Anda di halaman 1dari 12

Dosen: Dr. Junaidi, S.

KM, MS
1. Pentingnya upaya penyehatan udara terasa saat udara sudah tercemar. Pengertian
pencemaran udara, mengacu pada pengertian yang ditetapkan pada UU Nomor 32 tahun
2009 tentang Pelindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Komponen lingkungan
udara dapat dikatakan tercemar, jika ?
a. Kadar Oksigen dibawah konsentrasi normalnya
b. Kadar CO2 dibawah konsentrasi normalnya
c. Kadar suatu mahluk hidup dalam lingkungan udara dibawah kadar maksimumnya
d. Udara sudah tidak layak lagi digunakan untuk bernafas
e. Zat energi yang masuk dalam lingkungan udara melampaui baku mutu

2. Komposisi udara normal tersusun dari beberapa gas. Unsur gas yang utama atau paling
banyak terdapat dalam komposisi udara normal adalah?
a. Nitrogen dan CO2
b. Nitrogen dan Oksigen
c. Oksigen dan CO2
d. Argon dan CO2
e. Nitrogen dan Argon

3. Sinar matahari di siang hari memanaskan permukaan bumi, Permukan daratan bumi akan
lebih cepat panas karena berwarna lebih gelap dibanding permukaan lautan. Sehingga di
siang hari suhu udara di permukaan bumi lebih panas dibanding permukaan lautan. Angin
bertiup dari daerah yang tekanannya tinggi ke udara yang tekanan rendah. Manakah
pernyataan yang benar di bawah ini?
a. Di siang hari bertiup angin laut
b. Di malam hari bertiup angin laut
c. Angin laut bertiup dari darat menuju lautan
d. Angin darat bertiup dari laut menuju daratan
e. Angin bertiup dari suhu tinggi ke suhu rendah

4. Komposisi penting lainnya di udara normal, yang berfungsi untuk proses fotosintesis oleh
tanaman berklorofil adalah?
a. Nitrogen
b. Oksigen
c. CO2
d. Argon
e. Hidrogen

5. Pencemar udara berupa Gas, adalah dihasilkan dari proses berikut?


a. Attrition atau gesekan permukaan
b. Combustion atau pembakaran
c. Vapourization atau penguapan
d. Pembusukan
e. Pembakaran dan pembusukan

6. Pencemar udara berupa debu dan kebisingan, adalah dihasilkan dari proses berikut?
a. Attrition atau gesekan permukaan
b. Combustion atau pembakaran
c. Vapourization atau penguapan
d. Pembusukan
e. Pembakaran dan pembusukan

7. Pencemar udara yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh bakteri
pengurai berikut?
a. Attrition atau gesekan permukaan
b. Combustion atau pembakaran
c. Vapourization atau penguapan
d. Decomposition atau pembusukan
e. Pembakaran dan pembusukan

8. Pencemar udara yang dihasilkan dari bahan padat atau cair yang pada suhu normal
adalah?
a. Attrition atau gesekan permukaan
b. Combustion atau pembakaran
c. Vapourization atau penguapan
d. Decomposition atau pembusukan
e. Pembakaran dan pembusukan

9. Baku Mutu Udara Ambien yang berlaku secara Nasional ditetapkan oleh peraturan apa?
a. PP RI Nomror 27 Tahun 2012
b. PP RI Nomor 22 Tahun 2021
c. UU RI Nomor 32 Tahun 2009
d. D. Kepmen LH Nomor Kep-48/MENLH/11/1996
e. Kepmen LH Nomor Kep-49/ MENLH/11/1996

10. Di dalam Baku Mutu Udara Ambien Nasional ditetapkan oleh pemerintah, tidak hanya
memuat angka-angka dari setiap parameter yang distandarkan. Tetapi juga memuat
tentang peralatan dan metode analisis untuk masing-masing parameter tersebut. Metode
analisis yang dianjurkan untuk pemeriksaan polutan udara Sulfur dioksida (SO2) adalah?
a. Pararosanilin
b. Gravimetrik
c. Saltzman
d. Chemiluminesscent
e. Non Dispersive Infra Red (NDIR)

