Kelompok 2 - Diferensiasi
Kelompok 2 - Diferensiasi
DIFERENSIASI
Oleh Kelompok 2
PERKENALAN ANGGOTA
2. Blastula
Terjadi pada tingkat pertumbuhan embrio, terbentuk daerah kelompok sel
yang akan menjadi jaringan utama tubuh. Setelah berdiferensiasi, pupolasi
sel menjadi epidermis, saraf, notokord (sumbu penyokong primer),
mesoderm. Diferensiasi mulai terjadi pada kelompok sel. Blastomer (sel
blastula) sebelah bakal jadi endoderm, sebelah atas bakal jadi ektoderm dan
bagian tengah bakal menjadi mesoderm.
TAHAP DIFERENSIASI
3. Gastrula
Pada tingkat gastrula, embrio sudah mengandung 3 lapis benih yang terdiri
dari sel-sel yang tersusun di daerah tertuntu tubuh, yaitu ektoderm,
mesoderm dan endoderm.Pada tingkat grastula, baru berupa daerah sel
sedangkan pada tingkat gastrula sudah membentuk lapisan yang sangat
jelas. Diferensiasi berlanjut dengan terbentuknya 3 lapis benih yaitu
ektoderm sebelah luar, endoderm sebelah dalam dan mesoderm di tengah.
TAHAP DIFERENSIASI
4. Tubulasi
pada tingkat tubulasi, ketiga lapis benih, sudah berupa bumbung sehingga merupakan
bumbung epidermis yang melingkup seluruh permukaan tubuh. Bumbung saraf bagian
depan, bakal jadi otak dan yang belakang bakal bakal jadi batang saraf punggung.
Bumbung endoderm menjadi lapisan lendir saluran pencernaan, dan bumbung
mesoderm akan membentuk otot, alat dalam dan rongga tubuh. Diferensiasi makin
rinci pada tingkat tabulasi. Lapisan ektoderm membentuk bumbung epidermis/kulit
dan bumbung saraf, lapisan endoderm membentuk bumbung saluran pencernaan, dan
lapisan mesoderm membentuk berbagi bumbung dan saluran pada berbagi alat dalam.
TAHAP DIFERENSIASI
5. Organogenesis
Pada tingkat organogenesis, diferensiasi lebih rinci lagi, di sini sudah terbentuk seluruh macam
jaringan dan alat tubuh secara lengkap, sehingga pada saat kelahiran anak sudah dalam bentuk yang
tetap. Pada beberapa Vertebrata rendah, seperti ikan dan amfibi masih ada tingkat berudu, sebagai
bentuk tetap.
Bumbung mengalalami diferensiasi lagi berbentuk berbagai alat.Bumbung saraf membentuk bagian-
bagian otak dengan kuncup indera.Bumbung endoterm berdiferensiasi membentuk saluran
pencernaan dan saluran pernapasaan termasuk kelenjar hati dan pankreas. Bumbung mesoderm
berdiferensiasi membentuk otot tulang, ginjal, gonad, jaringan pengikat, serta darah bersama
pembuluh dan jantung.
Tempat terjadinya diferensiasi
Diferensiasi terjadi pada tiga tempat, yaitu intra dan ekstrasel, populasi
sel serta jaringan dan alat:
1. Diferensiasi intrasel dan ekstrasel:
Diferensiasi intrasel terjadi pada organel. Untuk menjadi sel otot terjadi spesialisasi pada
mikrotubul dan mikrofilamen, juga makin banyak terbentuknya mitokondria dibandingkan
dengan sel alin. Pada sel kelenjar penggetah enzim dan lendir terjadi spesialisasi pada retikulum
endoplasma, ribosom dan badan golgi, akan sangat aktif dan banyak mengisi sel.
Tempat terjadinya diferensiasi
2. Faktor Intrinsik
1. Faktor Ekstrinsik
Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal
Faktor ekstrinsik adalah faktor yang
dari dalam sel. Faktor intrinsik berada
berasal dari luar sel. Faktor ekstrinsik
dalam inti dan sitoplasma.Faktor dalam inti
terdiri dari supali bahan metabolis dan
adalah kromatin. Faktor dalam sitoplasma
elektrolit, gas pernapasan, gravitasi,
sangat kompleks, terutama berupa enzim,
suhu, sinar matahari, pH, letak sel dan
kadar metabolit dan elektrolit, serta
kadar zat induktor dan mesoderm.
komposisi suatu organel.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TERJADINYA DIFERENSIASI