Anda di halaman 1dari 4

PENGENDALIAN KLB

SOP /
No.
: SOP/PKM..
Dokumen
../I/2022
No. Revisi :
Tanggal
: 15 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS
........

1 Pengertian Melakukan suatu kegiatan pengendalian KLB dan


keracunan, melakukan verifikasi dan penyelidikan
efidemiologi serta tata laksana terhadap setiap
kasus KLB
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
pengendalian KLB dan
Keracunan

3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: ……tentang


Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi di UPT
Puskesmas ........
4 Referensi a. UU no 36 ttg kesehatan
b. UU no 4/1984 tentang wabah
c. Permenkes no 1144/2010 tentang orang dan
tata kerja
d. PP no 40/1991 tentang penanggulangan
wabah penyakit menular
e. Permenkes 116/2003 tentang
penyelnggaraan surveilans epidemiologi
nasional
f. Permenkes 1116/2003 tentang

penyelenggaraan surveilans terpadu penyakit


Permenkes 1501/2010 tentang penyakit
yang dapat menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangannya
5 Prosedur / 1. Kepala puskesmas menginstruksikan kepada
Langkah – staff untuk melakukan kegiatan SKD setiap
langkah kasus baik berupa rumor maupun informasi
valid yang bersumber dari masyarakat atau
instansi kesehatan di bawah puskesmas
2. Staf melakukan survailans terhadap
perkembangan penyakit potensial KLB baik
dari laporan pustu/poskesdes, bidan praktek
seasta, masyarat dan media,
3. Bila informasi KLB ditemukan melalui SKDR,
staf melakukan verifikasi ke pustu, poskesdes
atau bidan pelapor mengenai kebenaran data
yang dikirimkan, bila informasi yang diperoleh
dari masyarakat/media/rumor, staf melakukan
koordinasi dengan pustu/poskesdes/ bidan
desa agar mealakukan verivikasi awal
menegnai kebenaran rumor tersebut
4. Bila verivikasi telah menunjukan KLB, staf
melaporkan hal tersebut kepada Kepala
Puskesmas dan Dinkes Kabupaten. Jika bukan
KLB,SKD tetap dilakukan sebagai langkah
antisipasi
5. Kepala Puskesmas berkoordinasi dengan lintas
program untuk melakukan pengendalian
secara terpadu. Kepala puskesmas juga
memerintahkan staf untuk membuat laporan
KLB < 24 jam.
6. Staf bersama TGC melakukan pengendalian
KLB ke lokasi. Staf melakukan pengamatan,
pendatan dana analisa epidemiologi terhadap
faktor waktu, tempat dan orang. Kemudian
menyusunnya ke dalam konsep laporan KLB.
7. Bila kepala puskesmas menyetujui, maka
kepala puskesmas akan membubuhkan
tandatangannya dan menyerahkannya kembali
kepada staf untuk dikirimkan ke Dinas
Kesehatan. Bila ada koreksi konsep lapran
akan dikembalikan kepada staf untuk
diperbaiki.
8. Staf akan memperbaiki konsep laporan
penyelidikan lalu menyerahkan kembali kepada
Kepala Puskesmas untuk di tanda tangani
9. Kepala puskesmas menandatangani laporan
lalu menyerahknan kembali kepada staf dan

2/2
melaporkan kejadian secara berjenjang kepada
Dinas Kesehatan kabupaten
10. staf mengirimkan laporan penyelidikan ke

dinas kesehatan kabupaten dan mengarsipkan


laporan yag dibuat
6 Bagan Alir -
7 Hal-hal yang Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka
potensi meluasnya KLB sangat memungkinkan
perlu
diperhatikan
8 Unit terkait 1. lintas Program
2. lintas sektor
9 Dokumen Laporan KLB
terkait
10

YANG ISI TANGGAL MULAI


NO
DIUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN

3/2
4/2

Anda mungkin juga menyukai