Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan laboratorium komputer di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi keharusan di era digital. SMK X Medan, yang fokus pada
Latar teknologi dan informatika, menghadapi pertumbuhan pesat siswa
dan masalah dalam pengelolaan peminjaman lab komputer Belakang manual. Masalah termasuk kerumitan penjadwalan, ketidakpastian Masalah jadwal, dan potensi risiko keamanan. Oleh karena itu, perancangan sistem informasi yang efektif sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi kerumitan administrasi, dan memperbaiki pengalaman belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi yang mengatasi masalah ini dan dapat menjadi contoh implementasi teknologi informasi di sekolah lain. Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang bisa diidentifikasi adalah :
1. Pengelolaan Manual yang Rumit
2. Peminjaman yang tidak terjadwal dan efisien 3. Ketidakpastian dalam jadwal peminjaman 4. Kesulitan dalam pencatatan 5. Potensi resiko keamanan 6. Keterbatasan akses informasi Kerangka Berpikir Model Pengembangan Model pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode agile. Menurut Pressman agile software development adalah sekumpulan metodologi pengembangan perangkat lunak yang berbasis pada pengembangan interaktif, di mana persyaratan dan solusi berkembang melalui kolaborasi antar tim yang terorganisir. Metode agile merupakan pengembangan perangkat lunak yang berbasis pada adaptasi cepat pengembang pada perubahan sistem yang dilakukan. Tahapan dalam metode agile dapat dilihat pada Gambar berikut ini : Rancangan Produk Rancangan Produk Use Case Diagram Activity Diagram Terima Kasih! CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik