Anda di halaman 1dari 6

Materi 5.5 dan 5.

5.5Thermistors

1. Gambar alat

2. Devinisi

Thermistor atau resistor termal adalah salah satu jenis resistor yang
hambatan listriknya bervariasi dengan perubahan suhu. Meskipun semua tahanan
resistor berfluktuasi sedikit dengan suhu, termistor sangat sensitif terhadap
perubahan suhu.

Thermistor bertindak sebagai komponen pasif dalam suatu rangkaian.


Thermistor adalah komponen yang cukup akurat, murah, dan kuat untuk
mengukur suhu. Meskipun tidak bekerja dengan baik di suhu yang sangat panas
atau dingin, namun Thermistor merupakan sensor pilihan untuk berbagai aplikasi
dan ideal ketika pembacaan suhu yang akurat diperlukan.

3. Cara kerja

Thermistor memiliki nilai hambatan atau resistansi yang berubah seiring


dengan perubahan suhu atau temperatur. Temperatur tersebut akan
bersinggungan langsung dengan salah satu bagian dari resistor dan
mengakibatkan perubahan resistansi.
Besar kecilnya hambatan yang terdapat di resistor thermal dapat diukur
menggunakan sebuah alat bernama ohmmeter. Perubahan resistansi yang
dimiliki oleh resistor thermal akan sangat bergantung dari bahan pembuatnya.

Pada resistor thermal jenis NTC, perubahan suhu berbanding terbalik


dengan nilai resistansi. Apabila suhu tinggi, maka resistansi yang terbentuk
adalah rendah. Sebaliknya, apabila suhu terdeteksi rendah, maka nilai resistansi
akan naik.

Hal ini berbeda dengan resistor thermal PTC yang memiliki grafik linear.
Artinya, perubahan suhu berbanding lurus dengan perubahan nilai resistansi.
Semakin tinggi temperatur terdeteksi, nilai resistansi pun akan meningkat.

4. Video yang memuat cara kerja

5. Aplikasi pada penggunaan nyata


 Sebagai termometer digital (termostat)
 Digunakan pada aplikasi otomotif (untuk mengukur temperatur oli dan
cairan pendingin di mobil & truk)
 Peralatan rumah tangga (seperti microwave, lemari es, dan oven)
 Perlindungan sirkuit misalnya pada perlindungan lonjakan arus.
 Baterai isi ulang, agar memastikan suhu baterai yang benar
dipertahankan.
 Untuk mengukur konduktivitas termal bahan listrik
Kompensasi suhu. Misalnya mempertahankan resistansi untuk
mengkompensasi efek yang disebabkan oleh perubahan suhu di bagian
lain dari rangkaian.
 Digunakan pada sirkuit jembatan wheatstone.
6. Kelebihan dan kekurangan alat

Kelebihan Thermistor

 Level perubahan output yang tinggi


 Respon terhadap perubahan suhu yang cepat
 Perubahan resistansi pada kedua terminal (pin)
 Ukurannya yang kecil dan biaya yang relatif rendah.

Kekurangan Termistor

 Tidak bekerja dengan baik di suhu yang sangat panas atau dingin (Range
pengukuran suhu yang sempit).
 Rentan rusak
 Memerlukan supply daya
 Mengalami self heating

5.6 Thermocouple

1. Gambar alat
2. Devinisi
Termokopel (Thermocouple) adalah jenis sensor suhu yang digunakan
untuk mendeteksi atau mengukur suhu melalui dua jenis logam konduktor
berbeda yang digabung pada ujungnya sehingga menimbulkan efek “Thermo-
electric”. Efek Thermo-electric pada Termokopel ini ditemukan oleh seorang
fisikawan Estonia bernama Thomas Johann Seebeck pada Tahun 1821, dimana
sebuah logam konduktor yang diberi perbedaan panas secara gradient akan
menghasilkan tegangan listrik. Perbedaan Tegangan listrik diantara dua
persimpangan (junction) ini dinamakan dengan Efek “Seeback”.

3. Fungsi masing masing komponen

 Dua buah kawat logam konduktor


Logam yang satu mempunyai fungsi sebagai referensi dengan suhu
konstan atau tetap, kemudian logam satunya lagi berfungsi sebagai
pendeteksi panas.

4. Cara kerja

Prinsip kerja Termokopel cukup mudah dan sederhana. Pada dasarnya


Termokopel hanya terdiri dari dua kawat logam konduktor yang berbeda jenis
dan digabungkan ujungnya.  Satu jenis logam konduktor yang terdapat pada
Termokopel akan berfungsi sebagai referensi dengan suhu konstan (tetap)
sedangkan yang satunya lagi sebagai logam konduktor yang mendeteksi suhu
panas.
5. Video yang memuat cara kerja

6. Aplikasi pada penggunaan nyata

 Pengukur Temperatur Pada Pipa Aliran Fluida


 Pengukuran Temperatur Pada Pipa Boiler

7. Kelebihan dan kekurangan alat

Untuk kelebihannya adalah:

 Mudah dibaca, karena memiliki layar yang tidak mudah keruh dan
skala yang jelas
 Range suhunya sangat luas
 Respon cepat untuk setiap adanya perubahan suhu
 Akurasi yang tepat dalam pengukuran suhu
 Baik digunakan untuk pengukuran variasi suhu dengan jarak
kurang dari 1 cm
 Termokopel tidak mudah rusak dan tahan lama
Kelemahannya adalah :

 Kalibrasi yang sulit, saat termokopel dinyalakan, suhu yang tertera


adalah suhu pada ruangan tersebut
 Kurang sensitive
 Kurang stabil
 Hanya dapat digunakan untuk mengukur perbedaan suhu
 Termokopel membutuhkan perlengkapan tambahan yang harganya
biasanya cukup mahal

Anda mungkin juga menyukai