Anda di halaman 1dari 12

SENSOR

” sensor suhu ”

OLEH :

MUHAMMAD ISRA 22024014079

PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat,hidayah,dan


berkahnya sehingga penulis mampu menyelesaiakan makalah tentang ”sensor
suhu ”.Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Instrumentasi dan teknik
kendali”yang membahas tentang,pengertiansensor suhu .Selain itu di dalam
makalah ini juga membahas mengenai jenis-jenis sensor suhu .Ucapan
terimakasih tak lupa pula kami haturkan kepada Bapak Dosen yang telah
memberikan dukungan serta arahan dalam pembuatan makalah ini sehingga
makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Tak lupa pula ucapan
termakasih kepada semua sumber referensi yang menjadi bahan kajian sehingga
dapat melengkapi terselesainya makalah ini.

Semoga makalah ini,dapat menjadi referensi bagi pembaca baik itu


mahasiswa, pelajar dan siapapun yang dapat mengambil manfaat dari
kebeadaannya, dan terbuka kesempatan bagi penulis untuk menerima kritik serta
saran untuk menjadi batu loncatan agar lebih baik kedepannya.

Makassar,19 December 2022

Muhammad isra
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari tentu setiap orang membutuhkan jaringan


elektronika untuk menunjang segala kegiatan yang akan di lakukan.Seiring
dengan munculnya beragam inovasi yang tiada hentinya. Perlu juga kita
perhatikan, bahwa penggunaan komponen elektronika secara luas telah mencakup
kesegala bidang kehidupan manusia yang semakin canggih .Salah satu komponen
elektronika yang paling sering kita dengar yaitu sensor suhu. Suhu merupakan
salah satu hal yang dapat menjelaskan mengenai kondisi lingkungan. Kebutuhan
akan data mengenai kondisi lingkungan sekitar telah mendorong manusia untuk
membuat alat yang bisa mengetahuikondisi lingkungan. Pengambilan data berupa
suhu suatu lingkungan sangat dibutuhkan,misalnya untuk mengetahui kondisi
suhu pada ruang komputer Server yang harus terjaga suhunya. Pengukuran suhu
juga sangat dibutuhkan dalam suatu penelitian atau pengamatan pada suatu
lingkungan. Hal tersebut akan merepotkan dilakukan jika data tersebut dibutuhkan
secara berkala untuk pengamatan suatu lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan
suatu perangkat yang dapat mengukur suhu tersebut dan mengirimkan data itu
kapanpun pengamat tersebut mau mengambil data suhu dengan jarak jauh dan
dapat menyimpan data tersebut dalam suatu bentuk laporan data (data report).
Perangkat ini menggunakan mikrokontroler ATMega16 sebagai pengendali sensor
suhu dan pengirim data ke penerima. Pengirim data jarak jauh menggunakan
telepon seluler dengan SMS untuk mempermudah pengunaan dalam kehidupamn
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah
1. Bagaimana definisi sensor suhu dan fungsinya
2. Bagaimana jenis jenis suhu serta kelemahan dan kelebihannya

C. Tujuan
Dalam makalah ini ada beberapa tujuan yang harus di bahas dan di uraikan
secara jelas antara lain sebagai berikut .
1. untuk mengetahui definisi sensor suhu dan fungsinya
2. untuk mengetahui definisi sensor suhu, jenis jenis sensor suhu serta
kekurangan dan kelebihan masing – masing.
D. Manfaat

Adapun manfaat dari makalah ini sebagai berikut


1. menambah wawasan tentang definisi sensor suhu serta fungsinys
2. untuk menembah pengetahuan tentang bagaimana pengunaan sensor suhu
dalam kehidupan sehari - hari.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian sensor suhu

Sensor suhu adalah komponen yang biasanya digunakan untuk merubah


panasmenjadi listrik untuk mempermudah dalam menganalisa besarannya.
Untukmembuatnya ada dua cara yaitu dengan menggunakan bahan logam dan
bahan semikonduktor. Cara ini digunakan karena logam dan bahan semikonduktor
bisa berubah hambatannya terhadap arus listrik tergantung pada suhunya. Pada
logam semakin besar suhu maka nilai hambatan akan semakin naik, berbeda pada
bahan semikonduktor, semakin besar suhu maka nilai hambatan akan semakin
turun. Ada empat macam sensor suhu antara lain; Thermokopel, Thermistor, RTD
(Resistance Temperature Detectors), dan IC LM 35. Tentunya tiap jenis alat
tersebut mempunyai fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.

Gambar Sensor Suhu

Ada beberapa metode yang digunakan untuk membuat sensor ini, salah
satunya dengan cara menggunakan material yang berubah hambatannya terhadap
arus listrik sesuai dengan suhunya.

a. Menggunakan bahan logam


Logam akan bertambah besar hambatannya terhadap arus listrik jika
panasnya bertambah. Hal ini dapat dijelaskan dari sisi komponen penyusun
logam. Logam dapat dikatakan sebagai muatan positif yang berada di dalam
elektron yang bergerak bebas. Jika suhu bertambah, elektron-elektron tersebut
akan bergetar dan getarannya semakin besar seiring dengan naiknya suhu. Dengan
besarnya getaran tersebut, maka gerakan elektron akan terhambat dan
menyebabkan nilai hambatan dari logam tersebut bertambah.

b. Menggunakan bahan semikonduktor

Bahan semikonduktor mempunyai sifat terbalik dari logam, semakin besar suhu,
nilai hambatan akan semakin turun. Hal ini dikarenakan pada suhu yang semakin
tinggi, elektron dari semikonduktor akan berpindah ke tingkat yang paling atas
dan dapat bergerak dengan bebas. Seiring dengan kenaikan suhu, semakin banyak
elektron dari semikonduktor tersebut yang bergerak bebas, sehingga nilai
hambatan tersebut berkurang

