Anda di halaman 1dari 14

PRESENTASI

DIFERENSIASI
Oleh Kelompok 2
PERKENALAN ANGGOTA

Nayla Fatimah Azzahro Safera Devi Pujianto


Nazwa Aprilia Putri Safitri Nur Hidayati
Novia Safitri Shafira Anjani Muhaimin
Putra Kusuma Wardhana Siti Jenab
Quenni sitha Azizah Musthafa Siti Nia Rahmadhani
Rahma Dini Putri Siti Nur Aeni
Raihan Julistyan Ramdani Talitha Zafirah Sulaeman
Rizky Putra Waruwu
PENGERTIAN

Diferensiasi merupakan proses tumbuh dan berkembangnya sel


ke arah fungsi khusus yang tidak dimiliki oleh sel asal.
Diferensiasi berlangsung sewaktu embrio, berkat diferensiasi
suatu individu bentuk definitive jadi terdiri atas berbagai macam
jaringan.
Proses diferensiasi adalah proses terbentuknya sifat-sifat yang
baru atau menghilangnya sifat yang tidak ada sehingga sel
mendapat sifat dan struktur yang baru.
TAHAP DIFERENSIASI
1. Zigot
Zigot adalah ovum yang fertilisasi dibuahi spermatozon. Bagian atas ovum
Amphioxus, disebut kutub animal terdapat daerah ooplas (sitoplasma ovum)
yang nantinya akan menjadi bakal ektoderm. Bagian bawah kutub ovum disebut
kutub vegetal ooplas yang akan menjadi bakal mesoderm. Sedangkan bagian
samping antara kedua kutub akan menjadi bakal endoderm. Eksoderm bakal
tumbuh menjadi epidermis dan saraf.Endoderm bakal menjadi lapisan lendir
saluran pencernaan bersama kelnjar dan paru, mesoderm bakal menjadi
jaringan pengikat, penunjang. otot, alat dalam
TAHAP DIFERENSIASI

2. Blastula
Terjadi pada tingkat pertumbuhan embrio, terbentuk daerah kelompok sel
yang akan menjadi jaringan utama tubuh. Setelah berdiferensiasi, pupolasi
sel menjadi epidermis, saraf, notokord (sumbu penyokong primer),
mesoderm. Diferensiasi mulai terjadi pada kelompok sel. Blastomer (sel
blastula) sebelah bakal jadi endoderm, sebelah atas bakal jadi ektoderm dan
bagian tengah bakal menjadi mesoderm.
TAHAP DIFERENSIASI

3. Gastrula
Pada tingkat gastrula, embrio sudah mengandung 3 lapis benih yang terdiri
dari sel-sel yang tersusun di daerah tertuntu tubuh, yaitu ektoderm,
mesoderm dan endoderm.Pada tingkat grastula, baru berupa daerah sel
sedangkan pada tingkat gastrula sudah membentuk lapisan yang sangat
jelas. Diferensiasi berlanjut dengan terbentuknya 3 lapis benih yaitu
ektoderm sebelah luar, endoderm sebelah dalam dan mesoderm di tengah.
TAHAP DIFERENSIASI
4. Tubulasi
pada tingkat tubulasi, ketiga lapis benih, sudah berupa bumbung sehingga merupakan
bumbung epidermis yang melingkup seluruh permukaan tubuh. Bumbung saraf bagian
depan, bakal jadi otak dan yang belakang bakal bakal jadi batang saraf punggung.
Bumbung endoderm menjadi lapisan lendir saluran pencernaan, dan bumbung
mesoderm akan membentuk otot, alat dalam dan rongga tubuh. Diferensiasi makin
rinci pada tingkat tabulasi. Lapisan ektoderm membentuk bumbung epidermis/kulit
dan bumbung saraf, lapisan endoderm membentuk bumbung saluran pencernaan, dan
lapisan mesoderm membentuk berbagi bumbung dan saluran pada berbagi alat dalam.
TAHAP DIFERENSIASI
5. Organogenesis
Pada tingkat organogenesis, diferensiasi lebih rinci lagi, di sini sudah terbentuk seluruh macam
jaringan dan alat tubuh secara lengkap, sehingga pada saat kelahiran anak sudah dalam bentuk yang
tetap. Pada beberapa Vertebrata rendah, seperti ikan dan amfibi masih ada tingkat berudu, sebagai
bentuk tetap.
Bumbung mengalalami diferensiasi lagi berbentuk berbagai alat.Bumbung saraf membentuk bagian-
bagian otak dengan kuncup indera.Bumbung endoterm berdiferensiasi membentuk saluran
pencernaan dan saluran pernapasaan termasuk kelenjar hati dan pankreas. Bumbung mesoderm
berdiferensiasi membentuk otot tulang, ginjal, gonad, jaringan pengikat, serta darah bersama
pembuluh dan jantung.
Tempat terjadinya diferensiasi

Diferensiasi terjadi pada tiga tempat, yaitu intra dan ekstrasel, populasi
sel serta jaringan dan alat:
1. Diferensiasi intrasel dan ekstrasel:
Diferensiasi intrasel terjadi pada organel. Untuk menjadi sel otot terjadi spesialisasi pada
mikrotubul dan mikrofilamen, juga makin banyak terbentuknya mitokondria dibandingkan
dengan sel alin. Pada sel kelenjar penggetah enzim dan lendir terjadi spesialisasi pada retikulum
endoplasma, ribosom dan badan golgi, akan sangat aktif dan banyak mengisi sel.
Tempat terjadinya diferensiasi

2. Diferensiasi populasi sel:


Diferensiasi populasi sel terjadi pada bahan interseluler dan pertautan sel atau komunikasi sesama sel sepopulasi.
Semua sel sepopulasi mengandung junction yang khas dan lewatnya dapat dilakukan komunikasi dan distribusi
bahan secara merata. Antara sel tetangga dibentuk semen(cement) untuk merekatkan sel di sebelahnya

3. Diferensiasi sel jaringan dan alat:


Sel sepopulasi atau sejaringan, biasanya memiliki pertautan/sambungan/junction agar kerukunan dan
keharmonisan dapat dipelihara. Pada keadaan biasa, populasi sel dicegah agar tidak terjadi pergerakan pindah
meninggalkan populasinya, yaitu dengan adanya sifat contact inhibition antara selnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN
TERJADINYA DIFERENSIASI

2. Faktor Intrinsik
1. Faktor Ekstrinsik
Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal
Faktor ekstrinsik adalah faktor yang
dari dalam sel. Faktor intrinsik berada
berasal dari luar sel. Faktor ekstrinsik
dalam inti dan sitoplasma.Faktor dalam inti
terdiri dari supali bahan metabolis dan
adalah kromatin. Faktor dalam sitoplasma
elektrolit, gas pernapasan, gravitasi,
sangat kompleks, terutama berupa enzim,
suhu, sinar matahari, pH, letak sel dan
kadar metabolit dan elektrolit, serta
kadar zat induktor dan mesoderm.
komposisi suatu organel.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TERJADINYA DIFERENSIASI

Diferensiasi embrionik sel dipengaruhi beberapa faktor, antara


lain kontrol gen, hormon sistemik, letaknya, pertumbuhan
pertumbuhan lokal, dan matriks protein. Pengaturan tahap
diferensiasi tergantung pada faktor-faktor tersebut. Selain itu,
growth factors juga mempengaruhi proses diferensiasi sel.
KESIMPULAN

Diferensiasi adalah proses yang menyebabkan sekumpulan sel menjadi berbeda-


beda dalam struktur, fungsi dan prilaku. Diferensiasi berlangsung waktu embrio.
Karena diferensiasi suatu individu bentuk definitif dan menjadi berbagai macam
jaringan. Dengan diferensiasi terjadi pembagian aktivitas. tubuh, sehingga menjadi
efektif.Pada seluruh mahluk individu mengalami diferensiasi, bahkan termasuk
mahluk uniseluler. Diferensiasi terjadi dalam beberapa tahapan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai