Anda di halaman 1dari 22

1.

Bahan kimia dapat berbahaya di confined spaces karena dapat


menimbulkan masalah kesehatan baik kronis maupun akut. Apa
yang dimaksud masalah kesehatan kronis?*
a. Terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan penyakit parah
b. Terjadi secara berlahan dan menimbulkan kesehatan masalah
jangka panjang
c. Terjadi secara tak terduga namun bisa sembuh
d. Terjadi secara berlahan dan sembuh dengan sendirinya
e. Terjadi secara cepat dan menimbulkan penyakit secara cepat
Jawaban B

2. Bekerja di confined spaces bisa menimbulkan bahaya yang sangat


serius. Kemungkinan bahaya apa yang bisa timbul di confined
spaces?
a. Ventilasi yang bagus mengurangi resiko gas beracun
b. Oksigen mencukupi
c. Kekurangan oksigen
d. Konstruksi ruangan dibuat aman
Jawaban C

3. Setelah dilakukan evaluasi terhadap hazard biologi di tempat


kerja ternyata perlu pengendalian Indikator Pajanan Biologi
(IPB). Mana yang BUKAN pengendalian IPB?*
a. Perbaikan ventilasi udara
b. Parasit penyebab infeksic.
c. Non infeksi
d. Hewan
e. Tumbuhan
Jawaban A

4. Salah satu bahaya biologi di industri adalah bahan alergen yang


bisa menyebabkan alergi biogenic. Mana yang BUKAN asal dari
bahan allergen?*
a. Proses fermentasi
b. Pembuatan sepatu dari kulit binatang
c. Pembuatan obat
d. Pembuatan bakery
e. Pembuatan kertas, dan proses pengolahan kayu
Jawaban B

5. Nilai Ambang Batas (NAB) iklim kerja pada pekerjaan ringan,


sedang dan berat ditetapkan untuk menghindari risiko terjadinya
bahaya fisik. Berikut mana yang BUKAN NAB iklim kerja?*
a. Iklim beban kerja sedang boleh diatas 30,00C
b. Iklim beban kerja ringan, tidak boleh melebihi 30,00C
c. Iklim beban kerja sedang, tidak boleh melebihi 26,70C
d. Iklim beban kerja berat, tidak boleh melebihi 25,00C
e. Iklim beban kerja ringan, boleh bekerja <30,00C
Jawaban C

6. Debu batubara sangat fibrogenik, artinya sangat beracun dan


dapat merusak paru-paru dan mempengaruhi fungsi kerja paru-
paru yang berakibat membawa kematian. Debu batubara termasuk
jenis debu apa?*
a. Anorganik silica
b. Organik sintetis
c. Anorganik silica bebas
d. Organik alamiah
e. Anorganik metal
Jawaban D

7. Bahaya kimia merupakan bahaya yang paling berpotensi


mengancam kesehatan para pekerja. Pengertian bahaya kimia
berikut semua benar kecuali*
a. Disebabkan oleh paparan bahan kimia ditempat kerja
b. Berefek terhadap kesehatan yang besifat akut dan kornis
c. Konsentrasi rata-rata pajanan bahan kimia tertentu dapat diterima
oleh hampir semua pekerja tanpa mengakibatkan masalah
kesehatan
d. NAB dalam ppm atau mg/m3
e. Merugikan kesehatan hanya berifat kronis saja.
Jawaban E

8. Partikulat debu yang terdapat di udara mempunyai sifat


berdasarkan kecepatan mengendap. Apa sifat dari suspended
particulate matter?*
a. Segera mengendap
b. Lama kelamaan mengendap
c. Tidak bisa melayang di udara
d. Tidak mudah mengendap
e. Mengendap dan melayang lagi
Jawaban D

9. Parasit salah satu penyebab penyakit infeksi pada lingkungan


kerja. Mana yang BUKAN parasit penyebab infeksi pada
lingkungan kerja?*
a. Bakteri
b. Mouse
c. Virus
d. Jamur
e. Helmint
Jawaban B

10. Konsentrasi bahan kimia yang terabsorpsi dan hasil


metabolisme (metabolit) bahan kimia yang terabsorpsi pada
indikator pajanan biologi dapat diukur. Mana yang BUKAN
pengukuran konsentrasi bahan kimia?*
a. Spesimen seperti urin (air seni)
b. Dahak
c. Darah
d. Udara pernapasan yang dihembuskan
e. Kuku atau kulit
Jawaban C
11. Debu didefinisikan sebagai suatu sistem disperse (aerosol)
dari partikulat padat yang dihasilkan secara mekanik. Proses mana
yang BUKAN sumber debu?*
a. Crushing (penghancuran)
b. Debu abu vulkanik
c. Grinding (penggerindaan).
d. Blasting (peledakan gunung)
e. Handling (penghalusan)
Jawaban B

12. Bahaya fisik yang dapat berpengaruh terhadap berkurangnya


efisiensi otot dengan keluhan kaku atau kurangnya koordinasi
otot. Bahaya tersebut timbul karena iklim apa?*
a. Iklim kerja panas
b. Iklim kerja suhu optimal
c. Iklim kerja dingin
d. Iklim kerja suhu berfluktuasi
e. Iklim kerja di ruang tertutup
Jawaban C

13. Nilai acuan konsentrasi bahan kimia yang terabsorpsi, hasil


metabolisme bahan kimia yang terabsorpsi, atau efek yang
ditimbulkan oleh bahan kimia tersebut yang digunakan untuk
mengevaluasi pajanan biologi dan potensi risiko kesehatan
pekerja. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari apa?*
a. Petunjuk ergonomic
b. Nilai ambang batas faktor fisik
c. Nilai ambang batas faktor kimia
d. Indikator pajanan biologi
e. Standar baku mutu kesehatan lingkungan
Jawaban B

14. Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh partikulat debu


tergantung dari ukurannya. Terjadinya vibrosis paru disebabkan
partikulat debu dengan ukuran berapa?*
a. 0,5-0,1 mikron
b. 1-2 mikron
c. 3-5 mikron
d. >5 mikron
e. Semua ukuran partikulat debu
Jawaban A

15. Kaitan dengan soal nomor 36, partikulat debu anorganik


mana yang dapat menggangu kesehatan?*
a. Fosil (batubara)
b. Sayuran
c. Silica bebas (crystalline dan amorphous)
d. Binatang
e. Sintetis (plastik dan reagen)
Jawaban C

16. Bahaya biologi non infeksi ditempat kerja dapat


menyebabkan terjadinya alergi biogenic. Mana yang BUKAN
tergolong alergi biogenic?*
a. Alergi karena mengkonsumsi makanan berprotein tinggi
misalnya kepiting
b. Iritasi akibat bahan-bahan biologis
c. Bahan alergen dari pertanian berasal dari protein bintang
d. Bahan-bahan alergen pada industri berasal dari proses fermentasi
e. Menyebabkan alergi (rinitis, conjunctivitis atau asma)
Jawaban A

17. Bekerja di dalam ruang terbatas (confined spaces) berisiko


terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja. Bahaya mana yang
BUKAN timbul karena bekerja di confined spaces?*
a. Menimbulkan bahan-bahan berbahaya berupa gas, uap, asap dan
debu beracun
b. Menimbulkan bahan-bahan gas yang mudah terbakar dan
meledak
c. Menimbulkan kegaduhan kerja membuat suasana kerja yang
tidak nyaman
d. Berakibat kelebihan oksigen sehingga bisa memicu peledakan
e. Berakibat kekurangan oksigen (defisiensi)
Jawaban C