2. Jenis – jenis sensor suhu


Ada 5 jenis sensor suhu antara lain sebagai berikut :
a. Bimetal Temperatur Sensor

Bimetal adalah jenis sensor suhu atau saklar (switch) elektro mekanis yang
terbuat dari dua buah lempengan logam yang berbeda koefisien muainya (α) yang
direkatkan menjadi satu. Tingkat pemuaian yang berbeda dari dua logam tersebut
akan menghasilkan gerakan mekanis melengkung ketika strip atau lempengan
bimetal tersebut terkena panas. Bimetal biasanya digunakan pada saklar listrik
thermostat, yang biasa diaplikasikan untuk mengontrol elemen pemanas, seperti
pada setrika, pemanas air, oven, tungku pembakaran, penanak nasi dan lain
sebagainya.

Kelebihan dan kelemahan bimetal

Salah satu kelebihan dari sensor bimetal adalah portabilitasnya dan tanpa
perlu menggunakan power supply. Namun bimetal biasanya tidak cukup akurat
bila dibandingkan dengan perangkat sensor suhu yang lain, selain itu penggunaan
sensor bimetal juga tidak mudah untuk menampilkan atau merekam nilai suhu,
seperti yang biasa dilakukan oleh sensor termokopel, RTD, dan jenis sensor suhu
lainnya. Akan tetapi penggunaan bimetal akan memberikan keuntungan yang pasti
bila digunakan dalam aplikasi yang tepat.

b. Thermocouples
Thermocouple adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk
mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik
(voltase). Thermocouple yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis
konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan
suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 °C.

Thermocouple pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang


berbeda disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “hot” atau
sambungan pengukuran yang ada ujung-ujung bebasnya untuk hubungan dengan
sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuranmdengan
sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai
thermocouple.

(a)                                                                     (b)

Gambar 3. (a)Thermocouple ; (b) Simbol thermocouple

Kelebihannya Thermocouple

Termokopel paling cocok digunakan untuk mampu mengukur suhu yang sangat
tinggi dan juga suhu rendah dari -200 hungga 1800⁰C

Kelemahan Thermocouple

Termokopel tidak dapat mengukur suhu awal dari suatu thermometer pada suhu
awal dari suatu thermometer pada umumnya karena alat ini tidak dapat
dikalibrasi, sehingga ketika termokopel pada posisi ON, langsung muncul suhu
ruangan.

c. Resistance Temperature Detectors

konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detektor suhu
tahanan (resistant temperature detector = RTD) adalah tahanan listrik dari logam
yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi
dan  dapat diulang lagi sehingga  memungkinkan pengukuran suhu yang 
konsisten  melalui  pendeteksian tahanan. Bahan  yang sering digunakan RTD
adalah platina karena kelinearan, stabilitas dan reproduksibiliti.

(a) (b)

Gambar . (a) Detektor suhu tahanan (b) Simbol RTD

a b

Kelebihan dari RTD


a. Ketelitiannya lebih tinggi dari pada termokopel
b. Tahan terhadap temperatur yang tinggi
c. Stabil pada temperatur yang tinggi, karena jenis logam platina lebih stabil dari
pada jenis logam yang lainnya.
d. Kemampuannya tidak akan terganggu pada kisaran suhu yang luas

kekurangan dari RTD


a. Lebih mahal dari pada termokopel
b. Terpengaruh terhadap goncangan dan getaran.
c. Respon waktu awal yang sedikit lama (0,5 s/d 5 detik, tergantung kondisi
penggunaannya).
d. Jangkauan suhunya lebih rendah dari pada termokopel.
d. Thermistors

Thermistor Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya


mempunyai koefisien suhu negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan
sebaliknya. Thermistor sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per ³C) oleh
karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu.

Gambar . (a) Thermistor

Termistor adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya


mempunyai koefisien suhu negatif, karena saat suhu meningkat maka tahanan
menurun atau sebaliknya. Jenis ini sangat peka dengan perubahan tahan 5% per C
sehingga mampu mendeteksi perubahan suhu yang kecil.

Simbol Thermistor
Kelebihan Thermistor
 Level perubahan output yang tinggi
 Respon terhadap perubahan suhu yang cepat
 Perubahan resistansi pada kedua terminal (pin)
Kekurangan Termistor
 Tidak linier
 Range pengukuran suhu yang sempit
 Rentan rusak
 Memerlukan supply daya
 Mengalami self heating

e. Integrated Circuit Temperature Sensor ( IC sensor )

IC sensor adalah sensor suhu dengan rangkaian terpadu yang mengunakan


chiplikon untuk kelemahan penginderannya. mempunyai konfigurasi output
tegangan dan arus yang sangat linear.

Kelebihan sensor suhu IC:

1. Menghasilkan sinyal output (tegangan atau arus) yang sangat linier dengan
perubahan suhu
2. Sinyal output tegangan/arus tinggi sehingga tidak membutuhkan sirkuit
tambahan
3. Harganya yang murah
4. Dapat membaca temperatur secara langsung (1000mV = 100⁰C dan
298µA = 298⁰K atau 25⁰C) pada beberapa perangkat analog

Kekurangan sensor suhu IC:


1. Rentang suhu yang sempit, yaitu kisaran -50⁰C sampai 150⁰C
2. Memerlukan suplai daya
3. Respon lambat
4. Pemanasan sendiri
5. Konfigurasi terbatas

Anda mungkin juga menyukai