Anda di halaman 1dari 45

Konsep Dasar Sistem Basis Data

Pengantar Sistem Basis Data

Rifqi Hammad, M.Kom


Capaian Pembelajaran
01 Data dan Informasi

Mahasiswa mampu menejelaskan perbedaan data dan informasi

02 Sistem File

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep sistem file

03 Sistem Basis Data


Mahasiswa mampu menjelaskan konsep sistem basis data dan
dbms

04 Arsitektur Basis Data

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep arsitektur Basis Data


Pokok Bahasan
01 Data dan Informasi

02 Sistem File

03 Sistem Basis Data

04 Pengguna Sistem Basis Data

05 Arsitektur Sistem Basis Data


Apa itu Data ?
Apa Itu Informasi ?
Data
Definis Data Dari Berbagai Sumber

Laudon dan Laudon (1998)


1 Fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang berlangsung dalam
organisasi atau lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur ke dalam bentuk yang dapat
dipahami dan digunakan orang

Kadir (2003)
2 Deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai
makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai

Wilkinson (1998)
3 Fakta, angka, bahkan simbol mentah. Secara bersama-sama merupakan masukan bagi
suatu sistem informasi

Data
sekumpulan fakta-fakta mentah yang belum diproses
Informasi
Defini Informasi dari Berbagai Sumber

Laudon dan Laudon (1998)


1 Data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia

Hoffer, dkk (2005)


2 Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan
seseorang yang menggunakannya

Davis (1999)
3 Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang

Informasi
1. Informasi bermuara pada data
2. Memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang
menggunakannya
3. Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
Data & Informasi

Data Proses Informasi


Data & Informasi

Informasi

Data Proses
• Nilai rata-rata 6 modul
pratikum basisdata
• 42, 63, 96, 74, 56, 86 kelas A
Rata-rata
• Yes, Yes, No, No, Yes • Respon hasil survei
ringkasan pasar
• 12128, 15123
• Hasil pembacaan
dll speedometer sebelum
dan sesudah
Hirarki Data dan Informasi
Tingkatan antara data, informasi dan pengetahuan

Pengetahuan
• Pemahaman terhadap
Pengetahuan informasi.
Informasi • Menjawab How (bagaimana)
• Data yang sudah diproses
dan memiliki makna
• Menjawab Who (siapa), what
(apa), where (dimana), when Informasi
(kapan)
Fakta-fakta mentah
• Angka
Data • Text
• Gambar
Buatlah contoh data
dan informasi !
Sistem File
Definisi Sistem File / Sistem Berkas
Definisi :
Metode untuk memberi nama pada berkas/arsip dan meletakkannya
pada media penyimpanan

Konvensional Komputerisasi
Pencatatan dan Pencatatan dan
penyimpanan data penyimpanan data
dilakukan tanpa menggunakan
bantuan komputer komputer
Kasus 1 : Konvensional
Contoh kasus pencatatan pada sistem konvensional

Jhonny,
bekerja di suatu biro jodoh.
Tugasnya adalah mencatat
data orang-orang yang ingin
mencari pasangan.

Data-data para pencari jodoh


dicatat secara manual diatas
secarik kertas
Problem data semakin bertambah banyak

Jhonny mengalami masalah


bagaimana mengorganisasi
semakin banyaknya data
• Solusi penyimpanan pada sistem berkas konvensional

Jhonny mengorganisasikan
dalam suatu lemari berkas
Problem pencarian data pada lemari berkas konvensional

Jhonny bingung mencari


data-data yang tersimpan
pada lemari berkas
Permasalahan Sistem Konvensional
Permasalahan-permasalahan pada sistem berkas

Duplikasi Data 2 1 Besar/Banyak Data


Dengan semakin bertambahnya Kesulitan dalam
data, besar kemungkinan terjadi mengorganisasi data
duplikasi data

Kebutuhan ruang 4 3 Pencarian Data


Kebutuhan ruang penyimpanan Kecepataan dalam proses
yang besar (boros tempat) pencarian akan lama jika
datanya besar

5
Kehilangan dan keamanan
Data rentan rusak, hilang atau
dicuri
Kasus 2 : File-System
Contoh kasus pada sistem berkas terkomputerisasi

Ameri Rent a Car :


• Ameri adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam jasa
persewaan mobil.
• Sistem pencatatan dan pelporan data menggunakan file-system.
• Ada dua data yang dicatat, yaitu pelanggan dan rental
 File pelanggan ditangani bagian customer.
 File rental ditangani bagian persewaan.

File Pelanggan: File Rental:

• Nama • Nama
• Alamat • Alamat
• No Telp • No Telp
• Jenis Mobil
• Durasi
• Biaya
Kasus 2 : File-System
Contoh kasus pada sistem berkas terkomputerisasi

File Pelanggan:
Aplikasi Pelanggan
File • Nama
Input data Pelanggan • Alamat
Report data • No Telp
Bag. Customer

File Rental:

Aplikasi Persewaan • Nama


• Alamat
Input data File • No Telp
Report data Rental • Jenis Mobil
Bag. Persewaan • Durasi
• Biaya
Pemrosesan Data
Setiap data diolah oleh bagian yang berbeda-beda dengan aplikasi yang
berbeda dan tempat penyimpanan terpisah.
Permasalahan File-System
Permasalahan-permasalahan pada sistem berkas

Data terpisah dan terisolasi 1 2 Duplikasi Data


Data cenderung terpisah-pisah Dengan semakin bertambahnya
(tersebar pada sejumlah data, besar kemungkinan
berkas) sehingga ada terjadi duplikasi data
kemungkinan susah dicari

Format tidak kompatibel Ketergantungan pada data


Aplikasi pemrosesan data Struktur data ditanamkan pada
dibuat dengan bahasa 3 4 kode program, sehingga bila
pemrograman tertentu, terjadi perubahan pada data
sehingga format dan struktur harus ikut pula mengubah kode
file hanya bisa dibaca oleh programmnya
aplikasi tertentu.
• Basis Data
• Definisi basis data
• Tujuan basis data
• Manfaat basis data
Basis Data
Apa itu basis data

BASIS DATA
Data
Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu objek
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi, atau kombinasinya

Basis
Markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang
Basis Data
Definisi Basis Data dari berbagai sumber

Elmazri & Navathe (1994)


1 Kumpulan data yang terkait

Hoffer, dkk (2005)


2 Kumpulan data yang terorganisasi dari data-data yang secara nalar terkait

Ramakrishnan & Gerke (2000)


3 Kumpulan data yang umumnya menjabarkan aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih dari
satu organisasi yang terkait

Basis Data
1. Menghimpun data yang terkait atau data yang saling berhubungan
2. Kumpulan data tersebut terorganisasi
3. Bisa melibatkan lebih dari satu organisasi
Data elektronis = basis data?
Apakah setiap data elektronis = basis data ?

Studi kasus
Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer (aplikasi MS Word
dan MS Excel) untuk mencatat data-data kepegawaian, organisasi dan penggajian.

Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basis data ?

Jawaban
• Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu terdapat pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis /
fungsi data.
• Karena yang ditekankan dalam basis data adalah pengaturan/pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian data yang
akan disimpan sesuai fungsi/jenisnya.

Data Mahasiswa Data Mata Kuliah

Sistem Akademik

Contoh Basis Data Data Dosen Data Perkuliahan


Tujuan Basis Data
Tujuan pemanfaatan basis data

Kecepatan dan kemudahan (speed) 1 5 Kelengkapan (completness)