18. Karsinogen dapat menyebabkan kanker karena terpapar zat-


zat kimia di tempat kerja. Kode zat kimia mana yang BUKAN
penyebab kanker?*
a. A-1 : terbukti karsinogen untuk manusia (confirmed human
carcinogen)
b. A-2 : diperkirakan karsinogen untuk manusia (suspected human
carcinogen)
c. A-3 : terbukti bersifat karsinogen terhadap binatang percobaan
d. A-4 : belum cukup bukti untuk diklasifikasikan karsinogen
terhadap manusia/binatang
e. A-5 : paling karsinogen terhadap manusia
Jawaban E

19. Permenkes RI No. 70 Tahun 2016 berdasarkan Chemical


Abstracts Service (CAS) dan notasi atau potensi bahaya yang
ditimbulkan menentapkan 255 bahan kimia. Bahan kimia
berbahaya mana yang mempunyai ciri berupa gas tak berwarna
tapi berbau?*
a. H2S
b. Acetaldehyde atau etanol
c. Ammonia atau NH3
d. Arsine
e. Karbon monoksida
Jawaban D

20. Sakit kepala (vertigo) yang diderita pekerja bisa menajdi


penyebab terjadinya disorientasi di confined spaces. Vertigo
masuk dalam keterbatasan apa?*
a. Kelainan
b. keterbatasan kejiwaan
c. keterbatasan psikis
d. keterbatasan fisik
e. Keterbatasan krena ketakutan (pobia)
Jawaban D

21. Berkaitan dengan soal nomor 43, pernyataan mana yang


TIDAK benar yang berkaitan dengan Confined spaces?*
a. Cukup luas dengan konfigurasi memungkinkan bekerja di
dalamnya
b. Mempunyai akses keluar yang terbatas
c. Dibutuhkan surat izin khusus untuk memasuki ruang tersebut
d. Dirancang untuk bekerja secara terus menerus
e. Hanya petugas khusus yang dapat bekerja di ruang tersebut
Jawaban D

22. Debu asbes adalah bahaya yang bisa menyebabkan


terjadinya penyakit aluran pernapasan, banyak dijumpai pada
pabrik pemintalan serat asbes, pabrik dan perumahan beratap
asbes. Penyakit apa yang bisa timbul karena terpapar asbes?*
a. Silicosis
b. Asbestosis
c. Bisinosis
d. Antrakosis
e. Barilosis
Jawaban B

23. Dermatitis (eksem) adalah peradangan kulit pada epidermis


dan dermis sebagai respon terhadap faktor eksogen dan atau
endogen. Mana yang merupakan faktor endogen dari dermatitis?*
a. Virus
b. Jamur
c. Bakteri
d. Bahan kimia (sinar)
e. Dermatitis atopik (peradangan kulit)
Jawaban E

24. Metode untuk mengurangi risiko di dalam industri dilakukan


secara sistematis dan runut. Mana urutan prosedur tindakan yang
benar?*
a. APD- Eliminasi-subtitusi-pengendalian teknis-pengendalian
administrasi
b. Eliminasi-subtitusi-pengendalian teknis-pengendalian
administrasi-APD
c. Pengendalian administrasi-Eliminasi-subtitusi-pengendalian
teknis- APD
d. Pengendalian teknis-APD- Eliminasi-subtitusi- pengendalian
administrasi
e. Subtitusi-pengendalian teknis-APD- Eliminasi- pengendalian
administrasi
Jawaban B

25. Covid-19 adalah penyakit baru (new emerging disease)


disebabkan oleh virus yang bisa dengan cepat menyebar di
lingkungan kerja melalui inhalasi. Mana penyakit brikut yang
juga disebabkan oleh virus?*
a. Varicella
b. Typoid
c. TBC
d. Meningitis
e. Leprosis
Jawaban A

