Anda di halaman 1dari 5

INTERVENSI KEPERAWATAN DAN RASIONAL

Inisial klien : An. D Ruangan : BD III RS Labuang Baji No RM : 084235


PERENCANAAN
N DIAGNOSA KEPERAWATAN RASIONAL
O TUJUAN DAN INTERVENSI
KRITERIA HASIL
1. Hipertemi berhubungan dengan Setelah di lakukan 1. Observasi suhu 1. Untuk menentukan
adanya infeksi d/d : tindakan keperawatan badan intervensi selanjutnya
DS : orang tua mengatakan selama 2x24 jam, di 2. Dahi/ axilla
demam sejak tadi malam harapkan hipertemi 2. Beri kompres merupakan jaringan
DO : badan teraba panas : 40oc teratasi dengan KH : panas pada dahi tipis dan terdapat
Nadi : 130x /mnt - Tidak demam dan axila pembuluh darah
lagi banyak, sehingga
- Suhu badan proses vasodilatasi
normal lebih cepat sehingga
- Nadi normal evaporasi menigkat.
3. Mengganti cairan
3. Anjurkan
yang hilang karena
kepada ibu
proses evaporasi
untuk memberi
minum sedikit
tapi sering
(500cc-
1500cc/hari) 4. Suhu ruangan yang
lebih rendah dari suhu
4. Atur ventilasi tubuh dapat
ruangan dan menyebabkan
membatasi konveksi
pengunjung 5. Membantu
5. Berikan pakaian mempercepat proses
tipis dan evaporasi keringat
menyerap menimbulkan rasa tak
keringat nyaman

6. Menurunkan panas
6. Penatalaksanaan dengan efeksentral
pemberian pada hipotalamus
antipiretik

2. Defisit volume cairan b/d meningkat Setelah di lakukan 1. Kaji intake dan 1. Untuk menentukan
(demam) intake inadekuat d/d : tindakan keperawatan output balance cairan
DS : - ibu klien mengatakan selama 2x24 jam, di 2. monitor tanda- 2. Selaput mukosa kering,
badan anaknya panas sekali. harapkan defisit tanda dehidrasi turgor kulit buruk,
- Ibu klien mengatakan anaknya volumen cairan teratasi produksi urine kurang
belum pernah minum sejak dengan KH: normal ( 1 cc/kg BB/jam )
pagi / kejang - Anak adalah tanda-tanda
DO : - klien nampak lemah menunjukan 3. Obserbasi TTV dehidrasi
- Badan teraba panas hidrasi yang 3. Takikardi dan hipotensi
- S : 400C adekuat tergantung pada derajat
- Nadi : 130x /mnt - Anak minum 4. beri minum kekurangan volume cairan
1500 - 2000cc/hr sedikit tapi 4. Membantu mengganti
- Suhu tubuh anak sering cairan yang hilang untuk
dalam batas memenuhi kebutuhan
normal 36,5 - cairan dalam tubuh
37,4oc

3. Resiko cidera fisik : lidah tergigit b/d Setelah di lakukan 1. jelaskan pada 1. penjelasan yang baik
aktivitas motorik meningkat (kejang) tindakan keperawatan keluarga akibat meningkatkan pemahaman
DS : Ibu mengatakan anaknya selama 2x24 jam, di yang dapat sehingga bekerjasama dalam
sering menggigit lidahnya harapkan diagnosanya terjadi saat intervensi
DO : tampak menggigit teratasi dengan KH : kejang
lidahnya - Anak tidak berlangsung (
mengigit lidanya lidah tergigit ) 2. penting untuk mencegah
lagi tergigitnya lidah
2. sediakan spatel 3. mencegah aspirasi
lidah
4. mengatur gerakan motorik
3. beri posisi (menghentikan gerakan
miring kiri dan motorik yang berlebihan
kanan
4. penatalaksanaan
pemberian antu
konvulsan
4 Kecemasan orang tua b/d perubahan Setelah di lakukan 1. Kaji 1. Mengetahui
status kesehatan anak d/d : tindakan keperawatan pengetahuan kebutuhan
DS : keluarga selalu selama 2x24 jam, di keluarga keluarga akan
menanyakan keadaan harapkan kecemasan tentang pengetahuan
anaknya orang tua teratasi penyakit anak sehingga dapat
DO : tampak tegang / kadang dengan KH : mengurangi
menanglis - Mengungkapkan kecemasan
cemas berkurang 2. Beri support 2. Memberikan
- Tampak tenang pada keluarga harapan,
- Berpartisipasi buat anak menurunkan
dalan perawatan akan sembuh kecemasan dengan
/ pengobatan kalau disiplin mentaaati anjuran
dalam pengoabatan
perawatan / 3. Megurangi beban
pengobatan psikologis dan
3. Berikan menyalurakan
kesempatan aspek emosional
pada keluarga secara efektif dan
mengungkapa cepat
kan
perasaannya

4. Dapat
4. Berikan meningkatakan
informasi pengetahuan orang
tentang tua sehingga dapat
perawatan mengurangi
penyakit anak kecemasan

Anda mungkin juga menyukai