DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi pada faring dan tonsil.
2. Nyeri berhubungan dengan pembengkakan pada tonsil.
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan adanya anoreksia.
4. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan.
Nutrisi kurang dari Setelah mendapatkan Setelah mendapatkan Nutrition management Nutrition management
kebutuhan tubuh perawatan selama 3 perawatan selama 3 jam 1. Kaji status nutrisi pasien 1. Pengkajian penting
berhubungan hari Nutrisi kurang Nutrisi kurang dari dilakukan untuk
dengan adanya dari kebutuhan tubuh kebutuhan tubuh mengetahui status nutrisi
anoreksia yang berhubungan dengan berhubungan dengan pasien sehingga dapat
ditandai dengan : adanya anoreksia adanya anoreksia Teratasi menentukan intervensi
DS: Teratasi dengan kriteria hasil : 2. Jaga kebersihan mulut, yang diberikan.
- Intake nutrisi anjurkan untuk selalu 2. Mulut yang bersih dapat
- Klien tercukupi. melalukan oral hygiene. meningkatkan nafsu makan
Mengeluh - Asupan makanan dan 3. Delegatif pemberian nutrisi
Nyeri menelan cairan tercukupi yang sesuai dengan 3. Untuk membantu
- Klien mengeluh - Penurunan intensitas kebutuhan pasien : diet memenuhi kebutuhan
sakit terjadinya mual pasien diabetes mellitus. nutrisi yang dibutuhkan
tenggorokan muntah 4. Berian informasi yang tepat pasien.
- Klien - Penurunan frekuensi terhadap pasien tentang
Mengatakan terjadinya mual kebutuhan nutrisi yang tepat 4. Informasi yang diberikan
nafsu makan muntah. dan sesuai. dapat memotivasi pasien
menurun 5. Anjurkan pasien untuk untuk meningkatkan intake
- Klien mengkonsumsi makanan nutrisi.
mengatakn sulit tinggi zat besi seperti sayuran
makan dan hijau 5.
Zat besi dapat membantu
minum tubuh sebagai zat
DO: Nausea management penambah darah sehingga
1. Kaji frekuensi mual, durasi, mencegah terjadinya
- Kurang nafsu
tingkat keparahan, faktor anemia atau kekurangan
makan
frekuensi, presipitasi yang darah
- Bising usus menyebabkan mual. Nausea management
berlebih
1. Penting untuk mengetahui
- Konjungtiva karakteristik mual dan
pucat 2. Anjurkan pasien makan faktor-faktor yang
- Denyut nadi sedikit demi sedikit tapi menyebabkan mual.
lemah sering. Apabila karakteristik mual
- Klien tampak 3. Anjurkan pasien untuk dan faktor penyebab mual
kesakitan makan selagi hangat diketahui maka dapat
- Klien tampak menetukan intervensi yang
mual,muntah diberikan.
4. Delegatif pemberian terapi 2. Makan sedikit demi sedikit
antiemetik : dapat meningkatkn intake
Ondansentron 2×4 (k/p) nutrisi.
Sucralfat 3×1 CI 3. Makanan dalam kondisi
hangat dapat menurunkan
Weight management rasa mual sehingga intake
1. Diskusikan dengan keluarga nutrisi dapat ditingkatkan.
dan pasien pentingnya intake 4. Antiemetik dapat
nutrisi dan hal-hal yang digunakan sebagai terapi
menyebabkan penurunan farmakologis dalam
berat badan. manajemen mual dengan
2. Timbang berat badan pasien menghamabat sekres asam
jika memungkinan dengan lambung.
teratur. Weight management
1. Membantu memilih
alternatif pemenuhan nutrisi
yang adekuat.