26. Kaitan dengan soal nomor 69, kapan waktu yang tepat
dilakukan pengendalian?*
a. Apabila NAB dilampaui
b. Apabila proses produksi dalam industri berjalan sesuai rencana
c. Ada bahaya yang belum teridentifikasi
d. Bahaya yang tidak mempunyai NAB
e. Setiap bahaya biologi harus dikendalikan
Jawaban A

27. Keterbatasan psikis (kejiwaan) pekerja bisa menjadi potensi


bahaya di confined spaces. Mana keterbatasan psikis yang
dimaksud?*
a. Klaustropobia
b. Epilepsi
c. Penyakit jantung
d. Asma, bronchitis atau sesak nafas
e. Gangguan pendengaran
Jawaban A

28. Terkait soal nomor 53, siapa petugas confined spaces yang
bersiaga di luar ruang untuk memberikan pertolongan jika terjadi
keadaan darurat?*
a. Petugas madya
b. Petugas utama
c. Suprevisor
d. Teknisi deteksi gas yang bersertifikat
e. Petugas penyelamat
Jawaban E

29. Hazard dapat diminimalisasi dengan memastikan bahwa


proses berjalan sesuai dengan rencana dan tidak menimbulkan
dampak terhadap bahaya kesehatan dan keselamatan kerja.
Pernyataan tersebut adalah langkah apa?*
a. Antisipasi
b. Rekognisi
c. Evaluasi
d. Pengendalian
e. Monitoring
Jawaban E

30. Aseton salah satu bahaya biologi berupa cairan yang sering
dipakai sebagai pelarut cat, minyak, lilin, resin, plastik, lem,
bahan pembuat plastik, serat dan obat-obatan. Mana yang
BUKAN gejala terjadinya ketoasidosis dengan gejala
keracunan?*
a. Hiperglimkemik, hipertensi dan obesitas
b. Tekanan darah rendah
c. Iritasi baik pada mata maupun saluran pernapasan,
d. Gangguan pernapasan
e. Kejang, pingsan, koma dan kematian
Jawaban A

31. Hazard yang mungkin bisa timbul dalam lingkungan kerja


karena adanya bahan/gas berbahaya, beracun, reaktif, radioaktif,
mudah meledak, mudah terbakar, korosif dan iritan. Hazard
tersebut tergolong dalam hazard apa?*
a. Biologi
b. Biomekanik (ergonomik)
c. Sosial-psikologis
d. Kimia
e. Fisik/mekanik
Jawaban D

32. Bahaya fisik yang menyebabkan terjadinya gangguan otot,


aliran darah, syaraf pusat (kelemahan degeneratif syaraf),
gangguan metabolisme dan pertukaran oxygen dalam paru-paru
pada pekerja. Gangguang tersebut merupakan bahaya dari apa?*
a. Tekanan
b. Kebisingan
c. Radiasi
d. Getaran
e. Konstruksi (infrastruktur)
Jawaban A

33. Bahaya biologi ditempat kerja bisa berupa penyakit infeksi


dan non infeksi yang disebabkan oleh jamur atau bakteri. Siapa
pekerja yang berisiko terpapar dan terkena “grain fever”?*
a. Office boy
b. Sewage dan sludge treatment
c. Petugas laundry
d. Cleaning service yang bekerja di ruangan
e. Pekerja di bengkel
Jawaban B

34. Pengendalian dan monitoring dapat dilakukan pada hazard


fisik/mekanik. Mana yang BUKAN pengendalian hazard
fisik/mekanik?*
a. Mengurangi intensitas kebisingan
b. Mengendalikan suhu ekstrim
c. Membuat lingkungan terbuka
d. Mengurangi terjadinya getaran mekanik
e. Memperbaiki konstruksi bangunan
Jawaban B

35. Struktur/konfigurasi yang berbeda ketinggian atau bersekat-


sekat sehingga menjadi hambatan dalam mengakses pintu masuk
atau keluar dan mobilitas pekerjaan yang terdapat di Confined
Spaces. Apa nama struktur disebut?*
a. Atmospheric hazard
b. Potensi subtansi cair ataupun padat (liquid hazard)
c. Configuration hazard
d. Energy hazard
e. Mechanical hazard
Jawaban C