11. Metode analisis yang dianjurkan untuk pemeriksaan polutan udara Karbon monoksida
(CO) adalah?
a. Pararosanilin
b. Gravimetrik
c. Saltzman
d. Chemiluminesscent
e. Non Dispersive Infra Red (NDIR)
12. Metode analisis yang dianjurkan untuk pemeriksaan polutan udara Oksidan (O3) adalah?
a. Pararosanilin
b. Gravimetrik
c. Saltzman
d. Chemiluminesscent
e. Non Dispersive Infra Red (NDIR)

13. Metode analisis yang dianjurkan untuk pemeriksaan polutan udara Nitrogen dioksida
(NO2) adalah?
a. Pararosanilin
b. Gravimetrik
c. Saltzman
d. Chemiluminesscent
e. Non Dispersive Infra Red (NDIR)

14. Peralatan yang dianjurkan untuk pengukuran atau pengambilan sampel debu Total
Suspended Partikulat (TSP) adalah?
a. Impinger
b. Spektrofotometer
c. Hi-volume sampler
d. Laser dust sampler
e. Canister

15. Pencemar udara primer adalah?


a. Pencemar yang berada di udara ambien masih dalam bentuk asalnya setelah diemisikan
oleh sumbernya
b. Pencemar hasil reaksi antara polutan yang diemisikan dengan udara luar
c. Pencemar hasil reaksi antar polutan yang diemisikan
d. Pencemar udara utama
e. Pencemar yang terbentuk dari bahan yang dibakar

16. Pencemar udara sekunder adalah?


a. Pencemar yang berada di udara ambien masih dalam bentuk asalnya setelah diemisikan
oleh sumbernya
b. Pencemar hasil reaksi antara polutan yang diemisikan dengan udara luar
c. Pencemar yang terbentuk dari bahan yang dibakar
d. Pencemar udara yang dihasilkan bukan dari bahan yang dibakar
e. Pencemar yang bersifat korosif

17. Yang manakah dibawah ini yang termasuk pencemar udara primer?
a. CO dan Partikel (debu)
b. PAN dan Ozon
c. CO dan Ozon
d. Partikel (debu) dan SO3
e. PAN dan CO
18. Yang manakah dibawah ini yang termasuk pencemar udara sekunder?
a. CO dan Partikel (debu)
b. PAN dan Ozon
c. CO dan Ozon
d. Partikel (debu) dan SO3
e. PAN dan CO

19. Kebisingan adalah suara/bunyi. Kebisingan dapat merambat melalui berbagai media, bisa
media benda padat, udara maupun air. Manakah pernyataan yang benar dibawah ini?
a. Bunyi paling cepat merambat di media udara, dibanding media lainnya
b. Bunyi paling cepat merambat di media air, dibanding media lainnya
c. Bunyi paling cepat merambat di media benda padat, dibanding media lainnya
d. Kecepatan rambat bunyi di udara lebih cepat dari media air
e. Kecepatan rambat bunyi di air lebih cepat dari media benda padat

20. Kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki yang dimungkinkan mengganggu dan
atau mebahayakan kesehatan. Intensitas kebisingan atau kekerasan bising dinyatakan
dalam satuan apa?
a. Hertz (Hz)
b. Amplitudo
c. Getaran per detik
d. Decibel (dB)
e. Pascal

21. Frekuensi bising adalah banyaknya getaran suara per detik. Frekuensi bising dinyatakan
dalam satuan apa?
a. Hertz (Hz)
b. Amplitudo
c. Getaran per detik
d. Decibel (dB)
e. Pascal

22. Kebisingan yang bersumber dari lalu lintas jalan raya, termasuk jenis kebisingan apa?
a. Kebisingan kontinyu
b. Kebisingan Impulsive
c. Kebisingan kontinyu dengan spectrum frekuensi sempit
d. Kebisingan Impulsive berulang
e. Kebisingan terputus-putus

23. Kebisingan yang bersumber dari sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD),
termasuk jenis kebisingan apa?
a. Kebisingan kontinyu
b. Kebisingan Impulsive
c. Kebisingan kontinyu dengan spectrum frekuensi sempit
d. Kebisingan Impulsive berulang
e. Kebisingan terputus-putus

24. Dampak kebisingan berupa ketulian sementara yang dapat pulih kembali beberapa jam
setelah seseorang tidak terpapar bising lagi, disebut apa?
a. Temporary threshold shift
b. Trauma akustik
c. Gangguan physiologis
d. Permanent threshold shift
e. Kenaikan ambang pendengaran

