LINIER BERGANDA
Kelompok 3:
Dendi Faiysal Putra
Helky Sandra
Stella Putri Pratama
Khairunnas
Rika Almaida Simanjuntak
Resty Prasuryani
Doli ali fitri
Fachri Arif
Muhammad Fadli
Apa itu Regresi Korelasi Liner 2 Variable?
Ramalan,
Regresi penaksiran dan
pendugaan
berdasarkan data
Pendugaan dalam
bentuk formula
berdasarkan
Regresi Korelasi hubungan antar 2
atau lebih variable
tertentu
Secara Umum, regresi korelasi dibuat dalam
persamaan :
Y = a + b1x1 + b2x2 +……………bkxk
Y = variabel terikat
A = konstanta
b1, b2 = koefisien regresi
NON
STOKASTIK
PENDUGAAN DAN PENGUJIAN KOEFISIEN
REGRESI
1. Kesalahan baku regresi dan koefisien regresi
berganda
Persamaan TARGET!
Koefisien REAL
regresi VALUE
HOW MUCH
FAULT
FROM
TARGET? SIMPANGAN
BAKU
Kesalahan Baku :
Se =
Koefisien Regresi
Parameter B1 dan B2 Parsial
Menggunakan
distribusi t dengan
derajat bebas (db) =
b1 – ta/2n-m Sbi Bi bi + ta/2n-m Sbi n-m
i = 2,3
PENGUJIAN HIPOTESIS KOEFISIEN REGRESI
LINIER BERGANDA
Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Serentak
Pengujian Hipotesis
Individual
B1 dan B2 B1 atau B2
mempengaruhi mempengaruhi
nilai Y nilai Y
PERAMALAN DENGAN REGRESI LINIER
BERGANDA
Dapat dilihat jika variable x1 dan x2 sudah diketahui.
Harus ditentukan dulu koefisien – koefisien regresi
dan dilakukan pengujian hipotesis.
x1 dan x2 mempunyai pengaruh jika dalam pengujian
hipotesis pengujian koefisiennya memenuhi H0 : B1 =
B2 = 0 ditolak atau H1 : B1 B2 0 diterima, khususnya
pada taraf nyata 1%
Contoh :
Jika y = a + b1x1 + b2x2 adalah sistem pengujian
pembangkit listrik :
Dimana : y = energi listrik yang dihasilkan
a = konstanta yang mempengaruhi sistem
b1 = pengaruh x1 jika x2 konstan
b2 = pengaruh x2 jika x1 konstan
x1 = kecepatan angin rata - rata
x2 = daya magnet rata - rata
Jika a = 10, b1 = 2, b2 = 3, x1 = 12, x2 = 10, maka ramalan nilai
y adalah :
Solution :
Berdasarkan data, maka tinggal dimasukkan kedalam
persamaan :
y = a + bx1 + bx2
Y = 10 + 2.12 + 3.10
y = 64 watt
Koefisien Korelasi
Berganda
KPBy1.2 =
FORMULA
Koefisien Korelasi Berganda merupakan ukuran
keeratan hubungan antara variabel terikat dan semua
variabel bebas secara bersama-sama
Ry1.2 =
FORMULA
Koefisien korelasi parsial merupakan koefisien
korelasi antara dua variabel. Jika variabel lainnya
konstan, pada hubungan yang melibatkan lebih dari
dua variabel.
Dibagi atas 3 ; koefisien korelasi antara y dan x1 jika x2
konstan ; koefisien korelasi antara y dan x2 jika x1
konstan ; dan koefisien korelasi antara x1 dan x2 jika y
konstan.
FORMULA
1. koefisien korelasi antara y dan x1 jika x2 konstan
Ry.12 =
2. Koefisien korelasi parsial antara y dan x2, jika x1 konstan
Ry.12 =
3. Koefisien korelasi parsial antara x1 dan x2 jika y
konstan
R12y =
KORELASI LINIER BERGANDA DENGAN 3
VARIABEL BEBAS
1.Koefisien Penentu Berganda
KPB =
Σy2 = Σy2 –