36. Debu batubara menyebabkan terjadinya penyakit saluran


pernapasan (pneumoconiosis). Penyakit saluran pernapasan ini
disebut apa?*
a. Bisinosis
b. Asbestosis
c. Antrakosis
d. Silicosis
e. Barilosis
Jawaban C

37. Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dengue Hemorrhagic


Fever/DHF) adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada
pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah, sehingga
mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Penyakit DBD yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk
apa? *
a. Culex sp
b. Aedes sp
c. Mansonia sp
d. Anopheles sp
e. Armigeres sp
Jawaban B

38. Bahaya biologi dapat terjadi karena terkontaminasi penyakit


di tempat kerja melalui kontak langsung dengan penderita.
Penyakit mana yang dapat terjadi?*
a. Covid-19- influenza
b. DBD-Malaria
c. Hepatitis - AIDS
d. Types-Measles
e. Kanker-diare
Jawaban A

39. Bakteri adalah mikroorganisme yang bisa menyebabkan


penyakit di lingkungan kerja. Mana penyakit berikut yang
BUKAN disebabkan oleh bakteri?*
a. Pes (kencing tikus)
b. DBD
c. Antraks
d. Lepra
e. Thypoid
Jawaban B
40. Hidrogen sulfida, (H2S), adalah gas yang tidak berwarna,
beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur busuk hasil
aktivasi bakteri. Bahaya H2S terhadap tubuh manusia dapat
berupa apa?*
a. H2S akan menyebar ke seluruh aliran darah sehingga terserap
oleh darah
b. Komposisi O2 didalam darah akan tergantikan oleh H2S,
sehingga terjadi kekurangan oksigen pada sel tubuh
c. Komposisi CO2 akan terganggu.
d. Terserap dampai ke alveolus sehingga tersimpan di membrane
alveolus
e. Mengakibatkan jantung berdetak lebih keras dari biasanya
Jawaban B

41. Penyakit hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati


yang disebabkan oleh virus yang sangat mudah menular di
lingkungan kerja. Penyakit hepatitis yang terjadi < 6 bulan disebut
hepatitis apa?*
a. Akut
b. Kronis
c. Kambuhan
d. Komplikasi
e. Komorbid
Jawaban A

42. Standar hazard dari bahan kimia adalah konsentrasi rata-rata


pajanan bahan kimia tertentu yang dapat diterima oleh hampir
semua pekerja tanpa mengakibatkan gangguan kesehatan atau
penyakit dalam pekerjaan sehari-hari. Berapa lama standar hazard
dari bahan kimia tersebut?*
a. 24 jam
b. Tidak ada batasan waktu
c. Tidak melebihi 8 jam perhari dan 40 jam perminggu
d. Bisa melebihi 8 jam perhari dan 40 jam perminggu
e. 7 hari dalam seminggu termasuk lembur
Jawaban C

43. Zoonosis (penyakit hewan yang pindah ke manusia) juga


bisa menular dari manusia ke manusia. Zoonosis yang disebabkan
oleh bakteri menimbulkan semacam bisul berwarna hitam
kemerahan dan apabila pecah akan menimbulkan luka dan cacat
adalah penyakit apa?*
a. Pes (kencing tikus)
b. Demam Berdarah Dengue
c. Antraks
d. Lepra
e. Thypoid
Jawaban C

44. Hazard yang mungkin bisa timbul dalam lingkungan kerja


karena adanya gerakan berulang, posisi kerja, pangangkutaan
manual dan desain kerja yang salah. Apa nama hazard tersebut?*
a. Biologi
b. Biomekanik (ergonomik)
c. Sosial-psikologis
d. Kimia
e. Fisik/mekanik
Jawaban B

45. Seorang pekerja yang ditemukan meninggal di confined


spaces akibat kekurangan oksigen. Apa nama kasus tersebut
disebut? *
a. Aspiksian akibat kekurangan oksigen
b. Toksik akibat oksigen
c. Korosif akibat kelebihan oksigen
d. Absorsi oksigen
e. Ketidak seimbangan oksigen
Jawaban A
46. Benzena (C6H6) adalah suatu senyawa organik (kandungan
alami minyak mentah) yang banyak digunakan pada industri
minyak bumi, kokas batubara, industri percetakan dan komponen
bensin (gasoline). Mana yang BUKAN dampak dari C6H6?*
a. Meracuni tulang-tulang tubuh.
b. Menyebabkan kanker hati
c. Menyebabkan anemia (leukemia myeloblastic)
d. Menurunkan jumlah sel darah putih.
e. Risiko penyebab kanker
Jawaban B

47. Salah satu potensi bahaya dalam lingkungan kerja yang


dapat menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan tenaga kerja
karena terpapar kebisingan intensitas tinggi, suhu ekstrim (panas
& dingin), intensitas penerangan kurang memadai, getaran dan
radiasi. Potensi bahaya tersebut tergolong bahaya apa?*
a. Bahaya biologi
b. Bahaya fisik/mekanik
c. Bahaya kimia
d. Bahaya biomekanik
e. Bahaya Sosial-Psikologis
Jawaban B

48. Partikulat debu yang menggangu kesehatan dapat berupa


organik dan anorganik. Partikulat debu organik alamiah mana
yang BUKAN penyebab penyakit?*
a. Reagen
b. Fosil
c. Bakteri
d. Jamur
e. Virus
Jawaban A
49. Zat kimia di udara lingkungan kerja dapat masuk ke dalam
tubuh pekerja sehingga menyebabkan bahaya. Mana yang
BUKAN pintu masuk zat kimia ke dalam tubuh?*
a. Melalui saluran pernafasan
b. Fecal oral
c. Kulit
d. Membran mukosa
e. Mata
Jawaban B

50. Berdasarkan Permenkes RI No. 70 Tahun 2016 Tentang


Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri.
Berikut yang BUKAN diatur dalam Permenkes tersebut?*
a. Petunjuk ergonomic
b. Nilai ambang batas faktor fisik
c. Nilai ambang batas faktor kimia
d. Indikator pajanan biologi
e. Standar baku mutu kesehatan lingkungan
Jawaban A

51. Penyakit yang banyak menyerang para peternak, tukang


kebun atau pekerja konstruksi disebabkan oleh infeksi jamur
ditandai dengan gejala yang menyerupai gejala pilek seperti
demam, menggigil dan batuk. Apa nama penyakit tersebut?*
a. Atralgia enokkarditis
b. Burcelosis
c. Pneumonia
d. Histoplasmosis
e. Ketoasidosis
Jawaban D

52. Suatu zat yang halus (ukuran sekitar 1-100 mikron), baik
padat maupun cair yang mengalami suspensi di udara dapat
menyebabkan terjadinya bahaya di lingkungan kerja. Zat tersebut
tergolong dalam apa?*
a. Partikulat debu
b. Karbon monoksida
c. Suspensi
d. Airborne aerosol
e. Airborne disease
Jawaban A

53. Penyakit silicosis adalah penyakit saluran pernapasan yang


disebabkan karena terpapar debu di pabrik. Pabrik mana yang
BUKAN penyebab pekerja yang tidak safety menderita silicosis?*
a. Pabrik besi dan baja
b. Pabrik keramik
c. Pengecoran beton
d. Bengkel yang mengerjakan besi
e. Pabrik plastic
Jawaban B

