Anda di halaman 1dari 15

Udara

By Syarifah Rabiatul Adawiah, S.Pd.,M.Sc


Udara adalah campuran gas yang terdapat pada
permukaan bumi yang tidak tampak mata, tidak berbau,
dan tidak ada rasanya.
Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu
 Udara kering :Nitrogen, oksigen, dll
 Uap air : Uap air yang ada pada udara berasal dari
evaporasi (penguapan) pada laut, sungai, danau, dan
tempat berair lainnya
 Aerosol : adalah benda berukuran kecil, seperti garam,
karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari
gunung berapi.
 Komposisi udara kering dapat terdiri antara lain :
- Nitrogen (N2) 78,08 %
- Oksigen (O2) 20,95 %
- Argon (Ar) 0,934 %
- Karbon dioksida (CO2) 0,0314 %
- Neon (Ne) 0,00182
- Helium (He) 0,000524
- Metana (CH4) 0,000200
- Kripton (Kr) 0,000114

 Yang penting untuk diketahui bahwa 95% dari komposisi udara diatas
terkonsentrasi di troposfer; makin tinggi dari permukaan makin berkurang
komposisinya.
Manfaat Udara
1. Untuk bernapas
2. Proses fotosintesis
3. Pembangkit listrik
4. Pemanfaatan energi
5. Penyebaran spora
6. Sebagai penyejuk
7. Mengolah makanan
8. Menyerap radiasi sinar matahari
9. Sebagai jaringan komunikasi
10. Melindungi bumi
11. Menjadi perantara uap air
12. Perantara gelombang suara dan bunyi
13. dll
Polusi Udara

Pencemaran udara dapat diartikan sebagai adanya


bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang
menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari
keadaan normalnya yang disebabkan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas udara
turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
udara kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya.
 Pencemaran tingkat pertama yaitu pencemaran
yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
 Pencemaran tingkat kedua yaitu pencemaran
yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia.
 Pencemaran tingkat ketiga yaitu pencemaran
yang sudah dapat bereaksi pada tubuh dan
menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
 Pencemaran tingkat keempat yaitu pencemaran
yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian
bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-
tumbuhan.
Sumber Pencemar Udara
Sumber pencemar udara adalah aktivitas apapun yang
menyebabkan polusi yang dipancarkan ke udara.

Jenis sumber-sumber pencemar dibedakan berdasarkan


perilakunya di atmosfer dalam dua kelompok yaitu:

1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung


dari sumber pencemaran udara. Contoh : CO2, CO, NO2

2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi


pencemar-pencemar primer di atmosfer. Contoh: Reaksi SO2
atau SO dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.
 Anorganik adalah zat pencemar yang
tidak mengandung karbon seperti
asbestos, ammonia, asam sulfat dan
lain-lain.
 Organik adalah zat pencemar yang
mengandung karbon seperti pestisida.
 Logam Berat adalah zat pencemar yang
mengandung logam berat seperti timbal
Klasifikasi sumber pencemar udara berdasarkan letaknya, dibedakan
menjadi:

1. Sumber pencemar indoor adalah kegiatan yang dilakukan di dalam


ruangan dan menghasilkan zat pencemar udara yang dapat
mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan tersebut, contohnya
kegiatan sehari-hari seperti memasak, fotokopi, cat rumah, bahan
kimia pembersih, radiasi microwave, dan lain sebagainya.

2. Sumber pencemar outdoor adalah kegiatan yang dilakukan di luar


lapangan yang berpotensi menghasilkan zat pencemar udara yang
dapat mempengaruhi kualitas udara yang dapat mempengaruhi
kualitas udara ambien, contohnya adalah kegiatan transportasi,
pembakaran sampah, cerobong industri, dan lain-lain
Jenis sumber pencemaran berdasarkan asalnya :

1. Pencemaran yang berasal dari sumber alamiah adalah


pencemaran yang terjadi dikarenakan aktivitas alam tanpa
adanya campur tangan dari manusia. Contoh: Letusan
gunung berapi, Karhutla

2. Sumber antropogenik merupakan pencemaran udara yang


diakibatkan oleh aktivitas manusia. Kebanyakan berasal dari
aktivitas transportasi, industri, pembakaran, persampahan,
dan lain-lain
Jenis sumber pencemaran berdasarkan pergerakannya:

1. Sumber pencemar tidak bergerak merupakan sumber


pencemar yang tidak mengalami perubahan posisi selama
menghasilkan zat pencemar. Contoh: cerobong asap industri

2. Sumber pencemar bergerak merupakan sumber pencemar


yang mengalami perubahan posisi selama menghasilkan zat
pencemar. Contoh motor, mobil
Jenis sumber-sumber pencemar dibedakan berdasarkan pola
emisinya yaitu

1. Sumber pencemaran titik (point source), contoh: cerobong


asap.

2. Sumber pencemar garis (line source), contoh: pencemaran


debu di sepanjang jalan raya

3. Sumber pencemar area (area source), contoh adalah emisi


gas dari kebakaran hutan yang luas.

4. Sumber pencemar volume, contoh emisi gas dari bangunan


lewat jendela, pintu dan ventilasi terbuka.

5. Sumber pencemar puff, contoh: pengeluaran emisi gas debu


pada waktu akibat rusaknya salah satu alat produksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas zat pencemar
udara yaitu:

1. Jenis bahan bakar


2. Proses produksi
3. Cuaca
4. Tumbuhan
Sumber
Pencemar Karakteriksik Fisik Tingkat Konsentrasi Sumber Antropogenik
Alamiah
Gas yang tidak berwarna dengan iritasi, bau Tingkat konsentrasi latar belakang (background) Pembakaran bahan bakar Oksidasi atmosfer dari
menyengat; dapat dideteksi oleh rasa pada konsentrasi dalam rentang 0,04 sampai 6 ppb; konsentrasi rata- sumber tidak bergerak; emisi organik sulfida
0,3 sampai 1 ppm; sangat larut dalam air (10,5 rata maksimum per jam di area perkotaan kadang proses industri; penyulingan
SO2
g/100cm3 pada 293 K) melebihi 1 ppm logam dan minyak

Tidak berwarna, tidak berbau; tidak mudah terbakar Tingkat konsentrasi background dari 10 sampai dengan Pembakaran Aktivitas bakteri; proses
dan sedikit larut dalam air, toksik. 100 ppt; tingkat di perkotaan yang telah diteliti lebih pembakaran alamiah;
NO
besar dari 500 ppb petir

Berwarna coklat kemerahan, bau menyengat, sangat Tingkat konsentrasi background dari 10 sampai dengan Pembakaran
korosif; menyerap cahaya lebih banyak dari spektrum 500 ppt; konsentrasi di perkotaan telah mencapai
NO2 yang terlihat nilai melebihi 500 ppba

Tidak berwarna, tidak berbau, mudah terbakar, gas Rata-rata konsentrasi background di 0,09 ppm; tingkat Pembakaran bahan bakar fosil Oksidasi atmosfer dari
toksik, sedikit larut dalam air perkotaan disekitar jalan raya dapat melebihi 100 metan dan hidrokarbon
CO
ppm biogenik lainnya

Anda mungkin juga menyukai