KELOMPOK 3
Pengertian Sensor
Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran fisik
seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan dan
fenomena-fenomena lingkungan lainnya. Setelah mengamati terjadinya perubahan, Input
yang terdeteksi tersebut akan dikonversi mejadi Output yang dapat dimengerti oleh manusia
baik melalui perangkat sensor itu sendiri ataupun ditransmisikan secara elektronik melalui
jaringan untuk ditampilkan atau diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya. Sensor pada dasarnya dapat digolong sebagai Transduser Input karena dapat
mengubah energi fisik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik lainnya
menjadi sinyal listrik ataupun resistansi (yang kemudian dikonversikan lagi ke tegangan atau
sinyal listrik).
Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai kedua klasifikasi sensor tersebut.
Sensor Pasif adalah jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa memerlukan
pasokan listrik dari eksternal. Contohnya Termokopel (Thermocouple) yang menghasilkan
nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya
1.2. Sensor Aktif (Active Sensor)
Sensor Aktif adalah jenis sensor yang membutuhkan sumber daya eskternal untuk dapat
beroperasi. Sifat fisik Sensor Aktif bervariasi sehubungan dengan efek eksternal yang
diberikannya. Sensor Aktif ini disebut juga dengan Sensor Pembangkit Otomatis (Self
Generating Sensors).
Sensor Digital adalah sensor yang menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal diskrit
akan non-kontinu dengan waktu dan dapat direpresentasikan dalam “bit”. Sebuah sensor
digital biasanya terdiri dari sensor, kabel dan pemancar. Sinyal yang diukur akan diwakili
dalam format digital. Output digital dapat dalam bentuk Logika 1 atau logika 0 (ON atau
OFF). Sinyal fisik yang diterimanya akan dikonversi menjadi sinyal digital di dalam sensor
itu sendiri tanpa komponen eksternal. Kabel digunakan untuk transmisi jarak jauh. Contoh
Sensor Digital ini diantaranya adalah akselerometer digital (digital accelerometer), sensor
kecepatan digital, sensor tekanan digital, sensor cahaya digital dan sensor suhu digital.
Sensor-sensor yang bekerja berdasarkan prinsip thermal dapat diaplikasikan sebagai berikut:
a. Sensor thermal untuk mengukur suhu
b. Sensor thermal untuk Mengukur level
c. Sensor thermal untuk mengukur flow
d. Sensor thermal untuk mengukur kadar/konsentrasi
b. Sensor mekanik
Sensor mekanik adalah sensor yang mendeteksi variabel-variabel proses berdasarkan
perubahan gerak mekanis seperti perpindahan atau pergeseran posisi, gerak lurus dan
melingkar dll.
c. Sensor optik/cahaya
Sensor optik adalah sensor yang mendeteksi variabel-variabel proses berdasarkan
berdasarkan pemancaran/pemantulan/pembiasan gelombang.
Terminal
sambungan
Kabel keluaran
Prinsip kerja dari RTD ini adalah ketika RTD menerima panas maka panas
tersebut akan dikonversikan oleh RTD ke dalam bentuk besaran listrik yaitu tahanan.
Panas yang dihasilkan berbanding lurus dengan tahanan dari jenis elemen logam
platina yang ada pada sensor RTD, kemudian bentuk tahanan tersebut
3. RTD Probe
RTD probe adalah bentuk paling kasar dari RTD, terdiri dari unsur logam,
juga dikenal sebagai selubung/sarung untuk melindungi elemen dari
lingkungan.
Gambar 1.6 RTD Probe
Gambar 1.7 Jenis RTD: (a) Wire (b) Ceramic Tube (c) Thin Film
Kelebihan
a. Ketelitiannya lebih tinggi dari pada termokopel
b. Tahan terhadap temperatur yang tinggi
c. Stabil pada temperatur yang tinggi, karena jenis logam platina lebih stabil dari
pada jenis logam yang lainnya.
d. Kemampuannya tidak akan terganggu pada kisaran suhu yang luas
Kekurangan
a. Lebih mahal dari pada termokopel
b. Terpengaruh terhadap goncangan dan getaran.
c. Respon waktu awal yang sedikit lama (0,5 s/d 5 detik, tergantung kondisi
penggunaannya).
d. Jangkauan suhunya lebih rendah dari pada termokopel.
Daftar Referensi
1.https://pdsahabat.com/2018/09/28/mengenal-berbagai-jenis-sensor-
temperatur-suhu/#:~:text=Resistance%20Temperature%20Detector
%20(Sensor%20RTD)&text=sensor%20RTD%20dari%20Autonics
%20sendiri,sering%20digunakan%20dalam%20kebutuhan%20Industri.
2. https://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-jenis-jenis-sensor/