• Besaran/nilai yang menggambarkan/mendeteksi kecenderungan
suatu fenomena/keadaan atau mengidentifikasi hubungan antara beberapa elemen • Syarat indikator yang baik • Valid, sahih, absah • Reliable, andal, terpercaya, konsisten • Sensitif, mendeteksi perubahan kecil • Spesifik, untuk permasalahan tertentu • Data tersedia, keberlanjutan monev • Tidak semua indikator yang diperlukan tersedia datanya, sehingga harus menggunakan indikator proksi • Indikator Rujukan: informasi statistik tentang besaran kelompok sasaran program • Indikator Input: informasi statistik tentang besaran sumberdaya yang digunakan dalam implementasi program dan kebijakan contoh: jumlah murid, jumlah guru • Indikator Proses: informasi statistik tentang besarnya partisipasi kelompok sasaran pada impelementasi suatu program dan kebijakan contoh: ‘rata-rata jam belajar’ • Indikator Output: informasi statistik tentang hasil dari implementasi program dan kebijakan contoh: ‘persentase anak yang lulus’ - hasilkan ‘banyak anak yang diterima di pt’, manfaatnya ‘banyaknya pekerja terdidik’ dan dampak ‘produktivitas kerja’ • Indikator Outcome: informasi statistik tentang dampak dan manfaat yang diperoleh kelompok sasaran dari program/kebijakan • Indikator Tunggal: statistik yang dihitung berdasarkan satu variabel, S: evaluasi program sektoral; W: eksekutif tertinggi, bupati/ walikota, memerlukan indikator lain untuk memantau kemajuan keseluruhan
• satu aspek angka buta huruf, % balita diimunisasi,
• multi aspek: angka kemiskinan, angka kematian bayi, status gizi , PDRB per kapita, pertumbuhan ekonomi
• Indikator Komposit: statistik yang dihitung dengan formula
tertentu dari beberapa indikator: IPM, IMH, IPJ, IKM, IDJ,
• W: tidak dapat digunakan untuk evaluasi program spesifik, perlu
beberapa angka => intertemporal dan interspatial • S: sederhana, satu angka menjelaskan pencapaian, kemajuan dari banyak aspek, untuk bupati , anggota DPRD INDIKATOR KESEHATAN (1) • Indikator Rujukan • Jumlah penduduk • Jumlah bayi • Jumlah balita • Jumlah wanita usia subur • Jumlah wanita usia 15-24 tahun • Jumlah lansia • Jumlah rumah tangga • Rata-rata jumlah anggota rumah tangga • Jumlah penduduk yang dilindungi asuransi kesehatan INDIKATOR KESEHATAN (2) • Indikator Rujukan • Rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan (Rp per kapita per tahun) • % belanja pembangunan sektor kesehatan • % belanja daerah untuk pembangunan • % belanja pembangunan sektor kesehatan terhadap belanja pembangunan • satuan biaya penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan dasar INDIKATOR KESEHATAN (3)
• Status dan derajat • Angka kematian bayi
• Angka kematian balita kesehatan • Angka kematian ibu • Prevalensi malaria • Prevalensi tuberkulosa • % penduduk dengan keluhan kesehatan • Status gizi balita • Status gizi wanita usia subur • % Bayi dengan Berat Lahir Rendah (< 2,5 kg) • Rata-rata lama sakit (hari) • % penduduk tidak mencapai usia 40 tahun INDIKATOR KESEHATAN (4) • Upaya kesehatan • Jumlah tenaga kesehatan (dokter, bidan, paramedis) per 10.000 penduduk • Jumlah tempat tidur RS per 10.000 penduduk • Angka kunjungan ke fasilitas kesehatan • Angka kontak ke fasilitas kesehatan • Angka kunjungan K4 • % ibu hamil mendapat imunisasi TT • % persalinan dibantu nakes • % bayi mendapat imunisasi dasar lengkap INDIKATOR KESEHATAN (5) • Kesehatan lingkungan • % rumah mempunyai saluran permukiman pembuangan limbah rumah tangga • % rumah dengan saluran pembuangan limbah rumah tangga yang buruk [tergenang] • % rumah tangga dengan sistem pembuangan sampah • % rumah tangga dengan jamban tangki septik DEFINISI AIR BERSIH: • % rumah tangga mengkonsumsi air air kemasan, PAM, sumber air terlindung [mata air dan sumur] bersih* dengan jarak dari penampungan limbah rumah tangga > 10 meter INDIKATOR KESEHATAN (6)
• Akses pada fasilitas • Rata-rata jarak (km) rumah ke
kesehatan puskesmas
• Rata-rata jarak (km) rumah ke rumah
sakit
• Rata-rata jarak (km) rumah ke fasilitas
kesehatan lain • % penduduk yang dilindungi asuransi kesehatan