Anda di halaman 1dari 16

Laporan Kasus :

Tuberculosis
70700123007 – Din Nurul Rasidin Rumi

Supervisor : dr. Zatriani, Sp.Rad., M.Kes

DEPARTEMEN RADIOLOGI
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2023
PENDAHULUAN

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang sudah ada


cukup lama yang disebabkan oleh Mycobacterium dan merupakan
penyakit multi-sistemik dengan sistem organ yang paling sering
terkena meliputi sistem pernapasan, sistem gastrointestinal (GI),
sistem limforetikular, kulit, sistem saraf pusat, sistem
muskuloskeletal, sistem reproduksi, dan hati. Tuberkulosis juga
masih menjadi penyebab penyakit dan kematian yang signifikan di
negara-negara maju, terutama di kalangan individu dengan sistem
kekebalan tubuh yang rendah.
LAPORAN KASUS

Identitas Pasien Hasil Pemeriksaan

Tn. A Keluhan Utama : Batuk lama

Tn. A berusia 29 tahun datang ke IGD


No RM : 114041 RSUD Tajuddin Chalid tanggal 05
Desember 2023 dengan keluhan batuk
lama sejak 1 bulan yang lalu disertai
sesak. Pasien juga memiliki riwayat
29 Tahun (22-12-1994) penurunan berat badan yang signifikan.
Anggota keluarga di rumah saat in tidak
ada yang mengalami keluhan serupa.
Pasien merupakan perokok berat.
Jl. Genteng Butulan No. 44
LAPORAN KASUS

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik

Kesadaran Compos Mentis Tekanan Darah 120/80 mmHg

Kesan Sakit Sakit Sedang Nadi 85x/Menit

Kesan Gizi Gizi Kurang Suhu 360C

Pernapasa 20x/Menit
Hasil Pemeriksaan
Darah Rutin

Elektrolit
Hasil Pemeriksaan
Foto Thorax
Interpretasi
 Trakea berada di midline, tidak nampak adanya deviasi
 Bercak berawan disertai fibrosis pada kedua lapangan
paru terutama lapangan atas
 Cor: CTI <0,5, aorta baik
 Tulang-tulang intak
 Jaringan lunak sekitarnya baik

Kesan :
 TB paru lama aktif, lesi luas
 Pleural reaction bilateral
Definisi dan Etiologi

Tuberkulosis paru adalah penyakit radang parenkim


paru karena infeksi kuman mycobacterium
tuberculosis. Tuberkulosis paru termasuk suatu
pneumonia, yaitu pneumonia yang disebaban oleh M.
tuberculosis. Tuberkulosis paru mencangkup 80%
dari keseluruhan kejadian penyakit tuberkulosis,
sedangkan 20% selebihnya merupakan tuberkulosis
ekstrapulmonar. Diperkirakan bahwa sepertiga
penduduk dunia pernah terinfeksi kuman
M.tuberculosis
EPIDEMIOLOGI
Secara Geografis
Tuberkulosis terjadi secara global. Namun, negara-
negara berkembang mempunyai beban penyakit
tuberkulosis yang tidak proporsional. Beberapa negara di
Asia, Afrika, Eropa Timur, serta Amerika Latin dan Tengah
masih mempunyai beban tuberkulosis yang sangat tinggi.

Faktor

Risiko
Faktor sosial ekonomi seperti Kemiskinan, malnutrisi, perang

 Imunosupresi seperti HIV/AIDS, terapi imunosupresif kronis, sistem kekebalan


tubuh yang kurang berkembang (anak-anak, gangguan imunodefisiensi primer)

 Faktor Pekerjaan seperti Pertambangan, pekerja konstruksi, pneumokoniosis


(silikosis)
Patogenesis Tuberculosis
Gejala Klinik Tuberculosis

Gejala
01 Respiratorik Gejala
Sitemik 02
1. Batuk > 2 minggu
1. Demam merupakan salah satu tanda
2. Batuk darah inflamasi. Demam pada penyakit

3. Sesak napas tuberculosis biasanya hilang timbul,


biasanya muncul pada sore hari.
4. Nyeri dada
2. Gejala sistemik lain adalah malaise,
keringat malam, anoreksia dan berat
badan menurun.
Gejala
03 Ekstraparu
Penegakan Diagnosa
Gambaran TB dengan Modalitas X-Ray
Gambaran TB dengan Modalitas CT-Scan
Gambaran TB dengan Modalitas MRI
Pengobatan
JENIS OAT SIFAT DOSIS DOSIS
FASE INTENSIF FASE LANJUTAN
(MG/KG) (MG/KG)
2 BULAN 4 BULAN
HARIAN 3X BB HARIAN HARIA 3X/ HARIAN 3X/
SEMINGGU N MINGGU MINGGU
Isoniazid (H) Bakterisid 5 10 RHZE RHZ RHZ RH RH

(4-6) (8-12) 150/75/40 150/75/ 150/150/ 150/75 150/75


0/275 400 500
Rifampisin Bakterisid 10 10
30-37 2 2 2 2 2
(R)
(8-12) (8-12) 38-54 3 3 3 3 3
Pyrazinamid Bakterisid 25 35
55-70 4 4 4 4 4
e (Z)
(20-30) (30-40) >71 5 5 5 5 5
Steptomycin Bakterisid 15 -
(S)
(12-18)
Ethambutol Bakteriostatik 15 30
(E)
(15-20) (20-35)
TERIMA
KASIH…

Anda mungkin juga menyukai