Anda di halaman 1dari 13

PELANGGARAN HAK dan

PENGINGKARAN KEWAJIBAN
Ciri-ciri khusus HAM
1. Hakiki  Ham dibawa sejak lahir
2. Universal berlaku bagi semua
orang,bangsa, gender dsb
3. Tidak dapat dicabut  tidak bisa dicabut dan
diserahkan kepada orang lain
4. Tidak dapat dibagi  semua orang berhak
mendapatkan hak tanpa kecuali
PELANGGARAN HAK
Pelanggaran hak warga negara adalah:
Setiap perbuatan seseorang atau kelompok
orang termasuk aparat negara,baik disengaja
maupun tidak atau kelalaian yang secara hukum
mengurangi , menghalangi , membatasi atau
mencabut hak seseorang atau sekelompok orang
yang dijamin oleh undang undang dan tidak
didapatkan atau dikhawatirkan tidak akan
memperoleh penyelesaian hukum yang berlaku
(UU No. 26/2000 tentang pengadilan HAM)
Yang termasuk pelanggaran hak warga
negara menurut UU yaitu:
1. Penangkapan dan penahanan seseorang demi menjaga stabilitas,
tanpa berdasarkan hukum.
2. Penerapan budaya kekerasan untuk menindak warga masyarakat yang
dianggap ekstrim yang dinilai oleh pemerintah mengganggu keamanan
yang akan membahayakan kelangsungan pembangunan.
3. Pembungkaman kebebasan pers dengan cara pencabutan SIUP, yang
dinilai mengkritisi kebijakan pemerintah, dengan dalih mengganggu
stabilitas keamanan.
4. Menimbulkan rasa ketakutan masyarakat luas terhadap pemerintah,
karena takut dicurigai sebagai ekstrimis dan hilangnya rasa aman
5. Pembatasan hak berserikat dan berkumpul serta menyatakan
pendapat, karena dikhawatirkan akan menjadi oposan terhadap
pemerintah
PENGINGKARAN KEWAJIBAN
Pengingkaran kewajiban merupakan tidak
terlaksananya tanggung jawab yang
seharusnya dilakukan seseorang.

Terjadinya pengingkaran kewajiban ini


berarti tidak terpenuhinya hak,
Contoh Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara :
1. Pengingkaran terhadap pembayaran pajak
atau retribusi yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah
2. Pengingkaran kewajiban warga negara dalam
menjaga keutuhan negara
3. Pengingkaran kewajiban warga negara dalam
pertahanan dan keamanan negara
FAKTOR PENYEBAB
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN
KEWAJIBAN

1. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri


2. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Sikap intoleran
4. Penyalahgunaan kekuasaan
5. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
6. Penyalahgunaan teknologi
7. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
Hambatan dalam pelaksanaan dan penegakan
hak asasi manusia di Indonesia, dapat kita
Identifikasi sebagai berikut:
A. Faktor Kondidisi Sosial-Budaya :
1. Stratifikasi dan status sosial; yaitu tingkat
pendidikan, usia, pekerjaan, keturunan dan
ekonomi, dll
2. Norma adat atau budaya lokal yang kadang
bertentangan dengan HAM
3. Masih adanya konflik horizontal dikalangan
masyarakat
B.Faktor komunikasi dan Informasi
1. Letak geografis Indonesia yang luas dengan
laut, sungai, hutan, dan gunung yang
membatasi komunikasi antar daerah.
2. Sarana dan prasarana komunikasi dan
informasi yang belum terbangun secara baik
yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.
3. Sistem informasi untuk kepentingan sosialisasi
yang masih sangat terbatas baik sumber daya
manusianya maupun perangkat yang
diperlukan.
C. Faktor kebijakkan pemerintah
1. Tidak semua penguasa memiliki kebijakkan
yang sama tentang pentingnya jaminan hak
asasi manusia.
2. Adakalanya demi kepentingan stabilitas
nasional, persoalan hak asasi manusia sering
diabaikan.
3. peran pengawasan legislatif dan kontrol sosial
oleh masyarakat terhadap pemerintah sering
diartikan oleh penguasa sebagai tindakan
“pembangkangan”
D.Faktor perangkat perundangan

1. Pemerintahan tidak segera meratifikasi hasil-


hasil konvensi internasional tentang hak asasi
manusia.
2. Kalaupun ada, peraturan perundang-
undangannya masih sulit untuk
diimplementasikan.
E. Faktor Aparat dan Penindakannya. (Law
Enforcement)
1. Masih adanya oknum aparat yang secara
institusi atau pribadi mengabaikan prosedur
kerja yang sesuai dengan hak asasi manusia.
2. Tingkat pendidikan dan kesejahteraan sebagian
aparat yang dinilai masih belum layak sering
membuka peluang (jalan pintas) untuk
memperkaya diri.
3. Pelaksanaan tindakan pelanggaran oleh oknum
aparat masih diskriminatif, tidak konsekuen, dan
tindakan penyimpangan berupa KKN
Upaya pencegahan pelangaran HAM

Layanan
Supremasi publik
hukum ditingkatkan

Profesionalisme aparat Sosialisasi HAM

Anda mungkin juga menyukai