Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional

Keperawatan Hasil
Hipertermi NOCnya tetep 1. Monitor suhu, warna 1. Suhu yang
kulit dan tanda vital meningkat dapat
lainnya. menyebabkan
terjadinya
penguapan yang
berlebih dalam tubuh
sehingga berisiko
terjadinya dehidrasi.
Selain itu, ketika
individu mengalami
hipertermi biasanya
warna kulitnya akan
berwarna agak
kemerahan akibat
adanya vasodilatasi
pembuluh darah
(Dewi, 2017).

2. Monitor status hidrasi 2. Pada pasien dengan


dan kelembaban peningkatan suhu
mukosa pasien. tubuh dapat
mengalami
peningkatan
evaporasi sehingga
dapat menyebabkan
tubuh kekurangan
cairan atau dehidrasi
(Dewi, 2017).

3. Berikan kompres 3. Pemberian


hangat kompres hangat
pada daerah
pembuluh
darah besar
merupakan
upaya
memberikan
rangsangan
sinyal hangat
pada area
preoptik
hipotalamus
yang
mengakibatkan
pengeluaran
sinyal oleh
sistem efektor.
Sinyal ini akan
menyebabkan
terjadinya
pengeluaran
panas tubuh
4. Kolaborasi pemberian yang lebih
antipiretik banyak melalui
dua mekanisme
yaitu dilatasi
pembuluh
darah perifer
dan berkeringat
(Anisa, 2019).

4. Obat-obatan yang
biasanya digunakan
untuk mengatasi
demam adalah
parasetamol dan
ibuprofen.
Parasetamol cepat
bereaksi dalam
menurunkan panas
sedangkan ibuprofen
memiliki efek kerja
yang lama. Pada
anak lebih
disarankan untuk
menggunakan
5. Edukasi keluarga antipiretik
untuk segera parasetamol karena
melaporkan kepada penggunaan OAINS
petugas kesehatan dapat memberikan
apabila demam tidak risiko terjadinya
kunjung membaik. sindrom Reye pada
anak (Odding,
2016).

5. Meningkatkan
pengetahuan dan
partisipasi keluarga
dalam perawatan
pasien.
Anisa, K. D. (2019). EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN SUHU
TUBUH PADA AN. D DENGAN HIPERTERMIA. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan:
Wawasan Kesehatan, 5(2), 122-127.

Dewi, E.K. (2017). Asuhan keperawatan pada klien demam tifoid dengan gangguan hipertermi di
Ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Bangil Pasuruan. Studi Kasus. Jombang:
Stikes Insan Cendikia Medika.

Odding, H.A. (2016). Uji Aktivitas Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona Squamosa
Linn.) Terhadap Mencit (Mus Musculus) Jantan. Skripsi. Makassar: Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar.

Anda mungkin juga menyukai