KM, MS
1. Pentingnya upaya penyehatan udara terasa saat udara sudah tercemar. Pengertian
pencemaran udara, mengacu pada pengertian yang ditetapkan pada UU Nomor 32 tahun
2009 tentang Pelindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Komponen lingkungan
udara dapat dikatakan tercemar, jika ?
a. Kadar Oksigen dibawah konsentrasi normalnya
b. Kadar CO2 dibawah konsentrasi normalnya
c. Kadar suatu mahluk hidup dalam lingkungan udara dibawah kadar maksimumnya
d. Udara sudah tidak layak lagi digunakan untuk bernafas
e. Zat energi yang masuk dalam lingkungan udara melampaui baku mutu
2. Komposisi udara normal tersusun dari beberapa gas. Unsur gas yang utama atau paling
banyak terdapat dalam komposisi udara normal adalah?
a. Nitrogen dan CO2
b. Nitrogen dan Oksigen
c. Oksigen dan CO2
d. Argon dan CO2
e. Nitrogen dan Argon
3. Sinar matahari di siang hari memanaskan permukaan bumi, Permukan daratan bumi akan
lebih cepat panas karena berwarna lebih gelap dibanding permukaan lautan. Sehingga di
siang hari suhu udara di permukaan bumi lebih panas dibanding permukaan lautan. Angin
bertiup dari daerah yang tekanannya tinggi ke udara yang tekanan rendah. Manakah
pernyataan yang benar di bawah ini?
a. Di siang hari bertiup angin laut
b. Di malam hari bertiup angin laut
c. Angin laut bertiup dari darat menuju lautan
d. Angin darat bertiup dari laut menuju daratan
e. Angin bertiup dari suhu tinggi ke suhu rendah
4. Komposisi penting lainnya di udara normal, yang berfungsi untuk proses fotosintesis oleh
tanaman berklorofil adalah?
a. Nitrogen
b. Oksigen
c. CO2
d. Argon
e. Hidrogen
6. Pencemar udara berupa debu dan kebisingan, adalah dihasilkan dari proses berikut?
a. Attrition atau gesekan permukaan
b. Combustion atau pembakaran
c. Vapourization atau penguapan
d. Pembusukan
e. Pembakaran dan pembusukan
7. Pencemar udara yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh bakteri
pengurai berikut?
a. Attrition atau gesekan permukaan
b. Combustion atau pembakaran
c. Vapourization atau penguapan
d. Decomposition atau pembusukan
e. Pembakaran dan pembusukan
8. Pencemar udara yang dihasilkan dari bahan padat atau cair yang pada suhu normal
adalah?
a. Attrition atau gesekan permukaan
b. Combustion atau pembakaran
c. Vapourization atau penguapan
d. Decomposition atau pembusukan
e. Pembakaran dan pembusukan
9. Baku Mutu Udara Ambien yang berlaku secara Nasional ditetapkan oleh peraturan apa?
a. PP RI Nomror 27 Tahun 2012
b. PP RI Nomor 22 Tahun 2021
c. UU RI Nomor 32 Tahun 2009
d. D. Kepmen LH Nomor Kep-48/MENLH/11/1996
e. Kepmen LH Nomor Kep-49/ MENLH/11/1996
10. Di dalam Baku Mutu Udara Ambien Nasional ditetapkan oleh pemerintah, tidak hanya
memuat angka-angka dari setiap parameter yang distandarkan. Tetapi juga memuat
tentang peralatan dan metode analisis untuk masing-masing parameter tersebut. Metode
analisis yang dianjurkan untuk pemeriksaan polutan udara Sulfur dioksida (SO2) adalah?
a. Pararosanilin
b. Gravimetrik
c. Saltzman
d. Chemiluminesscent
e. Non Dispersive Infra Red (NDIR)
11. Metode analisis yang dianjurkan untuk pemeriksaan polutan udara Karbon monoksida
(CO) adalah?
a. Pararosanilin
b. Gravimetrik
c. Saltzman
d. Chemiluminesscent
e. Non Dispersive Infra Red (NDIR)
12. Metode analisis yang dianjurkan untuk pemeriksaan polutan udara Oksidan (O3) adalah?
a. Pararosanilin
b. Gravimetrik
c. Saltzman
d. Chemiluminesscent
e. Non Dispersive Infra Red (NDIR)
13. Metode analisis yang dianjurkan untuk pemeriksaan polutan udara Nitrogen dioksida
(NO2) adalah?
a. Pararosanilin
b. Gravimetrik
c. Saltzman
d. Chemiluminesscent
e. Non Dispersive Infra Red (NDIR)
14. Peralatan yang dianjurkan untuk pengukuran atau pengambilan sampel debu Total
Suspended Partikulat (TSP) adalah?
a. Impinger
b. Spektrofotometer
c. Hi-volume sampler
d. Laser dust sampler
e. Canister
17. Yang manakah dibawah ini yang termasuk pencemar udara primer?
a. CO dan Partikel (debu)
b. PAN dan Ozon
c. CO dan Ozon
d. Partikel (debu) dan SO3
e. PAN dan CO
18. Yang manakah dibawah ini yang termasuk pencemar udara sekunder?
a. CO dan Partikel (debu)
b. PAN dan Ozon
c. CO dan Ozon
d. Partikel (debu) dan SO3
e. PAN dan CO
19. Kebisingan adalah suara/bunyi. Kebisingan dapat merambat melalui berbagai media, bisa
media benda padat, udara maupun air. Manakah pernyataan yang benar dibawah ini?
a. Bunyi paling cepat merambat di media udara, dibanding media lainnya
b. Bunyi paling cepat merambat di media air, dibanding media lainnya
c. Bunyi paling cepat merambat di media benda padat, dibanding media lainnya
d. Kecepatan rambat bunyi di udara lebih cepat dari media air
e. Kecepatan rambat bunyi di air lebih cepat dari media benda padat
20. Kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki yang dimungkinkan mengganggu dan
atau mebahayakan kesehatan. Intensitas kebisingan atau kekerasan bising dinyatakan
dalam satuan apa?
a. Hertz (Hz)
b. Amplitudo
c. Getaran per detik
d. Decibel (dB)
e. Pascal
21. Frekuensi bising adalah banyaknya getaran suara per detik. Frekuensi bising dinyatakan
dalam satuan apa?
a. Hertz (Hz)
b. Amplitudo
c. Getaran per detik
d. Decibel (dB)
e. Pascal
22. Kebisingan yang bersumber dari lalu lintas jalan raya, termasuk jenis kebisingan apa?
a. Kebisingan kontinyu
b. Kebisingan Impulsive
c. Kebisingan kontinyu dengan spectrum frekuensi sempit
d. Kebisingan Impulsive berulang
e. Kebisingan terputus-putus
23. Kebisingan yang bersumber dari sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD),
termasuk jenis kebisingan apa?
a. Kebisingan kontinyu
b. Kebisingan Impulsive
c. Kebisingan kontinyu dengan spectrum frekuensi sempit
d. Kebisingan Impulsive berulang
e. Kebisingan terputus-putus
24. Dampak kebisingan berupa ketulian sementara yang dapat pulih kembali beberapa jam
setelah seseorang tidak terpapar bising lagi, disebut apa?
a. Temporary threshold shift
b. Trauma akustik
c. Gangguan physiologis
d. Permanent threshold shift
e. Kenaikan ambang pendengaran
25. Dampak kebisingan berupa ketulian permanen dari satu paparan kebisingan yang sangat
tinggi, disebut apa?
a. Temporary threshold shift
b. Trauma akustik
c. Kenaikan ambang pendengaran
d. Gangguan physiologis
e. Permanent threshold shift
26. Intensitas dan Frekuensi bising adalah 2 hal yang sangat menentukan dalam besar
kecilnya dampak kebisingan tersebut terhadap kesehatan pendengaran. Manakah
pernyataan yang benar dibawah ini?
a. Intensitas kebisingan tinggi lebih berbahaya dibanding kebisingan dengan frekuensi
tinggi
b. Frekuensi bising yang tinggi lebih berbahaya dibanding kebisingan dengan intensitas
tinggi
c. Bising frekuensi rendah lebih berbahaya dibanding kebisingan frekuensi tinggi
d. Bising frekuensi tinggi lebih berbahaya dibanding kebisingan frekuensi rendah
e. Intensitas bising rendah lebih berbahaya dari bising dengan intensitas tinggi
Dosen: Zulfikar Ali As, S.KM, M.T.
