Anda di halaman 1dari 14

Organogenesis

turunan
Mesoderm Aves
Kelompok 2
Hayatun Nufus
Muhammad Hafi
Siti Patimah
Organogenesis
Organogenesis adalah serangkaian proses yang mengubah massa sel amorf
menjadi organ lengkap pada embrio yang sedang berkembang. Proses ini terjadi
selama perkembangan embrio dan melibatkan interaksi sel, penentuan nasib,
proses proliferasi dan kelangsungan hidup sel, bentuk dan ukuran sel serta jaringan.
Selama organogenesis, terbentuk tiga lapisan germinal yaitu endoderm, mesoderm,
dan ektoderm.
Organogenesis turunan
Mesoderm Aves
Organogenesis turunan Mesoderm pada Aves mengacu pada proses
pembentukan organ dari lapisan mesoderm pada embrio burung. Mesoderm adalah
salah satu dari tiga lapisan germ pada embrio, yang akan berdiferensiasi menjadi
berbagai struktur, termasuk otot, rangka, alat reproduksi, peredaran darah, dan
ekskresi.
Mekanisme turunan Mesoderm pada aves melibatkan diferensiasi sel-sel
embrionik yang belum memiliki fungsi khusus menjadi sel-sel yang memiliki fungsi
spesifik, yang kemudian membentuk berbagai organ dan jaringan.
Mekanisme Turunan Mesoderm
Mekanisme turunan mesoderm pada aves melibatkan beberapa tahapan yang terjadi selama
perkembangan embrio. Berikut ini adalah beberapa langkah utama dalam mekanisme turunan
mesoderm pada aves:

1. Gastrulasi, dalam gastrulasi, germinal epiblas berdiferensiasi menjadi tiga lapisan germinal,
yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Mesoderm adalah salah satu dari tiga lapisan
germinal yang akan berdiferensiasi menjadi berbagai struktur, seperti otot, rangka, alat
reproduksi, peredaran darah, dan ekskresi.
2. Organogenesis melibatkan pembentukan organ dari lapisan mesoderm. Proses ini
melibatkan diferensiasi sel-sel embrionik yang belum memiliki fungsi khusus menjadi sel-sel
yang memiliki fungsi spesifik. Sel-sel tersebut kemudian membentuk berbagai organ dan
jaringan, seperti otot, rangka, alat reproduksi, peredaran darah, dan ekskresi.
3. Histogenesis merupakan tahap awal organogenesis di mana terjadi diferensiasi sel-sel
embrionik menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi spesifik. Sel-sel yang terdiferensiasi ini
akan berdifungsi menjadi bagian otot, rangka (skeleton), alat reproduksi (testis dan ovum),
peredaran darah (sirkulasi), dan ekskresi (urinaria).

4. Morfogenesis adalah proses pembentukan bentuk dan struktur organ, yang


melibatkan interaksi antara sel-sel dan molekul donor dan penerima. Dalam konteks
organogenesis pada aves, morfogenesis mempengaruhi pembentukan struktur mesoderm,
seperti otot, rangka, dan alat reproduksi.

Secara keseluruhan, mekanisme turunan mesoderm pada aves melibatkan diferensiasi


sel-sel embrionik menjadi sel-sel yang memiliki fungsi spesifik, yang kemudian membentuk
berbagai organ dan jaringan yang penting untuk kelangsungan hidup dan fungsi tubuh
burung dewasa
Hasil Diferensiasi Mesoderm Aves
Hasil diferensiasi mesoderm pada aves meliputi pembentukan berbagai jenis dan struktur yang penting untuk
perkembangan dan fungsi tubuh. Berikut adalah beberapa hasil diferensiasi mesoderm pada aves dan
penjelasannya:
 Pembentukan otot, tulang, dan jaringan pengikat
Mesoderm berdiferensiasi menjadi otot, tulang, ginjal, gonad, jaringa pengikat, dan darah bersama pembuluh
dan jantung.
 Pembentukan sistem saraf
Mesoderm membentuk bagian-bagian otak dengan kuncup indera, yang memainakan peran penting dalam
koordinasi respon dan perilaku hewan.
 Pembentukan sistem reproduksi
Mesoderm berdiferensiasi menjadi saluran pencernaan dan saluran pernapasan, termasuk kelenjar hati dan
pankreas, serta lapisan lendir saluran pencernaan bersama kelnjar dan paru.
 Pembentukan jaringan ikat
Mesoderm membentuk jaringan ikat yang menggabungkan berbagai organ dan struktur tubuh, seperti otot,
tulang, dan ginjal.
Proses Diferensiasi Mesoderm Aves
Proses diferensiasi mesoderm pada aves dimulai selama gastrulasi, yaitu tahap awal
perkembangan embrio. Pada tahap ini, sel-sel embrio terorganisasi menjadi lembaran sel yang terhubung,
atau sebagai jaring sel yang terisolasi, seperti mesenkim. Mesoderm kemudian berdiferensiasi menjadi
berbagai jenis dan struktur yang penting untuk perkembangan dan fungsi tubuh burung, seperti otot, tulang,
ginjal, gonad, jaringan pengikat, dan darah bersama pembuluh dan jantung. Selain itu, mesoderm juga
membentuk bagian-bagian otak dengan kuncup indera, yang memainkan peran penting dalam koordinasi
respon dan perilaku hewan. Mesoderm juga berperan dalam pembentukan sistem reproduksi, seperti saluran
pencernaan dan saluran pernapasan, serta lapisan lendir saluran pencernaan bersama kelenjar dan paru.
Proses diferensiasi mesoderm pada aves merupakan bagian penting dari perkembangan embrio dan
membentuk struktur tubuh yang kompleks. Selain itu, diferensiasi mesoderm pada aves juga terkait dengan
pembentukan sistem saraf dan organ reproduksi.
Proses Perkembangan Mesoderm
Intermediate Mesoderm
Chorda Mesoderm
Paraxial Mesoderm
Lateral Plate Mesoderm
Sekian

Apabila tidak sempurna, ingatlah kami hanya manusia dan kesempurnaan


hanya milik Allah.

Anda mungkin juga menyukai