Manipulasi data (menambah, mengubah, perubahan struktur data ataupun menambah
menghapus, menampilkan) lebih cepat dan mudah field (kolom) data untuk melengkapi kebutuhan
data
Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Meminimalkan redundansi (pengulangan) 2 Keamanan (security)
data. 6 Data terjaga kerahasiaannya,
yakni dengan penggunaan
Keakuratan (accuracy) account (username dan
Membuat aturan/batasan (constraint) 3 password) serta menerapkan
pembedaan hak akses.
tertentu seperti tipe data, domain data,
keunikan data dsb Kebersamaan (shareability)
7 Data yang dikelola mendukung lingkungan
Ketersediaan (availability) 4 multiuser (banyak pemakai).
Penerapan teknologi jaringan agar mudah diakses, pemindahan/
penghapusan data yang sudah tidak digunakan untuk menghemat
ruang penyimpanan
Pemanfaatan Basis Data
Penerapan basis data di berbagai bidang

Pendidikan
1 Sistem informasi akdemik, e-learning, sistem informasi penjadwalan, sistem informasi
penerimaan siswa/mahasiswa baru, dll

Perbankan
2 pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi,
pelayanan informasi pada nasabah dll.

Rumah Sakit
3 Sistem informasi rekam medis, sistem informasi apotek, sistem pembayaran rumah
sakit, sistem antrian rumah sakit, dll

Pemerintahan
4 Sistem informasi desa, sistem pemilu, sistem informasi lelang, dll
Sistem Basis Data
• Definisi sistem basis data
• Komponen sistem basis data
Sistem Basis Data
Definisi sistem basis data

Sistem
sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang saling
berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi
suatu proses / pekerjaan tertentu.

Sistem Basis Data


Suatu sistem yang didalamnya terdiri dari koleksi data atau dari suatu
kumpulan data yang saling berhubungan dan berbagai aplikasi untuk
mengakses data tersebut
Komponen Sistem Basis Data
Komponen-komponen penyusun sistem basis data

Perangkat Keras (Hardware) Hardware


DBMS
Sebuah PC lengkap dengan Perangkat lunak untuk
media penyimpanan dan Operating System mengelola basis data
dilengkapi media komunikasi
untuk jaringan
Database
Sistem Operasi (OS) Pengguna (user)
Perangkat lunak yang bertugas DBMS Orang-orang yang berinteraksi
mengendalikan seluruh langsung dengan basis data
penggunaan sumber daya dan
operasi dasar sistem komputer User

Basis Data (database) Optional Software Software tambahan (Optional)


Koleksi/sekumpulan data yang Tergantung dengan kebutuhan
saling terkait
Pengguna Sistem Basis Data
Para pengguna pada lingkungan sistem basis data

End User (Pengguna Umum)


• Naive Users : Orang yang berinteraksi dengan sistem basis data
melalui suatu program aplikasi yang telah dibuat sebelumnya.

• Sophisticated Users : Orang yang menulis aplikasi basis data non


konvensional untuk keperluan khusus yang bisa saja mengakses basis
data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.

Programmer
Orang yang mengembangkan aplikasi (software) yang akan
digunakan oleh end-user untuk berinteraksi dengan basis data.
Pengguna Sistem Basis Data
Para pengguna pada lingkungan sistem basis data

Data dan Database Administrator


• Orang yang bertanggung jawab memanajamen sumber daya data,
mengontrol data dan menjaga keamanan data

• Administrator memiliki tingkatan-tingkatan (level) yang berbeda


berdasarkan batasan sumber daya yang dapat dikelola.

Database Designer (Perancang basis data)


Orang yang merancang model basis data baik secara konspetual
maupun fisik
Kasus 3 : Sistem Basis Data
Studi kasus pencatatan pada sistem basis data

Ameri Rent a Car :


• Ameri merasakan kelemahan ketika melakukan
pencatatan dengan file-system.
• Pemilik Ameri memutuskan untuk menggunakan
sistem pencatatan yang lain yaitu dengan basis data.

File Pelanggan: File Rental:

• ID Pelanggan • ID Pelanggan
• Nama • Jenis Mobil
• Alamat • Durasi
• No Telp • Biaya
Kasus 3 : Basis Data
Studi kasus pencatatan pada sistem basis data

Aplikasi Sewa Mobil

Input data Customer


Laporan data Customer

Input data Rental File Pelanggan


Laporan data Rental
Administrator
Input data .... File Rental
Laporan data ....

Pemrosesan Data
Semua data dikelola oleh administrator melalui
satu program aplikasi DBMS dan semua data
disimpan dalam tempat yang sama
DBMS
• Definisi DBMS
• Komponen DBMS
• Bahasa dalam DBMS
• Keuntungan DBMS
Database Management System (DBMS)
Pengertian DBMS

Database Management System (DBMS) adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk
memanipulasi, mengamankan dan berbagi penggunaan basis data dengan praktis dan efisien
Komponen DBMS
Komponen-komponen penyusun DBMS
Komponen DBMS
Komponen-komponen Penyusun DBMS

1 File Manager 4
DML Preprocessor
mengelola alokasi ruang dan struktur data mengkonversi perintah DML dan berinteraksi
yang dipakai untuk merepresentasikan dengan query processor
informasi yang tersimpan dalam disk.

2 5
Database Manager DDL Compiler
Menyediakan antarmuka (GUI) antara data low- mengkonversi perintah-perintah DDL ke
level yang ada di basis data dengan program sekumpulan tabel yang mengandung
aplikasi dan query yang diberikan ke sistem. metadata (data yang mendeskripsikan data
sesungguhnya)

3
Query Processor
menerjemahkan perintah-perintah bahas query ke perintah low-level
yang dimengerti oleh database manager. Juga membuat query yang
dibuat oleh user menjadi lebih efektif.
Bahasa Dalam DBMS
Jenis bahasa yang digunakan dalam DBMS untuk mengelola basis data

DDL (Data Definition Language)


1
Perintah-perintah yang digunakan untuk mendefinisikan skema basis data:
• Create table atau create database
• Alter table
• Dropping table atau dropping database.

DML (Data Manipulation Language)


2 Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada
basis data :
• Insert data : penyisipan / penambahan data baru
• Delete data : penghapusan data
• Update data : pengubahan data
• Select table : pengambilan data
Keuntungan DBMS
Kelebihan-kelebihan menggunakan DBMS

Kepraktisan
1 Menggunakan media pemyimpanan sekunder yang berukuran kecil dengan
kapasitas besar seperti harddisk

Kecepatan
2 Model pengelolaan data yang praktis dan terstruktur

Kekinian
2 Informasi yang tersedia dalam DBMS akan mudah di update (diperbaharui),
sehingga data yang ada senatiasa besrifat mutakhir dan akurat setiap saat
Arsitektur Sistem Basis Data
Gambaran umum arsitektur sistem basis data
Arsitektur Sistem Basis Data
Gambaran umum arsitektur sistem basis data

Fungsi Arsitektur Sistem Basis Data


Arsitektur sistem basis data memberikan kerangka kerja bagi
pembangunan basis data.

Level Arsitektur Sistem Basis Data


Menurut ANSI/SPARC, arsitektur sistem basis data terbagi atas
tiga level :
1. External (View/User) Level
2. Conceptual (Logical) Level
3. Internal (Physical) Level
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur umum sistem basis data
Level 3 : External Level
Arsitektur sistem basis data

Tingkatan (level) paling atau tingkatan pengguna akhir


(end-user) Programmer

Sebuah representasi untuk menunjukkan


bahwa hanya sebagian data yang dapat
dilihat oleh user sesuai dengan kebutuhannya

End User (Pengguna Umum)


Level 2 : Conceptual Level
Arsitektur sistem basis data

Mereprsentasikan seluruh struktrur dari model basis data yang


dikembangkan.
Data dan
Database
Administrator
Mendefinisikan skema konseptual

Tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras


maupun perangkat lunak pembangun sistem/aplikasi basis
data

Database Designer
Level 1 : Internal Level
Arsitektur sistem basis data

Tingkatan (level) paling bawah yang


merepresntasikan bagaimana suatu basis data
disimpan dalam media fisik seperti harddisk

Data yang disimpan dalam bentuk


teks, angka, atau himpunan bit data
Terima Kasih
Referensi M. Nurkholis Abdillah

Anda mungkin juga menyukai