Anda di halaman 1dari 18

Penugasan MPI3

Pengorganisasian Skrining
Bayi Baru Lahir

PUSKESMAS BUNTURAJA
1.Dr.Eerste Honey Rumata Sianipar
2. Etty Pandiangan, A.Md.Kep
3. Rina Julianti Hutahaean, A.Md.Keb
Tugas Materi Pokok 2

 Membuat bagan jejaring SHK di tingkat


Fasyankes (lingkup kerja faskes
masing-masing) dan jelaskan masing-
masing peran jejaring

2
Jawaban:
KETERANGAN:
1. Pustu/Poskesdes/Praktek Bidan Mandiri
Berperan:
 Memantau bayi baru lahir setelah

dipulangkan sebelum 24 jam dari Puskesmas


(FKTP).
 Diantara usia 48 - 72 jam petugas akan

melakukan pemeriksaan Skrining Hipotiroid


Kongenital (SHK)
 Mengirim hasil sampel SHK ke Puskesmas
2. Puskesmas/FKTP
Berperan:
 Tempat persalinan bayi baru lahir
 Mengingatkan petugas Pustu/Poskesdes/Praktek Bidan Mandiri untuk memeriksakan

Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK).


 Menerima hasil sampel SHK dari Pustu/Poskesdes/Praktek Bidan Mandiri
 Memastikan sampel SHK dalam keadaan baik dan memenuhi syarat.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan
 Mengirim sampel ke Dinas Kesehatan sebelum 7 hari.

3. Dinas Kesehatan Kab.Dairi


Berperan:
 Menerima hasil sampel dari Puskesmas
 Melakukan pencatatan dan pelaporan
 Mengirim sampel ke Rumah Sakit Rujukan (RSUH Adam Malik)
Tugas Materi Pokok 3

Kasus 1:
Puskesmas Bahagia memiliki jumlah bayi baru lahir tahun 2021 adalah 75 bayi,
tahun 2022 adalah 80 bayi, dan tahun 2023 adalah 87 bayi. Proyeksi kelahiran
hidup tahun 2024 adalah 90 bayi. Dari pengadaan tahun 2023 diketahui sisa stok
kertas saring 10 buah dan lancet 8 buah dengan masa kadaluarsa tahun 2024.
1. Buatlah perencanaan kebutuhan logistik SHK Fasyankes Saudara untuk tahun
2024.
2. Setelah mendapatkan logistik SHK, sebutkan hal penting dalam hal
pemeliharaan dan pemantauan logistik SHK.

6
JAWABAN:

1. Buatlah perencanaan kebutuhan logistik SHK Fasyankes Saudara untuk


tahun 2024
 Kebutuhan kertas saring dan lanset dalam 1 tahun
dihitung dengan rumus A=B+(10 %XB)
A= Jumlah Kertas Saring dan Lanset
B= Target Sasaran Bayi
 Target sasaran bayi baru lahir 2024 adalah

(75+80+87):3= 242:3=80,6
 Target sasaran BBL 2024 adalah 81 bayi

 Kebutuhan kertas saring dan lanset 2024 =

81+(10%x81)=81+8,1=89
 Karena tahun 2023 tersisa 10 kertas saring dan

lanset 8 buah maka untuk tahun 2024 dibutuhkan


pengadaan 79 buah kertas saring dan 81 buah
lanset.
2. Setelah mendapatkan logistik SHK, sebutkan hal penting dalam hal
pemeliharaan dan pemantauan logistik SHK.

1. Menerapkan sistem “First In First Out dan Early


Expired First Out” (FIFO dan EEFO). Yang lebih
dulu masuk dan lebih dulu kadaluarsa, lebih dulu
dipergunakan.
2. Menjaga dan memantau logistik tersedia dalam
kondisi baik, jumlah cukup, tidak terjadi
kelebihan pasokan, dan tidak terjadi kerusakan
logistik sebelum masa kadaluarsa berakhir serta
meminimalkan logistik yang terbuang akibat
kesalahan/kegagalan dalam pengambilan
spesimen darah
Tugas Materi Pokok 3
.
​Kasus 2 :
​Anda sebagai penanggung jawab SHK di Puskesmas Sukasehat diminta mengajukan
usulan kebutuhan logistik SHK untuk tahun 2024 dengan proyeksi kelahiran hidup tahun
2024 adalah 249 bayi. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, didapat:

N Tahu Jumlah Bayi lahir Jumlah Kadalua


o n bayi hidup logistik rsa
lahir yang yang
hidup diambil tersedia 1. Buatlah perencanaan kebutuhan
(riil) sampel pada logistik SHK Fasyankes Saudara
darah Januari untuk tahun 2024.
tahun
berjalan 2. Setelah mendapatkan logistik SHK,
sebutkan hal penting dalam hal
1 2020 206 31 bayi 323 Des
bayi paket 2022
pemeliharaan dan pemantauan
2 2021 214 58 bayi 265 Des logistik SHK.
bayi paket 2022
3 2022 225 102 bayi 215 Des
bayi paket 2024
4 2023 246 202 bayi 13 paket Des
bayi 2024

