Anda di halaman 1dari 45

PAKET 2 KESEHATAN LINGKUNGAN

JUMLAH SOAL : 90
WAKTU : 80
======================

1. Warga sekitar pasar X mengeluh adanya bau yang tidak sedap pada jam – jam tertentu
ternyata dari hasil inspeksi tenaga sanitarian, sampah pasar yang umumnya sampah
organik didiamkan terlalu lama sehingga menyebabkan timbulnya masalah pencemaran
lingkungan, karena adanya proses pembusukan yang dilakukan oleh mikroorganisme dan
adanya gas yang dikeluarkan sehingga menimbulkan bau dan mencemari tanah.
Apa nama cairan yang dikeluarkan tersebut?
a. Hidrogen peroksida
b. Hidrogen sulfida
c. Asam sulfida
d. Methana
e. Lindi
Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Timbunan sampah yang mengandung sampah organik ini akan terurai
secara anaerob dan menyebabkan timbulnya gas bio atau Land Fill Gas (LFG) yang
didominasi oleh gas metana (CH4).

2. Seorang penambang pasir mengeluh sakit pada sistem pernafasannya. Sehari hari dia
melakukan penggalian tanah untuk mendapatkan pasir semen. Dalam melakuakan
aktifitasnya penambang pasir tersebut berkerja tanpa menggunakan alat pelindung diri
(Masker) sehinga beresiko terpapar debu batuan ( akibat penggalian tanah ).
Apakah penyakit yang berpotensi diderita oleh orang tersebut?
a. Silikosis
b. Bysinosis
c. Berytosis
d. Gasteritis
e. Asbestosis Kunci
Jawaban : A
Pembahasan :
Silikosis
merupakan salah
satu dari penyakit
paru akibat kerja
oleh karena
pajanan debu silika yang berlangung lama sehingga membentuk jaringan fibrotik pada
paru dan ireversibel. Ratusan juta tenaga kerja di seluruh dunia saat ini bekerja pada
kondisi yang tidak aman dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

3. Seorang sanitarian melakukan pemeriksaan jentik nyamuk untuk menilai kriteria rumah
sehat pada indicator angka bebas jentik (ABJ). Sanitarian melakukan pemeriksaan
pemeriksaan ABJ pada 80 rumah dan menemukan 8 rumah yang tidak bebas jentik.
Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan tersebut?
a. Terdapat 90 % rumah yang bebas jentik dan memenuhi syarat baku mutu ABJ
b. Terdapat 10 % rumah yang tidak bebas jentik dan memenuhi syarat baku mutu ABJ
c. Terdapat 90 % rumah yang bebas jentik dan tidak memenuhi syarat baku mutu ABJ
d. Terdapat 90 % rumah yang tidak bebas jentik dan tidak memenuhi syarat baku mutu
ABJ
e. Terdapat 10 % rumah yang bebas jentik dan tidak memenuhi syarat baku mutu ABJ.
Kunci Jawaban : C
Pembahasan : Sesuai dengan Permenkes RI Nomor 50 tahun 2017 tentang standar baku
mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan untuk vektor dan binatang
pembawa penyakit serta pengendaliannya minimal angka bebas jentik sebesar 95 %.

4. Seorang sanitarian melakukan survey nyamuk anopheles, dia ingin mengukur angka
gigitan nyamuk per orang per malam.
Bagaimana rumus yang harus digunakan oleh sanitarian tersebut ?
a. 𝑀𝐵𝑅 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑎𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝
b. 𝑀𝐵𝑅
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑎𝑛

c. 𝑀𝐵𝑅 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝
d. 𝑀𝐵𝑅
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝

e. 𝑀𝐵𝑅 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑎𝑛


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝

Kunci Jawaban : B
Pembahasan : Sudah Jelas.

5. Seorang sanitarian ingin mengukur presentase tikus yang tertangkap oleh perangkap, apa
parameter yang bisa digunakan oleh sanitarian tersebut ?
a. Success trap
b. Indeks habitat
c. MHD
d. Indeks populasi tikus
e. MBR
Kunci Jawaban : A
Pembahasan : Sesuai dengan Permenkes RI Nomor 50 tahun 2017 tentang standar baku
mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan, Parameter untuk mengukur
presentase tikus yang tertangkap oleh perangkap adalah success trap.

6. Seoarang sanitarian melakukan penangkapan nyamuk dewasa, pada saat ditangkap,


nyamuk tersebut menghisap darah dalam posisi “menungging”.
Jenis nyamuk apakah itu ?
a. Aedes
b. Culex
c. Mansonia
d. Anopheles
e. Toxomycetes
Kunci Jawaban : D
Pembahasan : ciri
ciri nyayk
Anopheles adalah
posisi menungging
pada saat
menghisap
darah host.

7. Seoarang sanitarian ingin melakukan pemeriksaan kualitas udara, dia ingin melihat
konsentrasi Debu TSP pada udara.di tempat kerja.
Hal pertama kali yang harus dilakukan oleh sanitarian tersebut adalah ?
a. Filter dimasukan ke dalam alat HVAS untuk dilakukan pengukuran.
b. Filter ditimbang dengan menggunakan timbangan analitik
c. HVAS dikalibrasi terlebih dahulu
d. Filter disimpan di desikator selama 24 Jam
e. Melakukan pengukuran dengan menggunakan alat HVAS
Kunci Jawaban : D

Pembahasan : Langkah pertama pengambilan sampel Debu TSP adalah filter kosong
disimpan di desikator selama 24 jam terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai konstan.
8. Seorang sanitarian melakukan pengukuran debu TSP di industry. Hasil pengukuran
mendapatkan berat filter 50 mg dan berat filter sebelum pengukuran sebesar 20 mg,
pengukuran dilakukan selama 20 menit dan flow rate nya 10 L/menit. Berapakah
konsentrasi Debu yang diukur oleh sanitarian tersebut ?
a. 0,3 mg/m3
b. 0,7 mg/m3
c. 0,15 mg/m3
d. 0,2 mg/mg
e. 0,1 mg/m3 Kunci
Jawaban : C
Pembahasan : rumus konsentrasi Debu= 𝐶 = 𝑊2−𝑊1
𝑉

W2 : Berat filter setelah pengukuran


W1 = Berat filter sebelum pengukuran
C= konsentrasi Debu
V = Volume Debu = t x f
T = waktu
F = flow rate

9. Seorang sanitarian melakukan pemeriksaan kebisingan di lingkungan kerja. Hasil


pemeriksaan menunjukan bahwa kebisingan tersebut sebesar 88 dB(A). lama kerja di
industry tersebut adalah 4 jam kerja. Pekerja pada tersebut tidak menggunakan APT.
Bagaimana interpretasi dari kasus tersebut ?
a. Kebisingan diatas NAB dan perlu dilakukan disarankan menggunakan APT
b. Kebisingan diatas NAB dan tidak perlu disarankan menggunakan APT
c. Kebisingan diatas NAB dan pekerja wajib memakai APT
d. Kebisingan sesuai NAB dan pekerja wajib menggunakan APT
e. Kebisingan sesuai NAB dan pekerja tidak wajib menggunakan APT.
Kunci Jawaban : E
Pembahasan. Menurut permenkes No. 70 tahun 2016 dan Permenaker No. 5 Tahun 2018
bahwa intensitas kebisingan senilai 88 dB(A) untuk 4 jam kerja memenuhi syarat NAB
dan pekerja tidak wajib menggunakan APT.

10. Emisi gas Carbon Monooksida (CO) dari kendaraan bermotor dapat menyebabkan
pencemaran di dalam kabin kendaraan, sehingga dapat menyebabkan keracunan pada
pengendara ataupun penumpang yang berada di dalam kendaraan tersebut. Berdasarkan
cakupan wilayahnya, apa jenis pencemaran udara tersebut....
a. Lokal
b. Regional
c. Global
d. Nasional
e. Internasional
Kunci Jawaban : A
Pembahasan : sudah jelas bahwa pencemaran tersebut hanya mencakup pada area
disekitar pembuangan polutan tersebut.

