MOTODE FMEA
INDUSTRI PEMOTONGAN KAYU
DOSEN PENGAMPU: LINA YULIANA, S.KEP., M.KKK.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 KELAS A5
• Farrel Luthfi Haidar Budiani (227053247)
• Muhammad Fadly Novialdo (227053277)
• Nadhifa Surya Ghifari (227053270)
• Ade Lanu Harebuon (227053244)
• Michael Sandi Putra (227053246)
• Gerald Foursan (227053243)
• Ropan Gerhana (227053238)
LATAR BELAKANG
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek penting dalam menjaga kesejahteraan dan keberlanjutan
lingkungan kerja. Ini adalah bagian integral dari manajemen yang bertujuan untuk melindungi pekerja dari risiko dan
bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan mereka. Keselamatan kerja melibatkan upaya untuk
mencegah kecelakaan kerja dan cedera yang dapat terjadi di tempat kerja. Ini mencakup identifikasi bahaya,
penerapan langkah-langkah pengendalian risiko, pelatihan pekerja, penggunaan peralatan pelindung diri, dan
pembentukan budaya keselamatan yang kuat. Tujuannya adalah untuk menghilangkan atau mengurangi risiko
potensial yang dapat menyebabkan cedera atau kecelakaan yang serius.
Kesehatan kerja fokus pada upaya untuk melindungi kesehatan fisik dan mental pekerja di tempat kerja. Ini
melibatkan pengendalian risiko terkait dengan paparan bahan kimia berbahaya, faktor-faktor ergonomi yang buruk,
kebisingan, polusi udara, stres kerja, dan risiko kesehatan lainnya. Langkah-langkah pencegahan seperti pengujian
lingkungan kerja, program kesehatan dan promosi, serta pendidikan tentang gaya hidup sehat juga dapat diterapkan.
RUMUSAN MASALAH
Tujuan dari Failure Mode Effect Analysis (FMEA) adalah untuk mengidentifikasi dan mencegah
sebanyak mungkin mode kegagalan (failure mode) pada suatu produk atau proses produksi. Dengan
menggunakan metode FMEA, perusahaan dapat melakukan analisis permasalahan yang kemungkinan
akan muncul pada suatu produk yang akan dibuat atau suatu proses yang akan dilakukan. FMEA juga
dapat membantu perusahaan untuk menentukan prioritas dalam menangani masalah-masalah yang
teridentifikasi dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan adanya FMEA,
diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan proses produksinya serta mengurangi
risiko kegagalan yang dapat merugikan perusahaan.
MANFAAT FMEA
KESIMPULAN
FMEA adalah Failure Mode Effect Analysis, yang artinya adalah suatu analisis yang dilakukan untuk bisa menemukan efek atau
dampak yang kemungkinan akan membuat kesalahan pada suatu produk ataupun pada proses produksi. Dengan adanya metode
FMEA ini, maka Anda bisa melakukan analisa permasalahan yang nantinya akan muncul pada suatu produk yang nantinya akan
dibuat atau suatu proses yang akan dilakukan. Metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) hadir sebagai alat analisis
yang membantu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi risiko kegagalan dalam suatu sistem, produk, atau proses.
SARAN
Jika membahas tentang K3, maka saran yang dapat kami berikan adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan
pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan memasang rambu-rambu K3 yang
jelas dan mudah dipahami oleh pekerja. Selain itu, perlu juga dilakukan evaluasi terhadap program K3 yang telah dilaksanakan
untuk mengetahui kekurangan dan perbaikan yang perlu dilakukan, disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami agar dapat
membantu dalam meningkatkan kesadaran dan keselamatan kerja di tempat kerja