25. Dampak kebisingan berupa ketulian permanen dari satu paparan kebisingan yang sangat
tinggi, disebut apa?
a. Temporary threshold shift
b. Trauma akustik
c. Kenaikan ambang pendengaran
d. Gangguan physiologis
e. Permanent threshold shift

26. Intensitas dan Frekuensi bising adalah 2 hal yang sangat menentukan dalam besar
kecilnya dampak kebisingan tersebut terhadap kesehatan pendengaran. Manakah
pernyataan yang benar dibawah ini?
a. Intensitas kebisingan tinggi lebih berbahaya dibanding kebisingan dengan frekuensi
tinggi
b. Frekuensi bising yang tinggi lebih berbahaya dibanding kebisingan dengan intensitas
tinggi
c. Bising frekuensi rendah lebih berbahaya dibanding kebisingan frekuensi tinggi
d. Bising frekuensi tinggi lebih berbahaya dibanding kebisingan frekuensi rendah
e. Intensitas bising rendah lebih berbahaya dari bising dengan intensitas tinggi
Dosen: Zulfikar Ali As, S.KM, M.T.

Dampak Pencemaran Udara (4 soal)


1. Seorang Sanitarian mengamati potensi hujan asam yang terjadi di sebuah kawasan
permukiman. Hasil pengukuran pH air hujan di beberapa titik menunjukkan sifat air
sedikit asam di kisaran pH 5,7 s.d. 5,8. Dari hasil ini disimpulkan bahwa di kawasan
tersebut belum terjadi hujan asam. Penurunan pH terjadi secara alami disebabkan
senyawa yang mengisi 300 hingga 400 ppm dari komposisi udara bersih. Senyawa apa
yang dimaksud pada kasus di atas?
a. N2
b. O2
c. NO2
d. CO2
e. SO2

2. Sebuah permukiman di kawasan industri terdampak hujan asam sehingga struktur


bangunan yang terbuat dari logam mudah berkarat dan korosif. Hasil pengukuran pH air
hujan berkisar antara 5,3 s.d. 5,5 yang diduga diakibatkan larutnya senyawa polutan dari
industri yang menggunakan bahan bakar fosil. Senyawa polutan apa yang dimaksud pada
kasus di atas?
a. CO
b. CO2
c. SO2
d. CH4
e. H2S

3. Seorang Sanitarian memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang penipisan lapisan


ozon dan dampaknya terhadap kerusakan ekosistem dan kesehatan. Di akhir sesi
Sanitarian tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah konkrit
pencegahan kerusakan lapisan ozone mulai skala rumah tangga. Apa langkah konkrit
yang disarankan sesuai kasus di atas?
a. Meningkatkan industri peternakan
b. Menjaga kelestarian lahan basah, rawa dan gambut
c. Membuka lahan baru untuk pertanian dan perkebunan
d. Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil
e. Menghindari penggunaan peralatan berbahan freon dan CFC

4. Sebuah sanitary landfill memanfaatkan gas yang terbentuk dari hasil dekomposisi bahan
organik secara anaerob untuk bahan bakar dan pembangkit tenaga listrik. Gas ini
bermanfaat secara ekologis maupun ekonomis, namun jika terjadi kebocoran, dapat
menimbulkan efek rumah kaca dengan potensi panas 23 kali dibandingkan CO2. Gas
apakah yang dimaksud pada kasus di atas?
a. CO
b. CH4
c. SO2
d. H2S
e. NH3

Konsep Dasar Fisika Udara (4 soal)


1. Sekelompok penambang melakukan blasting (peledakan) untuk menghancurkan batuan
padat yang menutupi lapisan batubara. Akibat kegiatan ini terjadi dispersi debu ke udara
di sekitar tambang. Melalui mekanisme apa terjadinya pencemaran udara pada kasus di
atas?
a. Burning
b. Spraying
c. Combustion
d. Vaporization
e. Attrition

