Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

MATERI POKOK 3 KASUS 2

UPT PUSKESMAS GARWANGSA


UPT PUSKESMAS CIMARAGAS
UPT PUSKESMAS CITERAS
jumlah bayi lahir hidup dari tahun 2020 sd 2023 = 891 : 3 = 297
sisa lancet = 13 buah

jadi : 297 x 10% = 29,7 di bulatlan 30


297 + 30 = 327
327 - 13 = 314 paket untuk kebutuhan 2024 dengan ex 2026 karena sisa 13 paket ex 2024
rata - rata penggunaan bulanan 297 : 12 bulan = 24,75 jadi rata-rata penggunaan perbulan 24 - 25 buah
SOAL NO 1
No Tahun Jumlah bayi lahir Bayi lahir hidup yang Jumlah logistik yang Kadaluarsa
hidup (riil) diambil sampel darah tersedia pada Januari
tahun berjalan

1 2020 206 bayi 31 bayi 323 paket Des 2022

2 2021 214 bayi 58 bayi


3 2022 225 bayi 102 bayi 215 paket Des 2024
4 2023 246 bayi 202 bayi

5. 2024 PERHITUNGAN :
jumlah bayi lahir hidup dari tahun 2020 sd 2023 = 891 : 3 = 297

UNTUK KEBUTUHAN TAHUN 2024 SEBANYAK


327 - 13 = 314 paket untuk kebutuhan 2024 dengan ex 2026
karena sisa 13 paket ex 2024
SOAL NO 2
• rata - rata penggunaan bulanan 297 : 12 bulan = 24,75 jadi
rata-rata penggunaan perbulan 24 - 25 buah.
• Bila masa kadaluarsa masih 3 bulan ke depan, rerata
penggunaan per bulan 24-25 buah, maka 13kertas saring
yang tersisa dari tahun 2023 masih dapat digunakan
sebelum habis masa pakai apabila penggunaan kertas saring
menggunakan prinsip “First In First Out” (FIFO) dan “First
Expired First Out” (FEFO)
• Yang lebih dulu masuk dan lebih dulu kadaluarsa yang akan
dipergunakan.
Pengelolaan Logistik SHK
1. Pemeliharaan
a. Alat dan bahan disimpan di rak tertutup dengan kaca agar mudah dilihat dan terpisah dari bahan lain yang
dapat mengontaminasi. Dalam rak tersebut dimasukkan juga silica gel atau pengering lainnya.
b. Alat dan bahan dengan masa kadaluarsa yang lebih pendek, diletakkan paling atas/paling mudah dijangkau
supaya dapat dipergunakan lebih dahulu.
c. Kertas saring dapat disimpan dalam suhu ruangan, tidak boleh disimpan pada tempat yang lembab, dan mudah
terkontaminasi bahan kimia lain.

2. Pemantauan dan evaluasi logistik


Tujuannya adalah logistik tersedia dalam kondisi baik, jumlah cukup, tidak terjadi kelebihan pasokan, dan tidak
terjadi kerusakan logistik sebelum masa kadaluarsa berakhir serta meminimalkan logistik yang terbuang akibat
kesalahan/kegagalan dalam pengambilan spesimen darah

Anda mungkin juga menyukai