9
JAWABAN:

1. Buatlah perencanaan kebutuhan logistik SHK Fasyankes Saudara untuk


tahun 2024
 Kebutuhan kertas saring dan lanset dalam 1 tahun
dihitung dengan rumus A=B+(10 %XB)
A= Jumlah Kertas Saring dan Lanset
B= Target Sasaran Bayi
 Target sasaran bayi baru lahir 2024 adalah 249

Bayi
 Kebutuhan kertas saring dan lanset 2024 =

249+(10%x249)=249+25=274
 Karena tahun 2023 ada 13 sisa jumlah logistik

yang tersedia maka untuk tahun 2024 dibutuhkan


pengadaan 274-13=261 jumlah logistik.
2. Setelah mendapatkan logistik SHK, sebutkan hal penting dalam hal
pemeliharaan dan pemantauan logistik SHK.

1. Menerapkan sistem “First In First Out dan Early


Expired First Out” (FIFO dan EEFO). Yang lebih
dulu masuk dan lebih dulu kadaluarsa, lebih dulu
dipergunakan.
2. Menjaga dan memantau logistik tersedia dalam
kondisi baik, jumlah cukup, tidak terjadi
kelebihan pasokan, dan tidak terjadi kerusakan
logistik sebelum masa kadaluarsa berakhir serta
meminimalkan logistik yang terbuang akibat
kesalahan/kegagalan dalam pengambilan
spesimen darah
Tugas Materi Pokok 4

Kasus 1 : Kasus pencatatan dan pelaporan skrining PJB kritis


1. Bayi A usia 30 jam. Pengukuran tangan kanan 1 : 95%, kaki kanan 1 : 97% ;
tangan kanan 2 : 96%, kaki kanan 2 : 99% ; tangan kanan 3 : 98% , kaki
kanan 3 : 96%.
2. Bayi B usia 40 jam. Pengukuran tangan kanan 1 : 94%, kaki kanan 1 : 94% ;
tangan kanan 2 : 94%, kaki kanan 2 : 90% ; tangan kanan 3 : 93% , kaki
kanan 3 : 92%.
3. Bayi C usia 24 jam. Pengukuran tangan kanan 1 : 94%, kaki kanan 1 : 90% ;
tangan kanan 2 : 95%, kaki kanan 2 : 90% ; tangan kanan 3 : 89% , kaki
kanan 3 : 88%.
Tuliskan kasus tersebut ke dalam format pencatatan skrining PJB Kritis

12
Jawaban:
No Nama Alamat Nomor Tanggal Usia Bayi Saat Hasil Tindak
Ibu/ Telepon Skrining Skrining (Jam) Skrining Lanjut/
Nama Ayah/ (Positif / Tata
Bayi Ibu Bayi Negatif Laksana
1. Bayi A - - - 30 jam Negatif -
2. Bayi B - - - 40 jam Positif Konsultas
i ke dokter
spesialis
Anak
3. Bayi C - - - 24 Positif Konsultas
i ke dokter
spesialis
Anak

13
Tugas Materi Pokok 4
Kasus 2 : Kasus Pencatatan dan Pelaporan SHK
Puskesmas Mawar melaksanakan program SHK mulai pertengahan tahun 2023. Pada
bulan Juni 2023 telah dilakukan SHK pada 10 bayi baru lahir.

1. Bayi Ny. A, lahir 2 Juni 2023 pukul 01.00 wib, alamat di Jl. AAA nomor 1, no telp Ibu
081311111111, diperiksa SHK pada tanggal 4 Juni 2023 pukul 04.30 wib, dan didapatkan
hasil kadar TSH 17 µU/mL,

2. Bayi Ny. B, lahir 5 Juni 2023 pukul 08.00 wib, alamat di Jl. BBB nomor 2, no telp Ibu
081322222222, diperiksa SHK pada tanggal 7 Juni 2023 pukul 06.00 wib, didapatkan hasil
kadar TSH 15 µU/mL,

3. Bayi Ny. C, lahir 11 Juni 2023 pukul 08.00 wib, alamat di Jl. CCC nomor 3, no telp Ibu
081333333333, diperiksa SHK pada tanggal 13 Juni 2023 pukul 13.00 wib, didapatkan hasil
kadar TSH 16 µU/mL,