2. Seorang petugas incinerator membakar sampah medis pada malam hari sehingga
menghasilkan asap yang menyebar rendah dan berpotensi mencemari lingkungan. Setelah
dianalisis, penyebabnya adalah suhu udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan
di atasnya, sehingga asap tidak bisa naik dan bercampur. Disebut apakah kondisi udara
pada kasus di atas?
a. Adiabatic
b. Sub adiabatic
c. Super adiabatic
d. Mixing depth
e. Inversion

3. Sebuah Incinerator dibangun di daerah pantai sedangkan di bagian daratan terdapat


beberapa perumahan. Seorang Sanitarian memberikan pendapat terkait waktu
pembakaran sampah medis dengan memperhatikan fenomena angin darat-angin laut. Apa
pendapat yang paling tepat terkait waktu membakar sampah pada kasus di atas?
a. Dinihari
b. Pagi
c. Siang
d. Sore
e. Malam

4. Seorang Sanitarian menganalisis polutan yang diemisikan sebuah pabrik peleburan


logam. Bentuk polutan adalah aerosol zat padat yang dihasilkan dari kondensasi uap
metal (logam) yang dipanaskan. Uap logam kemudian mengalami proses oksidasi
kimiawi di udara sehingga berbentuk oksida dari logam tersebut. Apa nama polutan
berdasarkan sifat fisik polutan tersebut?
a. Smoke
b. Fog
c. Smog
d. Mist
e. Fume
Pencemar Udara Partikel (4 soal)
1. Seorang Sanitarian ditugaskan mengukur debu di permukiman sekitar pabrik semen. Hal
ini didasarkan pada keluhan warga terhadap tingginya debu yang menyebabkan gangguan
pandangan dan pengotoran lingkungan Pengukuran debu dilakukan dengan maksud
menggambarkan luas sebaran debu dari pabrik semen ke lingkungan sekitarnya. Apa
jenis debu yang diukur sesuai tujuan di atas?
a. Debu jatuh
b. Debu total
c. Debu respirabel
d. TSP
e. PM10

2. Seorang Sanitarian ditugaskan mengukur debu di permukiman sekitar jalan angkut


batubara. Hal ini didasarkan pada keluhan warga terhadap tingginya debu yang
menyebabkan gangguan pernafasan berupa sesak nafas, batuk, radang dan bronchitis.
Diduga kuat debu yang dihasilkan berukuran kecil sehingga mampu masuk ke saluran
pernafasan bagian dalam. Pengukuran debu dilakukan dengan maksud membuktikan
dugaan tersebut sehingga jenis debu yang diukur harus tepat. Apa jenis debu yang harus
diukur sesuai tujuan di atas?
a. Debu jatuh
b. Debu respirabel
c. TSP
d. PM10
e. PM2.5

3. Seorang Sanitarian menganalisis keluhan pernafasan pada seorang perajin meubel.


Gangguan nafas diduga disebabkan oleh debu berukuran kecil yang memapar perajin saat
bekerja. Sesuai ukurannya, debu tersebut berpotensi tertimbun mulai bronchiolus sampai
alveoli. Berapa ukuran debu yang dimaksud pada kasus di atas?
a. 10 – 50 mikrogram
b. 5 – 10 mikrogram
c. 3 – 5 mikrogram
d. 1 – 3 mikrogram
e. < 1 mikrogram

4. Tubuh manusia memiliki mekanisme pertahanan terhadap setiap benda asing yang masuk
ke dalam tubuh termasuk debu. Di antaranya, debu yg masuk jaringan paru dimakan oleh
sel tertentu atau difiltrasi lewat dinding alveoli masuk ke dalam saluran limfe. Apa nama
mekanisme pertahanan tubuh tersebut?
a. cough reflect
b. sneezing
c. cillia movement
d. secretion
e. fagositer
Dosen: Zulfikar Ali As, S.KM, M.T. (Praktek)

Alat sampling fisika udara (5 soal)


1. Seorang Sanitarian melakukan persiapan alat untuk pengambilan contoh udara. Selain
alat sampling fisik, kimia dan mikroba udara, juga dibutuhkan alat untuk pemeriksaan
faktor meteorologi setempat. Alat apa yang dibutuhkan Sanitarian tersebut?
a. altimeter
b. flow meter
c. barometer
d. vibrationmeter
e. light meter