11. Salah satu gas pencemar tersebut memiliki daya ikat dengan Hemoglobin dalam darah
sangat kuat sehingga fungsi vital darah sebagai pengangkut oksigen terganggu. Senyawa
apakah yang menjadi polutan pada kasus tersebut diatas
a. Karbonmonoksida (CO)
b. Ozon (O3)
c. Sulfurdioksida (SO2)
d. Nitrogen Dioksida (NO2)
e. CH4
Kunci Jawaban : A
Pembahasan : CO mampu mengikat haemoglobin dalam darah sehingga fungsi vital darah
sebagai pengangkut oksigen terganggu.

12. Pencemar dalam ruang yang berbentuk gas tidak berwarna dengan bau yang menyengat
yang di emisikan oleh bahan plafon, kayu lapis, furniture kantor, lem karpet, plastik, serat
sintetis dalam karpet, pestisida, cat, dan kertas. Adalah sebagai berikut.
a. Carbon Monooksida
b. Carbon Dioksida
c. Formaldehid
d. Ozon (O3)
e. NH3
Kunci Jawaban : C
Pembahasan : Formaldehid adalah gas yang tidak berwarna dengan bau yang menyengat.

13. Pencemaran udara yang paling besar dan umum dijumpai di dalam ruangan, terbentuk
akibat proses pembakaran bahan-bahan karbon yang digunakan sebagai bahan bakar
secara tidak sempurna adalah
a. Ozon (O3)
b. Carbon Monooksida
c. Carbon Dioksida
d. Formaldehid
e. Aerosol
Kunci jawaban : B
Pembahasan : CO terbentuk dari bahan bakar yang tidak sempurna.

14. Kumpulan gejala-gejala yang terjadi berdasarkan pengalaman para pemakai gedung
selama mereka berada di dalam gedung antara lain sakit kepala, kehilangan konsentrasi,
tenggorokan kering, iritasi mata dan kulit, disebut.
a. Cumulative Trauma Disorders (CTD)
b. Musculoskeletal Disorders (MSDs)
c. Sick Building Syndrome (SBS)
d. Carpal Tunel Syndrome (CTS)
e. Low Back Pain (LBP)
Kunci jawaban : C
Pembahasan : sick building syndrome adalah sekumpulan gejala yang biasa dirasakan
oleh para pengguna gedung dan ruangan seperti sakit kepala, iritasi dan mual mual.

15. Pencemar udara dalam ruang yang berbentuk gas bersifat inert dan tidak dapat bereaksi
dengan material bangunan, memiliki berat jenis yang lebih tinggi dari udara sehingga
terakumulasi di tempat-tempat yang lebih rendah dan bersumber dari hasil pernapasan
manusia adalah....
a. Ozon (O3)
b. Carbon Monooksida
c. Carbon Dioksida
d. Formaldehid
e. Aerosol
Kunci jawaban : C
Pembahasan : Karbon dioksida bersifat inert dan tidak dapat bereaksi dengan material
bangunan, memiliki berat jenis yang lebih tinggi dari udara sehingga terakumulasi di
tempat-tempat yang lebih rendah. CO2 dalam ruangan tertutup bersumber dari hasil
pernapasan manusia. Pada ruangan yang menggunakan sistem pengatur udara, udara yang
dihasilkan dari penghuni tidak dapat keluar sehingga secara langsung penghuni
menghirup kembali CO2

16. Pencemar udara dalam ruang yang bersumber dari kegiatan manusia dalam ruangan
berasal dari mesin fotokopi, pembersih udara elektrostatis, dan udara luar yang dapat
menyebabkan iritasi pada mata dan bersifat toksik terhadap saluran pernafasan, paparan
secara akut mengakibatkan sakit kepala, kelelahan dan batuk adalah.
a. Ozon (O3)
b. Carbon Monooksida
c. Carbon Dioksida
d. Formaldehid
e. Aerosol
Kunci Jawaban : A
Pembahasan : sumber utama ozon dari kegiatan
manusia dalam ruangan berasal dari mesin fotokopi, pembersih udara elektrostatis, dan
udara luar. Ozon dapat menyebabkan iritasi pada mata dan bersifat toksik terhadap saluran
pernafasan, paparan ozon secara akut mengakibatkan sakit kepala, kelelahan dan batuk

17. Seorang sanitarian melakukan pengukuran debu total (Total Suspended Particulate) di
sebuah pemukiman dengan waktu sampling 24 jam, menggunakan High Volume Air
Sampler (HVAS) dan analisis dengan metode gravimetri. Pengukuran tersebut
dimaksudkan untuk menilai kualitas udara berdasarkan Baku Mutu Udara Ambien
Nasional. Berapakah kadar TSP yang dijadikan standar untuk menentukan mutu udara
ambien tersebut tersebut…..
a. 90 ug/Nm3
b. 80 ug/Nm3
c. 60 ug/Nm3
d. 230 ug/Nm3
e. 130 ug/Nm3
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
baku mutu udara
ambien untuk debu
TSP adalah 230
ug/Nm3

18. Seorang sanitarian rumah sakit ingin melakukan pengukuran kualitas udara ruang rawat
inap. Rumah sakit tersebut memiliki 70 ruang rawat inap. Pengukuran akan dilakukan
hanya di beberapa ruang sebagai sampel. Pengukuran dilakukan berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 1335/MENKES/SK/X/2002. Berapa jumlah minimal ruang
rawat inap yang harus diukur sebagai sampe
a. 7 ruang
b. 10 ruang
c. 17 ruang
d. 35 ruang
e. 50 ruang Kunci
Jawaban : A
Pembahasan : berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1335/MENKES/SK/X/2002, Jumlah titik pengukuran minimal 10% dari jumlah masing-
masing ruangan.

19. Saudara diminta untuk menghitung Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Arameter
pencemar yang sudah diketahui konsentrasinya adalah partikulat, NOx, SO2, CO dan
partikulat. Satu parameter pencemar yang belum lakukan pengukuran. Parameter
pencemaran apa yang harus saudara ukur untuk melengkapi data perhitungan ISPU
tersebut
a. O2
b. O3
c. HC
d. H2S
e. CO2
Kunci Jawaban : B

Pembahasan : Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP 45 / MENLH


/ 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara, Parameter Indeks Standar Pencemar
Udara meliputi NOx, SO2, CO, O3 dan partikulat

20. Seorang sanitarian melakukan pemeriksaan kadar Nitrogen Dioksida (NO2) di


permukiman dengan waktu sampling 24 jam. Pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk
menentukan kualitas udara ambien sesuai dengan Baku Mutu Lingkungan Udara Ambien
Nasional. Berapa kadar Nitrogen Dioksida (NO2) yang dijadikan sebagai standar untuk
menentukan mutu udara ambien tersebu
a. 400 ug/Nm3
b. 350 ug/Nm3
c. 300 ug/Nm3
d. 150 ug/Nm3
e. 200 ug/Nm3
Kunci Jawaban :

Pembahasan : Baku mutu lingkungan NO2 adalah 150 ug/Nm3

21. Petugas sanitarian sebuah rumah sakit ingin melakukan pemantauan kualitas udara di
setiap ruangan yang ada di rumah sakit tersebut. Parameter-parameter yang diukur
antara lain suhu, kelembaban, pencahayaan, gas kimia dan bakteri udara. Peraturan
perundangan manakah yang digunakan sebagai pedoman untuk melakukan pengukuran
tersebut....
a. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 261/MENKES/SK/II/1998
b. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1405/MENKES/SK/II/2002
c. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 876/MENKES/SK/VIII/2001
e. Peraturan menteri kesehatan Nomor 70/MENKES/SK/VIII/2016
Kunci Jawaban : Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

22. Suatu alat pengendalan pencemaran udara akan dipasang pada suatu ruang produksi.
Alat tersebut sangat efektif dalam mengendalikan debu dan fume. Efisiensi dalam
mengumpulkan debu dann fume lebih dari 99%. Terdapat tiga tingkatan dalam alat ini
yaitu mat, ultra dan fabric. Berdasarkan informasi diatas, apakah nama alat pengendali
pencemaran udara tersebuT
A. Wet collectors
B. Gas adsorbers
C. Filtration devices
D. Electrostatic precipitators
E. Siklon
Kunci Jawaban : C

