
Nama Penyakit Definisi Khas

Dermatitis numularis Dermatitis yang lesinya berbentuk mata uang Efloresensi berupa papulovesikel,
atau agak lonjong, berbatas tegas biasanya mudah pecah sehingga basah.
INTEGRASI KEISLAMAN

"Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang tobat dan


menyukai orang-orang yang menyucikan diri."
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai