Oleh : Nuryani ( Treasury RSBT Sungailiat) NIK (Nomor Induk Kependudukan) resmi berfungsi sebagai NPWP (Nomor Pokok Waib Pajak) sejak Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) ditandatangani oleh Presiden Jokowi menjadi Undang-Undang Nomor 7 tahun 2021 pada 29 Oktober 2021.
Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemadanan NIK dan NPWP.
Pemadanan NIK dan NPWP dapat dilakukan hingga 31 Desember 2023.
Per 1 Januari 2024 mendatang, seluruh aktivitas perpajakan hanya akan menggunakan NIK dan berlaku seterusnya. Berikut cara pemadanan NIK dan NPWP: Kunjungi laman www.pajak.go.id. - Siapkan KTP dan KK (Kartu Keluarga) Dilansir Kontan.co.id,
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal
mengatakan wajib pajak yang tidak melakukan pemadanan NIK-NPWP sebelum tanggal 31 Desember 2023, akan mendapatkan konsekuensi tertentu.
- Tidak bisa mengakses layanan perpajakan yang menjadi hak masing-
masing wajib pajak yang telah memiliki NPWP. SEKIAN & TERIMA KASIH