Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH RANGKAIAN LISTRIK

TERMOMETER DIGITAL SEDERHANA


Diajukan sebagai Tugas Formatif III Mata Kuliah Rangkaian
Listrik

Disusun oleh :
Khoirul Ikhsan Pane

4121121016

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
1

2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada
waktunya
yang
berjudul
Termometer
Digital
Sederhana.
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai Pengertian dari
Termometer,Fungsi dan Cara Pembuatan Termometer Digital Sederhana.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang Cara sederhana Pembuatan Termometer Digital ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Medan, 27 April 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

Cover

Kata
Pengantar............................................................................................... 2
Daftar
Isi
.

I.
Pendahuluan............................
.................
1.1

4
Latar

Belakang...........................................
4
1.2

Rumusan

Masalah.
4
1.3
Tujuan......................................
.........

II.
Pembahasan............................
................
2.1

5
Pengertian.

.........................................
2.2

5
Jenis-

jenis...............................................
2.3

Cara

5
Pembuatan..................

6
3

III.

Penutup...............
.

..

10
3.1

Kesimpulan..............

.10
3.2
Saran..............
..
Daftar

10

Pustaka.......................................
.........

11

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu
benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.
Dalam

kehidupan

cenderung

sehari-hari

menggunakan

masyarakat

indera

peraba.

untuk

mengukur

Tetapi

dengan

suhu

adanya

perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur


suhu dengan valid. Pada abad 17 terdapat 30 jenis skala yang membuat
para ilmuan kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi pada Anders
Celcius (1701 - 1744) sehingga pada tahun 1742 dia memperkenalkan
4

skala yang digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini


diberinama sesuai dengan namanya yaitu Skala Celcius. Apabila benda
didinginkan terus maka suhunya akan semakin dingin dan partikelnya
akan berhenti bergerak, kondisi ini disebut kondisi nol mutlak. Skala
Celcius tidak bisa menjawab masalah ini maka Lord Kelvin (1842 - 1907)
menawarkan skala baru yang diberi nama Kelvin. Skala kelvin dimulai dari
273 K ketika air membeku dan 373 K ketika air mendidih. Sehingga nol
mutlak sama dengan 0 K atau -273C. Selain skala tersebut ada juga skala
Reamur dan Fahrenheit. Untuk skala Reamur air membeku pada suhu 0R
dan mendidih pada suhu 80R sedangkan pada skala Fahrenheit air
membuka pada suhu 32F dan mendidih pada suhu 212F. (Sidik P. , 2008)

B.

Rumusan Masalah

1.
2.
3.

Apa pengertian dari Termometer?


Apa saja jenis-jenis dari Termometer?
Bagaimana cara sederhana pembuatan Termometer Digital?

C.

Tujuan

1.
2.
3.
4.

Mengetahui
Mengetahui
Mengetahui
Mengetahui

pengertian dari Termometer


fungsi dari Termometer
jenis-jenis dari Termometer
cara sederhana pembuatan dari Termometer Digital

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu
(temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari
bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk
mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling
umum digunakan adalah termometer air raksa.

B.
1.
a)
b)
c)

Jenis Jenis Termometer


Termometer menurut isinya dibagi menjadi :
Termometer cair
Termometer padat
Termometer digital

2. Termometer berdasarkan penggunaannya dibagi menjadi :


a)
Termometer klinis
5

Termometer ini khusus digunakan untuk mendiaknosa penyakit dan


bisanya diisi dengan raksa atau alkhohol. Termometer ini mempunyai
lekukan sempit diatas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya
suhu yang ditunjukkan setelah pengukuran tidak berubah setelah
termometer diangkat dari badan pasien. Skala pada termometer ini antara
b)

35C sampai 42C.


Termometer laboratorium
Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan
bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala
nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran
pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan
suhu maka dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila
memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.

c)

Termometer ruangan
Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah
ruangan. Pada dasarnya termometer ini sama dengan termometer yang
lain hanya saja skalanya yang berbeda. Skala termometer ini antara -50C

d)

sampai 50C .
Termometer digital
Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer
digital yang prinsip kerjanya sama dengan termometer yang lainnya yaitu
pemuaian. Pada termometer digital menggunakan logam sebagai sensor
suhunya yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan oleh
rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang langsung

e)

bisa dibaca.
Termokpel
Merupakan termometer yang menggunakan bahan bimetal sebagai
alat pokoknya. Ketika terkena panas maka bimetal akan bengkok ke arah
yang koefesiennya lebih kecil. Pemuaian ini kemudian dihubungkan
dengan jarum dan menunjukkan angka tertentu. Angka yang ditunjukkan
jarum ini menunjukkan suhu benda. (Anonym, 2013)

C. Cara Sederhana Pembuatan Termometer Digital


1. Menyiapkan bahan-bahan seperti berikut :

Multimeter digital untuk mempermudah pembacaan dan tingkat

keakurasiannya.
LM35, yaitu sensor temperatur untuk satuan Celcius.
Resistor dengan hambatan 180.000 ohm. Resistor ini mempunyai 4

warna, yakni: coklat, abu-abu, kuning, dan emas.


Baterai dengan tegangan 9 volt
Pengait baterai ( A nine volt battery clip )
Dua biji penjepit buaya
Tiga kabel yang cukup panjang
Electrical tape or heat shrinkable tubing, tujuannya untuk sebagai
solasi atau pelindung pada kabel.

2. Apabila alat dan bahannya sudah selesai disiapkan, selanjutnya kita


merangkai termometer digital sederhana ini.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Pada LM35 terdapat 3 kaki, pada kaki yang paling kanan disambungkan
dengan 1 kaki pada Resitor 180k tersebut, kaki tengah pada LM35
disambungkan juga pada kaki Resistor 180k yang lainnya, sedangkan
pada kaki yang paling kiri pada LM35 disambungkan dengan kabel
merah pada pengait baterai (A nine volt battery clip) tersebut. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :

Gambar 1.0
b. Selanjutnya, pada kaki resistor yang telah disambungkan dengan kaki
LM35 yang paling kanan tersebut disambungkan juga dengan kabel

hitam pada pengait baterai. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar


berikut :

Gambar 2.0
c. Kemudian, memasang baterai pada pengait baterai dan megaitkan
kabel capit buaya pada tiap-tiap kaki pada Resistor 180k tersebut.
Kabel capit buaya warna hitam dikaitkan dengan kaki resistor yang
telah disambungkan dengan kabel warna hitam pada pengait baterai
dan kaki LM35 yang paling kanan sedangkan Kabel capit buaya warna
merah dikaitkan dengan kaki resistor yang lainnya. Setelah itu, pada
ujung kedua kabel capit buaya yang lainnya disambungkan dengan
kabel pada termometer digital.Perhatikan gambar berikut :

Gambar 3.0

d. Selanjutnya, pada termometer digital kita memutar saklar jangkauan


ukur pada bagian DCV yaitu 2000m. Maka akan terbaca nilai suhu pada
multimeter tersebut, dimana dapat dilihat pada gambar ini :

Gambar 4.0
e. Menggunakan solasi untuk melindungi kabel-kabel pada rangkaian
tersebut. Selesai. (Sulae, 2008)
Alat rangkaian sederhana ini memiliki tingkat sensitivitas yang kurang
karena jika kita mengukur sesuatu, hasil ukur yang kita peroleh bisa tidak
sesuai dengan apa yang seharusnya karena alat ini sangat mudah
dipengaruhi dengan suhu ruangan.

Gambar 5.0

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan

1. Termometer

adalah

alat

yang

digunakan

untuk

mengukur

suhu

(temperatur), ataupun perubahan suhu.


2. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang
dan meter yang berarti untuk mengukur.
3. Termometer menurut isinya dibagi menjadi :
a)
Termometer cair
b)
Termometer padat
c)
Termometer digital
4.
Termometer berdasarkan penggunaannya dibagi menjadi :
a)
Termometer klinis
b)
Termometer laboratorium
c)
Termometer ruangan
d)
Termometer digital
e)
Termokpel
5. Alat rangkaian sederhana termometer digital ini memiliki

tingkat

sensitivitas yang kurang karena jika kita mengukur sesuatu, hasil ukur
yang kita peroleh bisa tidak sesuai dengan apa yang seharusnya karena
alat ini sangat mudah dipengaruhi dengan suhu ruangan.

B.

Saran
Jika kita ingin menggunakan alat rangkaian sederhana Termometer Digital
ini, jika kita telah selesai menggunakannya maka sebaiknya kita
mematikan termometer digital dalam keadaan off dan baterai dilepas dari
pengait baterai agar baterai tersebut masih dapat digunakan kembali.

10

DAFTAR PUSTAKA
Anonym,

2013.

Termometer.

http://id.wikipedia.org/wiki/Termometer.

Tanggal sitasi Maret 2013.


Sidik P., 2008. Suhu. http://sidikpurnomo.net/pembelajarafisika/suhu.
Tanggal sitasi 29 Desember 2008.
Sulae,
2008.
Membuat
Thermometer
http://sulae.blogspot.com/2008/12

Digital

Sederhana.

/membuat-thermometer-digital-

sederhana.html?m=1. Tanggal sitasi 2 Desember 2008.

11

Anda mungkin juga menyukai