54. Pengendalian dan monitoring yang dilakukan untuk


menghindari terjadinya hazard biologi. Kegiatan apa yang
dilakukan untuk memonitoring hazard biologi?*
a. Monitoring bahaya zat explosive
b. Pengukuran standar baku kesehatan lingkungan tempat kerja
c. Pemeriksaan penyakit akut dan kronis
d. Melakukan wawancara terhadap karyawan
e. Pemeriksaan psikotest bagi karyawan
Jawaban B

55. Pengendalian risiko di confined spaces dengan reklasifikasi


bertujuan untuk menilai apakah risiko sudah ditekan ke kondisi
minimal. Apa arti dari reklasifikasi?*
a. Memperketat izin masuk sehingga menekan potensi bahaya
b. Memperbaiki kontur permukaan confined spaces
c. Memastikan sistem izin masuk sesuai prosedur
d. Melakukan perubahan struktur agar ketersediaan udara bersih
e. Perubahan klasifikasi dari wajib menjadi tidak wajib izin dengan
melakukan eliminasi potensi bahaya
Jawaban E

56. Pekerja dapat dilindungi dari bahaya (hazard) di lingkungan


kerja. Dalam konsep AREP dalam Higiene Industri merupakan
tujuan darai tahapan apa?*
a. Antisipasi
b. Rekognisi
c. Evaluasi
d. Pengendalian
e. Monitoring
Jawaban C

57. Bakteri Salmonella masuk ke saluran pencernaan dan


menyebar ke seluruh tubuh secara sistemik dan berkembang biak
di kelenjar getah bening usus dan kemudian masuk ke dalam
darah sehingga menyebabkan penyebaran kuman di dalam darah.
Apa nama penyakit yang juga bisa ditemukan di tempat kerja
ini?*
a. Pes (kencing tikus)
b. DBD
c. Antraks
d. Lepra
e. Thypoid
Jawaban E

58. Salah satu bahaya H2S di dalam tubuh adalah tercampur


dengan air pada paru-paru akan menghasilkan asam lemah. Apa
dampak asam lemah di dalam paru-paru?*
a. O2 yang masuk ke dalam tubuh tidak bisa diserap oleh paru-paru
sehingga menyebabkan gagal napas
b. Bagian terkecil dari paru-paru (alveoli) akan mengalami
gangguan pertukaran O2 dan CO2
c. Meradang dan berakibat akan terjadinya kenker paru-paru
d. Paru-paru melepuh dan membengkak sehingga berakibat fatal
menjadi melemah dan berhenti bekerja
e. Paru-paru bekerja lebih keras karena terjadi hambatan dalam
fungsi paru-paru
Jawaban D

59. Partikulat debu dapat menimbulkan bahaya. Mana yang


BUKAN ditimbulkan oleh partikulat debu?*
a. Gangguan kenyamanan kerja
b. Gangguan penglihatan
c. Gangguan pendengaran
d. Gangguan pernapasan
e. Keracunan umum
Jawaban C

60. Pekerjaan di confined spaces hanya bisa dilakukan oleh


petugas khusus. Siapa petugas khusus yang boleh masuk ke dalam
ruang kerja confined spaces?*
a. Petugas madya
b. Petugas utama
c. Suprevisor
d. Teknisi deteksi gas yang bersertifikat
e. Petugas penyelamat
Jawaban B

61. Pengendalian monitoring terhadap hazard agar tidak


menimbulkan masalah kesehatan. Pada hazard biomekanik apa
yang dikendalikan?*
a. Karyawan mengalami stress
b. Terjadinya kekerasan
c. Terjadi Pelecehan
d. Ada Intimidasi
e. Posisi kerja yang salah
Jawaban E
62. Kesehatan dan kenyamanan kerja tercapai serta tidak
menimbulkan masalah kesehatan akibat pekerjan maka berbagai
macam disiplin ilmu terlibat misalnya ilmu fisika, lingkungan,
psikologi, kesehatan masyarakat dan kedokteran. Ilmu apa yang
mempelajari ruang lingkup tersebut?*
a. Kesehatan dan keselamatan kerja
b. Ekonomi perusahaan
c. Ergonomi
d. Kedokteran pencegahan
e. Psikologi perusahaan
Jawaban C

