26. Kaitan dengan soal nomor 69, kapan waktu yang tepat
dilakukan pengendalian?*
a. Apabila NAB dilampaui
b. Apabila proses produksi dalam industri berjalan sesuai rencana
c. Ada bahaya yang belum teridentifikasi
d. Bahaya yang tidak mempunyai NAB
e. Setiap bahaya biologi harus dikendalikan
Jawaban A
28. Terkait soal nomor 53, siapa petugas confined spaces yang
bersiaga di luar ruang untuk memberikan pertolongan jika terjadi
keadaan darurat?*
a. Petugas madya
b. Petugas utama
c. Suprevisor
d. Teknisi deteksi gas yang bersertifikat
e. Petugas penyelamat
Jawaban E
30. Aseton salah satu bahaya biologi berupa cairan yang sering
dipakai sebagai pelarut cat, minyak, lilin, resin, plastik, lem,
bahan pembuat plastik, serat dan obat-obatan. Mana yang
BUKAN gejala terjadinya ketoasidosis dengan gejala
keracunan?*
a. Hiperglimkemik, hipertensi dan obesitas
b. Tekanan darah rendah
c. Iritasi baik pada mata maupun saluran pernapasan,
d. Gangguan pernapasan
e. Kejang, pingsan, koma dan kematian
Jawaban A
52. Suatu zat yang halus (ukuran sekitar 1-100 mikron), baik
padat maupun cair yang mengalami suspensi di udara dapat
menyebabkan terjadinya bahaya di lingkungan kerja. Zat tersebut
tergolong dalam apa?*
a. Partikulat debu
b. Karbon monoksida
c. Suspensi
d. Airborne aerosol
e. Airborne disease
Jawaban A
64. Salah satu proses konsep AREP dalam dunia industri adalah
pengendaian dan monitoring. Apa yang dikendalikan dalam
proses tersebut?*
a. Hazard agar tidak melebihi NAB
b. Mengeliminasi sumber hazard
c. Penggunaan APD agar tetap berjalan
d. Perancangan struktur untuk mengurangi risiko
e. Pemeriksaan kesehatan bagi karywan
Jawaban A
65. Gerakan bolak-balik cepat (reciprocating), memantul ke atas
dan ke bawah atau ke belakang dan ke depanyang terjadi pada
dunia kerja dapat berpengaruh negatif terhadap semua atau
sebagian dari tubuh. Bahaya fisik tersebut terjadi karena apa?*
a. Getaran
b. Kebisingan
c. Radiasi
d. Tekanan
e. Konstruksi (infrastruktur)
Jawaban A