2. Seorang Sanitarian bermaksud melakukan pengambilan sampel udara di sekitar pabrik


yang diduga menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitarnya. Untuk membuktikan
polutan berasal dari pabrik tersebut, pengambilan sampel harus dipastikan pada titik yang
tepat dengan terlebih dahulu mengetahui faktor meteorologi setempat. Apa nama alat
yang dibutuhkan untuk mengukur faktor meteorologi sesuai kasus di atas?
a. anemometer
b. kompas
c. termometer
d. hygrometer
e. barometer

3. Seorang Sanitarian mengukur kelembaban udara menggunakan sling psychrometer.


Langkah pertama, sling dikeluarkan dari penutupnya kemudian kain kasa di bagian
bawah termomoter basah dibasahi dengan akuades. Apa langkah kerja selanjutnya?
a. mendiamkan alat selama 15 menit
b. membaca suhu kering dan suhu basah
c. meggantung alat pada ruang terbuka
d. memutar alat selama satu menit
e. mencocokkan angka pembacaan dengan tabel

4. Seorang sanitarian mengukur kelembaban udara menggunakan sling psychrometer


dengan hasil sebagai berikut, suhu kering = 31C dan suhu basah = 28C. Kelembaban
ditentukan menggunakan tabel di bawah. Berapa kelembaban udara di lokasi tersebut ?
Gambar Tanpa Teks
a. 76 %
b. 75 %
c. 71 %
d. 70 %
e. 69 %

5. Seorang Sanitarian mengukur kebisingan di lingkungan permukiman. Respon jaringan


pada sound level meter diatur pada posisi fast. Apa alasan pengaturan tersebut?
a. Agar lebih fleksibel (dapat digunakan untuk semua karakter suara)
b. Agar dapat menangkap suara pada rentang yang lebih besar
c. Menyesuaikan waktu pengukuran yang relatif singkat (hanya 10 menit)
d. Menyesuaikan mode filter jaringan yaitu dBA
e. Menyesuaikan dengan sifat suara yang diukur yaitu intermitten

Alat sampling kimia udara (4 soal)


1. Seorang Sanitarian menyiapkan midget impinger untuk pengambilan sampel gas kimia
udara dengan metode absorbensi. Sanitarian tersebut memilih jenis midget impinger yang
dilengkapi dengan fritted untuk membantu meningkatkan kemampuan pengikatan gas
pada absorben. Jenis gas apakah yang akan diambil Sanitarian tersebut?
a. NO2
b. SO2
c. NH3
d. CO
e. H2S

2. Seorang Sanitarian menyiapkan beberapa peralatan untuk pengambilan sampel gas kimia
udara. Beberapa peralatan dibutuhkan karena hasil ukurnya digunakan dalam perhitungan
volume udara yang dihisap, salah satunya adalah penghitung waktu. Apa alat lain yang
dibutuhkan pada kasus di atas?
a. Kompas
b. Flow meter
c. Termometer
d. Barometer
e. Higrometer

3. Seorang Sanitarian menyiapkan sebuah pompa hisap untuk melakukan pengambilan


sampel gas kimia udara dengan metode absorbensi. Pompa yang digunakan tidak
dilengkapi dengan pengatur laju/kekuatan hisap sehingga dibutuhkan satu alat untuk
mengatur aliran udara tersebut dan dipasang pada selang penghubung. Alat apa yang
dimaksud pada kasus di atas?
a. Flowmeter
b. Kran
c. Tripod
d. Barometer
e. Klem

4. Seorang Sanitarian bermaksud membuat 100 ml larutan induk NEDA 0,1%. Setelah
ditimbang, serbuk NEDA dimasukkan ke dalam alat ukur dan ditambahkan air suling
sesuai volume akhir yang diinginkan. Agar volume larutan tepat 100 ml maka alat ukur
yang dipilih harus yang memiliki akurasi paling tinggi. Alat apa yang dipilih sesuai kasus
di atas?
a. Gelas beaker
b. Labu ukur
c. Gelas ukur
d. Midget impinger
e. Gelas piala
Pengukuran Kebisingan (4 soal)
1. Seorang Sanitarian bermaksud melakukan pengukuran kebisingan di lingkungan
mengacu kepada Kepmen LH No. 48 tahun 1996. Menurut peraturan tersebut waktu
pengukuran dilakukan selama 24 jam dengan terminologi waktu siang selama 16 jam dan
waktu malam selama 8 jam. Pada interval waktu jam berapa dikatagorikan level siang?
a. Pukul 04.00 – 20.00
b. Pukul 06.00 – 22.00
c. Pukul 08.00 – 00.00
d. Pukul 10.00 – 02.00
e. Pukul 12.00 – 04.00

2. Seorang Sanitarian menganalisis hasil pengukuran kebisingan secara manual. Dari


catatan 120 data diketahui nilai terendah = 54 dBA dan nilai tertinggi = 82 dBA.
Selanjutnya akan dibuat distribusi frekuensi dengan jumlah kelas sebanyak 7 kelas.
Berapa nilai interval di tiap kelasnya?
a. 3 dBA
b. 4 dBA
c. 5 dBA
d. 6 dBA
e. 7 dBA

3. Seorang Sanitarian mengukur kebisingan di depan sebuah perkantoran dengan hasil


sebagai berikut: kebisingan pada siang hari (Lsiang) = 60 dBA, kebisingan pada malam
hari (Lmalam) = 55 dBA. Berapa tingkat kebisingan siang malam (Lsiang-malam) di titik
tersebut?
a. 57,5 dBA
b. 58,0 dBA
c. 60,0 dBA
d. 62,5 dBA
e. 63,9 dBA

4. Seorang Sanitarian memprediksi tingkat kebisingan di sebuah pos jaga yang berjarak 100
meter dari jalan raya. Diketahui tingkat kebisingan pada jarak 10 meter dari jalan raya
adalah 60 dBA, dan tidak ada barrier di antara jalan dan pos jaga. Berapa tingkat
kebisingan di pos jaga tersebut?
a. 20 dBA
b. 25 dBA
c. 35 dBA
d. 40 dBA
e. 50 dBA

Pengukuran Gas Kimia Udara (4 soal)


1. Seorang Sanitarian membuat larutan penyerap untuk pengambilan sampel gas NO2.
Dalam proses pembuatannya, larutan tersebut tidak boleh terlalu lama kontak dengan
udara. Penyimpanannyapun harus sesuai prosedur agar bisa bertahan selama ± 2 bulan.
Salah satu perlakuan tersebut adalah memasukkan ke dalam botol kaca berwarna coklat.
Apa perlakuan lainnya?
a. Disimpan dalam inkubator
b. Disimpan pada suhu kamar
c. Disimpan dalam lemari asam
d. Disimpan dalam lemari pendingin
e. Disimpan dalam ruangan bebas cahaya

2. Seorang Sanitarian menyiapkan beberapa bahan untuk pengambilan sampel dan


pemeriksaan gas NO2. Salah satu bahan yang disiapkan adalah natrium nitrit kering
seberat 0,246 gram yang dilarutkan dalam 100 ml aquadest. Larutan apa yang akan dibuat
Sanitarian tersebut?
a. Larutan induk NEDA
b. Larutan penyerap nitrit
c. Larutan induk nitrit
d. Larutan standar nitrit
e. Larutan blanko

3. Seorang Sanitarian menimbang 0,246 gram NaNO2 untuk membuat larutan induk nitrit.
Saat melarutkan dengan aquadest, Sanitarian tersebut menyadari ada prosedur yang
terlewati, yaitu mengeringkan serbuk NaNO2 sebelum ditimbang. Apa yang harus
dilakukan Sanitarian terhadap bahan yang terlanjur dibuat?
a. Melanjutkan ke prosedur berikutnya yaitu mengaduk campuran
b. Menambahkan bahan secukupnya ke dalam campuran
c. Mengoreksi berat bahan sebesar 30% pada saat perhitungan
d. Mengurangi volume campuran sebanyak 30 ml
e. Tidak menggunakan bahan tersebut karena tidak akurat

4. Seorang Sanitarian melakukan pengambilan contoh gas NO2 di sebuah terminal


menggunakan midget impinger. Setelah selesai pengambilan sampel, Sanitarian tersebut
meyakini bahwa udara terminal mengandung gas NO2 yang cukup tinggi karena
terbentuk warna pada larutan penyerap. Warna apa yang dimaksud pada kasus di atas?
a. merah
b. biru
c. kuning
d. abu-abu
e. hijau

Anda mungkin juga menyukai