Anda di halaman 1dari 3

Nama : Doni Anggiat Siregar

Kelas : P.BIO 2

Nim : 0310172145

Matakuliah : Anatomi Fisiologi Manusia

Anatomi Fisiologi Sel

Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Sel inilah yang nantinya akan membuat
semua jaringan baik itu otot maupun sistem. Sel ini memiliki sifat termasuk homeostasis,
pertumbuhan, reproduksi, penyerapan, metabolisme, sekresi, iritabilitas konduktivitas (sel
nervus dan sel otot), dan kontraktilitas (sel otot).

Berdasarkan jumlahnya sel dapat dibedakan menjadi dua :

Uniseluler : terdiri dari satu sel

Multiseluler : terdiri dari banyak sel

Di dalam sel terdapat 3 komponen utama antara lain :

 Membran plasma
 Plasma sel
 Inti sel

Sel memiliki organel-organel penting serta bagian-bagian itu memiliki fungsinya tersendiri
antara lain :

 Nucleus : kontrol pusat sel (reaksi kimia dan reproduksi) mengandung DNA
 Nucleolus: berada di dalam nucleus, mengandung RNA untuk menyusun protein
 Endoplasmic Reticulum : berperan penting pada sintesis protein dan lipid, tempat
melekatnya ribosom (tempat merubah mRNA menjadi protein)
 Golgi Apparatus : bagian dari sistem transport internal sel
 Mitochondria : “powerhouse” sel menghasilkan ATP utk sel, mempunyai DNA
mitokondria
 Centriole : berperan pada pembelahan sel
 Lysosome : dibentuk oleh golgi apparatus, dan akan hilang pada sitoplasma karena
mengandung enzim digesti (sistem digesti dlm sel) autolysis

Sel mengalami pembelhan atu bisa dibilang bereproduksi berhuhubunngn dengan


keperluan pertumbuhan dan pergantian di dalam jaringan antara lain :

 MITOSIS

Fungsi : membuat salinan yang persis sama dari setiap kromosom, kemudian membagikan set

identik kromosom kepada masing-masing dari kedua sel keturunan atau sel anakan

Terjadi pada sel somatik (sel tubuh)

Fase : Interfase, Profase, Metafase, Anafase, Telofase

 MEIOSIS

Meiosis (pembelahan reduksi) berbeda dari mitosis dalam beberapa cara. Ini terjadi selama
gametogenesis, pembentukan ovum pada betina (oogenesis) dan spermatozoa pada jantan
(spermatogenesis). Fertilisasi menggandakan jumlah kromosom pada ovum yang dibuahi (n
jadi 2n). Karena disumbangkan oleh jantan (2n) dan betina (2n), supaya tidak terjadi 4n harus
ada mekanisme untuk mengurangi somatik, atau diploid, jumlah kromosom dalam setiap
gamet sebelum pembuahan (n). Meiosis tidak hanya mengurangi jumlah diploid kromosom
setengah jumlah haploid, juga meningkatkan variabilitas genetik keturunan dengan pindah
silang (crossing over).

Aktivitas Sel

Adapun beberapa aktivitas sel selain respirasi, sekresi, sintesis adalah sebagai berikut :

1. Pergerakan sel

Pergerakan sel yang paling penting adalah pergerakan khusus pada sel-sel otot lurik, otot
jantung, dan otot polos. Hal ini berhubungan dengan mikrotubulus dan mikrofilamen.
Seperti :

 Pergerakan amubid

pergerakan seluruh sel dalam hubungannya dengan sekitarnya.


 Gerakan silia (bulu-bulu getar)

pembengkokan silia yang jumlahnya sangat banyak pada permukaan membran sel dalam
saluran pernapasan dan tuba falopii (saluran reproduksi).

Adapun ayat al-qur’an yang berhubungan dengan sel

Q.S.AL-INFITHAR:7

Artinya:” Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (
susunan tubuh) mu seimbang.

Referensi

Q.S.AL-INFITHAR:7

Tanjung, Indayan Febriani. 2017. Biologi Umum. Medan : UINSU

Chalik, Raimundus. 2016. Modul Ajar Anatomi Fisiologi Manusia. JAkarta : Kemenkes

Anda mungkin juga menyukai