63. Seseorang yang terpapar zat kimia berbahaya dengan gejala


sakit kepala atau pusing, badan terasa lesu, hilangnya nafsu
makan, rasa kering pada hidung, tenggorokan dan dada, batuk-
batuk dan kulit terasa perih kemungkinan besar terpapar. Orang
tersebut kemungkinan terpapar zat kimia apa?*
a. H2S
b. Acetaldehyde atau etanol
c. Ammonia (NH3)
d. Arsine
e. Karbon monoksida
Jawaban A

64. Salah satu proses konsep AREP dalam dunia industri adalah
pengendaian dan monitoring. Apa yang dikendalikan dalam
proses tersebut?*
a. Hazard agar tidak melebihi NAB
b. Mengeliminasi sumber hazard
c. Penggunaan APD agar tetap berjalan
d. Perancangan struktur untuk mengurangi risiko
e. Pemeriksaan kesehatan bagi karywan
Jawaban A
65. Gerakan bolak-balik cepat (reciprocating), memantul ke atas
dan ke bawah atau ke belakang dan ke depanyang terjadi pada
dunia kerja dapat berpengaruh negatif terhadap semua atau
sebagian dari tubuh. Bahaya fisik tersebut terjadi karena apa?*
a. Getaran
b. Kebisingan
c. Radiasi
d. Tekanan
e. Konstruksi (infrastruktur)
Jawaban A

66. Bahaya biologi dapat terjadi di lingkungan kerja. Faktor-


faktor mana yang BUKAN bahaya biologi?*
a. Kontak dengan individu yang terinfeksi
b. Kontak langsung dengan binatang penular
c. Terkontasminasi dari ekresi,sekresi atau jaringan tubuh binatang
atau vector
d. Terkontaminasi dengan polutan di lingkungan kerja yang banyak
vector
e. Akibat polusi udara yang mengandung mikroorganisme
Jawaban D

67. NAB bahan kimia dengan konsentrasi rata-rata tertinggi


dalam waktu 15 menit yang diperkenankan dan tidak boleh terjadi
lebih dari 4 kali dengan periode antar pajanan minimal 60 menit
selama pekerja melakukan pekerjaannya dalam 8 jam kerja
perhari. Standar NAB tersebut disebut apa?*
a. TWA (Time Weighted Average)
b. Karsinogen
c. Ceiling
d. STEL (Short Term Exposure Limit)
e. Confirmed human carcinogen
Jawaban D
68. Partikulat debu yang terisap masuk ke dalam saluran
pernapasan akan berakhir di organ saluran pernapasan. Partikulat
airborne dengan ukuran < 2 mikron akan melekat pada saluran
perrnapasan bagian mana?*
a. Cavum nasi
b. Nasoparing
c. Trakea
d. Bronkus
e. Bronchiola dan alveoli
Jawaban E

69. Potensi bahaya di Confined Spaces salah satunya adalah


Debu yang mudah terbakar/meledak. Potensi bahaya tersebut
dikategorikan sebagai potensi bahaya apa?*
a. Atmospheric hazard
b. Potensi subtansi cair ataupun padat (liquid hazard)
c. Configuration hazard
d. Energy hazard
e. Mechanical hazard
Jawaban E

70. Stress, kekerasan, pelecehan, pengucilan, intimidasi dan


emosi negatif adalah persoalan yang bisa timbul pada pekerja
yang didapatkan dari lingkungan kerja. Pada hazard apa yang
dikendalikan pada persoalan tersebut?*
a. Biologi
b. Biomekanik
c. Sosial-psikologis
d. Kimia
e. Fisik/mekanik
Jawaban C

Anda mungkin juga menyukai