14
Kasus 2 : Kasus Pencatatan dan Pelaporan SHK

4. Bayi Ny. D, lahir prematur pada tanggal 4 Juni 2023 pukul 12.00 wib,
alamat di Jl. DDD nomor 4, no telp Ibu 081344444444, diperiksa SHK pada
tanggal 7 Juni 2023 pukul 11.00 wib, didapatkan hasil kadar TSH 18 µU/mL,
5. Bayi Ny. E, lahir 5 Juni 2023 pukul 13.00 wib, alamat di Jl. EEE nomor 5,
no telp Ibu 081355555555, diperiksa SHK pada tanggal 8 Juni 2023 pukul
11.00 wib, didapatkan hasil kadar TSH 25 µU/mL,
6.Bayi Ny. F, lahir 7 Juni 2023 pukul 10.00 wib, alamat di Jl. FFF nomor 6,
no telp Ibu 081366666666, diperiksa SHK pada tanggal 10 Juni 2023 pukul
11.00 wib, didapatkan hasil kadar TSH 17 µU/mL,
7. Bayi Ny. G, lahir prematur pada tanggal 5 Juni 2023 pukul 08.00 wib,
alamat di Jl. GGG nomor 7, no telp Ibu 081377777777, diperiksa SHK pada
tanggal 7 Juni 2023 pukul 09.00 wib, didapatkan hasil kadar TSH 30 µU/mL
Tugas Materi Pokok 4
Kasus 2 : Kasus Pencatatan dan Pelaporan SHK

8.Bayi Ny. H, lahir 10 Juni 2023 pukul 15.00 wib, alamat di Jl. HHH nomor 8, no
telp Ibu 081388888888, diperiksa SHK pada tanggal 12 Juni 2023 pukul 12.00,
didapatkan hasil kadar TSH 18 µU/mL,
9.Bayi Ny. I, lahir 10 Juni 2023 pukul 14.00 wib, alamat di Jl. III nomor 9, no telp
Ibu 081399999999, diperiksa SHK pada tanggal 13 Juni 2023 pukul 09.00 wib,
didapatkan hasil kadar TSH 27 µU/mL
10. Bayi Ny. J, lahir 5 Juni 2023 pukul 10.00 wib, alamat di Jl. JJJ nomor 10, no
telp Ibu 081300000000, diperiksa SHK tanggal 10 Juni 2023 07.00 wib,
didapatkan hasil kadar TSH 28 µU/mL

16
Kasus 2 : Kasus Pencatatan dan Pelaporan SHK

​Buatlah pencatatan SHK dengan lembar pencatatan manual di Puskesmas .

Nama Ibu/ No. Telepon Tgl Ambil Usia


No. Alamat Hasil Tes Konfirmasi Diobati
Nama Bayi Ayah/Ibu Bayi Sampel Pengambilan
Sampel
51 jam 30 TSH 17 Tidak
1. Bayi Ny. A Jln. AAA nomor 1 81311111111 Tidak
menit µU/mL Dilakukan
04-Jun-23
(Normal)
TSH 15 Tidak
2. Bayi Ny. B Jln. BBB nomor 2 81322222222 46 Jam Tidak
µU/mL Dilakukan
07-Jun-23
(Normal)
TSH 30 Pemeriksaan Terapi
3. Bayi Ny. G Jln. GGG nomor 7 81377777777 49 Jam
µU/mL(Positi FT4 dan TSHs Segera
07-Jun-23
f)
Pengambilan
lakukan SHK
Sampel
4. Bayi Ny. D Jln. DDD nomor 4 81344444444 71 Jam darah diambil Tidak
dilakukan
dari tumit
07-Jun-23 pada usia 2
TSH 25
minggu Pemeriksaan Terapi
5. Bayi Ny. E Jln. EEE nomor 5 81355555555 70 Jam
µU/mL FT4 dan TSHs Segera
08-Jun-23
(Positif)
TSH 28 Pemeriksaan Terapi
6. Bayi Ny.J Jln. JJJ nomor 10 81300000000 237 Jam
µU/mL( Posit FT4 dan TSHs Segera
10-Jun-23
if)
TSH 17 Tidak
7. Bayi Ny. F Jln. FFF nomor 6 81366666666 73 Jam Tidak
µU/mL Dilakukan
10-Jun-23
(Normal)
TSH 18 Tidak
8. Bayi Ny.H Jln. HHH nomor 8 81388888888 45 Jam Tidak
µU/mL Dilakukan
12-Jun-23
(Normal)
TSH 27 Pemeriksaan Terapi
9. Bayi Ny. I Jln. III nomor 9 81399999999 66 Jam
µU/mL FT4 dan TSHs Segera
13-Jun-23
(Positif)
TSH 16 Tidak
10. Bayi Ny. C Jln. CCC nomor 3 81333333333 53 jam Tidak
µU/mL(Norm Dilakukan
13-Jun-23
al)
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai