BIMETAL
disusun oleh:
Nim: 2102039
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Tujuan ……………………………………………………………………………...5
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan ………………………………………………………………………...8
3
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Suhu merupakan salah satu hal yang dapat menjelaskan mengenai kondisi
lingkungan. Kebutuhan akan data mengenai kondisi lingkungan sekitar telah
mendorong manusia untuk membuat alat yang bisa mengetahui kondisi
lingkungan. Sensor suhu adalah komponen yang biasanya digunakan untuk
merubah panas menjadi listrik untuk mempermudah dalam menganalisis
besarannya. Misalnya pada setrika yang dimana menggunakan sensor bimetal
sebagai pengendali panas. Apabila setrika listrik tidak memiliki saklar otomatis
(prinsip kerja bimetal), maka biasanya lilitan kawat tersebut menjadi terlalu panas
dan membara, serta bisa menyebabkan putus. Panas dari lilitan kawat tadi
ditransfer ke permukaan bawah setrika sehingga menyebabkan panas.
2. Rumusan Masalah
Pengertian bimetal
Prinsip kerja bimetal
Fungsi bimetal
Manfaat bimetal
Sifat-sifat bimetal
Kelebihan dan kekurangan bimetal
4
3. Tujuan
Tujuan penulis membuat makalah ini yaitu untuk lebih mengenal apa yang
di maksud dengan bimetal, bangaimana prinsip kerja nya, serta mengetahui
kelebihan dan kekurangan bimetal.
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Bimetal
5
3. Fungsi Bimetal
4. Manfaat Bimetal
Bimetal ditemukan sekitar abad ke-18 oleh seorang ahli horologi asal Inggris
bernama John Harrison. Sejak penemuannya, bimetal membawa banyak manfaat
bagi manusia. Salah satu pemanfaatan bimetal adalah pada thermostat, yaitu alat
yang mengatur suhu suatu ruangan secara otomatis. Dilansir dari How Stuff
Works, bimetal yang melengkung ketika panas dapat memutus sirkuit dalam
thermostat dan mematikan pemanas dan menyalakan pendingin secara otomatis.
Sebaliknya, ketika ruangan mendingin bimetal akan melengkung ke arah berlainan
dan menyambung kembali sirkuit dalam thermostat. Hal tersebut secara otomatis
akan menyalakan pemanas dan mematikan pendingin ruangan. Selain pada
thermostat, bimetal juga dimanfaatkan sebagai termometer, sakelar listrik, lampu
sein kendaraan bermotor, dan juga sensor alarm kebakaran.
5. Sifat-Sifat Bimetal
Konduktor listrik dan panas
Karena terbuat dari logam, bimetal memiliki sifat konduktor. Bimetal dapat
menghantarkan listrik dan juga panas dengan baik.
Sifat yang paling menonjol dari bimetal adalah melengkung ketika terkena
panas. Mengapa bimetal dapat melengkung ketika terkena panas? Dilansir dari
Lumen Learning, peningkatan suhu meningkatkan energi kinetik logam yang
6
mendorong molekulnya saling menjauh. Hal ini mengakibatkan terjadinya
pemuaian. Namun, besar pemuaian logam berbeda-beda sesuai dengan koefisien
ekspansi termal atau koefisien muainya. Makin besar koefisien ekspansi termalnya,
maka akan makin besar pemuaian yang terjadi akibat panas. Sedangkan, makin
kecil koefisien ekspnasi termalnya maka akan makin kecil pemuaian yang terjadi
akibat panas yang sama. Bimetal terdiri dari dua buah logam dengan koefisien
ekspansi termal yang berbeda. Satu logam memiliki koefisien ekspansi yang lebih
besar dari logam lainnya pada bimetal. Ketika bimetal terkena panas, satu lapisan
besi akan memuai lebih banyak dari lapisan lainnya. Hal tersebut membuat logam
dengan koefisien lebih besar memanjang dan tertarik oleh logam dengan koefisien
lebih kecil. Akibatnya, bimetal melengkung ke arah logam dengan koefisien
ekspansi termal yang lebih kecil.
Tidak hanya saat terkena panas, bimetal juga melengkung ketika terkena
dingin. Penurunan suhu menyebabkan pengurangan energi kinetik molekul logam.
Membuat atom-atomnya makin rapat dan logam mengkerut. Logam dengan
koefisien ekspansi termal yang lebih besar, akan mengkerut lebih banyak ketika
dingin. Akibatnya, logam dengan koefieisn ekspansi termal kecil menjadi lebih
panjang dan tertarik kea rah logam dengan koefisien ekspansi termal lebih kecil.
Akibatnya, bimetal akan melengkung ke arah logam dengan koefisien ekspansi
termal atau koefisien muai yang lebih kecil ketika terkena dingin.
a) Kelebihan Bimetal
Tahan dari goncangan
Tidak mudah terbakar
Harganya relatif Murah
Tahan lama, awet dan mudah dikalibrasikan.
Dapat digunakan untuk termograf
7
b) Kekurangan Bimetal
Memerlukan kalibrasi sering untuk menjaga akurasi
Respon terhadap perubahan suhu lambat
Kurang akurat
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Bimetal ditemukan sekitar abad ke-18 oleh seorang ahli horologi asal Inggris
bernama John Harrison. Sejak penemuannya, bimetal membawa banyak manfaat
bagi manusia. Salah satu pemanfaatan bimetal adalah pada thermostat, yaitu alat
yang mengatur suhu suatu ruangan secara otomatis. Bimetal adalah bahan khusus
yang memanfaatkan sifat ekspansi termal yang berbeda. Prinsip kerja bimetal
menggunakan konsep pemuaian, khususnya muai panjang. Jika keping bimetal
dipanaskan atau dinaikan suhunya, maka akan melengkung ke arah logam yang
memiliki angka koefisien muai panjangnya kecil. Bila didinginkan, keping bimetal
akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien muai panjangnya besar.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/29/155629469/bimetal-pengertian-
sifat-dan-manfaatnya?page=all
https://media.neliti.com/media/publications/269616-fire-sensing-system-
6e2f58a3.pdf
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-bimetal/