Anda di halaman 1dari 13

KELAINAN PERTUMBUHAN

PROLIFERASI &
DIFERENSIASI SEL
2 Kenapa sel berdiferensiasi?

 Sel berdiferensiasi, agar supaya sel dapat


menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.
Jadi sel beradaptasi terhadap lingkungan dengan
jalan berdiferensiasi.
 Bagaimana sel berdiferensiasi?
 Sel berdiferensiasi dengan cara:
-sintesis dan akumulasi RNA dan protein yang
berbeda dari sel-sel lainnya.
** Sel-sel berdiferensiasi tanpa harus mengubah
sequence nukleotida DNA-nya.
3 Kapan sel berdiferensiasi?

 Sel berdiferensiasi:
**Dalam masa perkembangan embrio.
 Tipe sel yang berbeda mensintesis seperangkat protein
yang berbeda dari protein sel lainnya, sehingga sel tersebut
dapat menjalankan fungsi yang berbeda pula dari fungsi sel
lainnya.
 Semua organisme tinggi berkembang dari satu sel tunggal
yaitu zigot (telur yang sudah dibuahi sperm)--cleavage --
 morulablastula
 Ganstrula 3 jaringan dasar (ektoderm, entoderm,
mesoderm)  berbagai organ embrio.
 Bagaimana hal itu dapat terjadi, telur yang tampaknya
sederhana, kemudian berubah menjadi embrio yang begitu
kompleks dan terorganisasi?
4 Fertilisasi (pembuahan)

 Kebanyakan hewan betina, termasuk manusia,


menghasilkan telur yang besar, yang mengandung sebagian
besar materi dan nutrien yang dibutuhkan untuk
membentuk suatu embrio.
 Perkembangan embrio dipicu oleh sperma yang melakukan
fertilisasi (kepala sperma menetrasi membran plasma,
masuk ke dalam sitoplasma sel telur).
 Sperma yang telah membuahi telur dalam hal ini
menyumbangkan sebuah nukleus yang kecil dan padat.
Nukleus yang kecil dan padat tersebut membesar dengan
cepat di dalam sitoplasma telur, menjadi pronukleus jantan.
 Pronukleus jantan kemudian mengadakan fusi dengan
peronukleus betina, dan menjadi zigot.
KELAINAN PERTUMBUHAN

 BERKURANG PEMBENTUKAN ORGAN: Hipoplasia,


Agenesis
 SETELAH TERBENTUK KMD. BERKURANG: Aplasia,
Atrofia.
 PERTUMBUHAN BERLEBIHAN:
 HIPERPLASIA: Ukuran Organ / Jaringan bertambah besar o.k.
jumlah sel bertambah banyak
HIPERPLASIA
 Terjadi akibat rangsang tertentu, apabila rangsang hilang dapat normal kembali
 Fungsi Organ tsb. Bertambah, misal kelenjar
 Contoh Hiperplasia Fisiologi: Prostat, Endometrium, Uterus, Sumsum tulang, Mamma
 Hiperplasia Patologik: Epitel Serviks Uterus, Pseudoepitheliomatosa
HIPERTROFIA
 Ukuran Organ bertambah besar o.k. bertambahnya ukuran sel-sel yg membentuknya
 Contoh Hiperplasia Fisiologik: Otot
 Hipertrofia Patologik: Ventrikel Jantung akibat Hipertensi
KELAINAN DIFERENSIASI
SEL
 METAPLASIA:
Perubhan bentk suatu jaringan dewasa menjadi
jar dewasa lain.
 Metaplasia Epitel Skuamosa: endoserviks, trachea
bronchus, vesika felea, pelvis renis.
 Metaplasia Epitel Kolumner: Esofagus,
trachea,bronchus
 Metaplasia Mesenchym
 DISPLASIA: Jumlah sel meningkat,Atipik
(Praganas)
PERTUMBUHAN SEL
NORMAL
 Tubuh Manusia tersusun oleh Sel, Jaringan, membentuk Organ
(paru, hati, ginjal)
 Pertumbuhan Manusia (Organ) akibat sel memperbanyak diri
melalui pembelahan sel (Mitosis) shg manusia tumbuh menjadi
besar.
 Proses Pembelahan Sel (Mitosis): terkendali, mengikuti aturan &
kaidah normal  Siklus Sel normal.
PERTUMBUHAN SEL
NEOPLASTIK
 Sel-sel membelah diri tanpa mengikuti aturan normal,tdk
terkendali, tdk terkoordinasi, tumbuh terus menerus (immortal)
 BENJOLAN (TUMOR).
 Outlaw cells ini dipicu oleh onkoprotein.
 Terdpt Neoplasma Benigna vs. Maligna (Kanker).
NEOPLASMA BENIGNA

 TUMOR: Istilah klinik yg menggambarkan suatu benjolan


(Oedem, perdarahan, Neoplasma)
 NEOPLASMA BENIGNA:
Tumbuh perlahan, berkapsul, ekspansif, tdk metastasis, dioperasi
tidak kambuh, gambaran mikroskopik masih seperti sel asalnya.
NEOPLASMA MALIGNA

 Tumbuh cepat, tdk berkapsul, infiltratif diantara


jaringan ikat sekitar, METASTASIS secara limfogen
dan hematogen, walau dioperasi sering kambuh
(residif). Secara mikroskopik menunjukkan bentuk
sel ganas (perhatikan ciri sel ganas)
 Metastasis adl pertumbuhan implantasi sekunder yg
tdk mempunyai hub langsung dg tumor primer.
 Tidak semua kanker mampu bermetastasis, mis KSB,
SSP invasif akan tetapi jarang metastasis.
The end

Anda mungkin juga menyukai