4. Sebuah sanitary landfill memanfaatkan gas yang terbentuk dari hasil dekomposisi bahan
organik secara anaerob untuk bahan bakar dan pembangkit tenaga listrik. Gas ini
bermanfaat secara ekologis maupun ekonomis, namun jika terjadi kebocoran, dapat
menimbulkan efek rumah kaca dengan potensi panas 23 kali dibandingkan CO2. Gas
apakah yang dimaksud pada kasus di atas?
a. CO
b. CH4
c. SO2
d. H2S
e. NH3
2. Seorang petugas incinerator membakar sampah medis pada malam hari sehingga
menghasilkan asap yang menyebar rendah dan berpotensi mencemari lingkungan. Setelah
dianalisis, penyebabnya adalah suhu udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan
di atasnya, sehingga asap tidak bisa naik dan bercampur. Disebut apakah kondisi udara
pada kasus di atas?
a. Adiabatic
b. Sub adiabatic
c. Super adiabatic
d. Mixing depth
e. Inversion
4. Tubuh manusia memiliki mekanisme pertahanan terhadap setiap benda asing yang masuk
ke dalam tubuh termasuk debu. Di antaranya, debu yg masuk jaringan paru dimakan oleh
sel tertentu atau difiltrasi lewat dinding alveoli masuk ke dalam saluran limfe. Apa nama
mekanisme pertahanan tubuh tersebut?
a. cough reflect
b. sneezing
c. cillia movement
d. secretion
e. fagositer
Dosen: Zulfikar Ali As, S.KM, M.T. (Praktek)
2. Seorang Sanitarian menyiapkan beberapa peralatan untuk pengambilan sampel gas kimia
udara. Beberapa peralatan dibutuhkan karena hasil ukurnya digunakan dalam perhitungan
volume udara yang dihisap, salah satunya adalah penghitung waktu. Apa alat lain yang
dibutuhkan pada kasus di atas?
a. Kompas
b. Flow meter
c. Termometer
d. Barometer
e. Higrometer
4. Seorang Sanitarian bermaksud membuat 100 ml larutan induk NEDA 0,1%. Setelah
ditimbang, serbuk NEDA dimasukkan ke dalam alat ukur dan ditambahkan air suling
sesuai volume akhir yang diinginkan. Agar volume larutan tepat 100 ml maka alat ukur
yang dipilih harus yang memiliki akurasi paling tinggi. Alat apa yang dipilih sesuai kasus
di atas?
a. Gelas beaker
b. Labu ukur
c. Gelas ukur
d. Midget impinger
e. Gelas piala
Pengukuran Kebisingan (4 soal)
1. Seorang Sanitarian bermaksud melakukan pengukuran kebisingan di lingkungan
mengacu kepada Kepmen LH No. 48 tahun 1996. Menurut peraturan tersebut waktu
pengukuran dilakukan selama 24 jam dengan terminologi waktu siang selama 16 jam dan
waktu malam selama 8 jam. Pada interval waktu jam berapa dikatagorikan level siang?
a. Pukul 04.00 – 20.00
b. Pukul 06.00 – 22.00
c. Pukul 08.00 – 00.00
d. Pukul 10.00 – 02.00
e. Pukul 12.00 – 04.00
4. Seorang Sanitarian memprediksi tingkat kebisingan di sebuah pos jaga yang berjarak 100
meter dari jalan raya. Diketahui tingkat kebisingan pada jarak 10 meter dari jalan raya
adalah 60 dBA, dan tidak ada barrier di antara jalan dan pos jaga. Berapa tingkat
kebisingan di pos jaga tersebut?
a. 20 dBA
b. 25 dBA
c. 35 dBA
d. 40 dBA
e. 50 dBA
3. Seorang Sanitarian menimbang 0,246 gram NaNO2 untuk membuat larutan induk nitrit.
Saat melarutkan dengan aquadest, Sanitarian tersebut menyadari ada prosedur yang
terlewati, yaitu mengeringkan serbuk NaNO2 sebelum ditimbang. Apa yang harus
dilakukan Sanitarian terhadap bahan yang terlanjur dibuat?
a. Melanjutkan ke prosedur berikutnya yaitu mengaduk campuran
b. Menambahkan bahan secukupnya ke dalam campuran
c. Mengoreksi berat bahan sebesar 30% pada saat perhitungan
d. Mengurangi volume campuran sebanyak 30 ml
e. Tidak menggunakan bahan tersebut karena tidak akurat