Pembahasan : Filtration devices merupakan alat yang efektif sekali dalam pengendalian
emisi yang berbentuk debu dan fume
23. Suatu industri sandal berpotensi menghasilkan emisi senyawa benzene dan formaldehyde
ke udara tempat kerja. Kedua senyawa ini memiliki toksisitas tinggi sehingga
dikatagorikan sebagai zat karsinogen dan tidak diperkenankan memapar tenaga kerja
walaupun dalam jumlah kecil. Jenis ventilasi yang paling tepat untuk diterapkan di ruang
kerja tersebut ]
a. General ventilation
b. Dilution ventilation
c. Natural ventilation
d. Local exhaust ventilation

e. Comfort Ventilation
Kunci Jawaban : D

Pembahasan : Jenis ventilasi ini dipakai dengan pertimbangan teknis, bahwa bahan
pencemar berupa gas, debu dan vapours yang ada pada tempat kerja dalam konsentrasi
tinggi tidak dapat dibuang atau diencerkan hanya dengan menggunakan ventilasi umum
apalagi ventilasi alami, namun harus dengan ventilasi pengeluaran setempat yang
diletakan tepat pada sumber pencemar

24. Smog yang terbentuk karena adanya kebakaran hutan dan lahan di Propinsi Riau akan
memasukkan pencemar udara ke dalam atmosfer. Stasiun pengamat di Pekan Baru pada
September 2015 melaporkan ISPU tertinggi terpantau mencapai 303, yang berarti
mencapai kriteria berbahaya. Apakah parameter dominan pada peristiwa diatas....
a. PM10
b. SO2
c. NO2
d. CO
e. CO2
Kunci Jawaban : A
Pembahasan : bahan dasar dari smog atau asap adalah PM 2,5

25. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar batu bara adalah salah salah
satu kegiatan yang menghasilkan emisi gas SO2. Untuk mengendalikan pencemaran,
maka harus dipasang alat pembersih udara. SO2 yang dihasilkan harus dibersihkan
dengan melewatkan gas buang dalam ruang yang disemprotkan air ke dalamnya. Jenis
alat pembersih udara apakah yang paling tepat
a. Scrubber
b. Adsorption
c. Mechanical
d. Inceneration
e. Siklon
Kunci jawaban : A

Pembahasan :prinsip kerja scrubber adalah dengan menyemprotkan air pada emisi gas.

26. Suatu industri penggilingan padi menghasilkan debu sekam berukuran besar (sekitar 500
mikron). Debu tersebut dibuang melalui duct keluar ruangan, akibatnya udara menjadi
menjadi kotor oleh debu yang dapat mengganggu pernapasan penduduk disekitar outlet.
Pemilik berniat memperbaiki kualitas buangannya agar tidak menimbulkan pencemaran.
Jenis sarana pembersih udara apakah yang tepat untuk kasus diatas….
a. Bag Filter
b. Venturi Scrubber
c. Gravity Settling Chamber
d. Inceneration
e. Cyclone Separator (Centrifugal)
Kunci Jawaban : C
Pembahasan Gravity settling chamber merupakan peralatan pemisah gas-solid dengan
menggunakan gayagravitasi sebagai mekanisme pemisahan utamanya
27. Seorang sanitarian akan melakukan pengukuran penerangan suatu ruangan kerja di
sebuah perusahaan. Alat apakah yang dibutuhkan oleh sanitarian tersebut..
a. Thermometer
b. Speedometer
c. Lux meter
d. Wind meter
e. Hygrometer
Kunci jawaban : C

Pembahasan : alat
pengukur
pencahayaan
adalah lux meter.

28. Penerangan umum suatu ruang dalam pengukuran pencahayaan adalah....


a. Intensitas penerangan rata-rata pada tketinggian pekerjaan dilakukaan
b. Intensitas penerangan rata-rata pada ketinggian 1 meter suatu ruangan
c. Intensitas penerangan rata-rata rata-rata pada ketinggian 1,2 meter
suatu ruangan
d. Intensitas penerangan rata-rata pada ketinggian 1,5 meter suatu
ruangan
e. Intensitas penerangaan rata-rata pada ketinggian 2 meter suatu ruangan
Kunci jawaban : B

Pembahasan. Ketinggian rata rata untuk pengukuran pencahayaan adalah 1 meter dari
lantai.

29. Data hasil pembacaan pencahayaan lux meter tiga kali pengukuran pada satu ruangan
adalah 120 lux, 110 lux, dan 115 lux. Berapakah intensitas penerangan ruangan tersebut....
a. 110 Lux
b. 113 lux
c. 115 lux
d. 118 lux
e. 120 lux
Kunci jawaban : C
Pembahasan : rumus intensitas pencahayaan adalah rata rata dari jumlah pengukuran
pencahayaan. Pn = (P1+P2+P3)/3 = (120+110+115)/3 =

30. Seorang sanitarian akan menentukan jumlah titik pengukuran penerangan umum pada
sebuah ruang dengan ukuran 9 meter x 10 meter. Berapakah jumlah titik pengeukuarn
yang diperlukan...
a. Minimal 29 titik
b. Minimal 28 titik
c. Minimal 26 titik
d. Minimal 25 titik
e. Minimal 30 titik
Kunci jawaban : D

Pembahasan : menurut SNI tentang pengukuran pencahayaan di lingkungan kerja bahwa


untuk luas ruangan 50-100 m2 maka jumlah titik pengukuran minimal 25 titik.

31. Seorang sanitarian akan melakukan pengukuran penerangan umum pada sebuah ruang
dengan ukuran 18 meter x 24 meter. Berapakah jumlah titik yang diperlukan oleh
sanitarian tersebut....
a. Minimal 29 titik
b. Minimal 25 titik
c. Minimal 27 titik
d. Minimal 38 titik
e. Minimal 36 titik
Kunci jawaban : E

Pembahasan : menurut SNI tentang pengukuran pencahayaan di lingkungan kerja bahwa


untuk luas ruangan > 100 m2 maka jumlah titik pengukuran minimal 25 titik.
32. Seorang sanitarian akan melakukan pengukuran penerangan umum pada sebuah ruangan
yang biasanya digunakan dalam keadaan pintu tertutup dan semua lampu dinyalakan.
Bagaimanakah cara yang harus dilakukan sanitarian tersebut saat pengukuran....
a. Pintu dibuka, dan lampu dimatikan semua
b. Pintu dibuka dan lampu dihidupkan sebagian
c. Pintu ditutup dan lampu dihidupkan sebagian
d. Pintu ditutup dan semua lampu dihidupkan
e.Pintu ditutup dan lampu dinyalakan sesuai kebutuhan
Kunci Jawaban : D

Pembahasan : untuk mendapatkan hasil pengukuran intensitas pencahayaan yang valid adalah
dengan menutup semua pintu, gorden dll dan menghidupkan lampu dengan tujuan tidak ada
pengaruh pencahayaan dari luar.

33. Ketinggian titik pengukuran untuk menentukan penerangan setempat pada ruangan kerja
untuk penjahit yang tepat adalah....
a. Pada lantai bangunan
b. Pada ketinggian 1 meter
c. Pada ketinggian setinggi meja kerja
d. Pada ketinggian sama dengan ketinggian mesin jahit
e.Pada ketianggian 1,5 meter dari lantai
Kunci Jawaban : D

Pembahasan : sudah jelas. Pengukuran tingkat pencahayaan setempat dengan menempatkan lux
meter sama dengan obyek yang akan diukur.

34. Ketinggian titik pengukuran untuk menentukan penerangan umum pada ruang kerja untuk
penjahit yang tepat adalah....
a. Pada lantai bangunan
b. Pada ketinggian 1 meter
c. Pada ketinggian setinggi meja kerja
d. Pada ketinggian sama dengan ketinggian mesin jahit
e.Pada ketianggian 1,5 meter dari lantai
Kunci Jawaban : B

Pembahasan SNI 7062 tahun 2019 tentang pengukuran pencahayaan bahwa pada pengukuran
pencayahaan umum ketinggian alat ukur adalah 1 meter dari lantai.

35. Penerangan setempat adalah.


a. Intensitas penerangan rata-rata pada ketinggian pekerjaan dilakukan
b. Intensitas penerangan rata-rata pada ketinggian 1 meter suatu ruanga
c. Intensitas penerangan rata-rata pada ketinggian 1,2 meter suatu ruangan
d. Intensitas penerangan rata-rata pada ketinggian 1,5 meter suatu ruangan
e.Intensitas penerangaan rata-rata pada ketinggian 2 meter suatu ruangan
Kunci Jawaban : A

Pembahasan : sudah jelas

36. Tujuan dari pengukuran pencahayaan dalam konteks penyehatan udara adalah....
a. Mengetahui kebutuhan pencahayaan ruangan agar sesuai dengan aktivitas
b. Mengetahui intensitas penerangan ruangan sehingga da[pat jenis
ditentukan aktivitas
c.Mengetahui jenis penerangan yang diperlukan sehingga sesuai dengan aktivitas
d. Mengetahui kesesuaian intensitas penerangan dengan jenis aktivitas yang dilakukan
e. Mengetahui solusi yang diperlukan untuk mengatsi masalah pencahayaan.
Kunci jawaban : D

Pembahasan : sudah jelas

37. Seorang mahasiswa ingin mengetahui kadar debu yang jatuh di permukiman sebelah
Barat PT. Semen Padang. Alat apakah yang dibutukan oleh mahasiswa tersebut....
a. Personal Dust Sampler
b. Low Volume Air Sampler
c. High Volume air sampler
d. Dust Fall Collector
e. Midget impinge
Kunci jawaban : D

Pembahasan : alat
ukut untuk
mengukur debu
jatuh adalah dust
fall collector.

38. Pada tabung penampung debu jatuh perlu diisi dengan bahan kimia yang dapat mencegah
pertumbuhan lumut. Cairan apakah yang dimaksud....
a. H2SO4
b. Al2SO4
c. CuSO4
d. MgSO4

e. Na2SO4 Kunci
jawaban : C

Pembahasan :
bahan kimia untuk
pereaksi pada dust
fall collector
adalah Lamtan
CuS04

39. Untuk menentukan jumlah debu jatuh yang tertangkap oleh dust fall collector, diprlukan
saringan untuk memisahkan debu dengan cairan. Berapakah ukuran sanringan yang
diperlukan....
a. 10 mesh
b. 15 mesh
c. 20 mesh
d. 25 mesh
e. 30 mesh Kunci
Pembahasan : SNI 13-4703-1998 tentang penentuan kadar debu jatuh , alat alat yang
digunakan salah satunya adalah saringan berukuran 20 mesh

40. Seorang mahasiswa memasang dust fall collector di sekitar Pabrik Semen. Berapakah
ketinggian alat yang semestinya....
a. 1,0 meter
b. 1,25 meter
c. 2, 0 meter
d. 2,75 meter
e. 3 meter
Kunci jawaban : C

Pembahasan : Penernpatan dust fall collector harus rnemenuhi persyaratan sebagai bcrikut
:

1) bebas gangguan langsung dari cerobong asap,


2) rnulut botol pengumpul debu harus berada pada ketinggian 1,5- 2,5 m dari permukaan
tanah,
3) jika pengambilan contoh dilakukan di daerah pemukiman, ulat harus ditempatkan pada
jarak tidak kurang dari 10 x panjang cerobong yang ada, t idak bolch delcat dinding
vertikal atau atap.
41. Untuk analisis kadar debu jatuh yang tertangkap dipelukan corong buchner. Apakah
kegunaan dari corong tersebut....
a. Menangkap debu
b. Menyaring debu
c. Meletakkan cairan anti lumut
d. Meletakkan penyaring
e. Menimbang debu
Kunci Jawaban : D

Pembahasan : corong
Buchner untuk
meletakan penyaring.
42. Selisih hasil hasil pengukuran yang diperbolehkan dari dua buah Dustfall Collector pada
lokasi yang sama adalah....
a. Besar dari 10%
b. Kecil atau sama dengan 10%
c. Besar dari 5%
d. Kecil atau sama dengan 5%
e. Tidak ada persyaratannya
Kunci jawaban : Untuk menghindari lcesalahan yang tidak diinginkan,
digunakan
pembandingan yaitu pada daerah yang ditcliti dipasang 2 buah dust fall collector paa
lokasi yang sama maka perbedaan hasil penentuan dari kcduanya tidak boleh lebih dari
10 %

43. Satuan yang dapat dipakai untuk hasil pengukuran debu jatuh adalah....
a. g/M2/bulan
b. Kg/km3/bulan
c. Ton/km2/bulan
d. Mg/km2/bulan

e. Ton/m3/bulan
Kunci Jawaban : C

Pembahasan :
sudah jelas

44. Alasan perlunya dicegah tumbuhnya lumut pada tabung penampung dalam pengukuran
debu terendap adalah....
a. Agar tidak mengotori tabung penampung
b. Agar lumut tidak diserap oleh lumut
c. Agar lumut tidak mencemari air dalam tabung penampung
d. Agar lumur tidak menarik perhatian burung
e. Agar lumut tidak memabah berat debu yang diperoleh
Kunci Jawaban : sudah jelas. Sehingga kadar debu yang diperoleh bisa lebih valid.
45. Sebagai seoarang sanitarian, anda ditugasi untuk melakukan pemeriksaan peralatan makan
dan minuman pada pedagang kaki lima. Selama pemeriksaan pedagang kaki lima tersebut
mencuci peralatan makan dan minum pada air yang tidak mengalir. Apa yang harus
dilakukan oleh sanitarian tersebut untuk melakukan pengambilan sampel?
a. Pengambilan sampel usap alat dan pemeriksaan bakteri pathogen
b. Pengambilan sampel usap alat dan pemeriksaan kandungan bakteri e-coli
c. Pengambilan sampel usap alat dan pemeriksaan angka kuman
d. Pemeriksaan jamur pada alat makan
e. Pemeriksaan e-coli pada alat makan
Kunci jawaban :
Pembahasan : Untuk membuktikan apakah lingkungan tempat penjualan makanan dan
higiene perorangan dalam mengelola kebersihan alat makan dalam kondisi yang baik
maka perlu pemeriksaan angka kuman alat makan, prosedurnya dengan pengambilan
sampel usap alat dan pemeriksaan angka kuman.
46. Bahan makanan yang berasal dari ikan sangat rentan terhadap pencemaran. Jenis bakteri
apakah yang mencemari ikan tersebut..
a. Vibrio Cholera
b. vibrio parahaemolyticus
c. E-Coli
d. Salmonella Typhi
e. Ascariasis Kunci
Jawban : B

Pembahasan : merupakan bakteri akuatik yang dapat ditemukan di sungai, muara, kolam,
dan lautan. Vibrio ini merupakan bakteri anaerobic fakultif, yaitu dapat hidup baik dengan
atau tanpa oksigen
47. Keamanan Pangan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia,
dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan
manusia. penggunaan borak pada baso yang dijual termasuk pencemaran makanan oleh ;
a. Kimia
b. Fisik
c. Biologi
d. Radiasi
e. Alergen
Kunci jawaban : A

Pembahasan : boraks merupakan campuran garam mineral konsentrasi tinggi dengan


nama kimia natrium biborat.

48. Kerusakan pada makanan kaleng dapat menjadi sumber keracunan makanan pada
manusia, jenis bakteri yang ada pada makanan kaleng tersebut antara lain ?...
a. Salmonella
b. Clostridium botulinum
c. Basilllus aeureus
d. Campilobacter
e. Klabsiella Kunci
Jawaban : B

Pembahasan : Bakteri Clostridium Botulinum, Clostridium Welchii dan Perfringens.


Bakteri ini biasanya terdapat dalam makanan-makanan kaleng, karena spora-spora yang
tidak mati dalam proses pasteurisasi. Dalam keadaan tertutup dengan pernafasan anaerob
dari bakteri ini dan suhu yang menguntungkan, maka spora-spora tersebut dapat tumbuh
menjadi bakteri serta menghasilkan toksin

49. Pada perusahaan Z, setiap hari jam 10.00 para pekerjanya diberikan minuman susu
sebanyak 1 (satu) gelas untuk menjaga stamina mereka. Tetapi pada suatu hari terjadi
keracunan pada beberapa orang pekerja. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dinas
kesehatan setempat ternyata ada sebagian susu yang sudah busuk. Mikroorganisme apakah
yang dapat menyebabkan keracunan pada karyawan di Perusahaan Z tersebut ?
a. Lactobacili, Streptococcus sp, khamir dan kapang
b. Streptococcus, lactobacillus, mycobacterium
c. Achromobacter, pseudomonas, plavobacterium
d. Pseudomonas, chladosporium, salmonella
e. Micrococcus, debaryomiceus, penicillium
Kunci jawaban : B

Pembahasan :bakteri Streptococcus, lactobacillus, mycobacterium menjadi penyebab susu


menjadi busuk.

50. Pada penyimpanan bahan makanan kering dalam gudang makanan, diperlukan
penganturan antara rak dengan dinding lantai dan langit-langit dalam gudang.
a. Rak berjarak minimal 5 cm dari dinding lantai dan 60 cm dari langit-langit
b. Rak berjarak minimal 25 cm dari dinding lantai dan 60 cm dari langit-langit
c. Rak berjarak minimal 15 cm dari dinding lantai dan 60 cm dari langit-langit
d. Rak berjarak minimal 15 cm dari dinding lantai dan 50 cm dari langit-langit
e. Rak berjarak minimal 60 cm dari dinding lantai dan 10 cm dari langit-langit
Kunci Jawaban :C

Pembahasan : ketentuan penyimpanan bahan makanaan kering dalam gudang salah


satunya Rak berjarak minimal 15 cm dari dinding lantai dan 60 cm dari langit-langit

51. Pendinginan atau refrigerasi ialah penyimpanan dengan suhu rata-rata yang digunakan
masih di atas titik beku bahan. Perbedaan antara kondisi dingin Chilled kisaran suhu yang
digunakan pada penyimpanan dingin
a. Suhu 100C hingga 0℃.
b. Suhu 5℃hingga 0℃
c. Suhu 0℃hingga -5℃
d. Suhu 5℃hingga 10℃
e. Suhu 15℃hingga 0℃
Kunci Jawaban : B

Pembahasan : pada kondisi chilled, makanan didinginkan pada suhu antara 50C hingga
00C atau kurang

52. Penggunaan temperatur yang tepat untuk penyimpanan bahan makanan yang sangat
mudah rusak untuk penyimpanan kurang dari 1(satu) minggu adalah :
a. Suhu -10 0C hingga 0℃.
b. Suhu 5℃hingga 0℃
c. Suhu 0℃hingga -5℃
d. Suhu 5℃hingga 10℃
e. Suhu 15℃hingga 0℃
Kunci Jawaban : A

f. Pembahasan penyimpanan bahan makanan yang sangat mudah rusak untuk


penyimpanan kurang dari 1(satu) minggu adalah pada suhu Suhu -10 0C hingga 0℃.
53. Untuk mencegah penyakit malaria secara dini, petugas sanitarian melakukan survei jentik
di persawahan yang berdekatan dengan pemukiman penduduk, selanjutnya akan
dilakukan perhitungan tentang kepadatan jentik diwilayah tersebut. Bagaimanakah
Teknik perhitungannya?
a. Jumlah jentik tertangkap dikali jumlah cidukan
b. Jumlah jentik tertangkap dibagi jumlah cidukan
c. Jumlah jentik tertangkap dikurangi jumlah cidukan
d. Jumlah jentik tertangkap dikali jumlah orang penangkap
e. Jumlah jentik tertangkap dibagi jumlah jumlah orang penangkap
Kunci jawaban : B
Pembahasan : rumus menghitung densitas jentik adalah Jumlah jentik tertangkap dibagi
jumlah cidukan

54. Limbah cair hasil suatu kegiatan manusia dapat menjadi agent sumber berbagai macam
penyakit yang dapat menurunkan kualitas lingkungan bilamana langsung tanpa melalui
proses pengolahan hngga memenuhi persyarakatan baku matu limbah cair hal ini dapat
menyebabkan menurunkan derajat Kesehatan masyarakat yang lingkungan nya
terkontaminasi oleh limbah tersebut
Media apakah yang lingkungannya sebagai perantara terjadinyya pencemar pada kasus di
atas?
a. Serangga atau vector sebagai perantara
b. Bau yang tidak sedap mengganggu estetika
c. Makanan yang disajikan tanpa penutup makanan
d. Kebersihan perorangan yang rawan tertular penyakit
e.Air tanah yang dikonsumsi masyarakat setempat
Kunci jawaban : E

Pembahasan : sudah jelas.

55. Bayi yang mengkonsumsi air yang mengandung nitrit dengan kadar yang tinggi bisa
berakibat menderita penakit bayi biru methaemoglobinaemia yg mengakibatkan
tergantungan system pernafasan kasus ini sering terjadi sekitar lokasi peternakan dengan
pencemaran oleh kotaran hewan yang
Apakah yang menyebakan terjadinyya penyakit tersebut
a. Terganggunya pengeluaran sisa metabolism
b. Terganggunya transportasi oksigen
c. Terganggunya transportasi nitrit
d. Perubahan komposisi darah
e. Terjadinya anaemi
Kunci jawaban : B
Pembahasan : Sindrom bayi biru atau blue baby syndrome adalah suatu kondisi yang
menyebabkan kulit bayi berwarna kebiruan atau keunguan. Kondisi ini dapat terjadi
mulai dari bayi dilahirkan hingga bulan-bulan pertama kehidupannya. Pada dasarnya,
sindrom bayi biru disebabkan oleh kurangnya kadar oksigen dalam darah

56. Baru-baru ini terjadi seorang ditemukan tewas dalam mobil di pantai. Dari olah TKP yang
dilakukan oleh polisi dan petugas kesehatan ditemukan beberapa fakta yang dapat
dijadikan sebagai petunjuk bahwa kematian disebabkan oleh gas beracun. Tanda-tanda
tersebut antara lain: badan membiru, mesin mobil dalam keadaan hidup, AC mobil hidup,
dan jendela tertutup rapat.
Apakah gas pencemar yang telah memapar orang tersebut?
a. Ozon
b. Karbon dioksida
c. Nitrogen oksida
d. Hidrogen sulfida
e. Karbon monoksida
Kunci jawaban : E

Pembahasan : Keracunan gas Carbon Monoksida (CO) bisa terjadi saat pengendara
berdiam di dalam mobil berhenti dan bersamaan AC dan mesin mobil dinyalakan

57. Kegiatan penyuluhan untuk peningkatan pengetahuan masyarakat dampak pencemaran


udara dihadiri orang dan hampir seluruh warga desa datang ke lapangan. Petugas
menyampaikan langsung sebuah materi tersebut dengan tujuan untuk merubah
pengetahuan, agar mereka dapat mengatasi masalah sendiri.
Apakah metode yang paling tepat dalam penyampaian maeri tersebut?
a. Lokakarya
b. Simposium
c. Ceramah
d. Simulasi
e. Seminar
Kunci Jawaban : E

Pembahasan :
sudah jelas

58. Minimasi ahaya kecelakaan dan gangguan pada karyawan perusahaan dilakukan
keawajiban menggunakan Ala Pelindung Diri (APD). Beberapa kebijakan manajemen
daam mendukung keberhasilan program Zero Accident telah dilakukan dengan
memberian reward dan punishment pada karyawan di perusahaan tersebut.
Disebut apakah upaya pengendalian tersebut?
a. Pengendalian erhadap sumber pencemar (Isolation control)
b. Pengendalian proses atau transmisi (substitusi proses)
c. Pengendalian terhadap tenaga kerja
d. Penegendaian terhadap peraturan perundang-undangan
e. Pengendalian terhadap background
Kunci Jawaban : C
Pembahasan : hirarki pengendalian pada industry ada 5 yakni, eliminasi (sumber
bahaya), subtitusi (mesin/alat kerja), rekayasa teknik (mesin/alat kerja), administrasi
(SOP) dan APD (tenaga kerja) pada soal diatas merupakan pengendalian pada tenaga
kerja.
59. Keberadaan perusahaan Meubelair meresahkan masyarakat karena dampak aktivitasnya
banyak menimbulkan debu kayu yang berterbangan ke lingkungan sekitar sehingga
mengganggu pernafasan. Pengusahan meubel tersebut ingin berkonsultasi kepada
saudara sebagai Sanitarian untuk dapat mengurangi paparan debu yang ditimbulkan
karena aktivitas tersebut.
Apakah alat pengendali debu yang palling tepat untuk dipasang pada kondisi tersebut?
a. wet scrubber
b. Cyclon
c. General exhouster
d. Local exhouster
e. Kipas angin
Kunci jawaban : A
Pembahasan : Wet Scrubber dapat didefinisikan sebagai alat pemisahan suatu partikel
solid (debu) yang ada di gas atau udara dengan menggunakan cairan sebagai alat
bantu.
60. Pemenasan global akibatgas rumah kaca (CO2) di atmosfer dan sifat CO2 dapat
ditembus sinar UV dan sebaliknya pantulan UV berubah menjadi sinar infra merah yang
tidak daat menembus CO2 sehingga panas bumi semakin meningkat. CO2 merupakan
bahan baku pembentukan karbohodrat melalui fotosintesis dengan reaksi CO2 + H2O.
Apakah strategi yang tepat untuk mengurangi pemanasan global pada kasus diatas?
a. Mengurangi jumlah kendaraan
b. Pembataan penggunaan air
c. Mengurangi penggunaan air
d. Pengendalian sirkulasi udara
e. Penghijauan
Kunci jawaban : E
Pembahasan

sudah

jelas,

pengendalian

berupa

penanaman

pohon

untuk
meningkatkan
kadar oksigen.
61. Pada saat melakukan
sampling udara
Pembahasan : parameter kuaitas udara fisik antara lain suhu, kelembaban dan arah
angin. Arah angin diukur menggunakan anemo meter.
62. Banyak pedagang di tempat rekreasi yang tidak tahu tentang bahaya jamur yang ada
pada bahan makanan. Bahan makanan yang ditumbuhi jamur dapat menyebabkan
keracunana dan beberapan jenia jamur bila menghasilkan toksin misalnya afltoksin.
Manakah yang menghasilkan toksin seperti contoh diatas?
a. Rhizophus oligosporus
b. Aspergillus flavus
c. Monilia sitophila
d. Trichoderma
e. Mucor
Kunci jawaban : B
Pembahasan : Aspergillus Flavus. Bakteri ini terdapat pada udang dalam kondisi
tertentu yang menyebabkan bakteri ini berkembang dan menghasilkan racun
Aflatoksin yang berbahaya sekali jika sampai termakan
63. Untuk menghindari terjadinya kercunan akibat makanan minuman perlu menjaga
kebersihan peralatan makan dan minum. Kebersihan peralatan makan/minum ditentukan
berdasarkan jumlah angka kuman yang terdapt pada alat makan dan minum melalui usap
alat makan dan minum di rumah sakit.
Berapakah nila ambang batas kuman masih dikatakan baik pada kasus di atas?
a. Angka Lempeng Total Kuman maksimum 100/cm3 permukaan alat makan
b. Angka Lempeng Total Kuman minimum 100/cm3 permukaan alat makan
c. Angka Lempeng Total Kuman maksimum 10/cm3 permukaan alat makan
d. Angka Lempeng Total Kuman minimum 10/cm3 permukaan alat makan
e. Angka Lempeng Total Kuman 200/cm3 permukaan alat makan
Kunci jawaban : A
Pembahasan : Menurut Kepmenkes RI No.1204/MENKES/SK/2004 tentang Penyehatan
Lingkungan Rumah Sakit, standar untuk angka kuman maksimal pada alat makan di
rumah sakit adalah 100 koloni/ cm2

64. Didalam teori simpul pada kejadian penyakit contohnya Malaria, yang menganalisa dari
hulu ke hilir, didapatkan 4 simpul utama. Simpul 1 adalah penyebab penyakit, simpul 2
adalah media transmisi, simpul 3 adalah interaksi antara manusia dengan penyebab
penyakit dan simput 4 adalah kejadian penyakit.
Apakah intervensi yang harus dilakukan pada simpul 1 untuk kasus Malaria ?
a. penyediaan insektisida
b. manajemen lingkungan
c. pengendalian vektor
d. pemberantasan sarang nyamuk
e. pengobatan penderita

Kunci Jawaban : D’

Pembahasan : simpul 1 pada penyakit malaria merupakan pengendalian pada penyebab


penyakit yakni dengan pemberantasan sarang nyamuk

65. Upaya pemberdayaan masyarakat dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat. Selain itu pemberdayaan masyarakat dapat
dilaksanakan sesuai dengan sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan melalui pengenalan program kesehatan kepada masyarakat.
Termasuk upaya apakah kegiatan tersebut?
a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
b. Promosi Kesehatan
c. Gotong royong
d. Penyuluhan
e. Advokasi
Kunci jawaban : B
Pembahasan sudah jelas berupa promosi kesehatan yakni transfer informasi yang dapat
berupa penyuluhan dan pemberdayaan.
66. Suatu badan air telah memenuhi syarat sebagai air kelas I sesuai Peraturan Pemerintah
No.82 tahun 2001. Kelas badan air di suatu tempat akan menentukan peruntukan
pemanfaatan badan air.
Bagaimanakah peruntukan badan air tersebut?
a. Untuk air minum
b. Untuk air baku air minum
c. Untuk mengairi pertamanan
d. Untuk perikanan tenaga listrik
e.Untuk prasarana/sarana rekreasi air
Kunci jawaban : B
Pembahasan : Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001 menjelaskan bahwan air kelas 1
Merupakan air yang peruntukkannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan/atau
peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut
67. Seorang sanitarian harus memiliki kemampuan dalam pengendalian panyakit demam
berdarah dengan menghitung house index dari jentik Aedes aegypti. Hasil pemantauan
Jentik pada 250 rumah di satu kecamatan X ditemukan sebanyak 75 rumah terdapat jentik
Aedes aegypti. Untuk evaluasi, sanitarian bermaksud mengetahui nilai House Index yang
merupakan prosentase dari jumlah rumah positif ada jentik dibagi jumlah rumah yang
diperiksa.
Berapakah nilai House Index pada kasus tersebut?
a. 33,3%
b. 30 %
c. 3,33%
d. 3%
e. 0,3 %

Kunci jawaban : B

Pembahasan : rumus HI = (jumlah rumah positif larva/total rumah diperiksa) x 100 %

(75/250) x 100 % = 30%

68. Seorang sanitarian melakukan pemeriksaan angka kuman pada peralatan makan dirumah
sakit M. Djamil Padang dan hasilnya ternyata melebihi standar. Alat makan yang
diperiksa adalah gelas, sendok, garpu dan piring. Angka kuman paling tinggi pada piring.
Bagaimanakah tata cara melakukan kegiatan tersebut?
a. Usap sebagian permukaan cembung piring
b. Usap sebagian dari belakang piiring
c. Usap semua bagian belakang piring
d. Usap semua bagian belakang piring
e.Usap semua bagian dalam piring
Kunci jawaban : E
Pembahasan : prosedur pemeriksaan angka kuman pada peralatan makan salah satunya
mengusap semua bagian dalam piring.
69. Pemukiman penduduk di suatu kelurahan sebanyak 200 KK dengan rata-rata penghuninya
berjumlah 6 orang/KK. Jumlah sampah yang ditimbulkan 2 liter/orang/hari, jenis sampah
75 % sisa makanan (garbage), pengumpulan sampah ke TPS oleh petugas dilakukan 2 hari
sekali. Persyaratan kapasitas tempat sampah harus ditambah 1/3 dari jumlah sampah yang
di tampung dan maskimum penyimpanan sampah tidak boleh lebih dari 3 hari. Jika setiap
KK memanfaatkan sampah untuk kompos dengan metode Takakura
Berapakah jumlah sampah yang bisa diminimasi setiap harinya?
a. 1.200 liter
b. 1.500 liter
c. 1.800 liter
d. 2.100 liter
e.2.400 liter Kunci
jawaban : C
Pembahasan :
Metode Takakura
fermentasi untuk mengurai sampah, sehingga sampahnya tidak berbau. Karna kompos
ini metode
pengolahan sampah sisa makanan maka perhitungannya adalah n= 200 KK x 6 orang x
menggunakan
sampah yang
2 liter x 75 % = 1800 liter
mengandalkan
70. Kolam renang harus dijaga kualitas airnya sehingga para pengguna tidak mendapatkan
masalah kesehatan akibat air kolam renang yang tidak memenuhi syarat. Untuk
meningkatkan kualitas air di kolam renang, perlu dilakukan pengolahan dengan
menggunakan bahan kimia. Salah satu bahan kimia yang digunakan dalam proses
pengolahan air tersebut adalah feri khlorida.
Apakah fungsi bahan kimia tersebut dalam proses pengolahan air?
a. Mineralisasi
b. Sedimentasi
c. Desinfeksi
d. Flokulasi
e. Filtrasi

Kunci jawaban : D

Pembahasan : berbagai flokulan yang umumnya digunakan seperti alum, PAC


(Polyaluminium chloride), FeSO4

71. Sumber air bersih dari sebuah sumur gali, jika dilihat secara fisik airnya cukup jernih
tetapi begitu dicium berbau amis, meninggalkan noda kuning kecoklatan pada bak mandi
dan bintik-bintik kuning pada pakaian warna putih
Kandungan unsur apakah yang ada dalam air dengan ciri tersebut?
a. Cl
b. Fe
c. Pb
d. Ca
e. Mg

Kunci jawaban : B

Pembahasan : Ciri-ciri Air yang Tinggi Zat Besi

Apabila air berubah warna ketika diendapkan, maka air tersebut mengandung besi yang
tinggi. Dalam hal bau, air yang mengandung besi berlebih akan beraroma besi ataupun
tanah walaupun air cukup jernih secara fisik namun akan meninggalkan noda kuning
kecoklatan.

72. Pada salah satu sekolahan dilaporkan bahwa telah ditemukan seorang siswa yang
menderita
penyakit menular. Penyakit tersebut diduga adalah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang
penularannya melalui gigitan nyamuk dewasa.
Apakah nama vector penyebab kejadian penyakit tersebut?
a. An sundaicus
b. An aconitus
c. Cx fatigan
d. Ae aegypti
e. Ae albopictus
Kunci jawaban : D
Pembahasan : nyamuk penular DBD adalah Ae. Aegypty.
73. Masyarakat Sukarame meningkat pengetahuannya tentang kesehatan setelah mendapat
pemberdayaan dan bimbingan secara berkala oleh Tokoh masyarakat dan Kader Kesehatan.
Mereka sekarang berperan aktif dalam membangun teknologi sarana kesehatan tepat guna
dengan menyumbangkan sarana untuk pembangunan kesehatan tersebut.
Disebut apakah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut?
a. Community Knowledge
b. Community Material
c. Community Organisation
d. Community Decesion Making
e.Community Leaders
Kunci jawaban : B
Pembahasan : sudah jelas.
74. Pemukiman penduduk di
suatu kelurahan sebanyak
200 KK dengan rata-rata
penghuninya
berjumlah 6 orang/KK. Jumlah sampah yang ditimbulkan 2 liter/orang/hari, jenis sampah
75 % sisa makanan (garbage), 15 % kertas dan 10 % sisannya campuran plastik, logam,
kain dan kaca. Pengumpulan sampah ke TPS oleh petugas dilakukan 2 hari sekali.
Persyaratan kapasitas tempat sampah harus ditambah 1/3 dari jumlah sampah yang di
tampung dan maskimum penyimpanan sampah tidak boleh lebih dari 3 hari.
Apakah dampak yang akan muncul bila sampah di kelurahan tersebut diangkut 4 hari sekali?
a. timbul bau busuk
b. meningkatnya populasi lalat
c. meningkatnya populasi kecoak
d. meningkatkan populasi tikus
e.lingkungan menjadi kotor
kunci jawaban : A
pembahasan : dampak pertama kali jika sampah terlambat diangkut adalah timbulnya bau
busuk.
75. Suatu desa yang masih terisolir, dengan kondisi sarana prasarana yang terbatas,
masyarakatnya tergolong primitif dengan mata pencaharian penduduknya mayoritas petani
singkong, dan tingkat pengetahuan tergolong rendah. Pengelolaan sanitasi lingkungan
belum terfikirkan oleh mayoritas penduduknya. Walaupun demikian masyarakat desa
tersebut merasa tetap bertahan.
Apakah jenis potensi dalam pemberdayaan yang membuat masyarakat terampil bertani
singkong?
a. Sumber daya alam
b. Sumber daya manusia
c. Sumberdaya yang ditingkatkan
d. Sumber daya alternatif
e. Sumber daya pilihan

Kunci jawaban : B

Pembahasan : sudah jelas bahwa yang jadi focus utama adalah peningkatan SDM.

76. Dalam rangka pengendalian vektor penular penyakit petugas kesehatan lingkungan di
Puskesmas melakukan pemantauan jentik di lokasi wisata alam. Hasil pemantauan
menunjukkan bahwa ditemukan jentik Sundaicus sebanyak 10 ekor jentik dengan jumlah
100 cidukan.
Berapakah kepadatan jentiknya ?
a. 0,10
b. 0,90
c. 1,00
d. 1,10
e. 9,00

Kunci jawaban : A

Pembahasan : 10/100 = 0,1

77. Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat terutama daerah
pemukiman yang endemis penyakit tersebut. Salah satu intervensi pengendalian
nyamuk Anopheles dapat dilakukan dengan pendistribusian kelambu berinsektisida ( Long
Lasting Insecticidal Nets/LLINs) secara massal.
Sasaran lokasi kegiatan tersebut adalah …
a. desa endemis tinggi dengan API 2 perseribu penduduk
b. desa endemis tinggi dengan API 3 perseribu penduduk
c. desa endemis tinggi dengan API 4 perseribu penduduk
d. desa endemis tinggi dengan API 5 perseribu penduduk
e.desa endemis tinggi dengan API 6 perseribu penduduk
kunci jawaban : E
pembahasan : jika API 6/1000 penduduk pada daerah
endemis malaria maka dilakukan
pembagian kelambu berinsektisida secara masal.
78. Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan
bagi masyarakat terutama daerah
pemukiman yang endemis penyakit tersebut. Salah satu intervensi pengendalian
nyamuk Anopheles dapat dilakukan dengan pendistribusian kelambu berinsektisida ( Long
Lasting Insecticidal Nets/LLINs) secara rutin.
Sasaran lokasi kegiatan tersebut adalah …
a. desa endemis sedang dengan API 1- 2 perseribu penduduk
b. desa endemis sedang dengan API 1- 3 perseribu penduduk
c. desa endemis sedang dengan API 1 - 4 perseribu penduduk
d. desa endemis sedang dengan API 1 - 5 perseribu penduduk
e.desa endemis dengan API 1 - 6 perseribu penduduk
kunci jawaban : D
Pembahasan jika API 1-5/1000 penduduk pada daerah endemis malaria maka dilakukan
pembagian kelambu berinsektisida secara masal.

79. Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama daerah
pemukiman yang endemis penyakit tersebut. Intervensi
pengendalian
nyamuk Anopheles dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain melakukan
penyemprotan rumah dengan insektisida (IRS= Indoor Residual Spraying).
Waktu pelaksanaan kegiatan tersebut , berdasarkan…
a. data kasus malaria 1 (satu) bulan sebelum puncak median kasus.
b. data kasus malaria 2 (dua) bulan sebelum puncak median kasus
c. data kasus malaria 3 (tiga) bulan sebelum puncak median kasus
d. data kasus malaria 4 (empat) bulan sebelum puncak median kasus
e.data kasus malaria 5 (lima) bulan sebelum puncak median kasus
kunci jawaban : A
pembahasan : IRS dilakukan 1 bulan sebelum puncak median kasus.
80. Pengendalian penyakit malaria perlu dilakukan secara terpadu dengan melibatkan lintas
program maupun lintas sector. Agent penyebab malaria, siklus hidupnya berlangsung di
dalam tubuh manusia maupun di dalam tubuh nyamuk .
Serangga penular penyakit di atas termasuk vektor apa ?
a. Fisik
b. Kimia
c. Mekanik
d. Biologis propogative
e.Biologis cyclo propogative
Kunci jawaban : E

Pembahasan : Biologis cyclo


propogative bila agen penyakit
dan multiflikasi di dalam tubuh arthropoda. Contoh, parasit malaria pada nyamuk
mengalami perubahan siklus
anopheles

81. Hasil observasi petugas kesehatan di sekitar industri batu baterai menunjukkan bahwa
tanahnya tidak subur, pH dibawah 6 (tanah asam), berbau busuk dan kering., terindikasi
bahwa tanah tersebut sudah tercemar oleh buangan limbah logam berat. Untuk mengetahui
kebenaran adanya cemaran logam berat pada tanah tersebut, maka perlu diadakan
pengambilan sampel tanah untuk pemeriksaan laboratorium
Berapa gram tanah yang dibutuhkan (minimal) untuk pelaksanaan pemeriksaan sampel
parameter tersebut?
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 10
Kunci Jawaban : E
Pembahasan : sampel minimal yang dibutuhkan untuk pemeriksaan sampel tanah adalah
10 mg
82. Hepatitis B merupakan penyakit endemis yang disebabkan oleh virus hepatitis B. HBsAg
dapat ditemukan dalam darah, air seni, tinja, air liur, sekresi vagina dan darah menstruasi.
Virus dapat bertahan pada proses desinfeksi dan sterilisasi alat yang tidak memadai
Apakah materi yang tepat disampaikan dalam kegiatan penyuluhan untuk pencegahan
penyakit tersebut?
a. Pemanfaatan kolam di sekitar rumah
b. Peletakan kandang jauh dari rumah
c. Tidak menggunakan peralatan minum dan makan secara bergantian dengan penderita
d. Jarak sumur dengan jamban
e. Cara menggunakan air untuk air minum
Kunci jawaban : C
Pembahasan : salah satu media penularan hepatitis adalah menggunakan secara bergantian
peralatan makanan dan minuman dengan penderita.
83. Polio adalah penyakit akut yang menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini
tahan
terhadap pengaruh fisik dan bahan kimia serta hidup berbulan – bulan dalam tinja
manusia.
Pada saat ini polio dapat dicegah dengan imunisasi, namun untuk menghasilkan upaya
pencegahan yang optimal perlu dilakukan intervensi lingkungan.
Apakah materi yang tepat disampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah terjadinya
penyakit tersebut?.
a. Pemanfaatan kolam di sekitar rumah
b. Peletakan kandang jauh dari rumah
c. Konstruksi lantai, jenis dinding dan kepadatan hunian
d. Tidak buang air besar sembarang tempat
e.Cara menggunakan air untuk air minum
Kunci jawaban : D
Pembahasan : sudah jelas.
84. Difteri adalah penyakit infeksi akut yang
disebabkan oleh C diphteriae, 80% kasus
terjadi
pada anak dibawah umur 15 tahun. Penularan penyakit ini melalui kontak dengan
pasien/karier dengan cara droplet melalui batuk, bersin atau berbicara, serta
muntahan/debu bisa menjadi wahana penularan
Apakah materi yang tepat disampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah terjadinya
penyakit tersebut ?.
a. Penggunaan bahan bakar minyak
b. Peletakan kandang jauh dari rumah
c. Konstruksi lantai, jenis dinding dan kepadatan hunian
d. Menutup mulut pada waktu batuk/bersin
e.Cara menggunakan air untuk air minum
Kunci jawaban : D
Pembahasan : sudah jelas
85. Penyakit TBC terkait dengan lingkungan perumahan, antara melalui udara yang dihirup
oleh penghuni rumah. Sanitarian bertanggung jawab dalam pemberdayaan masyarakat
didalam pembangunan rumah sehat beserta perilaku hidup sehat untuk pencegahan
penyakit berbasis lingkungan.
Apakah materi apakah yang tepat sampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah
terjadinya penyakit tersebut. ?
a. Pemasangan genteng kayu yang rapat
b. Pemasangan AC
c. Konstruksi lantai, jenis dinding dan kepadatan hunian
d. Jarak sumur dengan jamban
e. Syarat luas minimum jendela dan kepadatan hunian

Kunci jawaban : E

Pembahasan TBC disebabkan oleh tidak seimbangnya antara luas minimum jendela
dengan kepadatan hunian.

86. Kegiatan pembangunan akan berdampah pada beban perubahan tanah produktif akan
bergeser menjadi tanah yang tidak sesuai untuk peruntukkannya. Tanah merupakan suatu
system yang dinamis dan tersusun atas bahan utama organic, anorganik, air dan udara.
Pada daerah yang tidak produktif, tekstur tanah tidak porous seperti tanah liat (kaolin)
Apakah bahan utama tanah yang terbanyak pada jenis tanah seperti tersebut diatas ?
a. Organic
b. Mineral
c. Udara dan air
d. Bahan organic
e. Bahan organic dan anorganik

Kunci jawaban : B

Apa yang dimaksud dengan tanah porous?

Tanah yang bersifat porous adalah tanah yang mudah atau cepat membuat air meresap.
Tanah porous memiliki rongga pori-pori yang dominan. Besarnya pori-pori yang ada di
dalam tanah dibandingkan dengan massa tanah disebut porositas dan mengandung
banyak mineral.

87. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah X di Kota Y beroperasi dengan system Open
Dumping yang sudah dilarang oleh hukum internasional karena sering mengakibatkan :
tumpukan sampah yang overload/meluber, dan saluran lindi yang tidak berfungsi sehingga
jaringan drainase jalan tertutup. Kondisi tersebut sangan memungkinkan bagi terjadinya
cemaran terhadap sumur-sumur penduduk di sekitar TPA yang elevasinya lebih rendah.
Bagaimana cara seorang sanitarian membuktikan bahwa sumur milik penduduk
mengalami pencemaran dari TPA X
a. Pemeriksaan evaporasi tanah
b. Pengamatan fisik badan air
c. Pengukuran daya hantar listrik
d. Pengukuran jarak sumur dengan badan air
e. Pengukuran kadar BOD air sumur penduduk

Kunci jawaban : E

Pembahasan : pengukuran BOD bertujuan Untuk menentukan tingkat pencemaran


dalam air yang disebabkan oleh zat organik , baik dalam air limbah domestik maupun
dalam air limbah industri.

88. Hasil pengamatan terhadap kandungan logam berat dalam tanah disekitar Kawasan
industry Jakarta pada Juni dan September 2014. Kadar logam berat Pb dalam tanah
tersebut adalah 31,22 ppm, sedangkan standar dari lingkungan hidup 31,00 ppm. Sebagai
seorang ahli Kesehatan lingkungan , apa yang dapat saudara sarankan untuk mengatasi
kondisi tanah seperti pada kasus di atas.
a. Dibiarkan saja
b. Diberi lapisan tanah yang subur
c. Diolah dengan cara bioremediasi
d. Lapisan tanah yang tercemar dibakar
e. Digali dan diambil lapisan tanah yang tercemar

Kunci jawaban : C

Pembahasan : Bioremediasi adalah proses penguraian limbah organic maupun


anorganik polutan dari sanpah dengan menggunakan organisme. Merupakan salah satu
cara pengembalian fungsi tanah.

89. Air dapat berperan dalam memindahkan penyakit-penyakit terhadap manusia melalui 4
cara, yaitu; water borne, water-washed, water-based, dan vektor-vektor insekta yang
berhubungan dengan air. Penularan penyakait dapat disebabkan sebagai akibat adari
keterbatasan atau jumlah air yang tidak mencukupi.
Penularan penyakit seperti tersebut di atas termasuk ke dalam cara penularan?
a. Water contamination
b. Water borne diseases
c. Water based diseases
d. Water wased diseases
e. Water related insect vector

Kunci jawaban : D

Pembahasan : Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme dalam air yang tidak
diobati atau terkontaminasi, juga dinamakan sebagai penyakit bawaan air.

90. Seorang sanitarian mengupayakan penggunaan air dari badan air seperti sungai sebagai
bahan baku air bersih menjadi pilihan utama. Kualitas air sungai yang mempunyai tingkat
kekeruahn tinggi, bahan organik tinggi dan bakteriologi tinggi menjadi hal penting yang
perlu diperhatikan dalam mengolah air sungai menjadi air bersih.
Bagaimnakah prinsip dasar urutan proses pengolahan pada kasus tersebut?
a. Sedimentasi – koagulasi – flokulasi – filtrasi – disinfeksi
b. Prasedimentasi – koagulasi – flokulasi – aerasi – filtrasi – disinfeksi
c. Prasedimentasi – koagulasi – flokulasi – flouridasi – filtrasi – disinfeksi
d. Sedimentasi – koagulasi – floakulasi – sedimentasi – filtrasi – disinfeksi
e. Prasedimentasi – koagulasi – flokulasi – sedimentasi – filtrasi – disinfeksi
Kunci jawaban : E
Pembahasan : urutan pengolahan air yang benar adalah Prasedimentasi –
koagulasi –
flokulasi – sedimentasi – filtrasi – disinfeksi

Anda mungkin juga menyukai